Universitas Negeri Surabaya
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Program Studi S1 Sosiologi

Kode Dokumen

SEMESTER LEARNING PLAN

Course

KODE

Rumpun MataKuliah

Bobot Kredit

SEMESTER

Tanggal Penyusunan

Teori Kritis dan Postmodern

6920103320

T=3

P=0

ECTS=4.77

4

6 November 2025

OTORISASI

Pengembang S.P

Koordinator Rumpun matakuliah

Koordinator Program Studi




.......................................




.......................................




AGUS MACHFUD FAUZI

Model Pembelajaran

Case Study

Program Learning Outcomes (PLO)

PLO program Studi yang dibebankan pada matakuliah

PLO-1

Mampu menunjukkan nilai-nilai agama, kebangsaan dan budaya nasional, serta etika akademik dalam melaksanakan tugasnya

PLO-3

Mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif dalam melakukan pekerjaan yang spesifik di bidang keahliannya serta sesuai dengan standar kompetensi kerja bidang yang bersangkutan

PLO-11

mampu menyajikan dan mengorganisasi alternatif solusi dalam memecahkan masalah-masalah sosial, perubahan sosial, pembangunan, khususnya pendidikan dan masyarakat inklusif, serta pemberdayaan masyarakat;

Program Objectives (PO)

PO - 1

Menganalisis konsep-konsep utama Teori Kritis (Mazhab Frankfurt, Habermas, Marcuse) dan perspektif Postmodern (Foucault, Lyotard, Baudrillard, Derrida) untuk menafsirkan fenomena sosial, budaya, politik, dan media kontemporer.

PO - 2

Mengevaluasi kasus-kasus ketidaksetaraan, dominasi, wacana, dan realitas yang terfragmentasi dengan menerapkan kerangka teoretis dari pemikiran Kritis dan Postmodern untuk menilai relevansi serta keterbatasannya.

PO - 3

Membuat analisis kasus tertulis maupun lisan yang berbasis teori, data empiris, dan perspektif kritis untuk mengusulkan solusi atau interpretasi alternatif terhadap isu-isu aktual.

Matrik PLO-PO

 
POPLO-1PLO-3PLO-11
PO-1  
PO-2  
PO-3  

Matrik PO pada Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-PO)

 
PO Minggu Ke
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
PO-1
PO-2
PO-3

Deskripsi Singkat Mata Kuliah

Pustaka

Utama :

  1. Adorno dan Horkheimer. 2013. Dialektika Pencerahan. Jakarta: Ircisod
  2. Amir, F., Miru, A. S., & Sabara, E. (2025). Urban Household Behavior in Indonesia: Drivers of Zero Waste Participation. arXiv preprint arXiv:2505.17864.
  3. Ben Agger. 2008. Teori Sosial Kritis. Yogyakarta: Kreasi Wacana
  4. Charlers Jencks. 2010. Postmodern Reader. New York: Routledge
  5. Galdini, R., & De Nardis, S. (2023). Urban informality and users-led social innovation: Challenges and opportunities for the future human centred city. Futures, 150, 103170.
  6. George Ritzer. 2008. Teori Sosial Posmodern. Yogyakarta: Juxtapose
  7. Muthohar, M. A., & Soleh, A. K. (2025). Postmodernisme: Katalis transformasi sosial. Jurnal Filsafat Indonesia, 8(1), 57-66.
  8. Lai, Y., Wang, P., & Xia, J. (2025). Systematic review of sustainable urban community development trends challenges and opportunities. Discover Sustainability, 6(1), 1-26.
  9. Rahim, D., Permana, A. Y., & Sari, D. C. P. (2025, March). Sustainable Implementation of Universal Design in Slums: A Case Study of Taman Odah Bekesah, Samarinda. In Proceeding of International Joint Conference on UNESA (Vol. 2, No. 2).
  10. George Ritzer. 2010. Teori Sosiologi: Dari Klasik hingga Posmodern. Yogyakarta: Kreasi Wacana

Pendukung :

Dosen Pengampu

Minggu Ke-

Kemampuan akhir tiap tahapan belajar
(Sub-PO)

Penilaian

Bantuk Pembelajaran,

Metode Pembelajaran,

Penugasan Mahasiswa,

 [ Estimasi Waktu]

Materi Pembelajaran

[ Pustaka ]

Bobot Penilaian (%)

Indikator

Kriteria & Bentuk

Luring (offline)

Daring (online)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

1

Minggu ke 1

Memahami asumsi dasar Teori Kritis & Postmodern

Kriteria:

Kriteria: kejelasan konsep, akurasi contoh Bentuk: partisipasi kelas


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Ceramah interaktif, diskusi
150

Materi: menjelaskan asumsi dasar teori dalam konteks sosial
Pustaka: Ben Agger. 2008. Teori Sosial Kritis. Yogyakarta: Kreasi Wacana
5%

2

Minggu ke 2

Menganalisis kontribusi Mazhab Frankfurt (Adorno, Horkheimer)

Menjelaskan kritik kapitalisme & industri budaya

Kriteria:

Kriteria: kedalaman analisis, relevansi argumen Bentuk: resume bacaan


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Diskusi kelompok, studi literatur
150

Materi: Membahas kritik kapitalisme modern dan industri budaya (culture industry) yang dianggap menciptakan manusia pasif, terjebak konsumerisme, dan kehilangan daya kritis.
Pustaka: Adorno dan Horkheimer. 2013. Dialektika Pencerahan. Jakarta: Ircisod
5%

3

Minggu ke 3

Menganalisis pemikiran Habermas

Menguraikan konsep rasionalitas & ruang publik

Kriteria:

Kriteria: pemahaman konsep, sistematika penjelasan Bentuk: presentasi kelompok


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Lecture, group discussion
150

Materi: Membahas rasionalitas weber, rasionalitas instrumental frankfurt school, rasionalitas komunikatif dan ruang publik ala habermas, juga menghubungkan dengan teori sosial kontemporer
Pustaka: George Ritzer. 2010. Teori Sosiologi: Dari Klasik hingga Posmodern. Yogyakarta: Kreasi Wacana
5%

4

Minggu ke 4

Menganalisis pemikiran Marcuse

Menjelaskan kritik “one-dimensional man”

Kriteria:

Kriteria: ketepatan analisis, keterhubungan dengan fenomena kontemporer Bentuk: esai reflektif


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Diskusi reflektif, studi artikel
150

Materi: menjelaskan kritik rasionalitas instrumental & industri budaya yang sejalan dengan gagasan Marcuse bahwa masyarakat modern menghasilkan individu yang tunduk ke sistem, kehilangan dimensi kritis.
Pustaka: Adorno dan Horkheimer. 2013. Dialektika Pencerahan. Jakarta: Ircisod
5%

5

Minggu ke 5

Menganalisis Foucault (power/knowledge)

Menjelaskan konsep wacana & disiplin


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Case study, role play
150

Materi: membahas praktik sosial di kota informal terbentuk melalui interaksi, aturan tidak formal, dan inovasi warga.
Pustaka: Galdini, R., & De Nardis, S. (2023). Urban informality and users-led social innovation: Challenges and opportunities for the future human centred city. Futures, 150, 103170.
5%

6

Minggu ke 6

Menganalisis Lyotard

Menjelaskan kritik metanarasi


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Diskusi kelas, simulasi
150

Materi: membahas tentang postmodernisme, dan dalam diskusinya biasanya kritik metanarasi Lyotard akan muncul sebagai dasar mengapa postmodernisme dianggap sebagai katalis transformasi.
Pustaka: Muthohar, M. A., & Soleh, A. K. (2025). Postmodernisme: Katalis transformasi sosial. Jurnal Filsafat Indonesia, 8(1), 57-66.
5%

7

Minggu ke 7

Menjelaskan konsep simulasi & hiperrealitas


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Diskusi kelompok, studi media
150

Materi: membahas simulasi dan hiperrealitas dalam kerangka postmodern.
Pustaka: Charlers Jencks. 2010. Postmodern Reader. New York: Routledge
5%

8

Minggu ke 8

Menganalisis Derrida

Ujian Tengah Semester

Kriteria:

Kriteria: orisinalitas interpretasi, kejelasan contoh Bentuk: presentasi kelompok


Bentuk Penilaian :
Tes
Ujian Tengah Semester

Materi: membahas tokoh-tokoh postmodernisme (termasuk Derrida) dan mengaitkannya dengan perubahan sosial.
Pustaka: Muthohar, M. A., & Soleh, A. K. (2025). Postmodernisme: Katalis transformasi sosial. Jurnal Filsafat Indonesia, 8(1), 57-66.
15%

9

Minggu ke 9

Mengevaluasi kasus ketidaksetaraan & dominasi

Menganalisis realitas sosial dengan teori kritis/postmodern

Kriteria:

Kriteria: kedalaman analisis, relevansi teori


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Problem based learning
150

Materi: membahas analisis realitas sosial dari sudut pandang Baudrillard, Lyotard, dan Derrida
Pustaka: George Ritzer. 2008. Teori Sosial Posmodern. Yogyakarta: Juxtapose
5%

10

Minggu ke 10

Mengevaluasi peran media & budaya dalam konstruksi realitas

Menghubungkan teori dengan fenomena media digital

Kriteria:

Kriteria: kualitas analisis, ketajaman argumen Bentuk: laporan analisis


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Project based, analisis konten
150

Materi: membahas soal perilaku rumah tangga dalam zero waste, yang erat kaitannya dengan platform digital.
Pustaka: Amir, F., Miru, A. S., & Sabara, E. (2025). Urban Household Behavior in Indonesia: Drivers of Zero Waste Participation. arXiv preprint arXiv:2505.17864.
5%

11

Minggu ke 11

Mengevaluasi fragmentasi realitas & politik identitas

Mengkaji fenomena identitas & diskursus

Kriteria:

Kriteria: keterhubungan teori & kasus


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Diskusi reflektif
150

Materi: membahas tren global pembangunan komunitas dan sering masuk ke diskursus keberlanjutan juga identitas komunitas dalam masyarakat urban
Pustaka: Lai, Y., Wang, P., & Xia, J. (2025). Systematic review of sustainable urban community development trends challenges and opportunities. Discover Sustainability, 6(1), 1-26.
5%

12

Minggu ke 12

Menganalisis kasus fenomena kontemporer (surveillance, consumer society)

Menyusun analisis kritis berbasis teori

Kriteria:

Kriteria: kedalaman argumen, relevansi teori–data


Bentuk Penilaian :
Penilaian Portofolio
Case study, kolaborasi
150

Materi: membahas teori universal design dengan realitas pemukiman kumuh.
Pustaka: Rahim, D., Permana, A. Y., & Sari, D. C. P. (2025, March). Sustainable Implementation of Universal Design in Slums: A Case Study of Taman Odah Bekesah, Samarinda. In Proceeding of International Joint Conference on UNESA (Vol. 2, No. 2).
5%

13

Minggu ke 13

Mengevaluasi relevansi & keterbatasan teori kritis/postmodern


Bentuk Penilaian :
Penilaian Portofolio
Collaborative learning, peer review
150

Materi: membahas tentang bagaimana pembaca berpikir reflektif terhadap masyarakat modern
Pustaka: Ben Agger. 2008. Teori Sosial Kritis. Yogyakarta: Kreasi Wacana
5%

14

Minggu ke 14

Membuat presentasi kritis

Kriteria:

Kriteria: retorika, penguasaan teori, argumentasi


Bentuk Penilaian :
Penilaian Portofolio


Materi: membahas isu kontemporer lingkungan (zero waste) dengan basis riset empiris di Indonesia.
Pustaka: Amir, F., Miru, A. S., & Sabara, E. (2025). Urban Household Behavior in Indonesia: Drivers of Zero Waste Participation. arXiv preprint arXiv:2505.17864.
5%

15

Minggu ke 15

Menyusun laporan ilmiah/position paper

Mengintegrasikan teori, data, dan interpretasi kritis

Kriteria:

Kriteria: kelengkapan struktur, ketajaman analisis


Bentuk Penilaian :
Penilaian Portofolio
Project based learning
150

Materi: mengaitkan teori urban informality & social innovation dengan data kasus kota dan interpretasi soal tantangan kota manusiawi.
Pustaka: Galdini, R., & De Nardis, S. (2023). Urban informality and users-led social innovation: Challenges and opportunities for the future human centred city. Futures, 150, 103170.
5%

16

Minggu ke 16

Menyajikan hasil akhir (final project)

Ujian Akhir Semester

Kriteria:

Kriteria: integrasi teori–data, orisinalitas, kualitas presentasi


Bentuk Penilaian :
Tes
Ujian Akhir Semester
150

Materi: TNC SMES
Pustaka: Muthohar, M. A., & Soleh, A. K. (2025). Postmodernisme: Katalis transformasi sosial. Jurnal Filsafat Indonesia, 8(1), 57-66.
15%



Rekap Persentase Evaluasi : Case Study

No Evaluasi Persentase
1. Aktifitas Partisipasif 50%
2. Penilaian Portofolio 20%
3. Tes 30%
100%

Catatan

  1. Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi (PLO - Program Studi) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan Program Studi yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
  2. PLO yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-Program Studi) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
  3. Program Objectives (PO) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari PLO yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
  4. Sub-PO Mata kuliah (Sub-PO) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari PO yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
  5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
  6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
  7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.
  8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.
  9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning, Collaborative Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.
  10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan.
  11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-PO yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian sub-PO tsb., dan totalnya 100%.
  12. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan terstruktur, BM=Belajar mandiri.