
|
Universitas Negeri Surabaya
Fakultas Vokasi
Program Studi D4 Administrasi Negara
|
Kode Dokumen |
SEMESTER LEARNING PLAN |
Course |
KODE |
Rumpun MataKuliah |
Bobot Kredit |
SEMESTER |
Tanggal Penyusunan |
DIGITAL SERVICE DAN SIMPEG |
6330103071 |
Mata Kuliah Wajib Program Studi |
T=3 |
P=0 |
ECTS=4.77 |
3 |
29 Oktober 2025 |
OTORISASI |
Pengembang S.P |
Koordinator Rumpun matakuliah |
Koordinator Program Studi |
Yuyun Eka Kartika Sari, S.Sos., MPA
|
Dr. Weni Rosdiana, M.AP
|
WENI ROSDIANA |
Model Pembelajaran |
Project Based Learning |
Program Learning Outcomes (PLO)
|
PLO program Studi yang dibebankan pada matakuliah |
PLO-3 |
Mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif dalam melakukan pekerjaan yang spesifik di bidang keahliannya serta sesuai dengan standar kompetensi kerja bidang yang bersangkutan |
PLO-7 |
Mampu mengaplikasikan metode, prosedur, sistem kerja dan menyelesaikan masalah dalam tata kelola sektor publik yang berbasis teknologi informasi. |
PLO-10 |
Mampu memberikan pelayanan publik yang berkualitas dan dapat berinteraksi secara profesional dengan setiap individu, masyarakat, maupun para pemangku kepentingan lainnya. |
Program Objectives (PO) |
PO - 1 |
Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dasar digital service dan SIMPEG serta mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif dalam menganalisis peranannya terhadap administrasi publik
|
PO - 2 |
Mahasiswa mampu mengidentifikasi kebutuhan, permasalahan, serta peluang pengembangan SIMPEG dan digital service dengan menerapkan cara berpikir analitis dan sistematis sesuai standar kompetensi kerja bidang administrasi negara.
|
PO - 3 |
Mahasiswa mampu menerapkan metode, prosedur, dan sistem kerja berbasis teknologi informasi dalam pengelolaan data kepegawaian (SIMPEG) dan pelayanan publik digital.
|
PO - 4 |
Mahasiswa mampu merancang model layanan publik digital dan SIMPEG yang berorientasi pada efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas.
|
PO - 5 |
Mahasiswa mampu mengimplementasikan dan mengevaluasi pelayanan publik berbasis digital secara profesional, komunikatif, dan berintegritas melalui simulasi/studi kasus.
|
Matrik PLO-PO |
| |
| PO | PLO-3 | PLO-7 | PLO-10 | | PO-1 | ✔ | | | | PO-2 | ✔ | | | | PO-3 | | ✔ | | | PO-4 | | ✔ | | | PO-5 | | | ✔ |
|
Matrik PO pada Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-PO) |
| |
| PO |
Minggu Ke |
| 1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
6 |
7 |
8 |
9 |
10 |
11 |
12 |
13 |
14 |
15 |
16 |
| PO-1 | ✔ | ✔ | ✔ | ✔ | | | | | | | | | | | | | | PO-2 | | | | | ✔ | ✔ | | | | | | | | | | | | PO-3 | | | | | | | ✔ | ✔ | ✔ | ✔ | ✔ | | | | | | | PO-4 | | | | | | | | | | | | ✔ | ✔ | | | | | PO-5 | | | | | | | | | | | | | | ✔ | ✔ | ✔ |
|
Deskripsi Singkat Mata Kuliah
|
Mata kuliah Digital Service Dan Simpeg membekali mahasiswa dengan pemahaman konseptual dan praktis mengenai implementasi layanan digital dalam konteks administrasi negara, khususnya sistem informasi kepegawaian (Simpeg). Materi mencakup prinsip-prinsip layanan digital, transformasi layanan konvensional ke digital, manajemen data kepegawaian, integrasi sistem, serta analisis dampak teknologi terhadap efisiensi dan transparansi birokrasi. Tujuannya adalah agar mahasiswa mampu merancang, mengelola, dan mengevaluasi layanan digital yang efektif, serta memahami penerapan Simpeg dalam mendukung tata kelola pemerintahan yang modern dan akuntabel. Ruang lingkup meliputi studi kasus nasional dan internasional, regulasi terkait, keamanan data, serta pengembangan solusi inovatif untuk tantangan administrasi kepegawaian di sektor publik. |
Pustaka
|
Utama : |
|
- Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian dan Electronic Government oleh Gading Gamaputra, S.AP., M.PA. (2024)
- Digital Government: Strategy, Government Models and Technology oleh Bernd W. Wirtz (Springer, 2024)
- Digital Government Excellence: Lessons from Effective Digital Leaders oleh Siim Sikkut (2022)
- Digital Governance: Applying Advanced Technologies to Improve Public Service (edisi ke-2, Routledge, 2021) oleh Michael E. Milakovich
- Indrajit, Richardus Eko. 2002. Electronic Government. Andi Offset
- Peraturan Presiden Nomor 132 Tahun 2022 tentang Arsitektur Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Nasional
- Peraturan Menteri PANRB Nomor 59 Tahun 2020 tentang Pemantauan dan Evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik.
- Kementerian PANRB. (2021). Buku Saku Implementasi SPBE. Jakarta: Kementerian PANRB.
- Hansiden, P. E. (2023). Governansi Digital: Paradigma Baru Administrasi Publik. CV Eureka Media Aksara. ISBN: 978-623-151-922-1.
|
Pendukung : |
|
- OECD. (2020). Digital Government Review: Leveraging Digital Technology for Better Governance. OECD Publishing.
- UNDESA. (2022). United Nations E-Government Survey: The Future of Digital Government. United Nations.
- Tahta Media. (2023). Digital Governansi: Konsep dan Implementasi dalam Administrasi Publik. Tahta Media Press
- Effendi, K. C., Kencono, Dewi Sekar, Hidayat, Melda Fadiyah. (2023). Pembelajaran Inisiatif Kota Pintar: Kajian Praktik Tata Kelola Pintar di Kota Amsterdam dan beberapa Kota di Indonesia. IGPA MAP FISIPOL UGM
|
Dosen Pengampu
|
MAFRUR UDHIF NOFAIZZI YUYUN EKA KARTIKA SARI I GDE AGUNG SRI SIDHIMANTRA I Gde Agung Sri Sidhimantra, S.Kom., M.Kom. I Gde Agung Sri Sidhimantra, S.Kom., M.Kom. Mafrur Udhif Nofaizzi, S.Pd., M.Pd. Mafrur Udhif Nofaizzi, S.Pd., M.Pd. Yuyun Eka Kartika Sari, S.Sos., MPA. Yuyun Eka Kartika Sari, S.Sos., MPA. |
Minggu Ke- |
Kemampuan akhir tiap tahapan belajar
(Sub-PO)
|
Penilaian |
Bantuk Pembelajaran,
Metode Pembelajaran,
Penugasan Mahasiswa,
[ Estimasi Waktu] |
Materi Pembelajaran
[ Pustaka ] |
Bobot Penilaian (%) |
Indikator |
Kriteria & Bentuk |
Luring (offline) |
Daring (online) |
(1) |
(2) |
(3) |
(4) |
(5) |
(6) |
(7) |
(8) |
1
Minggu ke 1 |
- Mahasiswa dapat menganalisis peran digital service dan Simpeg dalam transformasi pelayanan publik
- Mahasiswa mampu mengidentifikasi tantangan dan peluang penerapannya
- Mahasiswa mampu memahami definisi dasar digital service dan simpeg
|
- Kemampuan menjelaskan konsep digital service dan Simpeg secara sistematis
- Kemampuan mengidentifikasi contoh penerapan digital service dalam konteks administrasi negara
- Kemampuan menganalisis manfaat dan tantangan implementasi SIMPEG
- Kemampuan menganalisis peluang penerapan governansi digital
|
Bentuk Penilaian : Aktifitas Partisipasif |
Ceramah interaktif, diskusi kelompok, dan tanya jawab.
|
|
Materi: Dasar digital service Pustaka: Indrajit, Richardus Eko. 2002. Electronic Government. Andi Offset Materi: pemanfaatan TIK dalam layanan digital pemerintahan Pustaka: Indrajit, Richardus Eko. 2002. Electronic Government. Andi Offset Materi: Konsep dasar demokrasi digital Pustaka: Indrajit, Richardus Eko. 2002. Electronic Government. Andi Offset |
3% |
2
Minggu ke 2 |
Mahasiswa mampu menguraikan ragam praktik dan tahapan demokrasi digital |
- Kemampuan mengidentifikasi masalah dengan pendekatan logis
- Kemampuan menganalisis informasi secara kritis
- Kemampuan menyusun solusi secara sistematis
- Kemampuan menghasilkan ide kreatif dalam penyelesaian masalah
- ketepatan dalam menguraikan ragam praktik dan tahapan demokrasi digital dalam aktifitas diskusi
|
Bentuk Penilaian : Aktifitas Partisipasif |
Ceramah, tanya jawab, diskusi interaktif
|
|
Materi: perkembangan e-gov di indonesia Pustaka: Digital Governance: Applying Advanced Technologies to Improve Public Service (edisi ke-2, Routledge, 2021) oleh Michael E. Milakovich Materi: praktik demokrasi digital di indonesia Pustaka: Peraturan Presiden Nomor 132 Tahun 2022 tentang Arsitektur Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Nasional Materi: tahapan demokrasi digital Pustaka: Peraturan Presiden Nomor 132 Tahun 2022 tentang Arsitektur Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Nasional |
3% |
3
Minggu ke 3 |
- Mahasiswa mampu menjelaskan konsep digital service dan SIMPEG, menganalisis peranannya dalam administrasi publik, serta mengembangkan pemikiran kritis dan kreatif dalam mengevaluasi implementasinya
- Menjelaskan keterkaitan digitalisasi, pelayanan publik & kompetensi kerja Administrasi Publik
|
- Mampu menjelaskan pengertian dan karakteristik digital service dalam konteks administrasi publik
- Dapat mendeskripsikan sistem SIMPEG dan komponen-komponen utamanya
- Mampu menganalisis manfaat implementasi digital service bagi organisasi publik
- Dapat mengidentifikasi tantangan dalam penerapan SIMPEG di instansi pemerintah
- Mampu mengembangkan pemikiran kreatif dalam merancang solusi digital untuk permasalahan administrasi
|
Kriteria:
- memahami definisi dan SIMPEG dan karakteristik digital service dalam konteks administrasi publik
- dapat menganalisis manfaat digital service bagi organisasi publik dan mengidentifikasi tantangannya disertai dengan solusi yang kreatif dan aplikatif
Bentuk Penilaian : Aktifitas Partisipasif |
Ceramah interaktif, diskusi kelompok, studi kasus
|
|
Materi: Pengertian dan ruang lingkup digital service, Komponen sistem informasi kepegawaian (SIMPEG), Integrasi digital service dalam administrasi publik, Tantangan dan peluang transformasi digital, Studi kasus implementasi SIMPEG di instansi pemerintah Pustaka: Handbook Perkuliahan Materi: konsep digital service dan simpeg Pustaka: Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian dan Electronic Government oleh Gading Gamaputra, S.AP., M.PA. (2024) |
4% |
4
Minggu ke 4 |
- Mampu menjabarkan konsep EGovernment dan Implementasinya dalam tata Kelola digital melalui pengukuran dan penilaian tingkat digitalisasi dalam sektor publik secara logis, kritis
- Menganalisis prinsip-prinsip SPBE
|
- Ketepatan dalam menjabarkan konsep EGovernment dan Implementasinya dalam tata Kelola digital melalui penialian dan pengukuran digitalisasi dalam sektor publik
- Kemampuan analisis prinsip SPBE
|
Kriteria:
Ketepatan dalam menjabarkan konsep EGovernment dan Implementasinya dalam tata Kelola digital melalui penilaian dan pengukuran digitalisasi sektor publik Bentuk Penilaian : Aktifitas Partisipasif |
Ceramah, tanya jawab dan diskusi interakti
|
|
Materi: sistem SPBE pemerintahan Pustaka: Peraturan Menteri PANRB Nomor 59 Tahun 2020 tentang Pemantauan dan Evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik. |
5% |
5
Minggu ke 5 |
- Mahasiswa mampu mengidentifikasi dan menganalisis kebutuhan, permasalahan, serta peluang pengembangan sistem informasi kepegawaian dan layanan digital dengan pendekatan yang sistematis
- Mahasiswa mampu menguraikan kebijakan & strategi SPBE dalam mendukung digital service & SIMPEG
|
- Mampu mengidentifikasi minimal 3 kebutuhan utama dalam pengembangan SIMPEG
- Mampu menganalisis permasalahan yang dihadapi dalam implementasi digital service
- Mampu mengidentifikasi peluang pengembangan berdasarkan analisis kebutuhan dan permasalahan
- Mampu menerapkan cara berpikir analitis dalam menyusun rekomendasi pengembangan
- Mampu menyusun analisis sistematis sesuai standar kompetensi administrasi negara
|
Kriteria:
ketepatan dalam menguraikan kebijakan Bentuk Penilaian : Aktifitas Partisipasif |
Studi kasus, diskusi kelompok, presentasi, dan analisis dokumen. 3 x 50 |
Analisis Studi Kasus Online, Mahasiswa menganalisis studi kasus implementasi SIMPEG di instansi pemerintah tertentu dan menyusun laporan analisis kebutuhan serta permasalahan yang dihadapi, LMS, Asinkronus
|
Materi: analisis permasalahan Pustaka: Peraturan Presiden Nomor 132 Tahun 2022 tentang Arsitektur Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Nasional |
5% |
6
Minggu ke 6 |
- Mahasiswa dapat menganalisis kebutuhan pengguna, mengidentifikasi permasalahan operasional, serta menemukan peluang inovasi dalam pengembangan SIMPEG dan layanan digital di instansi pemerintah
- Menganalisis kebutuhan & masalah digital service di sektor publik
|
- Mampu mengidentifikasi minimal 5 kebutuhan pengguna SIMPEG berdasarkan analisis stakeholder
- Dapat menganalisis 3 permasalahan utama dalam implementasi SIMPEG saat ini
- Mampu mengidentifikasi peluang pengembangan layanan digital berdasarkan gap analisis
- Dapat menyusun rekomendasi pengembangan berbasis analisis kebutuhan dan permasalahan
|
Bentuk Penilaian : Aktifitas Partisipasif |
Studi kasus, diskusi kelompok, presentasi analisis, dan brainstorming kolaboratif.
|
Analisis Studi Kasus Online, Mahasiswa menganalisis studi kasus implementasi SIMPEG di instansi pemerintah tertentu dan mengidentifikasi kebutuhan, permasalahan, serta peluang pengembangan melalui forum diskusi LMS
|
Materi: Konsep analisis kebutuhan sistem informasi, Teknik identifikasi permasalahan operasional SIMPEG, Analisis gap antara kebutuhan dan kemampuan sistem existing, Identifikasi peluang inovasi layanan digital, Standar kompetensi analisis sistem dalam administrasi negara Pustaka: Handbook Perkuliahan |
5% |
7
Minggu ke 7 |
- Mahasiswa mampu mengoperasikan sistem SIMPEG, menerapkan prosedur digital dalam pelayanan publik, dan menganalisis efektivitas sistem berbasis TI
- Mahasiswa mampu mengevaluasi praktik e-service dalam pelayanan publik berbasis SPBE
|
- Keterampilan dalam mengelola data kepegawaian digital
- Kemampuan menerapkan prosedur pelayanan publik berbasis digital
- Analisis efektivitas sistem informasi kepegawaian
|
Kriteria:
- Mahasiswa mampu menganalisis efektifitas simpeg
- mahasiswa mampu mengevaluasi praktik e-service dalam pelayanan publik berbasis SPBE
Bentuk Penilaian : Praktik / Unjuk Kerja |
Project Based Learning, Demonstrasi, Diskusi Kelompok, Studi Kasus.
|
|
Materi: Konsep dasar SIMPEG dan komponennya, Prosedur pengelolaan data kepegawaian digital, Integrasi sistem pelayanan publik dengan SIMPEG, Studi kasus implementasi SIMPEG di instansi pemerintah, Evaluasi efektivitas sistem informasi kepegawaian Pustaka: Handbook Perkuliahan |
5% |
8
Minggu ke 8 |
Mahasiswa mampu mengoperasikan sistem SIMPEG, memahami prosedur digital pelayanan publik, dan menerapkan teknologi informasi dalam administrasi kepegawaian |
- Mampu menjelaskan komponen utama sistem SIMPEG
- Dapat mengoperasikan modul dasar sistem informasi kepegawaian
- Mampu menerapkan prosedur digital dalam pelayanan publik
- Dapat menganalisis integrasi antara SIMPEG dan pelayanan digital
- Mampu mengevaluasi efektivitas sistem kerja berbasis TI
|
Bentuk Penilaian : Penilaian Praktikum, Tes |
Demonstrasi, praktikum, studi kasus, diskusi kelompok, dan simulasi sistem.
|
|
Materi: Konsep dasar SIMPEG dan komponennya, Prosedur pengelolaan data kepegawaian digital, Integrasi sistem informasi dalam pelayanan publik, Workflow digital dalam administrasi kepegawaian, Studi kasus implementasi SIMPEG di instansi pemerintah Pustaka: Handbook Perkuliahan |
15% |
9
Minggu ke 9 |
Menerapkan prosedur dasar aplikasi SIMPEG (input, update data pegawai) |
- Mampu menjelaskan komponen utama sistem SIMPEG
- Dapat menerapkan prosedur pengelolaan data kepegawaian digital
- Mampu merancang workflow pelayanan publik berbasis digital
- Dapat mengidentifikasi kebutuhan teknologi untuk implementasi sistem
- Mampu menganalisis efektivitas sistem yang diimplementasikan
|
Kriteria:
kesesuaian prosedur dengan praktek yang dijalankan dalam pelayanan digital pengelolaan data kepegawaian Bentuk Penilaian : Penilaian Praktikum |
Pembelajaran berbasis proyek, demonstrasi, diskusi kelompok, dan praktikum langsung.
|
|
Materi: Konsep dasar SIMPEG dan integrasinya dengan pelayanan publik, Metode pengelolaan data kepegawaian digital, Prosedur kerja berbasis teknologi informasi, Studi kasus implementasi sistem di instansi pemerintah, Evaluasi dan pengukuran kinerja sistem digital Pustaka: Handbook Perkuliahan |
5% |
10
Minggu ke 10 |
Mahasiswa mampu mengimplementasikan sistem SIMPEG dan merancang pelayanan publik digital yang efektif dan efisien |
- Mampu menjelaskan komponen utama sistem SIMPEG
- Mampu menerapkan prosedur pengelolaan data kepegawaian berbasis TI
- Mampu merancang alur kerja pelayanan publik digital
- Mampu mengimplementasikan integrasi sistem SIMPEG dengan layanan digital
|
Bentuk Penilaian : Praktik / Unjuk Kerja |
Project Based Learning, Demonstrasi, Diskusi Kelompok, Simulasi Sistem.
|
|
Materi: Konsep dan arsitektur sistem SIMPEG, Prosedur pengelolaan data kepegawaian digital, Integrasi sistem kepegawaian dengan layanan publik, Studi kasus implementasi SIMPEG di instansi pemerintah, Best practices pelayanan publik digital Pustaka: Handbook Perkuliahan |
5% |
11
Minggu ke 11 |
Mahasiswa mampu Menganalisis integrasi SIMPEG dengan sistem layanan publik |
- Mampu menjelaskan komponen utama sistem SIMPEG
- Dapat menerapkan prosedur pengelolaan data kepegawaian digital
- Mampu merancang workflow pelayanan publik berbasis digital
- Dapat mengidentifikasi kebutuhan teknologi untuk implementasi sistem
- Mampu mengevaluasi efektivitas sistem digital yang diterapkan
|
Bentuk Penilaian : Praktik / Unjuk Kerja |
Project-based learning, studi kasus, diskusi kelompok, dan praktikum simulasi sistem.
|
|
Materi: Konsep dasar SIMPEG dan integrasi sistem, Prosedur pengelolaan data kepegawaian digital, Desain workflow pelayanan publik digital, Teknologi pendukung sistem informasi kepegawaian, Evaluasi dan pengukuran kinerja sistem digital Pustaka: Handbook Perkuliahan |
5% |
12
Minggu ke 12 |
Mampu Merancang model inovasi layanan publik digital berbasis SPBE |
- Kemampuan menganalisis kebutuhan sistem layanan publik digital
- Keterampilan merancang workflow SIMPEG yang efisien
- Pemahaman penerapan prinsip transparansi dalam desain sistem
- Kemampuan mengintegrasikan mekanisme akuntabilitas dalam model
- Kreativitas dalam menyusun prototype sistem yang user-friendly
|
Kriteria:
mampu menganalisis, merancang, mengintegrasikan dan menyusun sistem digitalisasi Bentuk Penilaian : Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk |
|
|
Materi: Konsep dasar perancangan sistem layanan digital, Prinsip efisiensi dalam administrasi publik digital, Mekanisme transparansi dan akuntabilitas sistem, Teknik perancangan workflow SIMPEG, Tools dan metode prototyping sistem Pustaka: Handbook Perkuliahan |
5% |
13
Minggu ke 13 |
Mampu mengevaluasi dan menimbang peran kecerdasan buatan (AI) dalam tata kelola digital |
- Kemampuan menganalisis kebutuhan sistem layanan digital
- Keterampilan merancang alur kerja yang efisien
- Pemahaman penerapan prinsip transparansi dalam sistem
- Kemampuan mengintegrasikan mekanisme akuntabilitas
- Kualitas desain antarmuka dan pengalaman pengguna
|
Bentuk Penilaian : Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk |
Project-based learning, studi kasus, diskusi kelompok, presentasi, dan simulasi desain sistem.
|
|
|
5% |
14
Minggu ke 14 |
Menyusun rancangan inovasi project digital service/SIMPEG |
- Kemampuan merancang alur pelayanan digital yang efektif
- Ketepatan dalam mengimplementasikan simulasi pelayanan publik
- Kualitas evaluasi terhadap sistem pelayanan digital
- Kemampuan komunikasi dalam presentasi hasil simulasi
- Integritas dalam menerapkan prinsip-prinsip pelayanan publik
|
Kriteria:
ketepatan dalam menyusun rancangan inovasi project dalam pengembangan dan tata kelola digital Bentuk Penilaian : Aktifitas Partisipasif |
Studi Kasus, Simulasi Role Play, Diskusi Kelompok, Presentasi, dan Evaluasi Kolaboratif.
|
|
Materi: Prinsip-prinsip implementasi pelayanan publik digital, Teknik evaluasi sistem pelayanan berbasis digital, Studi kasus implementasi SIMPEG di instansi pemerintah, Simulasi proses pelayanan publik digital, Analisis gap dan rekomendasi perbaikan sistem Pustaka: Handbook Perkuliahan |
5% |
15
Minggu ke 15 |
kemampuan menyajikan hasil project inovasi layanan digital berbasis SPBE |
- Kemampuan merancang simulasi pelayanan publik digital yang efektif
- Ketepatan dalam mengimplementasikan fitur-fitur pelayanan digital
- Kualitas evaluasi terhadap sistem pelayanan publik berbasis digital
- Kemampuan komunikasi dalam presentasi hasil simulasi
- Integritas dalam menerapkan prinsip-prinsip pelayanan publik
|
Kriteria:
Ketepatan dalam menyusun rancangan inovasi project dalam pengembangan tata kelola digital Bentuk Penilaian : Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk |
Studi kasus, simulasi, diskusi kelompok, presentasi, dan evaluasi kolaboratif.
|
Analisis studi kasus implementasi SIMPEG, Presentasi video hasil simulasi pelayanan digital, Forum diskusi evaluasi sistem pelayanan publik
|
Materi: Prinsip-prinsip implementasi pelayanan publik digital, Teknik evaluasi sistem pelayanan digital, Studi kasus implementasi SIMPEG di instansi pemerintah, Simulasi proses pelayanan publik berbasis digital, Analisis gap dan rekomendasi perbaikan sistem Pustaka: Handbook Perkuliahan |
10% |
16
Minggu ke 16 |
Mahasiswa mampu merancang, mengimplementasikan, dan mengevaluasi sistem pelayanan publik digital serta menganalisis dampaknya terhadap kualitas pelayanan |
- Kemampuan merancang alur pelayanan digital yang efektif
- Ketepatan dalam mengimplementasikan simulasi pelayanan digital
- Kualitas evaluasi terhadap hasil implementasi
- Keterampilan komunikasi dalam presentasi hasil simulasi
- Integritas dalam pengambilan keputusan selama simulasi
|
Bentuk Penilaian : Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk, Tes |
Simulasi studi kasus, diskusi kelompok, presentasi, dan evaluasi kolaboratif.
|
Simulasi studi kasus online dengan analisis evaluasi, LMS dengan tools simulasi digital, Mahasiswa melakukan simulasi pelayanan digital dan membuat laporan evaluasi
|
Materi: Prinsip-prinsip pelayanan publik digital, Teknik implementasi sistem pelayanan digital, Metode evaluasi kualitas pelayanan digital, Studi kasus pelayanan publik berbasis digital, Etika dan integritas dalam pelayanan digital Pustaka: Handbook Perkuliahan |
15% |