Universitas Negeri Surabaya
Fakultas Ilmu Pendidikan
Program Studi S1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Kode Dokumen

SEMESTER LEARNING PLAN

Course

KODE

Rumpun MataKuliah

Bobot Kredit

SEMESTER

Tanggal Penyusunan

Pengembangan Matematika Anak Usia Dini

8620702247

T=2

P=0

ECTS=3.18

4

13 Juli 2025

OTORISASI

Pengembang S.P

Koordinator Rumpun matakuliah

Koordinator Program Studi




.......................................




.......................................




Dr. Kartika Rinakit Adhe, S.Pd., M.Pd.

Model Pembelajaran

Project Based Learning

Program Learning Outcomes (PLO)

PLO program Studi yang dibebankan pada matakuliah

PLO-5

Menguasai kemampuan pedagogis dalam pembelajaran anak usia dini yang dilandasi nilai-nilai budaya bangsa

PLO-7

Menguasai kurikulum, teori belajar, model pembelajaran dan asesmen anak usia dini dalam pengelolaan penyelenggaraan PAUD.

Program Objectives (PO)

PO - 1

Menjelaskan konsep dasar perkembangan kognitif anak usia dini yang berkaitan dengan pembelajaran matematika

PO - 2

Menganalisis prinsip-prinsip dan pendekatan pembelajaran matematika yang sesuai dengan karakteristik anak usia dini

PO - 3

Merancang kegiatan pembelajaran matematika yang kreatif, kontekstual, dan berbasis permainan untuk anak usia dini

PO - 4

Mengembangkan media dan alat permainan edukatif yang mendukung pemahaman konsep matematika dasar pada anak usia dini

PO - 5

Mendemonstrasikan kemampuan dalam mengimplementasikan strategi pembelajaran matematika yang menyenangkan dan interaktif

PO - 6

Mengevaluasi hasil pembelajaran matematika anak usia dini dengan menggunakan metode penilaian autentik

Matrik PLO-PO

 
POPLO-5PLO-7
PO-1 
PO-2 
PO-3 
PO-4 
PO-5 
PO-6 

Matrik PO pada Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-PO)

 
PO Minggu Ke
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
PO-1
PO-2
PO-3
PO-4
PO-5
PO-6

Deskripsi Singkat Mata Kuliah

Mata kuliah Pengembangan Matematika Anak Usia Dini membahas konsep, prinsip, dan strategi dalam memperkenalkan serta mengembangkan kemampuan matematika dasar pada anak usia dini secara menyenangkan dan sesuai tahap perkembangan. Mahasiswa akan mempelajari pendekatan pembelajaran matematika yang konkret, kontekstual, dan berbasis permainan, meliputi pengenalan bilangan, pola, bentuk geometri, pengukuran, dan konsep ruang. Selain itu, mata kuliah ini juga membekali mahasiswa dengan kemampuan merancang kegiatan pembelajaran yang kreatif dan stimulatif, guna menumbuhkan minat dan pemahaman matematika anak secara holistik.

Pustaka

Utama :

Pendukung :

Dosen Pengampu

Minggu Ke-

Kemampuan akhir tiap tahapan belajar
(Sub-PO)

Penilaian

Bantuk Pembelajaran,

Metode Pembelajaran,

Penugasan Mahasiswa,

 [ Estimasi Waktu]

Materi Pembelajaran

[ Pustaka ]

Bobot Penilaian (%)

Indikator

Kriteria & Bentuk

Luring (offline)

Daring (online)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

1

Minggu ke 1

Mahasiswa dapat menjelaskan pentingnya matematika dalam kehidupan anak usia dini

Kriteria:

Jawaban runtut, sesuai teori, dan menggunakan istilah yang tepat


Bentuk Penilaian :
Penilaian Portofolio
Diskusi, pembelajaran berbasis proyek, diskusi kelompok
2 X 50
Diskusi, pembelajaran berbasis proyek, diskusi kelompok
2 X 50
4%

2

Minggu ke 2

Mahasiswa dapat mengidentifikasi tahap perkembangan kognitif anak usia dini menurut teori perkembangan

Kriteria:

Minimal 3 tahapan dijelaskan secara tepat dengan contoh


Bentuk Penilaian :
Penilaian Portofolio
Diskusi, Project Based Learning
2 X 50
Diskusi, Project Based Learning
2 X 50
4%

3

Minggu ke 3

Mahasiswa dapat menjelaskan keterkaitan antara perkembangan kognitif dan kemampuan matematika anak usia dini

Memberi contoh aktivitas matematika sesuai tahap kognitif

Kriteria:

Relevansi antara tahap dan aktivitas tepat dan logis


Bentuk Penilaian :
Penilaian Portofolio
Diskusi, Project Based Learning
2 X 50
Diskusi, Project Based Learning
2 X 50
4%

4

Minggu ke 4

Mahasiswa mampu menganalisis pendekatan pembelajaran matematika yang sesuai dengan karakteristik anak usia dini

Menguraikan pendekatan (konstruktivisme, bermain, tematik)

Kriteria:

Menggunakan 2–3 pendekatan dengan penjelasan dan contoh kontekstual


Bentuk Penilaian :
Penilaian Portofolio
Diskusi, Project Based Learning
2 X 50
Diskusi, Project Based Learning
2 X 50
4%

5

Minggu ke 5

Mahasiswa mampu mengidentifikasi prinsip pembelajaran matematika anak usia dini yang menyenangkan

Menyebutkan dan menjelaskan prinsip pembelajaran PAUD berbasis matematika

Kriteria:

Minimal 4 prinsip dijelaskan dan diberi contoh


Bentuk Penilaian :
Penilaian Portofolio
Diskusi, Project Based Learning
2 X 50
Diskusi, Project Based Learning
2 X 50
4%

6

Minggu ke 6

Mahasiswa dapat menganalisis penerapan pendekatan pembelajaran kontekstual dan bermain dalam kegiatan matematika anak usia dini

Menyusun analisis aktivitas berbasis bermain atau kontekstual

Kriteria:

Aktivitas sesuai usia anak dan prinsip PAUD


Bentuk Penilaian :
Praktik / Unjuk Kerja
Diskusi, Project Based Learning
2 X 50
Diskusi, Project Based Learning
2 X 50
5%

7

Minggu ke 7

Mahasiswa dapat mengevaluasi efektivitas pendekatan pembelajaran matematika pada anak usia dini

Menyusun evaluasi terhadap studi kasus atau video pembelajaran

Kriteria:

Argumentasi didasarkan pada teori dan pengamatan


Bentuk Penilaian :
Praktik / Unjuk Kerja
Diskusi, Project Based Learning
2 X 50
Diskusi, Project Based Learning
2 X 50
5%

8

Minggu ke 8

Ujian Tengah Semester

Penilaian capaian pemahaman mahasiswa

Kriteria:

Soal esai dan studi kasus


Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk
Tes
2 X 50
Tes
2 X 50
10%

9

Minggu ke 9

Mahasiswa dapat merancang kegiatan pembelajaran matematika berbasis tema dan bermain

Menyusun RPPH dengan kegiatan matematika yang kontekstual

Kriteria:

RPPH sesuai struktur, tujuan, dan tema anak usia dini


Bentuk Penilaian :
Praktik / Unjuk Kerja
Diskusi, Project Based Learning
2 X 50
Diskusi, Project Based Learning
2 X 50
5%

10

Minggu ke 10

Mahasiswa dapat mengembangkan ide kegiatan matematika berbasis kehidupan sehari-hari

Membuat rancangan aktivitas berbasis pengalaman konkret anak

Kriteria:

Aktivitas jelas, sederhana, dan aplikatif.


Bentuk Penilaian :
Praktik / Unjuk Kerja
Diskusi, Project Based Learning
2 X 50
Diskusi, Project Based Learning
2 X 50
5%

11

Minggu ke 11

Mahasiswa dapat mengembangkan media konkret untuk mendukung pembelajaran matematika anak usia dini

Mendesain media edukatif (misal: kartu angka, balok berhitung)

Kriteria:

Media sesuai konsep matematika dan usia anak


Bentuk Penilaian :
Praktik / Unjuk Kerja
Diskusi, Project Based Learning
2 X 50
Diskusi, Project Based Learning
2 X 50
5%

12

Minggu ke 12

Mahasiswa dapat menyusun alat permainan edukatif yang menstimulasi kemampuan berhitung anak

Membuat prototipe alat permainan sederhana

Kriteria:

Kreatif, aman, sesuai tujuan belajar


Bentuk Penilaian :
Praktik / Unjuk Kerja
Diskusi, Project Based Learning
2 X 50
Diskusi, Project Based Learning
2 X 50
5%

13

Minggu ke 13

Mahasiswa dapat mempraktikkan strategi pembelajaran matematika secara menyenangkan dan interaktif

Melakukan simulasi kegiatan pembelajaran

Kriteria:

Interaktif, menggunakan metode bermain, dan sesuai indikator


Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk
Diskusi, Project Based Learning
2 X 50
Diskusi, Project Based Learning
2 X 50
10%

14

Minggu ke 14

Mahasiswa dapat mengimplementasikan kegiatan pembelajaran matematika di kelas simulasi

Praktik microteaching pembelajaran matematika

Kriteria:

Penyampaian, penguasaan materi, keterlibatan anak


Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk
Diskusi, Project Based Learning
2 X 50
Diskusi, Project Based Learning
2 X 50
10%

15

Minggu ke 15

Mahasiswa dapat mengevaluasi hasil pembelajaran matematika anak dengan asesmen autentik

Menyusun rubrik dan melakukan penilaian berdasarkan video/simulasi

Kriteria:

Rubrik sesuai indikator perkembangan dan lengkap


Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk
Diskusi, Project Based Learning
2 X 50
Diskusi, Project Based Learning
2 X 50
10%

16

Minggu ke 16

Ujian Akhir Semester

Mahasiswa mampu mempraktekkan sesuai teori yang diajarkan

Kriteria:

Ujian berbasis proyek dan esai reflektif


Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk
Tes
2 X 50
Tes
2 X 50
10%



Rekap Persentase Evaluasi : Project Based Learning

No Evaluasi Persentase
1. Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk 50%
2. Penilaian Portofolio 20%
3. Praktik / Unjuk Kerja 30%
100%

Catatan

  1. Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi (PLO - Program Studi) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan Program Studi yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
  2. PLO yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-Program Studi) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
  3. Program Objectives (PO) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari PLO yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
  4. Sub-PO Mata kuliah (Sub-PO) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari PO yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
  5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
  6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
  7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.
  8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.
  9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning, Collaborative Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.
  10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan.
  11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-PO yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian sub-PO tsb., dan totalnya 100%.
  12. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan terstruktur, BM=Belajar mandiri.