Universitas Negeri Surabaya
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Program Studi S1 Pendidikan Administrasi Perkantoran

Kode Dokumen

SEMESTER LEARNING PLAN

Course

KODE

Rumpun MataKuliah

Bobot Kredit

SEMESTER

Tanggal Penyusunan

Kesehatan dan Keselamatan Kerja

8721002151

T=2

P=0

ECTS=3.18

5

8 November 2025

OTORISASI

Pengembang S.P

Koordinator Rumpun matakuliah

Koordinator Program Studi




Durinda Puspasari, S.Pd., M.pd




Dr. Farij Ibadil Maula




BRILLIAN ROSY

Model Pembelajaran

Case Study

Program Learning Outcomes (PLO)

PLO program Studi yang dibebankan pada matakuliah

PLO-1

Mampu menunjukkan nilai-nilai agama, kebangsaan dan budaya nasional, serta etika akademik dalam melaksanakan tugasnya

PLO-3

Mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif dalam melakukan pekerjaan yang spesifik di bidang keahliannya serta sesuai dengan standar kompetensi kerja bidang yang bersangkutan

PLO-8

Mampu memanfaatkan sumber belajar untuk memecahkan permasalahan dalam pembelajaran administrasi perkantoran secara komprehensif sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

Program Objectives (PO)

PO - 1

Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dasar, prinsip, dan regulasi K3 di lingkungan kerja.

PO - 2

Mahasiswa mampu mengidentifikasi potensi bahaya dan risiko di tempat kerja berdasarkan pendekatan sistem manajemen K3.

PO - 3

Mahasiswa mampu menyusun program pencegahan kecelakaan kerja dan promosi kesehatan kerja.

PO - 4

Mahasiswa mampu menerapkan prosedur K3 dalam simulasi situasi darurat dan sistem tanggap bencana.

PO - 5

Mahasiswa menunjukkan sikap disiplin, tanggung jawab, dan kepedulian terhadap budaya keselamatan dan kesehatan kerja.

Matrik PLO-PO

 
POPLO-1PLO-3PLO-8
PO-1  
PO-2  
PO-3  
PO-4  
PO-5  

Matrik PO pada Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-PO)

 
PO Minggu Ke
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
PO-1
PO-2
PO-3
PO-4
PO-5

Deskripsi Singkat Mata Kuliah

Mata kuliah ini membahas konsep, prinsip, dan regulasi K3 serta penerapannya dalam mencegah kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Mahasiswa dilatih mengidentifikasi risiko, menyusun prosedur kerja aman, dan menerapkan sistem manajemen K3 berbasis regulasi nasional dan standar internasional.

Pustaka

Utama :

  1. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia No. 5 Tahun 2018 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Kerja.
  2. ISO 45001:2018 – Occupational health and safety management systems – Requirements with guidance for use.
  3. Suardi, R. (2021). Kesehatan dan keselamatan kerja dalam perspektif manajemen. Prenadamedia Group.
  4. Budiono, Y. (2020). Manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Deepublish.
  5. Goetsch, D. L. (2022). Occupational safety and health for technologists, engineers, and managers (10th ed.). Pearson.
  6. Reese, C. D. (2018). Occupational health and safety management: A practical approach (3rd ed.). CRC Press.
  7. Hughes, P., & Ferrett, E. (2016). Introduction to health and safety at work: For the NEBOSH national general certificate in occupational health and safety (6th ed.). Routledge.

Pendukung :

Dosen Pengampu

Minggu Ke-

Kemampuan akhir tiap tahapan belajar
(Sub-PO)

Penilaian

Bantuk Pembelajaran,

Metode Pembelajaran,

Penugasan Mahasiswa,

 [ Estimasi Waktu]

Materi Pembelajaran

[ Pustaka ]

Bobot Penilaian (%)

Indikator

Kriteria & Bentuk

Luring (offline)

Daring (online)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

1

Minggu ke 1

Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian, tujuan, dan urgensi K3 dalam dunia kerja.

Menjelaskan konsep K3 secara lisan atau tertulis dengan benar.

Kriteria:

rubrik penilaian


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif


Materi: .
Pustaka: Hughes, P., & Ferrett, E. (2016). Introduction to health and safety at work: For the NEBOSH national general certificate in occupational health and safety (6th ed.). Routledge.

Materi: .
Pustaka: Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia No. 5 Tahun 2018 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Kerja.
0%

2

Minggu ke 2

Mahasiswa dapat mengidentifikasi jenis bahaya kerja (fisik, kimia, biologis, ergonomi, psikososial).

Menyusun daftar potensi bahaya di berbagai lingkungan kerja.

Kriteria:

rubrik penilaian


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif


0%

3

Minggu ke 3

Mahasiswa memahami hukum, peraturan, dan standar nasional K3 (UU No. 1/1970, Permenaker, ISO 45001).

Menjelaskan isi regulasi K3 dan relevansinya dengan praktik kerja.

Kriteria:

rubrik penilaian


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif


Materi: .
Pustaka: Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia No. 5 Tahun 2018 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Kerja.
0%

4

Minggu ke 4

Mahasiswa dapat menjelaskan struktur dan fungsi sistem manajemen K3 (SMK3).

Menggambar atau memaparkan struktur SMK3 dan komponennya.

Kriteria:

rubrik penilaian



Materi: .
Pustaka: Suardi, R. (2021). Kesehatan dan keselamatan kerja dalam perspektif manajemen. Prenadamedia Group.
0%

5

Minggu ke 5

Mahasiswa mampu melakukan identifikasi bahaya dan penilaian risiko (HIRARC).

Melakukan simulasi penilaian risiko pada studi kasus sederhana.

Kriteria:

rubrik penilaian


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif


0%

6

Minggu ke 6

Mahasiswa dapat merancang alat pelindung diri (APD) dan menjelaskan penggunaannya.

Menyusun daftar APD sesuai jenis pekerjaan dan menjelaskan fungsinya.

Kriteria:

rubrik penilaian


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif


0%

7

Minggu ke 7

Mahasiswa dapat menyusun prosedur kerja aman (SOP K3) untuk aktivitas tertentu.

Membuat dokumen SOP K3 berdasarkan skenario kerja.

Kriteria:

rubrik penilaian



0%

8

Minggu ke 8



0%

9

Minggu ke 9

Mahasiswa memahami prinsip ergonomi dalam merancang tempat kerja yang aman dan sehat.

Menilai dan merancang ulang layout kerja berbasis ergonomi.

Kriteria:

rubrik penilaian


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif


0%

10

Minggu ke 10

Mahasiswa dapat menjelaskan teknik pemadaman kebakaran dan evakuasi darurat.

Mengikuti simulasi tanggap darurat dan menjelaskan prosedurnya.

Kriteria:

rubrik penilaian



0%

11

Minggu ke 11

Mahasiswa dapat merancang program pelatihan K3 bagi karyawan.

Menyusun rencana pelatihan K3 dengan tujuan dan metode pembelajaran.

Kriteria:

rubrik penilaian


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif


0%

12

Minggu ke 12

Mahasiswa mampu melakukan audit K3 skala sederhana.

Menggunakan daftar periksa untuk menilai kesesuaian praktik kerja dengan standar K3.

Kriteria:

rubrik penilaian


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif


0%

13

Minggu ke 13

Mahasiswa mampu mengevaluasi insiden kerja berdasarkan data dan laporan kecelakaan.

Membuat analisis penyebab kecelakaan kerja menggunakan metode fishbone atau 5-Why.

Kriteria:

rubrik penilaian


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif


0%

14

Minggu ke 14

Mahasiswa mampu menyusun laporan program K3 dan mempresentasikannya.

Menyusun dan menyampaikan laporan proyek K3 dalam kelompok secara profesional.

Kriteria:

rubrik penilaian


Bentuk Penilaian :
Penilaian Portofolio


0%

15

Minggu ke 15

Mahasiswa menunjukkan sikap peduli, etis, dan bertanggung jawab terhadap budaya keselamatan.

Menunjukkan partisipasi aktif, kepatuhan terhadap aturan keselamatan selama perkuliahan atau simulasi.

Kriteria:

rubrik penilaian


Bentuk Penilaian :
Penilaian Portofolio


0%

16

Minggu ke 16



0%



Rekap Persentase Evaluasi : Case Study

No Evaluasi Persentase
0%

Catatan

  1. Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi (PLO - Program Studi) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan Program Studi yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
  2. PLO yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-Program Studi) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
  3. Program Objectives (PO) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari PLO yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
  4. Sub-PO Mata kuliah (Sub-PO) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari PO yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
  5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
  6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
  7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.
  8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.
  9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning, Collaborative Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.
  10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan.
  11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-PO yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian sub-PO tsb., dan totalnya 100%.
  12. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan terstruktur, BM=Belajar mandiri.