Universitas Negeri Surabaya
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Program Studi S1 Sosiologi

Kode Dokumen

SEMESTER LEARNING PLAN

Course

KODE

Rumpun MataKuliah

Bobot Kredit

SEMESTER

Tanggal Penyusunan

Kajian Masalah Gender, Ham dan Industri

6920102050

Mata Kuliah Wajib Program Studi

T=2

P=0

ECTS=3.18

5

10 November 2025

OTORISASI

Pengembang S.P

Koordinator Rumpun matakuliah

Koordinator Program Studi




Team MBKM




Team MBKM




AGUS MACHFUD FAUZI

Model Pembelajaran

Case Study

Program Learning Outcomes (PLO)

PLO program Studi yang dibebankan pada matakuliah

PLO-8

Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif sesuai bidang keahliannya dalam melakukan, mengkaji problematika masyarakat, perubahan teknologi dan ilmu pengetahuan berikut dampaknya dalam rangka menghasilkan soslusi, gagasan, desain atau kritik seni, menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk laporan, artikel, atau skripsi dan mengunggah-nya;

PLO-9

Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam kontek penyelesaian masalah di bidang keahliannya berdasarkan hasil analisis informasi dan data;

PLO-10

Mampu mengidentifikasi karakteristik individu, keluarga dan masyarakat, masalah-masalah sosial dan perubahan sosial termasuk masalah pembangunan pendidikan dan masyarakat inklusif di dalam masyarakat lokal dengan wawasan global dan menganalisis dengan menggunakan konsep, teori dan metodologi penelitian Sosiologi dengan tepat;

Program Objectives (PO)

PO - 1

Menerapkan konsep gender dan HAM dalam menganalisis struktur industri kontemporer (C3)

PO - 2

Mampu menganalisis ketidaksetaraan gender, isu hak pekerja, dan tantangan hak asasi manusia dalam konteks industri untuk mengidentifikasi masalah utama dan peluang perubahan.

PO - 3

Mengevaluasi efektivitas program corporate social responsibility dalam mengatasi isu gender dan HAM di sektor industri (C5)

Matrik PLO-PO

 
POPLO-8PLO-9PLO-10
PO-1  
PO-2  
PO-3  

Matrik PO pada Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-PO)

 
PO Minggu Ke
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
PO-1
PO-2
PO-3

Deskripsi Singkat Mata Kuliah

Mata kuliah ini membahas hubungan kompleks antara isu gender, hak asasi manusia, dan dinamika industri dalam perspektif sosiologis. Mahasiswa akan mempelajari bagaimana konstruksi gender mempengaruhi partisipasi dan perlakuan dalam dunia industri, serta implikasinya terhadap pemenuhan hak asasi manusia. Ruang lingkup mencakup analisis ketimpangan gender di tempat kerja, dampak industrialisasi terhadap relasi gender, perlindungan hak pekerja perempuan, dan kebijakan industri yang responsif gender. Tujuan mata kuliah adalah mengembangkan kemampuan analitis mahasiswa dalam mengkritisi masalah sosial kontemporer di sektor industri melalui lensa gender dan HAM, serta membekali mahasiswa dengan perspektif yang diperlukan untuk merumuskan solusi yang berkeadilan gender.

Pustaka

Utama :

  1. Lorber, Judith. (2020). Gender Inequality: Feminist Theories and Politics (6th ed.). Oxford University Press. Buku komprehensif tentang teori feminis dan analisis ketidaksetaraan gender di berbagai sektor, termasuk industri.
  2. Connell, Raewyn. (2021). Gender and Power: Society, the Person, and Sexual Politics. Polity Press. Menjelaskan konsep gender order, relasi kekuasaan, dan dampaknya pada dunia kerja dan industri.
  3. Benería, Lourdes, Günseli Berik & Maria Floro. (2015). Gender, Development and Globalization: Economics as if All People Mattered (2nd ed.). Routledge.
  4. Nussbaum, Martha C. (2011). Creating Capabilities: The Human Development Approach. Harvard University Press.
  5. Crenshaw, Kimberlé. (2017). On Intersectionality: Essential Writings. The New Press.

Pendukung :

Dosen Pengampu

Minggu Ke-

Kemampuan akhir tiap tahapan belajar
(Sub-PO)

Penilaian

Bantuk Pembelajaran,

Metode Pembelajaran,

Penugasan Mahasiswa,

 [ Estimasi Waktu]

Materi Pembelajaran

[ Pustaka ]

Bobot Penilaian (%)

Indikator

Kriteria & Bentuk

Luring (offline)

Daring (online)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

1

Minggu ke 1

Mahasiswa dapat menganalisis struktur industri dengan perspektif gender dan HAM, serta mengidentifikasi masalah dan peluang dalam konteks industri kontemporer.

Menjelaskan definisi dan konsep utama

Kriteria:

Refleksi singkat


Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk
Interactive lecture & diskusi
2 X 50

Materi: Pengertian dan ruang lingkup gender dan HAM, Struktur industri kontemporer: karakteristik dan tantangan, Integrasi perspektif gender dan HAM dalam analisis industri, Studi kasus: Isu gender dan HAM di berbagai sektor industri
Pustaka: Handbook Perkuliahan
5%

2

Minggu ke 2

Konsep dasar gender

Membedakan gender vs seks biologis, stereotip, peran sosial

Kriteria:

Ulasan konsep


Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk
Diskusi kelompok
2 X 50

Materi: Konsep gender dan HAM dalam konteks industri, Struktur dan dinamika industri kontemporer, Analisis kasus ketidaksetaraan gender dan pelanggaran HAM di sektor industri, Pendekatan evaluasi berbasis kesetaraan dan HAM
Pustaka: Handbook Perkuliahan
5%

3

Minggu ke 3

Konsep dasar HAM

  1. Menjelaskan prinsip-prinsip HAM dan relevansinya di industri
  2. Kemampuan menyusun rekomendasi berbasis analisis untuk perbaikan kebijakan
Kriteria:

Ringkasan bacaan


Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk
Studi literatur
2 X 50

Materi: Konsep dasar kebijakan industri dan kaitannya dengan gender dan HAM, Studi kasus kebijakan industri di berbagai sektor dan dampaknya terhadap gender, Analisis regulasi HAM dalam konteks industri dan pekerjaan, Teknik analisis kebijakan berbasis gender dan HAM
Pustaka: Handbook Perkuliahan
5%

4

Minggu ke 4

Mahasiswa dapat mengidentifikasi, mengevaluasi, dan menyimpulkan implikasi kebijakan industri terhadap isu gender dan HAM di lingkungan kerja.

  1. Mampu menggambarkan keterkaitan ketiganya dalam konteks kerja
  2. Kemampuan menyusun rekomendasi berbasis analisis untuk perbaikan kebijakan
Kriteria:

tuntasDiskusi kasus


Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk
Studi kasus
2 X 50

Materi: Konsep kebijakan industri dan kaitannya dengan gender dan HAM, Studi kasus kebijakan industri di berbagai sektor (manufaktur, jasa, teknologi), Analisis dampak kebijakan terhadap kesenjangan gender dan pelanggaran HAM, Pendekatan evaluasi kebijakan berbasis prinsip kesetaraan dan keadilan
Pustaka: Handbook Perkuliahan
5%

5

Minggu ke 5

Ketidaksetaraan gender di tempat kerja

Mengidentifikasi kasus diskriminasi gender

Kriteria:

Laporan analisis


Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk
Analisis kasus
2 X 50
Analisis Kritis Laporan CSR Perusahaan, Mahasiswa diminta untuk memilih satu laporan CSR perusahaan industri tertentu, menganalisis efektivitas programnya dalam mengatasi isu gender dan HAM, serta memberikan rekomendasi perbaikan berbasis bukti
Materi: Konsep dan prinsip CSR dalam konteks gender dan HAM, Standar dan indikator evaluasi program CSR, Studi kasus implementasi CSR di sektor industri, Teknik analisis dampak program CSR terhadap isu gender dan HAM
Pustaka: Handbook Perkuliahan
5%

6

Minggu ke 6

Masalah HAM dalam hubungan industrial

Menghubungkan isu pelanggaran HAM dengan praktik kerja

Kriteria:

Paper singkat


Bentuk Penilaian :
Praktik / Unjuk Kerja
Role-play & simulasi
2 X 50

Materi: Konsep dan prinsip CSR dalam konteks gender dan HAM, Framework evaluasi program CSR, Studi kasus program CSR perusahaan industri, Teknik analisis dampak dan rekomendasi perbaikan
Pustaka: Handbook Perkuliahan
5%

7

Minggu ke 7

Evaluasi kebijakan ketenagakerjaan

Menilai kebijakan equity di perusahaan

Kriteria:

Presentasi kelompok


Bentuk Penilaian :
Praktik / Unjuk Kerja
Panel discussion
2 X 50

Materi: Teori sosiologi gender dan analisis sistem industri, Prinsip-prinsip HAM dalam konteks ketenagakerjaan dan industri, Studi kasus ketimpangan gender dalam rantai pasok berbagai industri, Metodologi perancangan model intervensi sosiologis, Teknik evaluasi dan pengukuran dampak intervensi
Pustaka: Handbook Perkuliahan
5%

8

Minggu ke 8

Strategi advokasi berbasis gender & HAM

Menilai efektivitas strategi advokasi

Kriteria:

Laporan evaluasi


Bentuk Penilaian :
Praktik / Unjuk Kerja
Diskusi kritis
2 X 50

Materi: Konsep kebijakan industri dan implementasinya, Dampak kebijakan terhadap kesetaraan gender di tempat kerja, Dampak kebijakan terhadap perlindungan HAM pekerja, Studi kasus kebijakan industri di berbagai sektor
Pustaka: Handbook Perkuliahan
15%

9

Minggu ke 9

Mahasiswa dapat merancang, mengembangkan, dan mempresentasikan model intervensi sosiologis yang komprehensif dan aplikatif untuk mengurangi ketimpangan gender dalam konteks rantai pasok industri, serta mengevaluasi dampak potensialnya terhadap kesetaraan gender dan HAM pekerja.

  1. Kemampuan merancang model intervensi yang relevan dengan konteks industri
  2. Kesesuaian model dengan prinsip HAM dan keberlanjutan industri
  3. Kemampuan presentasi dan argumentasi ilmiah
Kriteria:

tuntas


Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk
Project-based learning, diskusi kelompok, presentasi, studi kasus, dan simulasi intervensi.
2 X 50
Merancang draft model intervensi sosiologis dalam format digital (misalnya diagram flow, presentasi, atau dokumen tertulis) dan mengunggahnya ke LMS untuk peer review dan umpan balik dosen
Materi: Teori sosiologi gender dan intervensi sosial, Analisis rantai pasok industri dan titik rawan ketimpangan gender, Prinsip HAM dalam konteks industri dan ketenagakerjaan, Teknik perancangan model intervensi sosiologis, Studi kasus intervensi gender di berbagai sektor industri
Pustaka: Handbook Perkuliahan
5%

10

Minggu ke 10

Pengenalan tools analisis gender & HAM

Menggunakan framework analisis gender dalam studi kasus

Kriteria:

tuntas


Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk
Workshop
2 X 50

Materi: Konsep relasi kuasa dalam organisasi industri, Teori feminis tentang kuasa dan gender di tempat kerja, Prinsip HAM dalam konteks industri dan ketenagakerjaan, Studi kasus ketimpangan gender dan pelanggaran HAM di sektor industri
Pustaka: Handbook Perkuliahan
5%

11

Minggu ke 11

Mahasiswa dapat mengidentifikasi, menguraikan, dan mengevaluasi bentuk-bentuk relasi kuasa dalam organisasi industri serta merumuskan rekomendasi berbasis perspektif feminis dan HAM untuk menciptakan lingkungan kerja yang setara dan berkeadilan.

Mengolah data dengan perspektif gender & HAM

Kriteria:

Draft laporan


Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk
Bimbingan & kerja kelompok
2 X 50

Materi: Konsep relasi kuasa dalam organisasi industri, Teori feminis tentang kuasa dan gender di tempat kerja, Prinsip HAM dalam konteks industri dan ketenagakerjaan, Studi kasus ketimpangan kuasa dan pelanggaran HAM di industri, Strategi penguatan kesetaraan dan keadilan melalui pendekatan feminis dan HAM
Pustaka: Handbook Perkuliahan
5%

12

Minggu ke 12

Peran stakeholder dalam industri

Mengidentifikasi peran pekerja, serikat, pengusaha, pemerintah

Kriteria:

Peer review


Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk
Simulasi mapping
2 X 50

Materi: Kebijakan Ketenagakerjaan Nasional (UU Ketenagakerjaan, Perlindungan Pekerja Perempuan), Standar Internasional Perlindungan Pekerja (ILO Convention, CEDAW), Analisis Dampak Kebijakan terhadap Kelompok Rentan, Studi Kasus Implementasi Kebijakan di Sektor Industri
Pustaka: Handbook Perkuliahan
5%

13

Minggu ke 13

Mahasiswa dapat merancang dan melaksanakan penelitian menggunakan pendekatan feminis untuk mengidentifikasi dan menganalisis masalah gender di lingkungan industri.

Menyusun policy brief berbasis teori & data

Kriteria:

Draft policy brief


Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk
Project-based learning
2 X 50

Materi: Konsep dasar metode penelitian feminis, Teknik pengumpulan data sensitif gender, Analisis data dengan perspektif feminis, Studi kasus masalah gender di industri
Pustaka: Handbook Perkuliahan
5%

14

Minggu ke 14

Mahasiswa dapat merancang dan melaksanakan penelitian menggunakan pendekatan feminis untuk mengidentifikasi dan menganalisis masalah gender di lingkungan industri.

Menyajikan temuan secara sistematis & persuasif

Kriteria:

tuntas


Bentuk Penilaian :
Praktik / Unjuk Kerja
Presentasi akademik
Merancang proposal penelitian feminis online, Menganalisis studi kasus gender di industri melalui diskusi forum
Materi: Konsep dasar metode penelitian feminis, Teknik pengumpulan data sensitif gender, Analisis data dengan perspektif feminis, Studi kasus masalah gender di industri
Pustaka: Handbook Perkuliahan
5%

15

Minggu ke 15

Refleksi etis & pengalaman lapangan

Menulis refleksi kritis tentang dilema etis di industri

Kriteria:

Esai reflektif


Bentuk Penilaian :
Praktik / Unjuk Kerja
Diskusi reflektif
2 X 50

Materi: Konsep dasar metode penelitian feminis, Teknik pengumpulan data sensitif gender, Analisis data dengan perspektif feminis, Studi kasus masalah gender di industri
Pustaka: Handbook Perkuliahan
5%

16

Minggu ke 16

Mahasiswa dapat merancang dan melaksanakan penelitian menggunakan pendekatan feminis untuk mengidentifikasi dan menganalisis masalah gender di lingkungan industri.

  1. Kemampuan merancang proposal penelitian feminis
  2. Kualitas interpretasi hasil penelitian
Kriteria:

tuntas


Bentuk Penilaian :
Praktik / Unjuk Kerja
Ceramah interaktif, diskusi kelompok, studi kasus, dan simulasi penelitian.
2 X 50

Materi: Konsep dasar metode penelitian feminis, Teknik pengumpulan data sensitif gender, Analisis data dengan perspektif feminis, Studi kasus masalah gender di industri
Pustaka: Handbook Perkuliahan
15%



Rekap Persentase Evaluasi : Case Study

No Evaluasi Persentase
1. Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk 50%
2. Praktik / Unjuk Kerja 50%
100%

Catatan

  1. Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi (PLO - Program Studi) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan Program Studi yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
  2. PLO yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-Program Studi) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
  3. Program Objectives (PO) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari PLO yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
  4. Sub-PO Mata kuliah (Sub-PO) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari PO yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
  5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
  6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
  7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.
  8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.
  9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning, Collaborative Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.
  10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan.
  11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-PO yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian sub-PO tsb., dan totalnya 100%.
  12. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan terstruktur, BM=Belajar mandiri.