Universitas Negeri Surabaya
Fakultas Ilmu Pendidikan
Program Studi S2 Pendidikan Luar Sekolah

Kode Dokumen

SEMESTER LEARNING PLAN

Course

KODE

Rumpun MataKuliah

Bobot Kredit

SEMESTER

Tanggal Penyusunan

Kemitraan Dalam Pendidikan Nonformal

8610502058

T=2

P=0

ECTS=4.48

1

3 Desember 2024

OTORISASI

Pengembang S.P

Koordinator Rumpun matakuliah

Koordinator Program Studi




Dr. Rofik Jalal Rosyanafi, M.Pd.


Dr. Rofik Jalal Rosyanafi, M.Pd.


Dr. Wiwin Yulianingsih, S.Pd., M.Pd.

Model Pembelajaran

Project Based Learning

Program Learning Outcomes (PLO)

PLO program Studi yang dibebankan pada matakuliah

PLO-2

Menunjukkan karakter tangguh, kolaboratif, adaptif, inovatif, inklusif, belajar sepanjang hayat, dan berjiwa kewirausahaan

PLO-3

Mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif dalam melakukan pekerjaan yang spesifik di bidang keahliannya serta sesuai dengan standar kompetensi kerja bidang yang bersangkutan

PLO-4

Mengembangkan diri secara berkelanjutan dan berkolaborasi.

PLO-10

Mampu menerapkan kemitraan strategi dan jejaring dalam penyelenggaraan pendidikan berkelanjutan, pengembangan masyarakat dan pendidikan nonformal

Program Objectives (PO)

PO - 1

Mahasiswa mampu memahami konsep dasar, prinsip, dan teori kemitraan dalam pendidikan nonformal sebagai landasan berpikir dalam mengembangkan jejaring dan kolaborasi

PO - 2

Mahasiswa mampu menjelaskan kebijakan, regulasi, dan paradigma terbaru terkait kemitraan dalam pendidikan nonformal di tingkat lokal, nasional, dan global

PO - 3

Mahasiswa mampu menganalisis model-model kemitraan pendidikan nonformal yang inklusif, inovatif, dan berkelanjutan berdasarkan studi kasus yang relevan

PO - 4

Mahasiswa mampu merancang strategi membangun jejaring kemitraan yang adaptif, kolaboratif, dan berbasis pada kebutuhan masyarakat melalui pendekatan pedagogik, andragogi, dan heutagogi

PO - 5

Mahasiswa mampu mengimplementasikan strategi negosiasi dan komunikasi dalam membangun dan mengelola kemitraan yang efektif di bidang pendidikan nonformal

PO - 6

Mahasiswa mampu mengevaluasi efektivitas kemitraan pendidikan nonformal berdasarkan indikator keberhasilan yang telah ditetapkan

PO - 7

Mahasiswa mampu merancang program kemitraan pendidikan nonformal berbasis teknologi dan pendekatan bisnis sosial untuk pengembangan masyarakat yang berkelanjutan

PO - 8

Mahasiswa mampu menyusun laporan komprehensif dan mempresentasikan hasil rancangan kemitraan yang inovatif, relevan, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat

Matrik PLO-PO
 
POPLO-2PLO-3PLO-4PLO-10
PO-1✔  ✔
PO-2 ✔ ✔
PO-3 ✔ ✔
PO-4✔  ✔
PO-5✔  ✔
PO-6 ✔ ✔
PO-7  ✔✔
PO-8  ✔✔

Matrik PO pada Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-PO)
 
PO Minggu Ke
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
PO-1✔
PO-2✔✔
PO-3✔✔
PO-4✔✔
PO-5✔✔✔
PO-6✔✔
PO-7✔✔
PO-8✔

Deskripsi Singkat Mata Kuliah

Mata kuliah ini membahas konsep, prinsip, dan praktik kemitraan dalam pendidikan nonformal sebagai strategi untuk meningkatkan kualitas, aksesibilitas, dan relevansi program pembelajaran di masyarakat. Mahasiswa akan mempelajari dasar-dasar teori kemitraan, kebijakan terkait, dan model-model kolaborasi antara berbagai pihak, seperti pemerintah, lembaga pendidikan, organisasi masyarakat, dunia usaha, dan donor internasional. Selain itu, mata kuliah ini juga mengeksplorasi teknik membangun jejaring, strategi negosiasi, serta manajemen kemitraan yang efektif dalam konteks pendidikan nonformal. Melalui pendekatan teoritis dan praktis, mahasiswa diharapkan mampu merancang, mengelola, dan mengevaluasi program kemitraan yang berkelanjutan untuk mendukung pemberdayaan masyarakat.

Pustaka

Utama :

  1. Bray, M. (2020). Partnerships in Education: Strengthening Collaborations for Improved Learning Outcomes. New York: Routledge
  2. Haddad, W. D., & Demsky, T. (2021). Education Policy-Planning Process: An Applied Framework. UNESCO
  3. UNESCO. (2022). Embracing Nonformal Education: A Guide to Building Community Partnerships. Paris: UNESCO Publishing
  4. Rogers, A. (2019). Nonformal Education: Flexible Schooling or Participatory Education? New York: Springer
  5. Billett, S. (2020). Lifelong Learning and the Changing Nature of Work. London: Palgrave Macmillan

Pendukung :

  1. OECD. (2021). Education at a Glance 2021: Highlights of Global Trends in Education and Training. Paris: OECD Publishing
  2. Cummings, C., & Tamayo, S. (2020). Building Effective Partnerships: Case Studies from the Global South. Washington, DC: Brookings Institution Press
  3. Faure, E., et al. (2021). Learning to Be: The World of Education Today and Tomorrow. UNESCO
  4. Knowles, M. S., Holton III, E. F., & Swanson, R. A. (2020). The Adult Learner: The Definitive Classic in Adult Education and Human Resource Development. New York: Routledge
  5. World Bank. (2023). Lifelong Learning and Skills Development: Strengthening Systems through Partnerships. Washington, DC: The World Bank

Dosen Pengampu

Dr. Rofik Jalal Rosyanafi, M.Pd.

Minggu Ke-

Kemampuan akhir tiap tahapan belajar
(Sub-PO)

Penilaian

Bantuk Pembelajaran,

Metode Pembelajaran,

Penugasan Mahasiswa,

 [ Estimasi Waktu]

Materi Pembelajaran

[ Pustaka ]

Bobot Penilaian (%)

Indikator

Kriteria & Bentuk

Luring (offline)

Daring (online)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

1

Minggu ke 1

Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian, tujuan, dan manfaat kemitraan dalam pendidikan nonformal

Mahasiswa mampu mendefinisikan konsep kemitraan, menjelaskan prinsip dasar kemitraan, dan mengidentifikasi elemen dasar teori kemitraan
Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Tes		 Kuliah interaktif dan diskusi kelompok untuk membahas konsep dasar, prinsip, dan teori kemitraan.
2 x45		 Kuliah interaktif dan diskusi kelompok untuk membahas konsep dasar, prinsip, dan teori kemitraan.
2 x45		 Materi: Konsep dasar, prinsip, dan teori kemitraan
Pustaka: Bray, M. (2020). Partnerships in Education: Strengthening Collaborations for Improved Learning Outcomes. New York: Routledge		 5%

2

Minggu ke 2

Mahasiswa mampu menjelaskan kebijakan dan regulasi terkait kemitraan pendidikan nonformal di tingkat lokal dan nasional

Mahasiswa dapat mengidentifikasi kebijakan nasional terkait kemitraan (90%) dan menjelaskan penerapannya di tingkat lokal (80%).

 Kriteria:

Ketepatan dalam menjelaskan kebijakan (85%), kemampuan menganalisis hubungan kebijakan nasional dan lokal (80%)


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif		 Pembahasan regulasi terbaru di bidang PNF melalui studi kasus kebijakan nasional dan lokal terkait kemitraan
2 X 45		 Pembahasan regulasi terbaru di bidang PNF melalui studi kasus kebijakan nasional dan lokal terkait kemitraan
2 X 45		 Materi: Kebijakan, regulasi, dan paradigma kemitraan
Pustaka: Haddad, W. D., & Demsky, T. (2021). Education Policy-Planning Process: An Applied Framework. UNESCO		 5%

3

Minggu ke 3

Mahasiswa mampu menjelaskan paradigma global tentang kemitraan pendidikan nonformal

Kemampuan mahasiswa menjelaskan paradigma global (85%), menghubungkan relevansi dengan konteks lokal (80%)

 Kriteria:

Pemahaman terhadap paradigma global (85%), kemampuan memberikan contoh relevansi ke konteks lokal (80%)


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif		 Diskusi kelompok dan analisis artikel jurnal global tentang paradigma baru kemitraan di dunia pendidikan nonformal
2X 45		 Diskusi kelompok dan analisis artikel jurnal global tentang paradigma baru kemitraan di dunia pendidikan nonformal
2 X 45		 Materi: Paradigma global dalam kemitraan pendidikan nonformal
Pustaka: UNESCO. (2022). Embracing Nonformal Education: A Guide to Building Community Partnerships. Paris: UNESCO Publishing		 5%

4

Minggu ke 4

Mahasiswa mampu menganalisis model kemitraan yang inklusif dan inovatif berdasarkan studi kasus

Kemampuan mahasiswa memilih studi kasus relevan (85%), menganalisis komponen inklusif dan inovatif (80%)

 Kriteria:

Kedalaman analisis (85%), akurasi dalam memetakan komponen model kemitraan (80%)


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif		 Studi kasus model kemitraan yang sukses di negara berkembang, diskusi, dan presentasi kelompok
2 X 45		 Studi kasus model kemitraan yang sukses di negara berkembang, diskusi, dan presentasi kelompok
2 X 45		 Materi: Model kemitraan yang inklusif dan inovatif
Pustaka: Cummings, C., & Tamayo, S. (2020). Building Effective Partnerships: Case Studies from the Global South. Washington, DC: Brookings Institution Press		 5%

5

Minggu ke 5

    Kemampuan menganalisis kekuatan dan kelemahan dengan indikator terukur (85%), menyampaikan solusi untuk pengembangan model (80%)

    		 Kriteria:

    Ketepatan evaluasi kekuatan dan kelemahan model (85%), kreativitas dalam memberikan rekomendasi (80%)


    Bentuk Penilaian :
    Aktifitas Partisipasif, Praktik / Unjuk Kerja    		 Diskusi panel mengenai berbagai model kemitraan, analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat)
    2 X45    		 Diskusi panel mengenai berbagai model kemitraan, analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat)
    2 X 45    		 Materi: Evaluasi model kemitraan
    Pustaka: Billett, S. (2020). Lifelong Learning and the Changing Nature of Work. London: Palgrave Macmillan    		 5%

    6

    Minggu ke 6

    Mahasiswa mampu merancang strategi membangun jejaring kemitraan yang adaptif dan kolaboratif

    Mahasiswa dapat merancang strategi kemitraan berbasis kebutuhan lokal (85%), menampilkan pola kolaborasi yang adaptif (80%)

    		 Kriteria:

    Kejelasan strategi yang dirancang (85%), kreativitas solusi dalam simulasi negosiasi (80%)


    Bentuk Penilaian :
    Aktifitas Partisipasif, Praktik / Unjuk Kerja    		 Workshop interaktif untuk menyusun strategi membangun jejaring kemitraan, simulasi negosiasi kemitraan
    2 X 45    		 Workshop interaktif untuk menyusun strategi membangun jejaring kemitraan, simulasi negosiasi kemitraan
    2 X 45    		 Materi: Strategi membangun jejaring kemitraan
    Pustaka: Bray, M. (2020). Partnerships in Education: Strengthening Collaborations for Improved Learning Outcomes. New York: Routledge    		 5%

    7

    Minggu ke 7

    Mahasiswa mampu mempresentasikan rancangan strategi membangun jejaring kemitraan pendidikan nonformal

    Kemampuan menyampaikan presentasi dengan runtut (85%), ketepatan dalam merumuskan jejaring kemitraan (80%)

    		 Kriteria:

    Kejelasan presentasi (85%), kemampuan merespons masukan dari audiens (80%)


    Bentuk Penilaian :
    Aktifitas Partisipasif, Praktik / Unjuk Kerja    		 Presentasi kelompok untuk memaparkan rancangan strategi jejaring kemitraan, mendapatkan masukan dari dosen dan teman sejawat
    2 X 45    		 Presentasi kelompok untuk memaparkan rancangan strategi jejaring kemitraan, mendapatkan masukan dari dosen dan teman sejawat
    2 X 45    		 Materi: Rancangan strategi jejaring kemitraan
    Pustaka: Rogers, A. (2019). Nonformal Education: Flexible Schooling or Participatory Education? New York: Springer    		 10%

    8

    Minggu ke 8

    Ujian Tengah Semester

    Akurasi dalam menjawab soal ujian teori (90%), kemampuan menyelesaikan soal studi kasus (85%)

    		 Kriteria:

    Ketepatan dan kedalaman analisis (85%), kemampuan menyelesaikan ujian dalam waktu yang ditentukan (80%)


    Bentuk Penilaian :
    Tes    		 Evaluasi komprehensif terkait konsep dasar, kebijakan, model, dan strategi kemitraan pendidikan nonformal
    2 X 45    		 Evaluasi komprehensif terkait konsep dasar, kebijakan, model, dan strategi kemitraan pendidikan nonformal
    2 X 45    		 Materi: Semua materi hingga minggu ke-7
    Pustaka:     		15%

    9

    Minggu ke 9

    Mahasiswa mampu mengimplementasikan strategi komunikasi dalam membangun kemitraan pendidikan nonformal

    Kemampuan mahasiswa melakukan simulasi komunikasi efektif (85%), menyusun strategi negosiasi yang tepat (80%)

    		 Kriteria:

    Kejelasan strategi komunikasi (85%), kreativitas dalam role play (80%)


    Bentuk Penilaian :
    Aktifitas Partisipasif    		 Simulasi komunikasi dan negosiasi, studi peran (role play) dalam membangun kemitraan
    2 x 45    		 Simulasi komunikasi dan negosiasi, studi peran (role play) dalam membangun kemitraan
    2 x 45    		 Materi: Teknik komunikasi dan negosiasi dalam kemitraan
    Pustaka: Bray, M. (2020). Partnerships in Education: Strengthening Collaborations for Improved Learning Outcomes. New York: Routledge    		 5%

    10

    Minggu ke 10

    Mahasiswa mampu mengelola kemitraan berdasarkan studi kasus yang relevan

    Kemampuan menganalisis kasus pengelolaan kemitraan (85%), menyusun strategi manajemen kemitraan (80%)

    		 Kriteria:

    Kejelasan analisis kasus (85%), kreativitas dalam memberikan solusi manajemen (80%).


    Bentuk Penilaian :
    Aktifitas Partisipasif    		 Diskusi kasus nyata pengelolaan kemitraan pendidikan nonformal, simulasi implementasi solusi
    2 x 45    		 Diskusi kasus nyata pengelolaan kemitraan pendidikan nonformal, simulasi implementasi solusi
    2 x 45    		 Materi: Manajemen kemitraan pendidikan nonformal
    Pustaka: Haddad, W. D., & Demsky, T. (2021). Education Policy-Planning Process: An Applied Framework. UNESCO    		 5%

    11

    Minggu ke 11

    Mahasiswa mampu mengevaluasi efektivitas kemitraan pendidikan nonformal berdasarkan indikator keberhasilan

    Ketepatan analisis data evaluasi (85%), kemampuan memberikan rekomendasi yang spesifik dan relevan (80%)

    		 Kriteria:

    Penilaian hasil evaluasi, diskusi kelompok


    Bentuk Penilaian :
    Aktifitas Partisipasif    		 Diskusi evaluasi program kemitraan yang sedang berjalan, analisis kasus berdasarkan indikator keberhasilan, dan simulasi penyusunan rekomendasi perbaikan
    2 x 45    		 Diskusi evaluasi program kemitraan yang sedang berjalan, analisis kasus berdasarkan indikator keberhasilan, dan simulasi penyusunan rekomendasi perbaikan
    2 x 45    		 Materi: Evaluasi efektivitas kemitraan dan indikator keberhasilannya
    Pustaka: Cummings, C., & Tamayo, S. (2020). Building Effective Partnerships: Case Studies from the Global South. Washington, DC: Brookings Institution Press    		 5%

    12

    Minggu ke 12

    Mahasiswa mampu menyusun laporan evaluasi kemitraan yang relevan dan komprehensif

    Mahasiswa mampu menyusun laporan evaluasi yang sistematis (85%), menyampaikan temuan-temuan secara komprehensif (80%)

    		 Kriteria:

    Sistematika laporan (85%), akurasi temuan dan analisis dalam laporan (80%)


    Bentuk Penilaian :
    Aktifitas Partisipasif    		 Penulisan laporan evaluasi berdasarkan studi kasus, pembimbingan kelompok, dan presentasi draft awal laporan untuk mendapatkan masukan dari dosen dan teman sejawat
    2 X 45    		 Penulisan laporan evaluasi berdasarkan studi kasus, pembimbingan kelompok, dan presentasi draft awal laporan untuk mendapatkan masukan dari dosen dan teman sejawat
    2 X 45    		 Materi: Teknik penyusunan laporan evaluasi kemitraan
    Pustaka: Bray, M. (2020). Partnerships in Education: Strengthening Collaborations for Improved Learning Outcomes. New York: Routledge    		 5%

    13

    Minggu ke 13

    Mahasiswa mampu merancang program kemitraan berbasis teknologi untuk pengembangan masyarakat

    Kemampuan menyusun rancangan program berbasis teknologi (85%), integrasi model bisnis sosial dalam rancangan (80%)

    		 Kriteria:

    Kejelasan dan inovasi rancangan program (85%), relevansi teknologi yang digunakan (80%)


    Bentuk Penilaian :
    Aktifitas Partisipasif    		 Workshop penyusunan rancangan program kemitraan berbasis teknologi, simulasi desain model bisnis sosial untuk mendukung keberlanjutan kemitraan pendidikan nonformal
    2 X 45    		 Workshop penyusunan rancangan program kemitraan berbasis teknologi, simulasi desain model bisnis sosial untuk mendukung keberlanjutan kemitraan pendidikan nonformal
    2 X 45    		 Materi: Program kemitraan berbasis teknologi dan model bisnis sosial
    Pustaka: World Bank. (2023). Lifelong Learning and Skills Development: Strengthening Systems through Partnerships. Washington, DC: The World Bank    		 5%

    14

    Minggu ke 14

    Mahasiswa mampu mengidentifikasi kendala potensial dalam implementasi program kemitraan berbasis teknologi

    Kemampuan menganalisis kendala potensial (85%), memberikan solusi yang inovatif dan relevan (80%)

    		 Kriteria:

    Ketepatan identifikasi kendala (85%), kreativitas solusi (80%)


    Bentuk Penilaian :
    Aktifitas Partisipasif    		 Diskusi panel tentang kendala-kendala implementasi program kemitraan berbasis teknologi, studi kasus, dan penyusunan solusi inovatif untuk mengatasi kendala tersebut
    2 X 45    		 Diskusi panel tentang kendala-kendala implementasi program kemitraan berbasis teknologi, studi kasus, dan penyusunan solusi inovatif untuk mengatasi kendala tersebut
    2 X 45    		 Materi: Kendala implementasi program berbasis teknologi dan solusinya
    Pustaka: Haddad, W. D., & Demsky, T. (2021). Education Policy-Planning Process: An Applied Framework. UNESCO    		 5%

    15

    Minggu ke 15

    Mahasiswa mampu mempresentasikan hasil rancangan program kemitraan pendidikan nonformal yang inovatif

    Kemampuan menyampaikan presentasi dengan jelas (85%), kemampuan merespons masukan (80%)

    		 Kriteria:

    Kejelasan presentasi (85%), kemampuan merespons pertanyaan audiens (80%)


    Bentuk Penilaian :
    Aktifitas Partisipasif    		 Presentasi hasil proyek kelompok tentang rancangan program kemitraan berbasis teknologi, mendapatkan masukan dari dosen dan peserta lainnya, refleksi hasil belajar
    2 X 45    		 Presentasi hasil proyek kelompok tentang rancangan program kemitraan berbasis teknologi, mendapatkan masukan dari dosen dan peserta lainnya, refleksi hasil belajar
    2 X 45    		 Materi: Rancangan akhir program kemitraan berbasis teknologi
    Pustaka: Bray, M. (2020). Partnerships in Education: Strengthening Collaborations for Improved Learning Outcomes. New York: Routledge    		 5%

    16

    Minggu ke 16

    Mahasiswa mampu menjawab soal UAS terkait analisis teori, studi kasus, dan implementasi program kemitraan (85%)

    		 Kriteria:

    Ketepatan analisis dan solusi yang diajukan dalam ujian (85%), kedalaman jawaban terkait teori dan studi kasus (80%)


    Bentuk Penilaian :
    Tes    		 Evaluasi komprehensif kemampuan mahasiswa dalam merancang, mengimplementasikan, dan mengevaluasi program kemitraan pendidikan nonformal berbasis teknologi dan strategi jejaring
    2 X 45    		 Evaluasi komprehensif kemampuan mahasiswa dalam merancang, mengimplementasikan, dan mengevaluasi program kemitraan pendidikan nonformal berbasis teknologi dan strategi jejaring
    2 X 45    		 Materi: Semua materi hingga minggu ke-15
    Pustaka:     		15%



    Rekap Persentase Evaluasi : Project Based Learning

    No Evaluasi Persentase
    1. Aktifitas Partisipasif 62.5%
    2. Praktik / Unjuk Kerja 10%
    3. Tes 32.5%
    100%

    Catatan

    1. Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi (PLO - Program Studi) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan Program Studi yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
    2. PLO yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-Program Studi) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
    3. Program Objectives (PO) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari PLO yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
    4. Sub-PO Mata kuliah (Sub-PO) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari PO yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
    5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
    6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
    7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.
    8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.
    9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning, Collaborative Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.
    10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan.
    11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-PO yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian sub-PO tsb., dan totalnya 100%.
    12. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan terstruktur, BM=Belajar mandiri.