Universitas Negeri Surabaya
Fakultas Psikologi
Program Studi S2 Psikologi

Kode Dokumen

SEMESTER LEARNING PLAN

Course

KODE

Rumpun MataKuliah

Bobot Kredit

SEMESTER

Tanggal Penyusunan

Psikopatologi Lintas Budaya

7310103021

T=3

P=0

ECTS=6.72

2

22 Mei 2025

OTORISASI

Pengembang S.P

Koordinator Rumpun matakuliah

Koordinator Program Studi




Dr. Diana Rahmasari




.......................................




Dr. Riza Noviana Khoirunnisa, S.Psi., M.Si.

Model Pembelajaran

Case Study

Program Learning Outcomes (PLO)

PLO program Studi yang dibebankan pada matakuliah

PLO-4

Mengembangkan diri secara berkelanjutan dan berkolaborasi.

PLO-5

Mampu menguasai prinsip- prinsip Iiterasi data, teknologi dan humanitas untuk pemecahan masalah manusia

PLO-7

Mengambil keputusan dalam konteks menyelesaikan masalah pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora berdasarkan kajian analisis atau eksperimental terhadap informasi dan data

Program Objectives (PO)

PO - 1

Mahasiswa mengembangkan pemahaman tentang konsep-konsep psikopatologi dalam konteks budaya yang beragam.

PO - 2

Mahasiswa mampu mengidentifikasi dinamika pengaruh budaya terhadap gejala dan diagnosis gangguan psikologis.

PO - 3

Mahasiswa mampu menganalisis data kasus psikopatologi dengan mempertimbangkan aspek lintas budaya dan nilai-nilai lokal.

PO - 4

Mahasiswa mampu merancang pendekatan intervensi berbasis budaya dengan mempertimbangkan prinsip humanitas dan teknologi.

PO - 5

Mahasiswa mampu mengevaluasi sistem klasifikasi gangguan mental (DSM, ICD, dan lokal) dalam konteks keberagaman budaya.

PO - 6

Mahasiswa mampu mengambil keputusan profesional berbasis kajian data dan nilai-nilai humaniora dalam menangani isu psikopatologi lintas budaya.

Matrik PLO-PO

 
POPLO-4PLO-5PLO-7
PO-1  
PO-2  
PO-3  
PO-4  
PO-5  
PO-6  

Matrik PO pada Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-PO)

 
PO Minggu Ke
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
PO-1
PO-2
PO-3
PO-4
PO-5
PO-6

Deskripsi Singkat Mata Kuliah

Mata kuliah ini membahas konsep dan fenomena psikopatologi dalam konteks lintas budaya. Mahasiswa akan mengeksplorasi bagaimana budaya memengaruhi persepsi, ekspresi, diagnosis, serta penanganan gangguan psikologis. Dengan pendekatan kritis dan interdisipliner, mata kuliah ini meninjau kesesuaian sistem klasifikasi gangguan mental seperti DSM dan ICD dalam berbagai latar budaya, serta mengkaji konsep gangguan yang bersifat budaya-spesifik (culture-bound syndromes). Mahasiswa juga akan diajak untuk memahami pentingnya sensitivitas budaya dalam asesmen klinis dan intervensi psikologis, serta mengembangkan kompetensi profesional dalam menghadapi keberagaman budaya dalam praktik psikologi.

Pustaka

Utama :

  1. Berry, J. W., Poortinga, Y. H., Segall, M. H., & Dasen, P. R. (1992). Cross-cultural psychology: research and applications. Cambridge: Cambridge University Press.
  2. Shiraev, Eric B. & Levy, David A. (2010). Cross-cultural psychology: critical thinking and contemporary applications. Boston: Pearson Education.
  3. Matsumoto, David (Ed.) (2001) .The handbook of culture and psychology. New York: Oxford University Press.

Pendukung :

  1. Kitayama, Shinobu & Cohen, Dov (2007). Handbook of cultural psychology. New York: The Guilford Press.
  2. Kim, U., Yang K-S., & Hwang K-K. (2006). Indigenous and Cultural Psychology Understanding People in Context. New York: Springer.

Dosen Pengampu

Dr. Diana Rahmasari, S.Psi., M.Si.,Psikolog.

Minggu Ke-

Kemampuan akhir tiap tahapan belajar
(Sub-PO)

Penilaian

Bantuk Pembelajaran,

Metode Pembelajaran,

Penugasan Mahasiswa,

 [ Estimasi Waktu]

Materi Pembelajaran

[ Pustaka ]

Bobot Penilaian (%)

Indikator

Kriteria & Bentuk

Luring (offline)

Daring (online)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

1

Minggu ke 1

Mahasiswa memahami ruang lingkup dan urgensi psikopatologi lintas budaya.

Pemahaman konsep

Kriteria:

Kedalaman pemahaman materi


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Pengantar kuliah dan kontrak belajar

Materi: Pengantar: Psikopatologi & Kebudayaan
Pustaka: Berry, J. W., Poortinga, Y. H., Segall, M. H., & Dasen, P. R. (1992). Cross-cultural psychology: research and applications. Cambridge: Cambridge University Press.
5%

2

Minggu ke 2

Mahasiswa menjelaskan konsep dasar gangguan mental dalam pendekatan lintas budaya.

Pemahaman konsep

Kriteria:

Kedalaman pemahaman materi


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Ceramah dan diskusi interaktif

Materi: Sehat-mental & sakit jiwa dalam perspektif budaya
Pustaka: Shiraev, Eric B. & Levy, David A. (2010). Cross-cultural psychology: critical thinking and contemporary applications. Boston: Pearson Education.
5%

3

Minggu ke 3

Mahasiswa memahami kerangka biopsikososial dan ekologis dalam kajian lintas budaya.

Pemahaman konsep

Kriteria:
  1. Kedalaman pemahaman materi
  2. Partisipasi diskusi

Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Diskusi kelas

Materi: Model pendekatan lintas budaya dalam psikopatologi
Pustaka: Kitayama, Shinobu & Cohen, Dov (2007). Handbook of cultural psychology. New York: The Guilford Press.
5%

4

Minggu ke 4

Mahasiswa mengidentifikasi pengaruh budaya terhadap klasifikasi dan diagnosis.

Kemampuan identifikasi

Kriteria:
  1. Ketepatan identifikasi
  2. Partisipasi diskusi

Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Ceramah dan diskusi kelas

Materi: DSM-5, ICD-11 dan kritik lintas budaya
Pustaka: Shiraev, Eric B. & Levy, David A. (2010). Cross-cultural psychology: critical thinking and contemporary applications. Boston: Pearson Education.
5%

5

Minggu ke 5

Mahasiswa membandingkan sindrom budaya (culture-bound syndromes).

Pemahaman konsep

Kriteria:
  1. Pemahaman konsep
  2. Partisipasi diskusi

Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif

Penugasan
Materi: Sindrom khas budaya (Amok, Koro, Hikikomori, dll.)
Pustaka: Kim, U., Yang K-S., & Hwang K-K. (2006). Indigenous and Cultural Psychology Understanding People in Context. New York: Springer.
5%

6

Minggu ke 6

Mahasiswa mengeksplorasi faktor stigma dan persepsi masyarakat lintas budaya.

Kemampuan eksploratif

Kriteria:
  1. Keluasan ekplorasi
  2. Partisipasi diskusi

Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Diskusi kelas

Materi: Stigma & Konstruksi Sosial Gangguan Jiwa
Pustaka: Matsumoto, David (Ed.) (2001) .The handbook of culture and psychology. New York: Oxford University Press.
5%

7

Minggu ke 7

Mahasiswa menganalisis bias budaya dalam asesmen psikologis.

Kemampuan analisis

Kriteria:

Kedalaman analisis


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Praktik / Unjuk Kerja
Ceramah dan diskusi kelas

Materi: Bias tes psikologi & asesmen klinis lintas budaya
Pustaka: Kim, U., Yang K-S., & Hwang K-K. (2006). Indigenous and Cultural Psychology Understanding People in Context. New York: Springer.
5%

8

Minggu ke 8

UTS

  1. Pemahaman konsep
  2. Kemampuan analisis
  3. Kemampuan eksploratif
Kriteria:
  1. Kedalaman pemahaman materi
  2. Ketepatan identifikasi

Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Tes
Ujian Tengah Semester

Materi: Ujian tengah semester
Pustaka:
15%

9

Minggu ke 9

Mahasiswa menyusun intervensi berbasis budaya.

Kemampuan merancang rencana intervensi

Kriteria:

Ketepatan pemilihan desain


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk

Penugasan
Materi: Terapi berbasis budaya (CBT berbasis nilai, pendekatan spiritual, indigenous)
Pustaka: Kitayama, Shinobu & Cohen, Dov (2007). Handbook of cultural psychology. New York: The Guilford Press.
5%

10

Minggu ke 10

Mahasiswa mengenali praktik pengobatan tradisional dan alternatif.

Kemampuan analisis

Kriteria:

Kedalaman analisis


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Ceramah dan diskusi kelas

Materi: Intervensi tradisional vs medis vs integratif
Pustaka: Berry, J. W., Poortinga, Y. H., Segall, M. H., & Dasen, P. R. (1992). Cross-cultural psychology: research and applications. Cambridge: Cambridge University Press.
5%

11

Minggu ke 11

Mahasiswa membandingkan respons masyarakat terhadap layanan kesehatan mental.

Kemampuan komparatif

Kriteria:

Kejelasan komparasi


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Tes
Ceramah interaktif dan diskusi kelas

Materi: Aksesibilitas & respons budaya terhadap layanan
Pustaka: Shiraev, Eric B. & Levy, David A. (2010). Cross-cultural psychology: critical thinking and contemporary applications. Boston: Pearson Education.
5%

12

Minggu ke 12

Mahasiswa mengevaluasi sistem layanan kesehatan mental multikultural.

Kemampuan evaluatif

Kriteria:

Kedalaman analisis


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Diskusi kelas

Materi: Sistem multikultural & kebijakan kesehatan mental
Pustaka: Matsumoto, David (Ed.) (2001) .The handbook of culture and psychology. New York: Oxford University Press.
5%

13

Minggu ke 13

Mahasiswa merancang pendekatan penangan psikopatologi berbasis kearifan lokal.

Kemampuan merancang rancangan penanganan psikopatologi

Kriteria:

Ketepatan pemilihan desain


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk
Penugasan

Materi: Kearifan lokal dan nilai humaniora dalam intervensi
Pustaka: Kitayama, Shinobu & Cohen, Dov (2007). Handbook of cultural psychology. New York: The Guilford Press.
5%

14

Minggu ke 14

Mahasiswa mengembangkan sikap reflektif atas profesionalisme dan nilai humaniora.

Pengembangan sikap

Kriteria:

Sikap profesional


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Diskusi kelas

Materi: Refleksi nilai-nilai etika & profesionalisme interkultural
Pustaka: Berry, J. W., Poortinga, Y. H., Segall, M. H., & Dasen, P. R. (1992). Cross-cultural psychology: research and applications. Cambridge: Cambridge University Press.
5%

15

Minggu ke 15

Mahasiswa menyusun keputusan berbasis kajian ilmiah & nilai budaya.

Kemampuan menyusun keputusan

Kriteria:

Kemampuan mengambil keputusan


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Ceramah dan penugasan

Materi: Penilaian risiko, pengambilan keputusan klinis
Pustaka: Kitayama, Shinobu & Cohen, Dov (2007). Handbook of cultural psychology. New York: The Guilford Press.
5%

16

Minggu ke 16

UAS

  1. Pemahaman konsep
  2. Kemampuan aplikatif
Kriteria:

Kedalaman pemahaman materi


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Tes

Ujian Akhir Semester
Materi: Ujian Akhir
Pustaka:
15%



Rekap Persentase Evaluasi : Case Study

No Evaluasi Persentase
1. Aktifitas Partisipasif 75%
2. Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk 5%
3. Praktik / Unjuk Kerja 2.5%
4. Tes 17.5%
100%

Catatan

  1. Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi (PLO - Program Studi) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan Program Studi yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
  2. PLO yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-Program Studi) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
  3. Program Objectives (PO) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari PLO yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
  4. Sub-PO Mata kuliah (Sub-PO) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari PO yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
  5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
  6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
  7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.
  8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.
  9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning, Collaborative Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.
  10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan.
  11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-PO yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian sub-PO tsb., dan totalnya 100%.
  12. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan terstruktur, BM=Belajar mandiri.