Universitas Negeri Surabaya
Fakultas Ilmu Keolahragaan Dan Kesehatan
Program Studi S1 Pendidikan Kepelatihan Olahraga

Kode Dokumen

SEMESTER LEARNING PLAN

Course

KODE

Rumpun MataKuliah

Bobot Kredit

SEMESTER

Tanggal Penyusunan

Personal Trainer

8520202708

T=1

P=1

ECTS=3.18

4

13 Juli 2025

OTORISASI

Pengembang S.P

Koordinator Rumpun matakuliah

Koordinator Program Studi




Andri Suyoko, S.Pd., M.Kes.




Ika Jayadi, S.Pd., M.Kes.




Dr. Or. Muhammad, S.Pd., M.Pd.

Model Pembelajaran

Case Study

Program Learning Outcomes (PLO)

PLO program Studi yang dibebankan pada matakuliah

PLO-5

Mampu merancang program latihan yang efektif dan inovatif berdasarkan prinsip-prinsip keilmuan dan penelitian terbaru di berbagai cabang olahraga.

PLO-6

Mampu merancang, melaksanakan dan mengevaluasi proses pembelajaran olahraga yang inovatif dan efektif.

PLO-10

Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data

PLO-11

Menguasai konsep, teoritis dan praktis bidang kepelatihan dan kependidikan olahraga

Program Objectives (PO)

PO - 1

Menerapkan prinsip-prinsip dasar pelatihan fisik untuk meningkatkan kondisi atlet di berbagai cabang olahraga (C3)

PO - 2

Menganalisis kebutuhan fisik spesifik atlet berdasarkan cabang olahraga dan posisi permainan untuk merancang program latihan yang sesuai (C4)

PO - 3

Mengevaluasi efektivitas program latihan yang telah diimplementasikan dengan menggunakan metode pengukuran dan evaluasi yang tepat (C5)

PO - 4

Menciptakan variasi latihan yang inovatif untuk mengatasi plateau dalam peningkatan kondisi fisik atlet (C6)

PO - 5

Menerapkan teknik komunikasi efektif untuk berkolaborasi dengan atlet dan tim pelatih dalam pengembangan kondisi fisik (C3)

PO - 6

Menganalisis data dari tes fisik dan menggunakan hasilnya untuk memperbaiki program latihan yang ada (C4)

PO - 7

Mengevaluasi dan menyesuaikan strategi pelatihan berdasarkan respons individu atlet terhadap program latihan (C5)

PO - 8

Menciptakan metode pelatihan baru yang berbasis pada penelitian terkini untuk meningkatkan kondisi fisik atlet (C6)

PO - 9

Menerapkan pendekatan interdisipliner dalam merancang program kondisi fisik untuk mendukung pengembangan atlet secara holistik (C3)

PO - 10

Menganalisis dan mengintegrasikan teknologi terkini dalam pelatihan fisik untuk meningkatkan hasil latihan (C4)

Matrik PLO-PO

 
POPLO-5PLO-6PLO-10PLO-11
PO-1   
PO-2   
PO-3   
PO-4   
PO-5   
PO-6   
PO-7   
PO-8   
PO-9   
PO-10   

Matrik PO pada Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-PO)

 
PO Minggu Ke
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
PO-1
PO-2
PO-3
PO-4
PO-5
PO-6
PO-7
PO-8
PO-9
PO-10

Deskripsi Singkat Mata Kuliah

Pemahaman konsep dan aplikasi berbagai jenis Kondisi Fisik dalam bidang kepelatihan olahraga. Matakuliah ini mengkaji tentang kondisi fisik secara keseluruhan , pelaksanaan latihan fisik dasar serta penyusunan program latihan fisik. Matakuliah ini disajikan secara teori dan praktik

Pustaka

Utama :

  1. National Strength and Conditioning Association (NSCA). (2016). Essentials of strength training and conditioning (4th ed.). Human Kinetics.
  2. Suyoko, A. (2024). Kondisi Fisik : E Modul Mata Kuliah. Heyzine. https://heyzine.com/flip-book/e65d1cc663.html#page/1

Pendukung :

  1. Lee E. B., Vance A. F., Juan C. S., 2000, Training for Speed, Agility, and Quickness , Australia : Human Kinetics.
  2. Laursen, Paul & Martin Bucheit. 2019. Science and Application of High-Intensity Interval Training. USA. Human Kinetic
  3. Kraemer, Williams J & Keijo Hakkinen. 2000. Strenght Training for Sports. USA. Blackwell Science Ltd
  4. Kraemer, Williams J & Keijo Hakkinen. 2000. Strenght Training for Sports. USA. Blackwell Science Ltd
  5. Djafar, Dikdik, Paulus L Pasurney, Luky Afari. 2019. Pelatihan Kondisi Fisik. Bandung. Rosda Karya
  6. Michael J. Alter, 1999. 300 Teknik Peregangan Olahraga , Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada

Dosen Pengampu

Dra. Ika Jayadi, M.Kes.

Dr. Rini Ismalasari, S.Pd., M.Kes.

Dr. Or. Muhammad, S.Pd., M.Pd.

Andri Suyoko, S.Pd., M.Kes.

Fajar Eka Samudra, S.Or., M.Kes.

SHIDQI HAMDI PRATAMA PUTERA

Yanuar Alfan Triardhana, S.Or., M.Kes.

Muhamad Fauzi Antoni, S.Pd., M.Kes.

Minggu Ke-

Kemampuan akhir tiap tahapan belajar
(Sub-PO)

Penilaian

Bantuk Pembelajaran,

Metode Pembelajaran,

Penugasan Mahasiswa,

 [ Estimasi Waktu]

Materi Pembelajaran

[ Pustaka ]

Bobot Penilaian (%)

Indikator

Kriteria & Bentuk

Luring (offline)

Daring (online)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

1

Minggu ke 1

Mahasiswa diharapkan mampu memahami dan mengaplikasikan konsep dasar pelatihan kondisi fisik, termasuk prinsip-prinsip utama dan komponen latihan, serta variabel yang mempengaruhinya. Mereka juga harus mampu merancang program latihan yang terintegrasi dengan mempertimbangkan kebutuhan atlet, menetapkan tujuan yang spesifik

Memahami konsep dasar pelatihan kondisi fisik

Kriteria:
  1. Mahasiswa dapat memahami hakikat latihan kondisi fisik
  2. Mahasiswa dapat memahami manfaat latihan kondisi fisik untuk peningkatan performa olahraga

Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk
Ceramah, Tanya Jawab
2x50
Ceramah, Tanya Jawab
Materi: Apa itu pelatihan kondisi fisik ?
Pustaka: Suyoko, A. (2024). Kondisi Fisik : E Modul Mata Kuliah. Heyzine. https://heyzine.com/...
5%

2

Minggu ke 2

Mahasiswa diharapkan mampu memahami dan mengaplikasikan konsep dasar pelatihan kondisi fisik, termasuk prinsip-prinsip utama dan komponen latihan, serta variabel yang mempengaruhinya. Mereka juga harus mampu merancang program latihan yang terintegrasi dengan mempertimbangkan kebutuhan atlet, menetapkan tujuan yang spesifik

  1. Mahasiswa dapat Menjelaskan komponen-komponen pelatihan
  2. Mahasiswa dapat menentukan dan menerapkan prinsip-prinsip pelatihan dan variabel dalam persiapan fisik klub atau atlet/tim tingkat daerah.
  3. Mahasiswa dapat menerapkan prinsip LTAD dalam desain dan pelaksanaan latihan kekuatan dan pengkondisian program.
  4. Mahasiswa dapat menunjukkan pemahaman tentang respons terhadap pelatihan sehubungan dengan kelelahan
Kriteria:

Tes


Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk, Tes
Ceramah, diskusi
2x50

Materi: Merancang Program Latihan Terintegrasi
Pustaka: Suyoko, A. (2024). Kondisi Fisik : E Modul Mata Kuliah. Heyzine. https://heyzine.com/...
5%

3

Minggu ke 3

Mahasiswa diharapkan mampu memahami dan mengaplikasikan konsep dasar pelatihan kondisi fisik, termasuk prinsip-prinsip utama dan komponen latihan, serta variabel yang mempengaruhinya. Mereka juga harus mampu merancang program latihan yang terintegrasi dengan mempertimbangkan kebutuhan atlet, menetapkan tujuan yang spesifik

  1. Mahasiswa dapat Menjelaskan komponen-komponen pelatihan
  2. Mahasiswa dapat menentukan dan menerapkan prinsip-prinsip pelatihan dan variabel dalam persiapan fisik klub atau atlet/tim tingkat daerah.
  3. Mahasiswa dapat menerapkan prinsip LTAD dalam desain dan pelaksanaan latihan kekuatan dan pengkondisian program.
  4. Mahasiswa dapat menunjukkan pemahaman tentang respons terhadap pelatihan sehubungan dengan kelelahan
Kriteria:

Tes


Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk
Ceramah, diskusi
2x50
Ceramah, diskusi
Materi: Merancang Latihan Terintegrasi
Pustaka: Suyoko, A. (2024). Kondisi Fisik : E Modul Mata Kuliah. Heyzine. https://heyzine.com/...
5%

4

Minggu ke 4

Merancang, menerapkan dan meninjau program pelatihan kondisi fisik untuk meningkatkan performa atletik atlet

  1. Mahasiswa dapat Menjelaskan komponen-komponen kondisi fisik dasar.
  2. Mahasiswa dapat mengidentifikasi hubungan setiap kondisi fisik dasar.
  3. Mahasiswa dapat Mengembangkan, menerapkan dan meninjau kekuatan dan sesi pelatihan pengkondisian yang sesuai untuk klub atlet/tim tingkat daerah.
  4. Mahasiswa dapat menerapkan metode pemantauan beban RPE sebagai evaluasi sesi pelatihan.
Kriteria:

Tes


Bentuk Penilaian :
Tes
Ceramah, diskusi, tanya jawab
2x50
Ceramah, diskusi, tanya jawab
Materi: Komponen Fisik Dasar
Pustaka: Suyoko, A. (2024). Kondisi Fisik : E Modul Mata Kuliah. Heyzine. https://heyzine.com/...
5%

5

Minggu ke 5

Merancang, melaksanakan, meninjau dan menyesuaikan program pelatihan kekuatan menggunakan foundational movements dan bodyweight training

  1. Mahasiswa dapat memahami perbedaan antara foundational movement dan bodyweight training
  2. Mahasiswa dapat memahami dan melakukan progresi dan regresi beban atlet secara benar untuk memastikan keamanan saat program pelatihan
  3. Mahasiswa dapat mengatur, mengajar, mengawasi, mengamati, dan memberikan umpan balik pada pelatihan foundational movements dan bodyweight exercise
  4. Mahasiswa dapat mengenali potensi risiko cedera pada atlet wanita muda
  5. Mahasiswa dapat melakukan penilaian 6 tahap bodyweight training
Kriteria:

Tes dan Praktik


Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk, Tes
Ceramah, Diskusi, Praktik
2x50
Ceramah, Diskusi, Praktik
Materi: Foundational dan Bodyweight Training
Pustaka: Suyoko, A. (2024). Kondisi Fisik : E Modul Mata Kuliah. Heyzine. https://heyzine.com/...
5%

6

Minggu ke 6

Merancang, melaksanakan, meninjau dan menyesuaikan program pelatihan kekuatan menggunakan foundational movements dan bodyweight training

  1. Mahasiswa dapat memahami perbedaan antara foundational movement dan bodyweight training
  2. Mahasiswa dapat memahami dan melakukan progresi dan regresi beban atlet secara benar untuk memastikan keamanan saat program pelatihan
  3. Mahasiswa dapat mengatur, mengajar, mengawasi, mengamati, dan memberikan umpan balik pada pelatihan foundational movements dan bodyweight exercise
  4. Mahasiswa dapat mengenali potensi risiko cedera pada atlet wanita muda
  5. Mahasiswa dapat melakukan penilaian 6 tahap bodyweight training
Kriteria:

Tes dan Praktik


Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk
Ceramah, Diskusi, Praktik
2x50
Ceramah, Diskusi, Praktik
Materi: Foundational dan Bodyweight Training
Pustaka: Suyoko, A. (2024). Kondisi Fisik : E Modul Mata Kuliah. Heyzine. https://heyzine.com/...
5%

7

Minggu ke 7

  1. Mahasiswa dapat merancang, melaksanakan, meninjau dan menyesuaikan program latihan kekuatan untuk meningkatkan kinerja atlet pada atlet/tim tahap 3 dan 4.
  2. Mahasiswa dapat menerapkan protokol pengujian dan benchmarking untuk peningkatan kekuatan pada atlet/tim level 3 dan 4
  1. Mahasiswa dapat memahami berbagai jenis kekuatan dan bagaimana hal itu dipengaruhi oleh berbagai jenis program pada berbagai tahap karier seorang atlet.
  2. Mahasiswa dapat memahami kemajuan dalam pelatihan kekuatan dan kekuatan.
  3. Mahasiswa dapat menulis program latihan beban yang tepat untuk atlet level 3 dab 4
  4. Mahasiswa dapat memahami kemajuan tahap pelatihan kekuatan level 4 untuk transisi lebih efektif ke pelatihan lanjutan.
  5. Mahasiswa dapat membuat latihan barbel dan variasi Level 1 yang relevan.
Kriteria:

Tes dan Praktek


Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk
Ceramah, Diskusi, Praktik
2x50
Ceramah, Diskusi, Praktik
Materi: Latihan Kekuatan
Pustaka: Suyoko, A. (2024). Kondisi Fisik : E Modul Mata Kuliah. Heyzine. https://heyzine.com/...

Materi: Strength Training
Pustaka: National Strength and Conditioning Association (NSCA). (2016). Essentials of strength training and conditioning (4th ed.). Human Kinetics.
5%

8

Minggu ke 8

  1. Mahasiswa dapat merancang, melaksanakan, meninjau dan menyesuaikan program latihan kekuatan untuk meningkatkan kinerja atlet pada atlet/tim tahap 3 dan 4.
  2. Mahasiswa dapat menerapkan protokol pengujian dan benchmarking untuk peningkatan kekuatan pada atlet/tim level 3 dan
  1. Mahasiswa dapat memahami berbagai jenis kekuatan dan bagaimana hal itu dipengaruhi oleh berbagai jenis program pada berbagai tahap karier seorang atlet.
  2. Mahasiswa dapat memahami kemajuan dalam pelatihan kekuatan dan kekuatan.
  3. Mahasiswa dapat menulis program latihan beban yang tepat untuk atlet level 3 dab 4
  4. Mahasiswa dapat memahami kemajuan tahap pelatihan kekuatan level 4 untuk transisi lebih efektif ke pelatihan lanjutan.
  5. Mahasiswa dapat membuat latihan barbel dan variasi Level 1 yang relevan.
Kriteria:

Tes dan Praktek


Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk, Tes
Ceramah, Diskusi, Praktik
2x50
Ceramah, Diskusi, Praktik
Materi: Latihan Kekuatan
Pustaka: Suyoko, A. (2024). Kondisi Fisik : E Modul Mata Kuliah. Heyzine. https://heyzine.com/...

Materi: Strength Training
Pustaka: National Strength and Conditioning Association (NSCA). (2016). Essentials of strength training and conditioning (4th ed.). Human Kinetics.
15%

9

Minggu ke 9

  1. Mahasiswa dapat merancang, melaksanakan, meninjau dan menyesuaikan program latihan kekuatan untuk meningkatkan kinerja atlet pada atlet/tim tahap 3 dan 4.
  2. Mahasiswa dapat menerapkan protokol pengujian dan benchmarking untuk peningkatan kekuatan pada atlet/tim level 3 dan
  1. Mahasiswa dapat memahami berbagai jenis kekuatan dan bagaimana hal itu dipengaruhi oleh berbagai jenis program pada berbagai tahap karier seorang atlet.
  2. Mahasiswa dapat memahami kemajuan dalam pelatihan kekuatan dan kekuatan.
  3. Mahasiswa dapat menulis program latihan beban yang tepat untuk atlet level 3 dab 4
  4. Mahasiswa dapat memahami kemajuan tahap pelatihan kekuatan level 4 untuk transisi lebih efektif ke pelatihan lanjutan.
  5. Mahasiswa dapat membuat latihan barbel dan variasi Level 1 yang relevan.
Kriteria:

Tes dan Praktek


Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk
Ceramah, Diskusi, Praktik
2x50
Ceramah, Diskusi, Praktik
Materi: Latihan Kekuatan
Pustaka: Suyoko, A. (2024). Kondisi Fisik : E Modul Mata Kuliah. Heyzine. https://heyzine.com/...

Materi: Strength Training
Pustaka: National Strength and Conditioning Association (NSCA). (2016). Essentials of strength training and conditioning (4th ed.). Human Kinetics.
5%

10

Minggu ke 10

  1. Mahasiswa mampu merancang, menerapkan, dan meninjau program pengkondisian sistem energi berkala yang sesuai untuk atlet/tim tingkat klub hingga regional.
  2. Mahasiswa mampu menerapkan protokol pengujian dan tolok ukur untuk meningkatkan pengkondisian daya tahan di atlet/tim tingkat klub hingga regional.
  1. Mahasiswa mampu menguraikan dan menjelaskan persyaratan pelatihan sistem energi yang berbeda untuk meningkatkan kinerja olahraga pada atlet.
  2. Mahasiswa mampu menentukan kecepatan aerobik maksimal (MAS) menggunakan berbagai metode pengujian.
  3. Mahasiswa mampu mengaplikasikan berbagai metode pelatihan sistem energi untuk meningkatkan kinerja atlet di klub hingga atlet/tim tingkat regional.
  4. Mahasiswa mampu menerapkan program pengujian untuk mengevaluasi pengkondisian sistem energi di atlet/tim tingkat klub hingga regional
  5. Mahasiswa mampu menggabungkan pengkondisian sistem energi ke dalam rencana berkala untuk meningkatkan kinerja atletik.
  6. Mahasiswa mampu mengatur, mengajar, mengawasi, mengamati, dan memberikan umpan balik tentang latihan pelatihan sistem energi.
Kriteria:

Tes dan Praktik


Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk, Tes
Ceramah, Diskusi, Praktik
2x50
Ceramah, Diskusi, Praktik
Materi: Latihan daya tahan
Pustaka: Suyoko, A. (2024). Kondisi Fisik : E Modul Mata Kuliah. Heyzine. https://heyzine.com/...

Materi: Program Design and Technique for Aerobic Endurance Training
Pustaka: National Strength and Conditioning Association (NSCA). (2016). Essentials of strength training and conditioning (4th ed.). Human Kinetics.

Materi: Bioenergetics of Exercise and Training
Pustaka: National Strength and Conditioning Association (NSCA). (2016). Essentials of strength training and conditioning (4th ed.). Human Kinetics.

Materi: Adaptations to Anaerobic Training Programs
Pustaka: National Strength and Conditioning Association (NSCA). (2016). Essentials of strength training and conditioning (4th ed.). Human Kinetics.

Materi: Adaptations to Aerobic Endurance Training Programs
Pustaka: National Strength and Conditioning Association (NSCA). (2016). Essentials of strength training and conditioning (4th ed.). Human Kinetics.
5%

11

Minggu ke 11

  1. Mahasiswa mampu merancang, menerapkan, dan meninjau program pengkondisian sistem energi berkala yang sesuai untuk atlet/tim tingkat klub hingga regional.
  2. Mahasiswa mampu menerapkan protokol pengujian dan tolok ukur untuk meningkatkan pengkondisian daya tahan di atlet/tim tingkat klub hingga regional.
  1. Mahasiswa mampu menguraikan dan menjelaskan persyaratan pelatihan sistem energi yang berbeda untuk meningkatkan kinerja olahraga pada atlet.
  2. Mahasiswa mampu menentukan kecepatan aerobik maksimal (MAS) menggunakan berbagai metode pengujian.
  3. Mahasiswa mampu mengaplikasikan berbagai metode pelatihan sistem energi untuk meningkatkan kinerja atlet di klub hingga atlet/tim tingkat regional.
  4. Mahasiswa mampu menerapkan program pengujian untuk mengevaluasi pengkondisian sistem energi di atlet/tim tingkat klub hingga regional
  5. Mahasiswa mampu menggabungkan pengkondisian sistem energi ke dalam rencana berkala untuk meningkatkan kinerja atletik.
  6. Mahasiswa mampu mengatur, mengajar, mengawasi, mengamati, dan memberikan umpan balik tentang latihan pelatihan sistem energi.
Kriteria:

Tes dan Praktik


Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk, Penilaian Praktikum
Ceramah, Diskusi, Praktik
2x50
Ceramah, Diskusi, Praktik
Materi: Latihan daya tahan
Pustaka: Suyoko, A. (2024). Kondisi Fisik : E Modul Mata Kuliah. Heyzine. https://heyzine.com/...

Materi: Program Design and Technique for Aerobic Endurance Training
Pustaka: National Strength and Conditioning Association (NSCA). (2016). Essentials of strength training and conditioning (4th ed.). Human Kinetics.

Materi: Bioenergetics of Exercise and Training
Pustaka: National Strength and Conditioning Association (NSCA). (2016). Essentials of strength training and conditioning (4th ed.). Human Kinetics.

Materi: Adaptations to Anaerobic Training Programs
Pustaka: National Strength and Conditioning Association (NSCA). (2016). Essentials of strength training and conditioning (4th ed.). Human Kinetics.

Materi: Adaptations to Aerobic Endurance Training Programs
Pustaka: National Strength and Conditioning Association (NSCA). (2016). Essentials of strength training and conditioning (4th ed.). Human Kinetics.
5%

12

Minggu ke 12

  1. Mahasiswa mampu merancang, menerapkan, dan meninjau program pengkondisian sistem energi berkala yang sesuai untuk atlet/tim tingkat klub hingga regional.
  2. Mahasiswa mampu menerapkan protokol pengujian dan tolok ukur untuk meningkatkan pengkondisian daya tahan di atlet/tim tingkat klub hingga regional.
  1. Mahasiswa mampu menguraikan dan menjelaskan persyaratan pelatihan sistem energi yang berbeda untuk meningkatkan kinerja olahraga pada atlet.
  2. Mahasiswa mampu menentukan kecepatan aerobik maksimal (MAS) menggunakan berbagai metode pengujian.
  3. Mahasiswa mampu mengaplikasikan berbagai metode pelatihan sistem energi untuk meningkatkan kinerja atlet di klub hingga atlet/tim tingkat regional.
  4. Mahasiswa mampu menerapkan program pengujian untuk mengevaluasi pengkondisian sistem energi di atlet/tim tingkat klub hingga regional
  5. Mahasiswa mampu menggabungkan pengkondisian sistem energi ke dalam rencana berkala untuk meningkatkan kinerja atletik.
  6. Mahasiswa mampu mengatur, mengajar, mengawasi, mengamati, dan memberikan umpan balik tentang latihan pelatihan sistem energi.
Kriteria:

Tes dan Praktik


Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk
Ceramah, Diskusi, Praktik
2x50
Ceramah, Diskusi, Praktik
Materi: Latihan daya tahan
Pustaka: Suyoko, A. (2024). Kondisi Fisik : E Modul Mata Kuliah. Heyzine. https://heyzine.com/...

Materi: Program Design and Technique for Aerobic Endurance Training
Pustaka: National Strength and Conditioning Association (NSCA). (2016). Essentials of strength training and conditioning (4th ed.). Human Kinetics.

Materi: Bioenergetics of Exercise and Training
Pustaka: National Strength and Conditioning Association (NSCA). (2016). Essentials of strength training and conditioning (4th ed.). Human Kinetics.

Materi: Adaptations to Anaerobic Training Programs
Pustaka: National Strength and Conditioning Association (NSCA). (2016). Essentials of strength training and conditioning (4th ed.). Human Kinetics.

Materi: Adaptations to Aerobic Endurance Training Programs
Pustaka: National Strength and Conditioning Association (NSCA). (2016). Essentials of strength training and conditioning (4th ed.). Human Kinetics.
5%

13

Minggu ke 13

Merancang, menerapkan, menguji, dan menyesuaikan program pelatihan kecepatan dan kelincahan berkala untuk meningkatkan kinerja atlet di klub hingga atlet/tim tingkat regional.

  1. Mahasiswa dapat menjelaskan kecepatan linier beserta sub komponennya
  2. Mahasiswa dapat mendefinisikan kelincahan dan menjelaskan sub komponennya
  3. Mahasiswa adapat menguraikan persyaratan jarak, intensitas, dan istirahat yang diinginkan untuk latihan akselerasi dan kecepatan
Kriteria:

Tes dan Praktik


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk
Ceramah, Diskusi, Praktik
2x50
Ceramah, Diskusi, Praktik
Materi: Latihan Kecepatan
Pustaka: Suyoko, A. (2024). Kondisi Fisik : E Modul Mata Kuliah. Heyzine. https://heyzine.com/......

Materi: Program Design and Technique for Speed and Agility Training
Pustaka: National Strength and Conditioning Association (NSCA). (2016). Essentials of strength training and conditioning (4th ed.). Human Kinetics.
5%

14

Minggu ke 14

Merancang, menerapkan, menguji, dan menyesuaikan program pelatihan kecepatan dan kelincahan berkala untuk meningkatkan kinerja atlet di klub hingga atlet/tim tingkat regional.

  1. Mahasiswa dapat menjelaskan kecepatan linier beserta sub komponennya
  2. Mahasiswa dapat mendefinisikan kelincahan dan menjelaskan sub komponennya
  3. Mahasiswa adapat menguraikan persyaratan jarak, intensitas, dan istirahat yang diinginkan untuk latihan akselerasi dan kecepatan
Kriteria:

Tes dan Praktik


Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk, Tes
Ceramah, Diskusi, Praktik
2x50
Ceramah, Diskusi, Praktik
Materi: Latihan Kecepatan
Pustaka: Suyoko, A. (2024). Kondisi Fisik : E Modul Mata Kuliah. Heyzine. https://heyzine.com/.........

Materi: Program Design and Technique for Speed and Agility Training
Pustaka: National Strength and Conditioning Association (NSCA). (2016). Essentials of strength training and conditioning (4th ed.). Human Kinetics.

Materi: Latihan Kecepatan
Pustaka: Suyoko, A. (2024). Kondisi Fisik : E Modul Mata Kuliah. Heyzine. https://heyzine.com/...
5%

15

Minggu ke 15

  1. Mahasiswa mampu merancang dan menerapkan metode pelatihan dan protokol pengujian untuk meningkatkan fleksibilitas dan mobilitas di klub hingga atlet/tim tingkat regional.
  2. Mahasiswa mampu menyiapkan sesi pemanasan/pemanasan untuk berbagai atlet/olahraga tingkat pemula.
  3. Mahasiswa mampu menunjukkan penerapan praktis latihan peregangan dan mobilitas.
  1. Mahasiswa mampu menguraikan definisi peregangan dan mobilitas
  2. Mahasiswa mampu mengembangkan dan menerapkan program peregangan untuk meningkatkan fleksibilitas dan mobilitas di klub hingga atlet/tim tingkat regional.
  3. Mahasiswa mampu menerapkan metode yang tepat untuk menilai kualitas gerakan.
  4. Mahasiswa mampu merancang berbagai sesi pemanasan dan pendinginan untuk situasi latihan tertentu.
  5. Mahasiswa mampu mengatur, mengajar, mengawasi, mengamati, dan memberikan umpan balik tentang latihan fleksibilitas dan mobilitas.
Kriteria:

Tes dan Praktek


Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk
Ceramah, Diskusi, Praktek
2x50
Ceramah, Diskusi, Praktek
Materi: Latihan Fleksibilitas
Pustaka: Suyoko, A. (2024). Kondisi Fisik : E Modul Mata Kuliah. Heyzine. https://heyzine.com/......

Materi: Warm-Up and Flexibility Trainin
Pustaka: National Strength and Conditioning Association (NSCA). (2016). Essentials of strength training and conditioning (4th ed.). Human Kinetics.

Materi: Warm-Up and Flexibility Training
Pustaka: National Strength and Conditioning Association (NSCA). (2016). Essentials of strength training and conditioning (4th ed.). Human Kinetics.

Materi: Latihan Kelentukan
Pustaka: Suyoko, A. (2024). Kondisi Fisik : E Modul Mata Kuliah. Heyzine. https://heyzine.com/...
5%

16

Minggu ke 16

Mahasiswa dapat mengembangkan strategi untuk meningkatkan pemulihan dari pelatihan dan kompetisi di klub hingga atlet/tim tingkat regional

Mahasiswa dapat mengembangkan strategi untuk meningkatkan pemulihan dari pelatihan dan kompetisi di klub hingga atlet/tim tingkat regional

Kriteria:
  1. Mahasiswa dapat menjelaskan perbedaan antara restorasi dan regenerasi
  2. Mahasiswa dapat memanfaatkan berbagai metode dan strategi pemulihan untuk peningkatan performa atlet di klub hingga atlet/tim tingkat regional

Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk, Tes
Luring

Materi: Nutrition Strategies for Maximizing Performance
Pustaka: National Strength and Conditioning Association (NSCA). (2016). Essentials of strength training and conditioning (4th ed.). Human Kinetics.
15%



Rekap Persentase Evaluasi : Case Study

No Evaluasi Persentase
1. Aktifitas Partisipasif 7.5%
2. Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk 62.5%
3. Penilaian Praktikum 2.5%
4. Tes 27.5%
100%

Catatan

  1. Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi (PLO - Program Studi) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan Program Studi yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
  2. PLO yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-Program Studi) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
  3. Program Objectives (PO) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari PLO yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
  4. Sub-PO Mata kuliah (Sub-PO) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari PO yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
  5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
  6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
  7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.
  8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.
  9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning, Collaborative Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.
  10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan.
  11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-PO yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian sub-PO tsb., dan totalnya 100%.
  12. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan terstruktur, BM=Belajar mandiri.