Universitas Negeri Surabaya
Fakultas Ilmu Pendidikan
Program Studi S3 Manajemen Pendidikan

Kode Dokumen

SEMESTER LEARNING PLAN

Course

KODE

Rumpun MataKuliah

Bobot Kredit

SEMESTER

Tanggal Penyusunan

Pengembangan Desain dan Sistem Pembelajaran Manajemen Pendidikan*

8603102950

Mata Kuliah Pilihan Program Studi

T=2

P=0

ECTS=5.04

2

17 April 2025

OTORISASI

Pengembang S.P

Koordinator Rumpun matakuliah

Koordinator Program Studi




.......................................




.......................................




Dr. Nunuk Hariyati, S.Pd., M.Pd.

Model Pembelajaran

Project Based Learning

Program Learning Outcomes (PLO)

PLO program Studi yang dibebankan pada matakuliah

PLO-1

Mampu menunjukkan nilai-nilai agama, kebangsaan dan budaya nasional, serta etika akademik dalam melaksanakan tugasnya

PLO-2

Menunjukkan karakter tangguh, kolaboratif, adaptif, inovatif, inklusif, belajar sepanjang hayat, dan berjiwa kewirausahaan

PLO-3

Mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif dalam melakukan pekerjaan yang spesifik di bidang keahliannya serta sesuai dengan standar kompetensi kerja bidang yang bersangkutan

PLO-4

Mengembangkan diri secara berkelanjutan dan berkolaborasi.

PLO-5

Mengembangkan teori/konsepsi/gagasan baru substansi Manajemen Pendidikan melalui pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif berdasarkan kaidah, tata cara, dan etika ilmiah.

PLO-9

Mampu merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran dengan menjabarkan konsep pembelajaran (pedagogik, andragogik, paragogik, heutagogik) pada manajemen pendidikan serta mampu melakukan validasi akademik bidang manajemen pendidikan secara efektif (Pendidik/dosen)

Program Objectives (PO)

PO - 1

Mengembangkan pengetahuan untuk menjawab tiga pertanyaan keilmuan (ontologi, epistemologi, aksiologi, dan metodologi) atas Pendidikan Dasar sehingga memperoleh pemahaman yang komprehensif.

PO - 2

Mengubah paradigma berpikir yang selama ini ada untuk membantu memecahkan secara mendalam (melalui pendekatan inter atau multidisipliner) setiap permasalahan yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari, khususnya permasalahan terkait pendidikan dasar di Indonesia.

PO - 3

Mengembangkan nalar yang benar dan komprehensif serta memanfaatkan logika ontologi mengenai ilmu pendidikan dasar dalam memperoleh pemahaman keilmuan (epistemologi) untuk kebijaksanaan atau kemaslahatan umat manusia (nilai aksiologi).

Matrik PLO-PO

 
POPLO-1PLO-2PLO-3PLO-4PLO-5PLO-9
PO-1      
PO-2      
PO-3      

Matrik PO pada Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-PO)

 
PO Minggu Ke
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
PO-1
PO-2
PO-3

Deskripsi Singkat Mata Kuliah

Mata kuliah ini memperdalam pemahaman tentang pendekatan umum filsafat pendidikan, filsafat pendidikan dasar, dan konseptualisasi serta isu-isu yang lebih mendalam dan luas yang melibatkan ilmu, teknologi, dan masyarakat. Selain itu, mata kuliah ini dirancang untuk mengevaluasi dengan mendalam tentang ontologi, epistemologi, aksiologi, dan metodologi pendidikan, karakteristik dan hakikat pendidikan dasar sebagai wahana untuk memperluas visi calon doktor sehingga dapat menjadi pemicu kemampuan berfikir reflektif dan berfikir kritis dalam mengembangkan dan menerapkan ilmu pendidikan serta keterkaitannya dengan teknologi dan masyarakat. Pembelajaran dilaksanakan berbasis kasus yang relevan dengan pembahasan. Penilaian dengan penilaian partisipatif, penugasan, dan tes.

Pustaka

Utama :

  1. Lone, J. M., & Burroughs, M. D. (2016). Philosophy in education: Questioning and dialogue in schools . Rowman & Littlefield.
  2. Noddings, N. (2018). Philosophy of education . Routledge.
  3. OConnor, D. J. (2016). An introduction to the philosophy of education . Routledge.
  4. Smeyers, P. (Ed.). (2018). International handbook of philosophy of education . Springer.
  5. Richard Pring. 2005. Phylosophy of Education. London: Continuum
  6. Dearden, R. F. (2011). The philosophy of primary education: An introduction (Vol. 11). Routledge
  7. Rusijono & Rusdiana, F.K. (2020). Pengantar Filsafat Pendidikan. Surabaya: Scopindo Media Pustaka
  8. Popper, Karl R. (1963). Science as Falsification. The following excerpt was originally published in Conjectures and Refutations. Tersedia: https://staff.washington.edu/lynnhank/Popper-1.pdf .
  9. Kuhn, T.S. (1997). The structure of scientific revolutions (3rd ed.). Chicago, IL: University of Chicago Press.
  10. Ki Hadjar Dewantara (1977). Pendidikan. Persatuan Taman Siswa.
  11. Ki Hadjar Dewantara (1977). Kebudayaan. Persatuan Taman Siswa.
  12. R.A. Kartini. (2009). Habis Gelap Terbitlah Terang RA Kartini Terjemahan Armijn Pane. Jakarta: Balai Pustaka.
  13. Mochamad Nursalim, dkk (2024) Filsafat Ilmu, Memahami hakekat ilmu Pengetahuan dan metode Ilmiah, Nganjuk. Dewa Publishing.
  14. Nursalim, Mochamad .dkk. , 2023. Educational Philosophy: Reflections On The Teacher's Personality In The Story Of The Prophet Ibrahim As In The Qur'an. Continuous Education: Journal of Science and Research 4 (3), 23- 36
  15. Mochamad Nursalim, dkk (2023)Membingkai ilmu dengan filsafat. Surabaya: Yayasan Giri Prapanca Loka.

Pendukung :

  1. Moser, P. K. (Ed.). (2002). The Oxford handbook of epistemology. Oxford university press.
  2. Suriasumantri, J. S. 2000. Filsafat Ilmu. Sebuah Pengantar Populer. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan
  3. Rukiyati & Purwastuti. 2015. Mengenal Filsafat Pendidikan. UNY Press
  4. Widodo, Wahono & Sudibyo, Elok & Suryanti, Suryanti & Sari, Dhita & Inzanah, I. & Setiawan, Beni. (2020). The Effectiveness of Gadget-Based Interactive Multimedia in Improving Generation Z’s Scientific Literacy. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia. 9. 248-256. 10.15294/jpii.v9i2.23208.
  5. Suryanti, S., Widodo, W. and Yermiandhoko, Y. 2021. Gadget-Based Interactive Multimedia on Socio-Scientific Issues to Improve Elementary Students’ Science Literacy. International Journal of Interactive Mobile Technologies (iJIM). 15, 01 (Jan. 2021), pp. 56–69. DOI:https://doi.org/10.3991/ijim.v15i01.13675.
  6. Sari, D.A.P, Widodo, W., Rosdiana, L., Sari, D.P, Aulia, E.V. (2023). H5P Based Learning Media to Reinforce Pre-Service Science Teachers’ Critical Thinking Skills: Development and Validation. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA, 9(12), 10689–10697. https://doi.org/10.29303/jppipa.v9i12.5452.
  7. Berbagai produk hukum terkait kebijakan pendidikan di Indonesia (UU Sisdiknas, UU Guru dan Dosen, PP ttg SNPT, Peraturan terkait kurikulum
  8. Nursalim, Mochamad .dkk. , 2023. Implications Of The Theory Of Coherence, Correspondence And Pragmatism Of Truth For Education. Education Achievement: Journal of Science and Research, 87- 95

Dosen Pengampu

Prof. Dr. Dra. Gunarti Dwi Lestari, M.Si.

Prof. Dr. Mochamad Nursalim, M.Si.

Prof. Dr. Suryanti, M.Pd.

Dr. Sjafiatul Mardliyah, S.Sos., M.A.

Dr. Hitta Alfi Muhimmah, M.Pd.

Dr. Mufarrihul Hazin, S.Pd.I., M.Pd.

Minggu Ke-

Kemampuan akhir tiap tahapan belajar
(Sub-PO)

Penilaian

Bantuk Pembelajaran,

Metode Pembelajaran,

Penugasan Mahasiswa,

 [ Estimasi Waktu]

Materi Pembelajaran

[ Pustaka ]

Bobot Penilaian (%)

Indikator

Kriteria & Bentuk

Luring (offline)

Daring (online)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

1

Minggu ke 1

Menganalisis ilmu pendidikan secara komprehensif (mendalam dan meluas), yang menjawab 3 pertanyaan keilmuan (ontologi, epistemologi, aksiologi).

  1. 1. Mendeskripsikan penalaran
  2. 2. Menganalisis logika
  3. 3. Menjabarkan pengertian pengetahuan
  4. 4. Menganalisis sumber pengetahuan ilmiah
  5. 5. Menganalisis epistemology
  6. 6. Menganalisis aksiologi
Kriteria:

Setiap kontribusi dihargai, partisipasi pada penetuan kasus, analisis, diskusi kasuss.


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Tes
Tanya jawab socrates terkait ontologi, epistemologi, aksiologi ilmu pengetahuan.
3 X 50
Async. mempelajari bahan bacaan mengenai Dasar Filsafat (Ontologi, epistemologi, aksiologi, dan metodologi), menganalisis kasus ontologi epistemologi ilmu sesuai pada artikel, mengunggah hasilnya di SIDIA.
3 x 50
Materi: Ontologi, epistemologi, aksiologi ilmu pengetahuan
Pustaka: Suriasumantri, J. S. 2000. Filsafat Ilmu. Sebuah Pengantar Populer. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan

Materi: Ontologi, epistemologi, aksiologi ilmu pengetahuan
Pustaka: Lone, J. M., & Burroughs, M. D. (2016). Philosophy in education: Questioning and dialogue in schools . Rowman & Littlefield.

Materi: Ontologi, epistemologi, aksiologi ilmu pengetahuan
Pustaka: OConnor, D. J. (2016). An introduction to the philosophy of education . Routledge.

Materi: contoh kinerja epistemologi dalam penelitian
Pustaka: Widodo, Wahono & Sudibyo, Elok & Suryanti, Suryanti & Sari, Dhita & Inzanah, I. & Setiawan, Beni. (2020). The Effectiveness of Gadget-Based Interactive Multimedia in Improving Generation Z’s Scientific Literacy. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia. 9. 248-256. 10.15294/jpii.v9i2.23208.

Materi: bahan evaluasi ontologi, epistemologi, dan aksiologi dalam penelitian
Pustaka: Suryanti, S., Widodo, W. and Yermiandhoko, Y. 2021. Gadget-Based Interactive Multimedia on Socio-Scientific Issues to Improve Elementary Students’ Science Literacy. International Journal of Interactive Mobile Technologies (iJIM). 15, 01 (Jan. 2021), pp. 56–69. DOI:https://doi.org/....

Materi: bahan evaluasi ontologi, epistemologi, dan aksiologi dalam penelitian
Pustaka: Sari, D.A.P, Widodo, W., Rosdiana, L., Sari, D.P, Aulia, E.V. (2023). H5P Based Learning Media to Reinforce Pre-Service Science Teachers’ Critical Thinking Skills: Development and Validation. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA, 9(12), 10689–10697. https://doi.org/....
5%

2

Minggu ke 2

Menganalisis dasar-dasar ilmu pengetahuan pendidikan dasar

  1. Mendeskripsikan ontology pendidikan dasar
  2. Menganalisis epistemology pendidikan dasar
  3. Menganalisis aksionlogi Pendidikan dasar
  4. Menjelaskan berbagai aliran filsafat pendidikan
  5. Merumuskan pohon ilmu pendidikan dasar
Kriteria:

Setiap kontribusi dihargai dan logika yang dibangun terhadap analisis kasus (case based): kemampuan presentasi, merespon, bertanya, menjawab, berargumentasi, memberikan ide, pendapat.


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Tes
Tanya jawab socrates terkait ontologi, epistemologi, aksiologi ilmu pengetahuan pada pendidikan dasar
3 X 50
Async. mempelajari bahan bacaan mengenai Dasar Filsafat (Ontologi, epistemologi, aksiologi, dan metodologi) dan filsafat pendidikan. Case based: mengkaji kasus-kasus yang perlu didiskusikan terkait ontologi, epistemologi, aksiologi ilmu pengetahuan pada pendidikan dasar, dan mengunggah hasilnya di SIDIA.
3 x 50
Materi: Ontologi, epistemologi, aksiologi ilmu pengetahuan
Pustaka: Lone, J. M., & Burroughs, M. D. (2016). Philosophy in education: Questioning and dialogue in schools . Rowman & Littlefield.

Materi: Ontologi, epistemologi, aksiologi ilmu pengetahuan
Pustaka: OConnor, D. J. (2016). An introduction to the philosophy of education . Routledge.

Materi: Filsafat pendidikan
Pustaka: Richard Pring. 2005. Phylosophy of Education. London: Continuum

Materi: FIlsafat pendidikan
Pustaka: Rusijono & Rusdiana, F.K. (2020). Pengantar Filsafat Pendidikan. Surabaya: Scopindo Media Pustaka
8%

3

Minggu ke 3

Menganalisis dasar-dasar ilmu pengetahuan pendidikan dasar

  1. Mendeskripsikan ontology pendidikan dasar
  2. Menganalisis epistemology pendidikan dasar
  3. Menganalisis aksionlogi Pendidikan dasar
  4. Menjelaskan berbagai aliran filsafat pendidikan
  5. Merumuskan pohon ilmu pendidikan dasar
Kriteria:

Setiap kontribusi dihargai dan logika yang dibangun terhadap analisis kasus (case based): kemampuan presentasi, merespon, bertanya, menjawab, berargumentasi, memberikan ide, pendapat.


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Tes
Tanya jawab socrates terkait hasil analisis kasus implementasi ontologi, epistemologi, aksiologi ilmu pengetahuan pada pendidikan dasar
3 X 50
Async. mempelajari bahan bacaan mengenai Dasar Filsafat (Ontologi, epistemologi, aksiologi, dan metodologi) dan filsafat pendidikan. Case based: mengkaji kasus-kasus yang perlu didiskusikan terkait terkait ontologi, epistemologi, aksiologi ilmu pengetahuan pada pendidikan dasar, mengunggah hasil kajian di SIDIA
3 x 50
Materi: Ontologi, epistemologi, aksiologi ilmu pengetahuan
Pustaka: Lone, J. M., & Burroughs, M. D. (2016). Philosophy in education: Questioning and dialogue in schools . Rowman & Littlefield.

Materi: Ontologi, epistemologi, aksiologi ilmu pengetahuan
Pustaka: OConnor, D. J. (2016). An introduction to the philosophy of education . Routledge.

Materi: Filsafat pendidikan
Pustaka: Richard Pring. 2005. Phylosophy of Education. London: Continuum

Materi: Filsafat pendidikan
Pustaka: Rusijono & Rusdiana, F.K. (2020). Pengantar Filsafat Pendidikan. Surabaya: Scopindo Media Pustaka
8%

4

Minggu ke 4

Menganalisis ontology pendidikan dasar

  1. Menganalisis Plato pandangan tentang utopia dan republic
  2. Menjelaskan struktur pendidikan dan sosial menurut Karl Marx dan Marxism
  3. Menjelaskan pandangan tentang negara dan pendidikan menurut Pancasila dan UUD ‘45
Kriteria:

PPT hasil analisis, kontribusi diskusi, hasil analisis


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Tes
Hybrid flipped classroom berbantuan vinesa/SIDIA: mahasiswa melakukan kajian lebih dulu hasilnya diunggah di Vinesapresentasi dan diskusi secara hybrid (daring luring) atau luring secara penuh
3 X 50
Hybrid flipped classroom berbantuan vinesa/SIDIA: mahasiswa melakukan kajian lebih dulu hasilnya diunggah di Vinesa, presentasi dan diskusi secara hybrid (daring luring). Case based: mengkaji kasus-kasus yang perlu didiskusikan terkait pandangan negara tentang pendidikan dikaitkan dengan pandangan Plato dan Karl Marx
3 x 50
Materi: Filsafat pendidikan
Pustaka: Richard Pring. 2005. Phylosophy of Education. London: Continuum

Materi: 1. Utopia, republic 2. Structure educationand society
Pustaka: Noddings, N. (2018). Philosophy of education . Routledge.
10%

5

Minggu ke 5

Membuat kajian 4 prinsip dasar (filosofis, sosiologis-antropologis, psikologis, dan pedagogis) dari pendidikan dasar.

  1. Menganalisis ide tentang pendidikan person
  2. Menganalisis ide tentang pendidikan: liberal (pengembangan pola pikir) atau vokasional?
Kriteria:

PPT hasil analisis, kontribusi diskusi, hasil analisis


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Tes
Hybrid flipped classroom berbantuan vinesa/SIDIA: mahasiswa melakukan kajian lebih dulu hasilnya diunggah di Vinesapresentasi dan diskusi secara hybrid (daring luring) atau luring secara penuh
Educating persons (Pring), kaitkan dengan UU Sisdiknas dan lainnya
The aim of education: liberal or vocational? (Pring) Kaitkan dengan UU Sisdiknas dan yang lain
3 X 50
Hybrid flipped classroom berbantuan vinesa/SIDIA
case based: mahasiswa mengkaji kasus-kasus yang perlu didiskusikan terkait tkonstruksi pengetahuan, makna, identitas, praktik pada pendidikan dasar hasilnya diunggah di Vinesa presentasi dan diskusi secara hybrid (daring luring)
3 x 50
Materi: Filsafat pendidikan
Pustaka: Richard Pring. 2005. Phylosophy of Education. London: Continuum

Materi: 1. Foucault: konstruksi pengetahuan, makna, identitas, dan praktik 2. Deleuze: potensi pedagogik untuk menciptakan konsep
Pustaka: Noddings, N. (2018). Philosophy of education . Routledge.
5%

6

Minggu ke 6

Menganalisis 8 aliran filsafat yang mempengaruhi gambaran pendidikan dasar (idealisme, naturalisme, rekonstruksionisme, eksistensialisme, perenialisme, esensialisme, realisme, dan pragmatisme).

  1. Mengidentifikasi pengaruh aliran idealisme dalam pendidikan dasar
  2. Mengidentifikasi pengaruh aliran naturalisme dalam pendidikan dasar
  3. Mengidentifikasi pengaruh aliran rekonstruksionisme dalam pendidikan dasar
  4. Mengidentifikasi pengaruh aliran eksistensialisme dalam pendidikan dasar
  5. Mengidentifikasi pengaruh aliran perenialisme dalam pendidikan dasar
  6. Mengidentifikasi pengaruh aliran esensialisme dalam pendidikan dasar
  7. Mengidentifikasi pengaruh aliran realisme dalam pendidikan dasar
  8. Mengidentifikasi pengaruh aliran pragmatisme
  9. Memberikan ide tentang ilmu Pendidikan dasar
Kriteria:

PPT hasil analisis, kontribusi diskusi, hasil analisis


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Tes
Presentasi dan diskusi dengan Hybrid flipped classroom berbantuan vinesa/SIDIA: mahasiswa melakukan kajian lebih dulu hasilnya diunggah di Vinesa, dilanjutkan presentasi dan diskusi secara hybrid (daring luring), terkait berbagai filsafat yang mempengaruhi pendidikan di Indonesia dan bagaimana pohon ilmu pendidikan dasar
3 X 50
Presentasi dan diskusi dengan Hybrid flipped classroom berbantuan vinesa/SIDIA: mahasiswa melakukan kajian lebih dulu hasilnya diunggah di Vinesa, dilanjutkan presentasi dan diskusi secara hybrid (daring luring)
3 x 50
Materi: filsafat pendidikan
Pustaka: Rukiyati & Purwastuti. 2015. Mengenal Filsafat Pendidikan. UNY Press

Materi: filsafat pendidikan
Pustaka: OConnor, D. J. (2016). An introduction to the philosophy of education . Routledge.

Materi: aliran dan filsafat pendidikan
Pustaka: Rusijono & Rusdiana, F.K. (2020). Pengantar Filsafat Pendidikan. Surabaya: Scopindo Media Pustaka
5%

7

Minggu ke 7

Menganalisis 8 aliran filsafat yang mempengaruhi gambaran pendidikan dasar (idealisme, naturalisme, rekonstruksionisme, eksistensialisme, perenialisme, esensialisme, realisme, dan pragmatisme).

  1. Mengidentifikasi pengaruh aliran idealisme dalam pendidikan dasar
  2. Mengidentifikasi pengaruh aliran naturalisme dalam pendidikan dasar
  3. Mengidentifikasi pengaruh aliran rekonstruksionisme dalam pendidikan dasar
  4. Mengidentifikasi pengaruh aliran eksistensialisme dalam pendidikan dasar
  5. Mengidentifikasi pengaruh aliran perenialisme dalam pendidikan dasar
  6. Mengidentifikasi pengaruh aliran esensialisme dalam pendidikan dasar
  7. Mengidentifikasi pengaruh aliran realisme dalam pendidikan dasar
  8. Mengidentifikasi pengaruh aliran pragmatisme
  9. Mengevaluasi ide pohon keilmuan pendidikan dasar
Kriteria:

PPT hasil analisis, kontribusi diskusi, hasil analisis


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Tes
Presentasi dan diskusi dengan Hybrid flipped classroom berbantuan vinesa/SIDIA: mahasiswa melakukan kajian lebih dulu hasilnya diunggah di Vinesa, dilanjutkan presentasi dan diskusi secara hybrid (daring luring) terkait pengaruh aliran filsafat terhadap pendidikan di Indonesia dan diskusi pohon keilmuan pendidikan dasar
3 X 50
Presentasi dan diskusi dengan Hybrid flipped classroom berbantuan vinesa/SIDIA: mahasiswa melakukan kajian lebih dulu hasilnya diunggah di Vinesa, dilanjutkan presentasi dan diskusi secara hybrid (daring luring)
3 x 50
Materi: filsafat pendidikan
Pustaka: Rukiyati & Purwastuti. 2015. Mengenal Filsafat Pendidikan. UNY Press

Materi: filsafat pendidikan
Pustaka: OConnor, D. J. (2016). An introduction to the philosophy of education . Routledge.
5%

8

Minggu ke 8

UTSKemampuan Akhir: meliputi pertemuan 1-7

meliputi pertemuan 1-7

Kriteria:
  1. Kriteria utama:
  2. Demonstrasi kemampuan menuangkan pemikiran yang didukung argumentasi kuat.
  3. kemampuan presentasi, merespon, bertanya, menjawab, berargumentasi, memberikan ide, pendapat.
Tes
3 X 50

3 x 50‘
0%

9

Minggu ke 9

Mengevaluasi dasar filsafat pendidikan di Indonesia.

  1. Mengevaluasi "metode pencarian kebenaran" dalam pendidikan dasar
  2. Mengevaluasi fals dualism (quan and qual) dalam pendidikand dasar
Kriteria:

kemampuan presentasi, merespon, bertanya, menjawab, berargumentasi, memberikan ide, pendapat.


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Studi KasusPresentasiDiskusi terkait Metodel ilmiah, paradigma, verifikasi dan falsifikasi (untuk falsifikasi, gunakan pandangan Karl Popper)
Bahas: Truth, knowledge and power (Pring)
Bahas: The ‘false dualism‘ of educational research (Pring)
3 X 50
Case based: mengkaji kasus-kasus yang nantinya didiskusikan terkait terkait ontologi, epistemologi, aksiologi ilmu pengetahuan pada pendidikan dasar
3 x 50‘
Materi: filsafat pendidikan
Pustaka: Noddings, N. (2018). Philosophy of education . Routledge.

Materi: filsafat pendidikan
Pustaka: Rusijono & Rusdiana, F.K. (2020). Pengantar Filsafat Pendidikan. Surabaya: Scopindo Media Pustaka

Materi: Dualisme yang keliru dalam penelitian pendidikan
Pustaka: Richard Pring. 2005. Phylosophy of Education. London: Continuum
5%

10

Minggu ke 10

Mengevaluasi dasar filsafat pendidikan di Indonesia.

  1. Menjelaskan Pancasila sebagai dasar filsafat pendidikan dasar di Indonesia
  2. Menganalisis keberhasilan implementasi Pancasila dalam dunia pendidikan dasar di Indonesia
  3. Membuat laporan hasil analisis keberhasilan implementasi Pancasila dalam dunia pendidikan dasar di Indonesia
  4. Menelaah landasan yuridis dan historis pendidikan dasar di Indonesia
  5. Menyusun konsep pendidikan dasar yang ideal di Indonesia sesuai dengan landasar yuridis, historis, dan nilai-nilai Pancasila
Kriteria:

kemampuan presentasi, merespon, bertanya, menjawab, berargumentasi, memberikan ide, pendapat.


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Studi Kasus Presentasi Diskusi terkait filsafat yang mendasari sistem dan praksis pendidikan di Indonesia.
3 X 50
Pengumpulan tugas dan diskusi daring di SIDIA.
3 x 50‘
Materi: filsafat dalam praksis pendidikan
Pustaka: Lone, J. M., & Burroughs, M. D. (2016). Philosophy in education: Questioning and dialogue in schools . Rowman & Littlefield.

Materi: filsafat dalam praksis pendidikan dasar
Pustaka: Dearden, R. F. (2011). The philosophy of primary education: An introduction (Vol. 11). Routledge

Materi: filsafat pendidikan
Pustaka: Rusijono & Rusdiana, F.K. (2020). Pengantar Filsafat Pendidikan. Surabaya: Scopindo Media Pustaka

Materi: untuk dianalisis
Pustaka: Berbagai produk hukum terkait kebijakan pendidikan di Indonesia (UU Sisdiknas, UU Guru dan Dosen, PP ttg SNPT, Peraturan terkait kurikulum
7%

11

Minggu ke 11

Mengevaluasi dasar filsafat pendidikan di Indonesia.

  1. Membuat klaim dan argumentasi terkait metodel ilmiah
  2. Membuat klaim dan argumentasi terkait paradigma
  3. Membuat klaim dan argumentasi terkait verifikasi dan falsifikasi
Kriteria:

kemampuan presentasi, merespon, bertanya, menjawab, berargumentasi, memberikan ide, pendapat.


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Studi KasusPresentasiDiskusi terkait metodel ilmiah, paradigma, verifikasi dan falsifikasi
3 X 50
Pengumpulan tugas dan diskusi di SIDIA
3 x 50‘
Materi: Filsafat pendidikan
Pustaka: Richard Pring. 2005. Phylosophy of Education. London: Continuum

Materi: Paradigma
Pustaka: Kuhn, T.S. (1997). The structure of scientific revolutions (3rd ed.). Chicago, IL: University of Chicago Press.

Materi: Falsifikasi
Pustaka: Popper, Karl R. (1963). Science as Falsification. The following excerpt was originally published in Conjectures and Refutations. Tersedia: https://staff.washington.edu/... .

Materi: Dianalisis untuk memperoleh gambaran paradigma dan fasifikasi dalam praksis
Pustaka: Berbagai produk hukum terkait kebijakan pendidikan di Indonesia (UU Sisdiknas, UU Guru dan Dosen, PP ttg SNPT, Peraturan terkait kurikulum
5%

12

Minggu ke 12

Mengevaluasi dasar filsafat pendidikan di Indonesia.

  1. Membuat argumentasi tentang kompleksitas penelitian tentang manusia
  2. Membuat argmentasi tentang kompleksitas dan kebenaran tentang penelitian pendidikan
Kriteria:

kemampuan presentasi, merespon, bertanya, menjawab, berargumentasi, memberikan ide, pendapat.


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Studi Kasus Presentasi Diskusi tentang Human Research and Complexity Theory dan Complexity and Truth in Educational Research
3 X 50
Hybrid flipped classroom berbantuan vinesa/SIDIA:
mahasiswa melakukan kajian lebih dulu hasilnya diunggah di Vinesapresentasi dan diskusi secara hybrid (daring luring)
3 x 50‘
Materi: filosofi pendidikan
Pustaka: Dearden, R. F. (2011). The philosophy of primary education: An introduction (Vol. 11). Routledge

Materi: kompleksitas epistemologi dalam pendidikan
Pustaka: Moser, P. K. (Ed.). (2002). The Oxford handbook of epistemology. Oxford university press.
6%

13

Minggu ke 13

Membuat kajian pemikiran para tokoh pendidikan di Indonesia

memberikan ide disertai argumentasi Penerapan "pemikiran filsafat" di SD

Kriteria:

kemampuan presentasi, merespon, bertanya, menjawab, berargumentasi, memberikan ide, pendapat.


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Studi kasus, presentasi, diskusi tentang ide “pemikiran filsafat” diterapkan di Sekolah Dasar, sumber utama:
Philosophy in Elementary School
3 X 50
Hybrid flipped classroom berbantuan vinesa/SIDIA:
mahasiswa melakukan kajian lebih dulu hasilnya diunggah di Vinesapresentasi dan diskusi secara hybrid (daring luring)
3 x 50‘
Materi: filsafat di pendidikan dasar
Pustaka: Dearden, R. F. (2011). The philosophy of primary education: An introduction (Vol. 11). Routledge

Materi: Untuk dianalisis, termasuk berbagai penelitian lain yang relevan
Pustaka: Berbagai produk hukum terkait kebijakan pendidikan di Indonesia (UU Sisdiknas, UU Guru dan Dosen, PP ttg SNPT, Peraturan terkait kurikulum

Materi: praksis filsafat dalam pendidikan
Pustaka: Lone, J. M., & Burroughs, M. D. (2016). Philosophy in education: Questioning and dialogue in schools . Rowman & Littlefield.
5%

14

Minggu ke 14

Membuat kajian pemikiran para tokoh pendidikan di Indonesia

  1. Menyusun hasil chapter report tentang para tokoh bangsa yang kontribusi pemikirannya mempengaruhi pendidikan dasar di Indonesia
  2. Mempresentasikan hasil chapter report dengan lugas dan tegas dalam merespon audiences.
Kriteria:

kemampuan presentasi, merespon, bertanya, menjawab, berargumentasi, memberikan ide, pendapat.


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Studi kasus, presentasi, diskusi pemikiran Ki Hajar Dewantara dan yang lain
3 X 50
Hybrid flipped classroom berbantuan vinesa/SIDIA:
mahasiswa melakukan kajian lebih dulu hasilnya diunggah di Vinesapresentasi dan diskusi secara hybrid (daring luring)
3 x 50‘
Materi: filsafat pendidikan
Pustaka: Lone, J. M., & Burroughs, M. D. (2016). Philosophy in education: Questioning and dialogue in schools . Rowman & Littlefield.

Materi: filsafat pendidikan
Pustaka: Rusijono & Rusdiana, F.K. (2020). Pengantar Filsafat Pendidikan. Surabaya: Scopindo Media Pustaka

Materi: Pemikiran KH Dewantara ttg pendidikan
Pustaka: Ki Hadjar Dewantara (1977). Pendidikan. Persatuan Taman Siswa.

Materi: Pemikiran KH Dewantara ttg kebudayaan
Pustaka: Ki Hadjar Dewantara (1977). Kebudayaan. Persatuan Taman Siswa.

Materi: Pemikiran RA Kartini ttg Pendidikan
Pustaka: R.A. Kartini. (2009). Habis Gelap Terbitlah Terang RA Kartini Terjemahan Armijn Pane. Jakarta: Balai Pustaka.

Materi: Analisis latar belakang pemikiran
Pustaka: Berbagai produk hukum terkait kebijakan pendidikan di Indonesia (UU Sisdiknas, UU Guru dan Dosen, PP ttg SNPT, Peraturan terkait kurikulum
6%

15

Minggu ke 15

Menganalisis bukti keterkaitan antara pendidikan dasar, teknologi, dan masyarakat.

  1. Menganalisis sinergisme antara pendidikan dasar, teknologi, dan masyarakat.
  2. Menganalisis sinergisme antara pendidikan dasar, teknologi, dan masyarakat.
  3. Mensintesiskan hasil analisis sinergisme & keterkaitan antara pendidikan dasar, teknologi, dan masyarakat.
Kriteria:

kemampuan presentasi, merespon, bertanya, menjawab, berargumentasi, memberikan ide, pendapat.


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Studi kasus, presentasi, diskusi
3 X 50
Hybrid flipped classroom berbantuan vinesa/SIDIA:
mahasiswa melakukan kajian lebih dulu hasilnya diunggah di Vinesapresentasi dan diskusi secara hybrid (daring luring)
3 x 50‘
Materi: tentang pendidikan
Pustaka: Rusijono & Rusdiana, F.K. (2020). Pengantar Filsafat Pendidikan. Surabaya: Scopindo Media Pustaka

Materi: pendidikan di indonesia
Pustaka: Rukiyati & Purwastuti. 2015. Mengenal Filsafat Pendidikan. UNY Press

Materi: analisis inergisme & keterkaitan antara pendidikan dasar, teknologi, dan masyarakat.
Pustaka: Berbagai produk hukum terkait kebijakan pendidikan di Indonesia (UU Sisdiknas, UU Guru dan Dosen, PP ttg SNPT, Peraturan terkait kurikulum

Materi: analisis inergisme & keterkaitan antara pendidikan dasar, teknologi, dan masyarakat.
Pustaka: Suryanti, S., Widodo, W. and Yermiandhoko, Y. 2021. Gadget-Based Interactive Multimedia on Socio-Scientific Issues to Improve Elementary Students’ Science Literacy. International Journal of Interactive Mobile Technologies (iJIM). 15, 01 (Jan. 2021), pp. 56–69. DOI:https://doi.org/....

Materi: analisis inergisme & keterkaitan antara pendidikan dasar, teknologi, dan masyarakat.
Pustaka: Sari, D.A.P, Widodo, W., Rosdiana, L., Sari, D.P, Aulia, E.V. (2023). H5P Based Learning Media to Reinforce Pre-Service Science Teachers’ Critical Thinking Skills: Development and Validation. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA, 9(12), 10689–10697. https://doi.org/....
5%

16

Minggu ke 16

merumuskan das solen pada salah satu aspek pendidikan dasar

Kriteria:

Klaim , argumentasi, dukungan referensi


Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk
UAS: membuat rumusan dassolen dan dassein pada aspek tertentu pendidikan dasar yang akan menjadi ide awal penelitian distertasi mahasiswa.
3 x 50
UAS: membuat rumusan dassolen dan dassein pada aspek tertentu pendidikan dasar yang akan menjadi ide awal penelitian distertasi mahasiswa.
3 x 50
Materi: dassolen dan dassein pada aspek tertentu pendidikan
Pustaka: Richard Pring. 2005. Phylosophy of Education. London: Continuum

Materi: analisis kasus
Pustaka: Berbagai produk hukum terkait kebijakan pendidikan di Indonesia (UU Sisdiknas, UU Guru dan Dosen, PP ttg SNPT, Peraturan terkait kurikulum

Materi: contoh dassollen dan dassein
Pustaka: Sari, D.A.P, Widodo, W., Rosdiana, L., Sari, D.P, Aulia, E.V. (2023). H5P Based Learning Media to Reinforce Pre-Service Science Teachers’ Critical Thinking Skills: Development and Validation. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA, 9(12), 10689–10697. https://doi.org/....
15%



Rekap Persentase Evaluasi : Project Based Learning

No Evaluasi Persentase
1. Aktifitas Partisipasif 62%
2. Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk 15%
3. Tes 23%
100%

Catatan

  1. Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi (PLO - Program Studi) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan Program Studi yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
  2. PLO yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-Program Studi) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
  3. Program Objectives (PO) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari PLO yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
  4. Sub-PO Mata kuliah (Sub-PO) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari PO yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
  5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
  6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
  7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.
  8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.
  9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning, Collaborative Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.
  10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan.
  11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-PO yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian sub-PO tsb., dan totalnya 100%.
  12. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan terstruktur, BM=Belajar mandiri.