Universitas Negeri Surabaya
Fakultas Vokasi
Program Studi D4 Administrasi Negara

Kode Dokumen

SEMESTER LEARNING PLAN

Course

KODE

Rumpun MataKuliah

Bobot Kredit

SEMESTER

Tanggal Penyusunan

DIGITAL SERVICE DAN SIMPEG

6330103071

Mata Kuliah Wajib Program Studi

T=3

P=0

ECTS=4.77

3

29 Oktober 2025

OTORISASI

Pengembang S.P

Koordinator Rumpun matakuliah

Koordinator Program Studi




Yuyun Eka Kartika Sari, S.Sos., MPA




Dr. Weni Rosdiana, M.AP




WENI ROSDIANA

Model Pembelajaran

Project Based Learning

Program Learning Outcomes (PLO)

PLO program Studi yang dibebankan pada matakuliah

PLO-3

Mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif dalam melakukan pekerjaan yang spesifik di bidang keahliannya serta sesuai dengan standar kompetensi kerja bidang yang bersangkutan

PLO-7

Mampu mengaplikasikan metode, prosedur, sistem kerja dan menyelesaikan masalah dalam tata kelola sektor publik yang berbasis teknologi informasi.

PLO-10

Mampu memberikan pelayanan publik yang berkualitas dan dapat berinteraksi secara profesional dengan setiap individu, masyarakat, maupun para pemangku kepentingan lainnya.

Program Objectives (PO)

PO - 1

Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dasar digital service dan SIMPEG serta mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif dalam menganalisis peranannya terhadap administrasi publik

PO - 2

Mahasiswa mampu mengidentifikasi kebutuhan, permasalahan, serta peluang pengembangan SIMPEG dan digital service dengan menerapkan cara berpikir analitis dan sistematis sesuai standar kompetensi kerja bidang administrasi negara.

PO - 3

Mahasiswa mampu menerapkan metode, prosedur, dan sistem kerja berbasis teknologi informasi dalam pengelolaan data kepegawaian (SIMPEG) dan pelayanan publik digital.

PO - 4

Mahasiswa mampu merancang model layanan publik digital dan SIMPEG yang berorientasi pada efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas.

PO - 5

Mahasiswa mampu mengimplementasikan dan mengevaluasi pelayanan publik berbasis digital secara profesional, komunikatif, dan berintegritas melalui simulasi/studi kasus.

Matrik PLO-PO

 
POPLO-3PLO-7PLO-10
PO-1  
PO-2  
PO-3  
PO-4  
PO-5  

Matrik PO pada Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-PO)

 
PO Minggu Ke
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
PO-1
PO-2
PO-3
PO-4
PO-5

Deskripsi Singkat Mata Kuliah

Mata kuliah Digital Service Dan Simpeg membekali mahasiswa dengan pemahaman konseptual dan praktis mengenai implementasi layanan digital dalam konteks administrasi negara, khususnya sistem informasi kepegawaian (Simpeg). Materi mencakup prinsip-prinsip layanan digital, transformasi layanan konvensional ke digital, manajemen data kepegawaian, integrasi sistem, serta analisis dampak teknologi terhadap efisiensi dan transparansi birokrasi. Tujuannya adalah agar mahasiswa mampu merancang, mengelola, dan mengevaluasi layanan digital yang efektif, serta memahami penerapan Simpeg dalam mendukung tata kelola pemerintahan yang modern dan akuntabel. Ruang lingkup meliputi studi kasus nasional dan internasional, regulasi terkait, keamanan data, serta pengembangan solusi inovatif untuk tantangan administrasi kepegawaian di sektor publik.

Pustaka

Utama :

  1. Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian dan Electronic Government oleh Gading Gamaputra, S.AP., M.PA. (2024)
  2. Digital Government: Strategy, Government Models and Technology oleh Bernd W. Wirtz (Springer, 2024)
  3. Digital Government Excellence: Lessons from Effective Digital Leaders oleh Siim Sikkut (2022)
  4. Digital Governance: Applying Advanced Technologies to Improve Public Service (edisi ke-2, Routledge, 2021) oleh Michael E. Milakovich
  5. Indrajit, Richardus Eko. 2002. Electronic Government. Andi Offset
  6. Peraturan Presiden Nomor 132 Tahun 2022 tentang Arsitektur Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Nasional
  7. Peraturan Menteri PANRB Nomor 59 Tahun 2020 tentang Pemantauan dan Evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik.
  8. Kementerian PANRB. (2021). Buku Saku Implementasi SPBE. Jakarta: Kementerian PANRB.
  9. Hansiden, P. E. (2023). Governansi Digital: Paradigma Baru Administrasi Publik. CV Eureka Media Aksara. ISBN: 978-623-151-922-1.

Pendukung :

  1. OECD. (2020). Digital Government Review: Leveraging Digital Technology for Better Governance. OECD Publishing.
  2. UNDESA. (2022). United Nations E-Government Survey: The Future of Digital Government. United Nations.
  3. Tahta Media. (2023). Digital Governansi: Konsep dan Implementasi dalam Administrasi Publik. Tahta Media Press
  4. Effendi, K. C., Kencono, Dewi Sekar, Hidayat, Melda Fadiyah. (2023). Pembelajaran Inisiatif Kota Pintar: Kajian Praktik Tata Kelola Pintar di Kota Amsterdam dan beberapa Kota di Indonesia. IGPA MAP FISIPOL UGM

Dosen Pengampu

MAFRUR UDHIF NOFAIZZI

YUYUN EKA KARTIKA SARI

I GDE AGUNG SRI SIDHIMANTRA

I Gde Agung Sri Sidhimantra, S.Kom., M.Kom.

I Gde Agung Sri Sidhimantra, S.Kom., M.Kom.

Mafrur Udhif Nofaizzi, S.Pd., M.Pd.

Mafrur Udhif Nofaizzi, S.Pd., M.Pd.

Yuyun Eka Kartika Sari, S.Sos., MPA.

Yuyun Eka Kartika Sari, S.Sos., MPA.

Minggu Ke-

Kemampuan akhir tiap tahapan belajar
(Sub-PO)

Penilaian

Bantuk Pembelajaran,

Metode Pembelajaran,

Penugasan Mahasiswa,

 [ Estimasi Waktu]

Materi Pembelajaran

[ Pustaka ]

Bobot Penilaian (%)

Indikator

Kriteria & Bentuk

Luring (offline)

Daring (online)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

1

Minggu ke 1

  1. Mahasiswa dapat menganalisis peran digital service dan Simpeg dalam transformasi pelayanan publik
  2. Mahasiswa mampu mengidentifikasi tantangan dan peluang penerapannya
  3. Mahasiswa mampu memahami definisi dasar digital service dan simpeg
  1. Kemampuan menjelaskan konsep digital service dan Simpeg secara sistematis
  2. Kemampuan mengidentifikasi contoh penerapan digital service dalam konteks administrasi negara
  3. Kemampuan menganalisis manfaat dan tantangan implementasi SIMPEG
  4. Kemampuan menganalisis peluang penerapan governansi digital

Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Ceramah interaktif, diskusi kelompok, dan tanya jawab.

Materi: Dasar digital service
Pustaka: Indrajit, Richardus Eko. 2002. Electronic Government. Andi Offset

Materi: pemanfaatan TIK dalam layanan digital pemerintahan
Pustaka: Indrajit, Richardus Eko. 2002. Electronic Government. Andi Offset

Materi: Konsep dasar demokrasi digital
Pustaka: Indrajit, Richardus Eko. 2002. Electronic Government. Andi Offset
3%

2

Minggu ke 2

Mahasiswa mampu menguraikan ragam praktik dan tahapan demokrasi digital

  1. Kemampuan mengidentifikasi masalah dengan pendekatan logis
  2. Kemampuan menganalisis informasi secara kritis
  3. Kemampuan menyusun solusi secara sistematis
  4. Kemampuan menghasilkan ide kreatif dalam penyelesaian masalah
  5. ketepatan dalam menguraikan ragam praktik dan tahapan demokrasi digital dalam aktifitas diskusi

Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Ceramah, tanya jawab, diskusi interaktif

Materi: perkembangan e-gov di indonesia
Pustaka: Digital Governance: Applying Advanced Technologies to Improve Public Service (edisi ke-2, Routledge, 2021) oleh Michael E. Milakovich

Materi: praktik demokrasi digital di indonesia
Pustaka: Peraturan Presiden Nomor 132 Tahun 2022 tentang Arsitektur Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Nasional

Materi: tahapan demokrasi digital
Pustaka: Peraturan Presiden Nomor 132 Tahun 2022 tentang Arsitektur Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Nasional
3%

3

Minggu ke 3

  1. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep digital service dan SIMPEG, menganalisis peranannya dalam administrasi publik, serta mengembangkan pemikiran kritis dan kreatif dalam mengevaluasi implementasinya
  2. Menjelaskan keterkaitan digitalisasi, pelayanan publik & kompetensi kerja Administrasi Publik
  1. Mampu menjelaskan pengertian dan karakteristik digital service dalam konteks administrasi publik
  2. Dapat mendeskripsikan sistem SIMPEG dan komponen-komponen utamanya
  3. Mampu menganalisis manfaat implementasi digital service bagi organisasi publik
  4. Dapat mengidentifikasi tantangan dalam penerapan SIMPEG di instansi pemerintah
  5. Mampu mengembangkan pemikiran kreatif dalam merancang solusi digital untuk permasalahan administrasi
Kriteria:
  1. memahami definisi dan SIMPEG dan karakteristik digital service dalam konteks administrasi publik
  2. dapat menganalisis manfaat digital service bagi organisasi publik dan mengidentifikasi tantangannya disertai dengan solusi yang kreatif dan aplikatif

Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Ceramah interaktif, diskusi kelompok, studi kasus

Materi: Pengertian dan ruang lingkup digital service, Komponen sistem informasi kepegawaian (SIMPEG), Integrasi digital service dalam administrasi publik, Tantangan dan peluang transformasi digital, Studi kasus implementasi SIMPEG di instansi pemerintah
Pustaka: Handbook Perkuliahan

Materi: konsep digital service dan simpeg
Pustaka: Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian dan Electronic Government oleh Gading Gamaputra, S.AP., M.PA. (2024)
4%

4

Minggu ke 4

  1. Mampu menjabarkan konsep EGovernment dan Implementasinya dalam tata Kelola digital melalui pengukuran dan penilaian tingkat digitalisasi dalam sektor publik secara logis, kritis
  2. Menganalisis prinsip-prinsip SPBE
  1. Ketepatan dalam menjabarkan konsep EGovernment dan Implementasinya dalam tata Kelola digital melalui penialian dan pengukuran digitalisasi dalam sektor publik
  2. Kemampuan analisis prinsip SPBE
Kriteria:

Ketepatan dalam menjabarkan konsep EGovernment dan Implementasinya dalam tata Kelola digital melalui penilaian dan pengukuran digitalisasi sektor publik


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Ceramah, tanya jawab dan diskusi interakti

Materi: sistem SPBE pemerintahan
Pustaka: Peraturan Menteri PANRB Nomor 59 Tahun 2020 tentang Pemantauan dan Evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik.
5%

5

Minggu ke 5

  1. Mahasiswa mampu mengidentifikasi dan menganalisis kebutuhan, permasalahan, serta peluang pengembangan sistem informasi kepegawaian dan layanan digital dengan pendekatan yang sistematis
  2. Mahasiswa mampu menguraikan kebijakan & strategi SPBE dalam mendukung digital service & SIMPEG
  1. Mampu mengidentifikasi minimal 3 kebutuhan utama dalam pengembangan SIMPEG
  2. Mampu menganalisis permasalahan yang dihadapi dalam implementasi digital service
  3. Mampu mengidentifikasi peluang pengembangan berdasarkan analisis kebutuhan dan permasalahan
  4. Mampu menerapkan cara berpikir analitis dalam menyusun rekomendasi pengembangan
  5. Mampu menyusun analisis sistematis sesuai standar kompetensi administrasi negara
Kriteria:

ketepatan dalam menguraikan kebijakan


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Studi kasus, diskusi kelompok, presentasi, dan analisis dokumen.
3 x 50
Analisis Studi Kasus Online, Mahasiswa menganalisis studi kasus implementasi SIMPEG di instansi pemerintah tertentu dan menyusun laporan analisis kebutuhan serta permasalahan yang dihadapi, LMS, Asinkronus
Materi: analisis permasalahan
Pustaka: Peraturan Presiden Nomor 132 Tahun 2022 tentang Arsitektur Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Nasional
5%

6

Minggu ke 6

  1. Mahasiswa dapat menganalisis kebutuhan pengguna, mengidentifikasi permasalahan operasional, serta menemukan peluang inovasi dalam pengembangan SIMPEG dan layanan digital di instansi pemerintah
  2. Menganalisis kebutuhan & masalah digital service di sektor publik
  1. Mampu mengidentifikasi minimal 5 kebutuhan pengguna SIMPEG berdasarkan analisis stakeholder
  2. Dapat menganalisis 3 permasalahan utama dalam implementasi SIMPEG saat ini
  3. Mampu mengidentifikasi peluang pengembangan layanan digital berdasarkan gap analisis
  4. Dapat menyusun rekomendasi pengembangan berbasis analisis kebutuhan dan permasalahan

Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Studi kasus, diskusi kelompok, presentasi analisis, dan brainstorming kolaboratif.
Analisis Studi Kasus Online, Mahasiswa menganalisis studi kasus implementasi SIMPEG di instansi pemerintah tertentu dan mengidentifikasi kebutuhan, permasalahan, serta peluang pengembangan melalui forum diskusi LMS
Materi: Konsep analisis kebutuhan sistem informasi, Teknik identifikasi permasalahan operasional SIMPEG, Analisis gap antara kebutuhan dan kemampuan sistem existing, Identifikasi peluang inovasi layanan digital, Standar kompetensi analisis sistem dalam administrasi negara
Pustaka: Handbook Perkuliahan
5%

7

Minggu ke 7

  1. Mahasiswa mampu mengoperasikan sistem SIMPEG, menerapkan prosedur digital dalam pelayanan publik, dan menganalisis efektivitas sistem berbasis TI
  2. Mahasiswa mampu mengevaluasi praktik e-service dalam pelayanan publik berbasis SPBE
  1. Keterampilan dalam mengelola data kepegawaian digital
  2. Kemampuan menerapkan prosedur pelayanan publik berbasis digital
  3. Analisis efektivitas sistem informasi kepegawaian
Kriteria:
  1. Mahasiswa mampu menganalisis efektifitas simpeg
  2. mahasiswa mampu mengevaluasi praktik e-service dalam pelayanan publik berbasis SPBE

Bentuk Penilaian :
Praktik / Unjuk Kerja
Project Based Learning, Demonstrasi, Diskusi Kelompok, Studi Kasus.

Materi: Konsep dasar SIMPEG dan komponennya, Prosedur pengelolaan data kepegawaian digital, Integrasi sistem pelayanan publik dengan SIMPEG, Studi kasus implementasi SIMPEG di instansi pemerintah, Evaluasi efektivitas sistem informasi kepegawaian
Pustaka: Handbook Perkuliahan
5%

8

Minggu ke 8

Mahasiswa mampu mengoperasikan sistem SIMPEG, memahami prosedur digital pelayanan publik, dan menerapkan teknologi informasi dalam administrasi kepegawaian

  1. Mampu menjelaskan komponen utama sistem SIMPEG
  2. Dapat mengoperasikan modul dasar sistem informasi kepegawaian
  3. Mampu menerapkan prosedur digital dalam pelayanan publik
  4. Dapat menganalisis integrasi antara SIMPEG dan pelayanan digital
  5. Mampu mengevaluasi efektivitas sistem kerja berbasis TI

Bentuk Penilaian :
Penilaian Praktikum, Tes
Demonstrasi, praktikum, studi kasus, diskusi kelompok, dan simulasi sistem.

Materi: Konsep dasar SIMPEG dan komponennya, Prosedur pengelolaan data kepegawaian digital, Integrasi sistem informasi dalam pelayanan publik, Workflow digital dalam administrasi kepegawaian, Studi kasus implementasi SIMPEG di instansi pemerintah
Pustaka: Handbook Perkuliahan
15%

9

Minggu ke 9

Menerapkan prosedur dasar aplikasi SIMPEG (input, update data pegawai)

  1. Mampu menjelaskan komponen utama sistem SIMPEG
  2. Dapat menerapkan prosedur pengelolaan data kepegawaian digital
  3. Mampu merancang workflow pelayanan publik berbasis digital
  4. Dapat mengidentifikasi kebutuhan teknologi untuk implementasi sistem
  5. Mampu menganalisis efektivitas sistem yang diimplementasikan
Kriteria:

kesesuaian prosedur dengan praktek yang dijalankan dalam pelayanan digital pengelolaan data kepegawaian


Bentuk Penilaian :
Penilaian Praktikum
Pembelajaran berbasis proyek, demonstrasi, diskusi kelompok, dan praktikum langsung.

Materi: Konsep dasar SIMPEG dan integrasinya dengan pelayanan publik, Metode pengelolaan data kepegawaian digital, Prosedur kerja berbasis teknologi informasi, Studi kasus implementasi sistem di instansi pemerintah, Evaluasi dan pengukuran kinerja sistem digital
Pustaka: Handbook Perkuliahan
5%

10

Minggu ke 10

Mahasiswa mampu mengimplementasikan sistem SIMPEG dan merancang pelayanan publik digital yang efektif dan efisien

  1. Mampu menjelaskan komponen utama sistem SIMPEG
  2. Mampu menerapkan prosedur pengelolaan data kepegawaian berbasis TI
  3. Mampu merancang alur kerja pelayanan publik digital
  4. Mampu mengimplementasikan integrasi sistem SIMPEG dengan layanan digital

Bentuk Penilaian :
Praktik / Unjuk Kerja
Project Based Learning, Demonstrasi, Diskusi Kelompok, Simulasi Sistem.

Materi: Konsep dan arsitektur sistem SIMPEG, Prosedur pengelolaan data kepegawaian digital, Integrasi sistem kepegawaian dengan layanan publik, Studi kasus implementasi SIMPEG di instansi pemerintah, Best practices pelayanan publik digital
Pustaka: Handbook Perkuliahan
5%

11

Minggu ke 11

Mahasiswa mampu Menganalisis integrasi SIMPEG dengan sistem layanan publik

  1. Mampu menjelaskan komponen utama sistem SIMPEG
  2. Dapat menerapkan prosedur pengelolaan data kepegawaian digital
  3. Mampu merancang workflow pelayanan publik berbasis digital
  4. Dapat mengidentifikasi kebutuhan teknologi untuk implementasi sistem
  5. Mampu mengevaluasi efektivitas sistem digital yang diterapkan

Bentuk Penilaian :
Praktik / Unjuk Kerja
Project-based learning, studi kasus, diskusi kelompok, dan praktikum simulasi sistem.

Materi: Konsep dasar SIMPEG dan integrasi sistem, Prosedur pengelolaan data kepegawaian digital, Desain workflow pelayanan publik digital, Teknologi pendukung sistem informasi kepegawaian, Evaluasi dan pengukuran kinerja sistem digital
Pustaka: Handbook Perkuliahan
5%

12

Minggu ke 12

Mampu Merancang model inovasi layanan publik digital berbasis SPBE

  1. Kemampuan menganalisis kebutuhan sistem layanan publik digital
  2. Keterampilan merancang workflow SIMPEG yang efisien
  3. Pemahaman penerapan prinsip transparansi dalam desain sistem
  4. Kemampuan mengintegrasikan mekanisme akuntabilitas dalam model
  5. Kreativitas dalam menyusun prototype sistem yang user-friendly
Kriteria:

mampu menganalisis, merancang, mengintegrasikan dan menyusun sistem digitalisasi


Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk


Materi: Konsep dasar perancangan sistem layanan digital, Prinsip efisiensi dalam administrasi publik digital, Mekanisme transparansi dan akuntabilitas sistem, Teknik perancangan workflow SIMPEG, Tools dan metode prototyping sistem
Pustaka: Handbook Perkuliahan
5%

13

Minggu ke 13

Mampu mengevaluasi dan menimbang peran kecerdasan buatan (AI) dalam tata kelola digital

  1. Kemampuan menganalisis kebutuhan sistem layanan digital
  2. Keterampilan merancang alur kerja yang efisien
  3. Pemahaman penerapan prinsip transparansi dalam sistem
  4. Kemampuan mengintegrasikan mekanisme akuntabilitas
  5. Kualitas desain antarmuka dan pengalaman pengguna

Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk
Project-based learning, studi kasus, diskusi kelompok, presentasi, dan simulasi desain sistem.

5%

14

Minggu ke 14

Menyusun rancangan inovasi project digital service/SIMPEG

  1. Kemampuan merancang alur pelayanan digital yang efektif
  2. Ketepatan dalam mengimplementasikan simulasi pelayanan publik
  3. Kualitas evaluasi terhadap sistem pelayanan digital
  4. Kemampuan komunikasi dalam presentasi hasil simulasi
  5. Integritas dalam menerapkan prinsip-prinsip pelayanan publik
Kriteria:

ketepatan dalam menyusun rancangan inovasi project dalam pengembangan dan tata kelola digital


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Studi Kasus, Simulasi Role Play, Diskusi Kelompok, Presentasi, dan Evaluasi Kolaboratif.

Materi: Prinsip-prinsip implementasi pelayanan publik digital, Teknik evaluasi sistem pelayanan berbasis digital, Studi kasus implementasi SIMPEG di instansi pemerintah, Simulasi proses pelayanan publik digital, Analisis gap dan rekomendasi perbaikan sistem
Pustaka: Handbook Perkuliahan
5%

15

Minggu ke 15

kemampuan menyajikan hasil project inovasi layanan digital berbasis SPBE

  1. Kemampuan merancang simulasi pelayanan publik digital yang efektif
  2. Ketepatan dalam mengimplementasikan fitur-fitur pelayanan digital
  3. Kualitas evaluasi terhadap sistem pelayanan publik berbasis digital
  4. Kemampuan komunikasi dalam presentasi hasil simulasi
  5. Integritas dalam menerapkan prinsip-prinsip pelayanan publik
Kriteria:

Ketepatan dalam menyusun rancangan inovasi project dalam pengembangan tata kelola digital


Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk
Studi kasus, simulasi, diskusi kelompok, presentasi, dan evaluasi kolaboratif.
Analisis studi kasus implementasi SIMPEG, Presentasi video hasil simulasi pelayanan digital, Forum diskusi evaluasi sistem pelayanan publik
Materi: Prinsip-prinsip implementasi pelayanan publik digital, Teknik evaluasi sistem pelayanan digital, Studi kasus implementasi SIMPEG di instansi pemerintah, Simulasi proses pelayanan publik berbasis digital, Analisis gap dan rekomendasi perbaikan sistem
Pustaka: Handbook Perkuliahan
10%

16

Minggu ke 16

Mahasiswa mampu merancang, mengimplementasikan, dan mengevaluasi sistem pelayanan publik digital serta menganalisis dampaknya terhadap kualitas pelayanan

  1. Kemampuan merancang alur pelayanan digital yang efektif
  2. Ketepatan dalam mengimplementasikan simulasi pelayanan digital
  3. Kualitas evaluasi terhadap hasil implementasi
  4. Keterampilan komunikasi dalam presentasi hasil simulasi
  5. Integritas dalam pengambilan keputusan selama simulasi

Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk, Tes
Simulasi studi kasus, diskusi kelompok, presentasi, dan evaluasi kolaboratif.
Simulasi studi kasus online dengan analisis evaluasi, LMS dengan tools simulasi digital, Mahasiswa melakukan simulasi pelayanan digital dan membuat laporan evaluasi
Materi: Prinsip-prinsip pelayanan publik digital, Teknik implementasi sistem pelayanan digital, Metode evaluasi kualitas pelayanan digital, Studi kasus pelayanan publik berbasis digital, Etika dan integritas dalam pelayanan digital
Pustaka: Handbook Perkuliahan
15%



Rekap Persentase Evaluasi : Project Based Learning

No Evaluasi Persentase
1. Aktifitas Partisipasif 30%
2. Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk 27.5%
3. Penilaian Praktikum 12.5%
4. Praktik / Unjuk Kerja 15%
5. Tes 15%
100%

Catatan

  1. Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi (PLO - Program Studi) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan Program Studi yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
  2. PLO yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-Program Studi) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
  3. Program Objectives (PO) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari PLO yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
  4. Sub-PO Mata kuliah (Sub-PO) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari PO yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
  5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
  6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
  7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.
  8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.
  9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning, Collaborative Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.
  10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan.
  11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-PO yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian sub-PO tsb., dan totalnya 100%.
  12. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan terstruktur, BM=Belajar mandiri.