Universitas Negeri Surabaya
Fakultas Bahasa dan Seni
Program Studi S2 Pendidikan Seni Budaya

Kode Dokumen

SEMESTER LEARNING PLAN

Course

KODE

Rumpun MataKuliah

Bobot Kredit

SEMESTER

Tanggal Penyusunan

Kajian Estetika Seni Budaya Nusantara

8810904845

T=2

P=2

ECTS=8.96

2

13 Juli 2025

OTORISASI

Pengembang S.P

Koordinator Rumpun matakuliah

Koordinator Program Studi




Dr. Trisakti, M.Si




.......................................




Prof. Dr. Anik Juwariyah, M.Si.

Model Pembelajaran

Case Study

Program Learning Outcomes (PLO)

PLO program Studi yang dibebankan pada matakuliah

PLO-1

Mampu menunjukkan nilai-nilai agama, kebangsaan dan budaya nasional, serta etika akademik dalam melaksanakan tugasnya

PLO-3

Mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif dalam melakukan pekerjaan yang spesifik di bidang keahliannya serta sesuai dengan standar kompetensi kerja bidang yang bersangkutan

PLO-8

Mampu menganaslis teori pendidikn seni, teori seni dan budaya Nusantara khususnya Jawa Timur.

PLO-9

Mampu menganalisis seni budaya nusantara sebagai muatan nilai Pendidikan multikultural

Program Objectives (PO)

PO - 1

Mengidentifikasi ruang lingkup filsafat keindahan secara pespektif Barat dan Timur

PO - 2

Menganalisis pemahaman tentang estetika seni budaya Nusantara dengan menggunakan pendekatan interdisipliner atau multidisipliner

PO - 3

Menganalisis permasalahan seni budaya Nusantara dengan menggunakan pendekatan interdisipliner atau multidisipliner

PO - 4

Menyusun artikel ilmiah hasil kajian seni budaya Nusantara dalam pendekatan interdisipliner atau multidisipliner

Matrik PLO-PO

 
POPLO-1PLO-3PLO-8PLO-9
PO-1   
PO-2   
PO-3   
PO-4   

Matrik PO pada Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-PO)

 
PO Minggu Ke
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
PO-1
PO-2
PO-3
PO-4

Deskripsi Singkat Mata Kuliah

Mahasiswa mampu mengidentifikasi dan menganalisis pemahaman tentang estetika pada seni budaya Nusantara dan dapat mengkaji serta menyusun artikel ilmiah tentang ragam seni dan budaya Nusantara dengan pendekatan Interdisipliner dan Multidisipliner.

Pustaka

Utama :

  1. 1. Ali, Matius. 2010. Filsafat India : Sebuah Pengantar Hinduisme dan Buddhisme. Tangerang : Sanggar Luxor
  2. 2. Dharsono, Sony Kartika. 2007. Estetika. Bandung: Rekayasa Sains.
  3. 3. Dharsono. 2007. Estetika Seni Rupa Nusantara. Surakarta : ISI Press
  4. 4. Djelantik, A.A.M. 1999. Estetika Sebuah Pengantar. Bandung : Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia
  5. 5. Suryajaya, Martin. 2016. Sejarah Estetika: Era Klasik Sampai Kontemporer. Jakarta : Gang Kabel dan Indie Book Corner
  6. 6. Sumardo, Jakob. 2006. Estetika Paradoks. STSI Bandung : Sunan Ambu Press
  7. 7. Adi, Ida Rochani. 1998. “Pendekatan Interdisipliner dalam Studi Amerika” dalam jurnal Humaniora , No. 7, Januari – Maret 1998. 2. Kaelan. 2018. Metodologi Penelitian Kualitatif Interdisipliner: Bidang Sosial, Budaya, Filsafat, Seni, Agama dan Humanora. Yogyakarta: Paradigma 3. Klein, Julie Thompson. 1990. Interdiciplinarity, History, Theory and Practice. Ohio: Wayne State University Press 4. Latttuca, Lisa R. 2001. Creating Interdisciplinarity: Interdisciplinary Research and Teaching Among College and University Faculty. Nashville: Vanderbilt University Press 5. Moran, Joe. 2002. Interdisciplinarity. London and New York: Routledge 6. Rohidi, Tjetjep Rohendi. 2004.
  8. 8. Sudikan, Setya Yuwana. 2017. “Pendekatan, Interdispliner, Multidisipliner, dan Transdisipliner dalam Studi Sastra”. e- Journal

Pendukung :

  1. 1. Piliang, Yasraf AMir. 2004. Wacana Seni Rupa dalam Pendekatan Cultural Studies. Makalah disampaikan dalam acara Studium General berjudul
  2. 2. de Marisnis, Marco. 1993. Semiotics of Performance. Bloomington and Indianapolis: Indana University Press.
  3. 3. Trisakti,dkk. 2022.” Cultural and Philosophical Meanings of Sodoran Dance”. Randwick International of Social Sciences (RISS) Journal Vol.3,No.4, Oktober 2022 Page 783-787
  4. 4. Juwariyah, Anik. Dkk. 2023. “Conserving the traditional Indonesian performance art “langen tayub” through “waranggana” creativities”. Cogent Arts and Humanities, 2023, 10(1), 2247672
  5. 5. Trisakti, dkk. 2025. “Pedagogis Strategis in teaching Sodoran dance to young performers”. Research in dance Education . Research in Dance Education.Volume 26, Issue 2 (2025) Routledge Taylor and Francis Group.

Dosen Pengampu

Dr. Eko Wahyuni Rahayu, M.Hum.

Dr. I Nengah Mariasa, M.Hum.

Dr. Trisakti, M.Si.

Minggu Ke-

Kemampuan akhir tiap tahapan belajar
(Sub-PO)

Penilaian

Bantuk Pembelajaran,

Metode Pembelajaran,

Penugasan Mahasiswa,

 [ Estimasi Waktu]

Materi Pembelajaran

[ Pustaka ]

Bobot Penilaian (%)

Indikator

Kriteria & Bentuk

Luring (offline)

Daring (online)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

1

Minggu ke 1

Mampu mengidentifikasi dan menjelaskan tentang sejarah perkembangan eatetika Barat dan estetika Timur

  1. 1.1 Mengidentifikasi ruang lingkup filsafat estetika Barat dan timur
  2. 1.2 Menjelaskan sejarah perkembangan estetika barat dan timur
  3. 1.3 Keaktifan dalam bertanya dan menjawab pertanyaan
Kriteria:

Menjawab pertanyaan lisan dengan baik dan benar


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Ceramah, tanya jawab, diskusi
4 X 50
Ceramah, tanya jawab, diskusi
4 X 50
Materi: Pengantar filsafat estetika
Pustaka: 1. Ali, Matius. 2010. Filsafat India : Sebuah Pengantar Hinduisme dan Buddhisme. Tangerang : Sanggar Luxor

Materi: pengertian estetika
Pustaka: 2. Dharsono, Sony Kartika. 2007. Estetika. Bandung: Rekayasa Sains.

Materi: pengertian estetika seni rupa
Pustaka: 3. Dharsono. 2007. Estetika Seni Rupa Nusantara. Surakarta : ISI Press

Materi: pengantar estetika
Pustaka: 4. Djelantik, A.A.M. 1999. Estetika Sebuah Pengantar. Bandung : Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia

Materi: Estetika klasik sampai kontemporer
Pustaka: 5. Suryajaya, Martin. 2016. Sejarah Estetika: Era Klasik Sampai Kontemporer. Jakarta : Gang Kabel dan Indie Book Corner

Materi: estetika paradok
Pustaka: 6. Sumardo, Jakob. 2006. Estetika Paradoks. STSI Bandung : Sunan Ambu Press
2%

2

Minggu ke 2

Mampu mengidentifikasi dan menjelaskan tentang sejarah perkembangan eatetika Barat dan estetika Timur

  1. 1.1 Mengidentifikasi ruang lingkup filsafat estetika Barat dan timur
  2. 1.2 Menjelaskan sejarah perkembangan estetika barat dan timur
  3. 1.3 Keaktifan dalam bertanya dan menjawab pertanyaan
Kriteria:

Menjawab pertanyaan lisan dengan baik dan benar


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Ceramah, tanya jawab, diskusi
4 X 50
Ceramah, tanya jawab, diskusi
4 X 50
Materi: Pengantar filsafat estetika
Pustaka: 1. Ali, Matius. 2010. Filsafat India : Sebuah Pengantar Hinduisme dan Buddhisme. Tangerang : Sanggar Luxor

Materi: pengertian estetika
Pustaka: 2. Dharsono, Sony Kartika. 2007. Estetika. Bandung: Rekayasa Sains.

Materi: pengertian estetika seni rupa
Pustaka: 3. Dharsono. 2007. Estetika Seni Rupa Nusantara. Surakarta : ISI Press

Materi: pengantar estetika
Pustaka: 4. Djelantik, A.A.M. 1999. Estetika Sebuah Pengantar. Bandung : Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia

Materi: Estetika klasik sampai kontemporer
Pustaka: 5. Suryajaya, Martin. 2016. Sejarah Estetika: Era Klasik Sampai Kontemporer. Jakarta : Gang Kabel dan Indie Book Corner

Materi: estetika paradok
Pustaka: 6. Sumardo, Jakob. 2006. Estetika Paradoks. STSI Bandung : Sunan Ambu Press
2%

3

Minggu ke 3

Mampu mengidentifikasi dan menjelaskan tentang sejarah perkembangan eatetika Barat dan estetika Timur

  1. 1.1 Mengidentifikasi ruang lingkup filsafat estetika Barat dan timur
  2. 1.2 Menjelaskan sejarah perkembangan estetika barat dan timur
  3. 1.3 Keaktifan dalam bertanya dan menjawab pertanyaan
Kriteria:

Menjawab pertanyaan lisan dengan baik dan benar


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Ceramah, tanya jawab, diskusi
4 X 50
Ceramah, tanya jawab, diskusi
4 X 50
Materi: Pengantar filsafat estetika
Pustaka: 1. Ali, Matius. 2010. Filsafat India : Sebuah Pengantar Hinduisme dan Buddhisme. Tangerang : Sanggar Luxor

Materi: pengertian estetika
Pustaka: 2. Dharsono, Sony Kartika. 2007. Estetika. Bandung: Rekayasa Sains.

Materi: pengertian estetika seni rupa
Pustaka: 3. Dharsono. 2007. Estetika Seni Rupa Nusantara. Surakarta : ISI Press

Materi: pengantar estetika
Pustaka: 4. Djelantik, A.A.M. 1999. Estetika Sebuah Pengantar. Bandung : Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia

Materi: Estetika klasik sampai kontemporer
Pustaka: 5. Suryajaya, Martin. 2016. Sejarah Estetika: Era Klasik Sampai Kontemporer. Jakarta : Gang Kabel dan Indie Book Corner

Materi: estetika paradok
Pustaka: 6. Sumardo, Jakob. 2006. Estetika Paradoks. STSI Bandung : Sunan Ambu Press
3%

4

Minggu ke 4

Mampu mengidentifikasi dan menjelaskan tentang sejarah perkembangan eatetika Barat dan estetika Timur

  1. 1.1 Mengidentifikasi ruang lingkup filsafat estetika Barat dan timur
  2. 1.2 Menjelaskan sejarah perkembangan estetika barat dan timur
  3. 1.3 Keaktifan dalam bertanya dan menjawab pertanyaan
Kriteria:

Menjawab pertanyaan lisan dengan baik dan benar


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Ceramah, tanya jawab, diskusi
4 X 50
Ceramah, tanya jawab, diskusi
4 X 50
Materi: Pengantar filsafat estetika
Pustaka: 1. Ali, Matius. 2010. Filsafat India : Sebuah Pengantar Hinduisme dan Buddhisme. Tangerang : Sanggar Luxor

Materi: pengertian estetika
Pustaka: 2. Dharsono, Sony Kartika. 2007. Estetika. Bandung: Rekayasa Sains.

Materi: pengertian estetika seni rupa
Pustaka: 3. Dharsono. 2007. Estetika Seni Rupa Nusantara. Surakarta : ISI Press

Materi: pengantar estetika
Pustaka: 4. Djelantik, A.A.M. 1999. Estetika Sebuah Pengantar. Bandung : Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia

Materi: Estetika klasik sampai kontemporer
Pustaka: 5. Suryajaya, Martin. 2016. Sejarah Estetika: Era Klasik Sampai Kontemporer. Jakarta : Gang Kabel dan Indie Book Corner

Materi: estetika paradok
Pustaka: 6. Sumardo, Jakob. 2006. Estetika Paradoks. STSI Bandung : Sunan Ambu Press
3%

5

Minggu ke 5

Mampu menjelaskan ragam, Karakter seni dan Budaya Nusantara serta konsep estetika Nusantara,

  1. 1. Mengidentifikasi ragam, karakteristik seni budaya nusantara
  2. 2. Menjelaskan ragam, karakteristik estetika seni budaya Nusantara
  3. 3. Mengkaji konsep estetika seni budaya Nusantara
  4. 4. Keaktifan dalam bertanya dan menjawab pertanyaan
Kriteria:

Mengerjakan tugas sesuai dengan bahasan dan dikerjakan tepat waktu dan dapat menjawab pertanyaan dengan tepat


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Praktik / Unjuk Kerja
Penugasan, tanya jawab, diskusi
4 X 50
Penugasan, tanya jawab, diskusi
4 x 50
Materi: pengantar estetika
Pustaka: 1. Ali, Matius. 2010. Filsafat India : Sebuah Pengantar Hinduisme dan Buddhisme. Tangerang : Sanggar Luxor

Materi: pengertian estetika
Pustaka: 2. Dharsono, Sony Kartika. 2007. Estetika. Bandung: Rekayasa Sains.

Materi: sejarah estetika
Pustaka: 5. Suryajaya, Martin. 2016. Sejarah Estetika: Era Klasik Sampai Kontemporer. Jakarta : Gang Kabel dan Indie Book Corner

Materi: estetika paradok
Pustaka: 6. Sumardo, Jakob. 2006. Estetika Paradoks. STSI Bandung : Sunan Ambu Press
10%

6

Minggu ke 6

Mampu menjelaskan ragam, Karakter seni dan Budaya Nusantara serta konsep estetika Nusantara,

  1. 1. Mengidentifikasi ragam, karakteristik seni budaya nusantara
  2. 2. Menjelaskan ragam, karakteristik estetika seni budaya Nusantara
  3. 3. Mengkaji konsep estetika seni budaya Nusantara
  4. 4. Keaktifan dalam bertanya dan menjawab pertanyaan
Kriteria:

Mengerjakan tugas sesuai dengan bahasan dan dikerjakan tepat waktu dan dapat menjawab pertanyaan dengan tepat


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Praktik / Unjuk Kerja
Penugasan, tanya jawab, diskusi
4 X 50
Penugasan, tanya jawab, diskusi
4 x 50
Materi: pengantar estetika
Pustaka: 1. Ali, Matius. 2010. Filsafat India : Sebuah Pengantar Hinduisme dan Buddhisme. Tangerang : Sanggar Luxor

Materi: pengertian estetika
Pustaka: 2. Dharsono, Sony Kartika. 2007. Estetika. Bandung: Rekayasa Sains.

Materi: sejarah estetika
Pustaka: 5. Suryajaya, Martin. 2016. Sejarah Estetika: Era Klasik Sampai Kontemporer. Jakarta : Gang Kabel dan Indie Book Corner

Materi: estetika paradok
Pustaka: 6. Sumardo, Jakob. 2006. Estetika Paradoks. STSI Bandung : Sunan Ambu Press
10%

7

Minggu ke 7

Mengkaji estetika Nusantara dari ragam, Karakter seni dan Budaya Nusantara

  1. 1. Mengidentifikasi ragam, karakteristik seni budaya nusantara
  2. 2. Menjelaskan ragam, karakteristik estetika seni budaya Nusantara
  3. 3. Mengkaji konsep estetika seni budaya Nusantara
  4. 4. Keaktifan dalam bertanya dan menjawab pertanyaan
Kriteria:

Mengerjakan tugas sesuai dengan bahasan dan dikerjakan tepat waktu dan dapat menjawab pertanyaan dengan tepat


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Praktik / Unjuk Kerja
Penugasan, tanya jawab, diskusi
4 X 50
Penugasan, tanya jawab, diskusi
4 x 50
Materi: pengantar estetika
Pustaka: 1. Ali, Matius. 2010. Filsafat India : Sebuah Pengantar Hinduisme dan Buddhisme. Tangerang : Sanggar Luxor

Materi: pengertian estetika
Pustaka: 2. Dharsono, Sony Kartika. 2007. Estetika. Bandung: Rekayasa Sains.

Materi: sejarah estetika
Pustaka: 5. Suryajaya, Martin. 2016. Sejarah Estetika: Era Klasik Sampai Kontemporer. Jakarta : Gang Kabel dan Indie Book Corner

Materi: estetika paradok
Pustaka: 6. Sumardo, Jakob. 2006. Estetika Paradoks. STSI Bandung : Sunan Ambu Press
10%

8

Minggu ke 8

Mengkaji estetika Nusantara dari ragam, Karakter seni dan Budaya Nusantara

  1. 1. Mengidentifikasi ragam, karakteristik seni budaya nusantara
  2. 2. Menjelaskan ragam, karakteristik estetika seni budaya Nusantara
  3. 3. Mengkaji konsep estetika seni budaya Nusantara
  4. 4. Keaktifan dalam bertanya dan menjawab pertanyaan
Kriteria:

Mengerjakan tugas sesuai dengan bahasan dan dikerjakan tepat waktu dan dapat menjawab pertanyaan dengan tepat


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Praktik / Unjuk Kerja
Penugasan, tanya jawab, diskusi
4 X 50
Penugasan, tanya jawab, diskusi
4 x 50
Materi: pengantar estetika
Pustaka: 1. Ali, Matius. 2010. Filsafat India : Sebuah Pengantar Hinduisme dan Buddhisme. Tangerang : Sanggar Luxor

Materi: pengertian estetika
Pustaka: 2. Dharsono, Sony Kartika. 2007. Estetika. Bandung: Rekayasa Sains.

Materi: sejarah estetika
Pustaka: 5. Suryajaya, Martin. 2016. Sejarah Estetika: Era Klasik Sampai Kontemporer. Jakarta : Gang Kabel dan Indie Book Corner

Materi: estetika paradok
Pustaka: 6. Sumardo, Jakob. 2006. Estetika Paradoks. STSI Bandung : Sunan Ambu Press
10%

9

Minggu ke 9

Mengkajian Seni Budaya Nusantara dengan pendekatan interdisipliner dan multidisipline

  1. 1. Menjelaskan konsep teori- teori seni budaya bentukan pendekatan interdisipliner/ multidisipliner
  2. 2. Menjelaskan konsep Interdisipliner/ Multidisipliner
  3. 3. Menjelaskan Interdisipliner & Multidisipliner Sebagai pendekatan Pengkajian Seni Budaya
  4. 4. Keaktifan dalam bertanya dan menjawab pertanyaan
Kriteria:

Menjawab pertanyaan dengan baik dan benar


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Ceramah, tanya jawab, diskusi
4 x 50
Ceramah, tanya jawab, diskusi
4 x 50
Materi: pendekatan interdisiplin
Pustaka: 7. Adi, Ida Rochani. 1998. “Pendekatan Interdisipliner dalam Studi Amerika” dalam jurnal Humaniora , No. 7, Januari – Maret 1998. 2. Kaelan. 2018. Metodologi Penelitian Kualitatif Interdisipliner: Bidang Sosial, Budaya, Filsafat, Seni, Agama dan Humanora. Yogyakarta: Paradigma 3. Klein, Julie Thompson. 1990. Interdiciplinarity, History, Theory and Practice. Ohio: Wayne State University Press 4. Latttuca, Lisa R. 2001. Creating Interdisciplinarity: Interdisciplinary Research and Teaching Among College and University Faculty. Nashville: Vanderbilt University Press 5. Moran, Joe. 2002. Interdisciplinarity. London and New York: Routledge 6. Rohidi, Tjetjep Rohendi. 2004.

Materi: Pendekatan interdisiplin dan multidisiplin
Pustaka: 8. Sudikan, Setya Yuwana. 2017. “Pendekatan, Interdispliner, Multidisipliner, dan Transdisipliner dalam Studi Sastra”. e- Journal
3%

10

Minggu ke 10

Mengkajian Seni Budaya Nusantara dengan pendekatan interdisipliner dan multidisipline

  1. 1. Menjelaskan konsep teori- teori seni budaya bentukan pendekatan interdisipliner/ multidisipliner
  2. 2. Menjelaskan konsep Interdisipliner/ Multidisipliner
  3. 3. Menjelaskan Interdisipliner & Multidisipliner Sebagai pendekatan Pengkajian Seni Budaya
  4. 4. Keaktifan dalam bertanya dan menjawab pertanyaan
Kriteria:

Menjawab pertanyaan dengan baik dan benar


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Ceramah, tanya jawab, diskusi
4 x 50
Ceramah, tanya jawab, diskusi
4 x 50
Materi: pendekatan interdisiplin
Pustaka: 7. Adi, Ida Rochani. 1998. “Pendekatan Interdisipliner dalam Studi Amerika” dalam jurnal Humaniora , No. 7, Januari – Maret 1998. 2. Kaelan. 2018. Metodologi Penelitian Kualitatif Interdisipliner: Bidang Sosial, Budaya, Filsafat, Seni, Agama dan Humanora. Yogyakarta: Paradigma 3. Klein, Julie Thompson. 1990. Interdiciplinarity, History, Theory and Practice. Ohio: Wayne State University Press 4. Latttuca, Lisa R. 2001. Creating Interdisciplinarity: Interdisciplinary Research and Teaching Among College and University Faculty. Nashville: Vanderbilt University Press 5. Moran, Joe. 2002. Interdisciplinarity. London and New York: Routledge 6. Rohidi, Tjetjep Rohendi. 2004.

Materi: Pendekatan interdisiplin dan multidisiplin
Pustaka: 8. Sudikan, Setya Yuwana. 2017. “Pendekatan, Interdispliner, Multidisipliner, dan Transdisipliner dalam Studi Sastra”. e- Journal
3%

11

Minggu ke 11

Mengkajian Seni Budaya Nusantara dengan pendekatan interdisipliner dan multidisipline

  1. 1. Menjelaskan konsep teori- teori seni budaya bentukan pendekatan interdisipliner/ multidisipliner
  2. 2. Menjelaskan konsep Interdisipliner/ Multidisipliner
  3. 3. Menjelaskan Interdisipliner & Multidisipliner Sebagai pendekatan Pengkajian Seni Budaya
  4. 4. Keaktifan dalam bertanya dan menjawab pertanyaan
Kriteria:

Menjawab pertanyaan dengan baik dan benar


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Ceramah, tanya jawab, diskusi
4 x 50
Ceramah, tanya jawab, diskusi
4 x 50
Materi: pendekatan interdisiplin
Pustaka: 7. Adi, Ida Rochani. 1998. “Pendekatan Interdisipliner dalam Studi Amerika” dalam jurnal Humaniora , No. 7, Januari – Maret 1998. 2. Kaelan. 2018. Metodologi Penelitian Kualitatif Interdisipliner: Bidang Sosial, Budaya, Filsafat, Seni, Agama dan Humanora. Yogyakarta: Paradigma 3. Klein, Julie Thompson. 1990. Interdiciplinarity, History, Theory and Practice. Ohio: Wayne State University Press 4. Latttuca, Lisa R. 2001. Creating Interdisciplinarity: Interdisciplinary Research and Teaching Among College and University Faculty. Nashville: Vanderbilt University Press 5. Moran, Joe. 2002. Interdisciplinarity. London and New York: Routledge 6. Rohidi, Tjetjep Rohendi. 2004.

Materi: Pendekatan interdisiplin dan multidisiplin
Pustaka: 8. Sudikan, Setya Yuwana. 2017. “Pendekatan, Interdispliner, Multidisipliner, dan Transdisipliner dalam Studi Sastra”. e- Journal
4%

12

Minggu ke 12

Menyusun artikel ilmiah dengan menggunakan pengkajian interdisipliner/ multidisipliner

  1. 1. Menentukan objek material kajian seni budaya Jawa Timur
  2. 2. Menentukan interdisiplin atau multidisilin sebagai pendekatan kajian seni budaya Jawa Timur
  3. 3. Menyusun artikel ilmiah kajian seni budaya Jawa Timur dalam pendekatan interdisiplin atau multidisilin
  4. 4. Keaktifan dalam bertanya dan menjawab pertanyaan
Kriteria:

Mengerjakan tugas sesuai dengan bahasan kajian dengan baik dan tepat waktu


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Penugasan, presentasi, tanya jawab, diskusi
4 x 50
Penugasan, presentasi, tanya jawab, diskusi
4 x 50
Materi: pendekatan interdisiplin
Pustaka: 7. Adi, Ida Rochani. 1998. “Pendekatan Interdisipliner dalam Studi Amerika” dalam jurnal Humaniora , No. 7, Januari – Maret 1998. 2. Kaelan. 2018. Metodologi Penelitian Kualitatif Interdisipliner: Bidang Sosial, Budaya, Filsafat, Seni, Agama dan Humanora. Yogyakarta: Paradigma 3. Klein, Julie Thompson. 1990. Interdiciplinarity, History, Theory and Practice. Ohio: Wayne State University Press 4. Latttuca, Lisa R. 2001. Creating Interdisciplinarity: Interdisciplinary Research and Teaching Among College and University Faculty. Nashville: Vanderbilt University Press 5. Moran, Joe. 2002. Interdisciplinarity. London and New York: Routledge 6. Rohidi, Tjetjep Rohendi. 2004.

Materi: Pendekatan interdisiplin dan Multisidiplin dan transdisiplin
Pustaka: 8. Sudikan, Setya Yuwana. 2017. “Pendekatan, Interdispliner, Multidisipliner, dan Transdisipliner dalam Studi Sastra”. e- Journal

Materi: teori konsep budaya
Pustaka: 1. Piliang, Yasraf AMir. 2004. Wacana Seni Rupa dalam Pendekatan Cultural Studies. Makalah disampaikan dalam acara Studium General berjudul

Materi: semiotika
Pustaka: 2. de Marisnis, Marco. 1993. Semiotics of Performance. Bloomington and Indianapolis: Indana University Press.

Materi: kajian budaya
Pustaka: 3. Trisakti,dkk. 2022.” Cultural and Philosophical Meanings of Sodoran Dance”. Randwick International of Social Sciences (RISS) Journal Vol.3,No.4, Oktober 2022 Page 783-787

Materi: psikologi seni
Pustaka: 4. Juwariyah, Anik. Dkk. 2023. “Conserving the traditional Indonesian performance art “langen tayub” through “waranggana” creativities”. Cogent Arts and Humanities, 2023, 10(1), 2247672

Materi: kajian budaya tradisi
Pustaka: 5. Trisakti, dkk. 2025. “Pedagogis Strategis in teaching Sodoran dance to young performers”. Research in dance Education . Research in Dance Education.Volume 26, Issue 2 (2025) Routledge Taylor and Francis Group.
5%

13

Minggu ke 13

Menyusun artikel ilmiah dengan menggunakan pengkajian interdisipliner/ multidisipliner

  1. 1. Menentukan objek material kajian seni budaya Jawa Timur
  2. 2. Menentukan interdisiplin atau multidisilin sebagai pendekatan kajian seni budaya Jawa Timur
  3. 3. Menyusun artikel ilmiah kajian seni budaya Jawa Timur dalam pendekatan interdisiplin atau multidisilin
  4. 4. Keaktifan dalam bertanya dan menjawab pertanyaan
Kriteria:

Mengerjakan tugas sesuai dengan bahasan kajian dengan baik dan tepat waktu


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Penugasan, presentasi, tanya jawab, diskusi
4 x 50
Penugasan, presentasi, tanya jawab, diskusi
4 x 50
Materi: pendekatan interdisiplin
Pustaka: 7. Adi, Ida Rochani. 1998. “Pendekatan Interdisipliner dalam Studi Amerika” dalam jurnal Humaniora , No. 7, Januari – Maret 1998. 2. Kaelan. 2018. Metodologi Penelitian Kualitatif Interdisipliner: Bidang Sosial, Budaya, Filsafat, Seni, Agama dan Humanora. Yogyakarta: Paradigma 3. Klein, Julie Thompson. 1990. Interdiciplinarity, History, Theory and Practice. Ohio: Wayne State University Press 4. Latttuca, Lisa R. 2001. Creating Interdisciplinarity: Interdisciplinary Research and Teaching Among College and University Faculty. Nashville: Vanderbilt University Press 5. Moran, Joe. 2002. Interdisciplinarity. London and New York: Routledge 6. Rohidi, Tjetjep Rohendi. 2004.

Materi: Pendekatan interdisiplin dan Multisidiplin dan transdisiplin
Pustaka: 8. Sudikan, Setya Yuwana. 2017. “Pendekatan, Interdispliner, Multidisipliner, dan Transdisipliner dalam Studi Sastra”. e- Journal

Materi: teori konsep budaya
Pustaka: 1. Piliang, Yasraf AMir. 2004. Wacana Seni Rupa dalam Pendekatan Cultural Studies. Makalah disampaikan dalam acara Studium General berjudul

Materi: semiotika
Pustaka: 2. de Marisnis, Marco. 1993. Semiotics of Performance. Bloomington and Indianapolis: Indana University Press.

Materi: kajian budaya
Pustaka: 3. Trisakti,dkk. 2022.” Cultural and Philosophical Meanings of Sodoran Dance”. Randwick International of Social Sciences (RISS) Journal Vol.3,No.4, Oktober 2022 Page 783-787

Materi: psikologi seni
Pustaka: 4. Juwariyah, Anik. Dkk. 2023. “Conserving the traditional Indonesian performance art “langen tayub” through “waranggana” creativities”. Cogent Arts and Humanities, 2023, 10(1), 2247672

Materi: kajian budaya tradisi
Pustaka: 5. Trisakti, dkk. 2025. “Pedagogis Strategis in teaching Sodoran dance to young performers”. Research in dance Education . Research in Dance Education.Volume 26, Issue 2 (2025) Routledge Taylor and Francis Group.
5%

14

Minggu ke 14

Presentasi hasil kajian seni budaya Nusantara

  1. Mempresentasikan Artikel hasil kajian seni budaya Nusantara dalam perspektif interdisiplin/multidisilin
  2. 2. Keaktifan dalam bertanya dan menjawab pertanyaan
Kriteria:

Mengerjakan tugas sesuai bahasan dengan baik dan benar dan dipresentasikan dengan baik di depan kelas


Bentuk Penilaian :
Praktik / Unjuk Kerja
Penugasan, presentasi, tanya jawab, diskusi
4 x 50
Penugasan, presentasi, tanya jawab, diskusi
4 x 50
Materi: kajian interdisiplin
Pustaka: 7. Adi, Ida Rochani. 1998. “Pendekatan Interdisipliner dalam Studi Amerika” dalam jurnal Humaniora , No. 7, Januari – Maret 1998. 2. Kaelan. 2018. Metodologi Penelitian Kualitatif Interdisipliner: Bidang Sosial, Budaya, Filsafat, Seni, Agama dan Humanora. Yogyakarta: Paradigma 3. Klein, Julie Thompson. 1990. Interdiciplinarity, History, Theory and Practice. Ohio: Wayne State University Press 4. Latttuca, Lisa R. 2001. Creating Interdisciplinarity: Interdisciplinary Research and Teaching Among College and University Faculty. Nashville: Vanderbilt University Press 5. Moran, Joe. 2002. Interdisciplinarity. London and New York: Routledge 6. Rohidi, Tjetjep Rohendi. 2004.

Materi: Pendekatan interdisiplin dan Multisidiplin dan transdisiplin
Pustaka: 8. Sudikan, Setya Yuwana. 2017. “Pendekatan, Interdispliner, Multidisipliner, dan Transdisipliner dalam Studi Sastra”. e- Journal

Materi: semiotika
Pustaka: 2. de Marisnis, Marco. 1993. Semiotics of Performance. Bloomington and Indianapolis: Indana University Press.

Materi: kajian budaya
Pustaka: 3. Trisakti,dkk. 2022.” Cultural and Philosophical Meanings of Sodoran Dance”. Randwick International of Social Sciences (RISS) Journal Vol.3,No.4, Oktober 2022 Page 783-787

Materi: kajian seni pertunjukan
Pustaka: 4. Juwariyah, Anik. Dkk. 2023. “Conserving the traditional Indonesian performance art “langen tayub” through “waranggana” creativities”. Cogent Arts and Humanities, 2023, 10(1), 2247672

Materi: kajian budaya
Pustaka: 5. Trisakti, dkk. 2025. “Pedagogis Strategis in teaching Sodoran dance to young performers”. Research in dance Education . Research in Dance Education.Volume 26, Issue 2 (2025) Routledge Taylor and Francis Group.
10%

15

Minggu ke 15

Presentasi hasil kajian seni budaya Nusantara

  1. Mempresentasikan Artikel hasil kajian seni budaya Nusantara dalam perspektif interdisiplin/multidisilin
  2. 2. Keaktifan dalam bertanya dan menjawab pertanyaan
Kriteria:

Mengerjakan tugas sesuai bahasan dengan baik dan benar dan dipresentasikan dengan baik di depan kelas


Bentuk Penilaian :
Praktik / Unjuk Kerja
Penugasan, presentasi, tanya jawab, diskusi
4 x 50
Penugasan, presentasi, tanya jawab, diskusi
4 x 50
Materi: kajian interdisiplin
Pustaka: 7. Adi, Ida Rochani. 1998. “Pendekatan Interdisipliner dalam Studi Amerika” dalam jurnal Humaniora , No. 7, Januari – Maret 1998. 2. Kaelan. 2018. Metodologi Penelitian Kualitatif Interdisipliner: Bidang Sosial, Budaya, Filsafat, Seni, Agama dan Humanora. Yogyakarta: Paradigma 3. Klein, Julie Thompson. 1990. Interdiciplinarity, History, Theory and Practice. Ohio: Wayne State University Press 4. Latttuca, Lisa R. 2001. Creating Interdisciplinarity: Interdisciplinary Research and Teaching Among College and University Faculty. Nashville: Vanderbilt University Press 5. Moran, Joe. 2002. Interdisciplinarity. London and New York: Routledge 6. Rohidi, Tjetjep Rohendi. 2004.

Materi: Pendekatan interdisiplin dan Multisidiplin dan transdisiplin
Pustaka: 8. Sudikan, Setya Yuwana. 2017. “Pendekatan, Interdispliner, Multidisipliner, dan Transdisipliner dalam Studi Sastra”. e- Journal

Materi: semiotika
Pustaka: 2. de Marisnis, Marco. 1993. Semiotics of Performance. Bloomington and Indianapolis: Indana University Press.

Materi: kajian budaya
Pustaka: 3. Trisakti,dkk. 2022.” Cultural and Philosophical Meanings of Sodoran Dance”. Randwick International of Social Sciences (RISS) Journal Vol.3,No.4, Oktober 2022 Page 783-787

Materi: kajian seni pertunjukan
Pustaka: 4. Juwariyah, Anik. Dkk. 2023. “Conserving the traditional Indonesian performance art “langen tayub” through “waranggana” creativities”. Cogent Arts and Humanities, 2023, 10(1), 2247672

Materi: kajian budaya
Pustaka: 5. Trisakti, dkk. 2025. “Pedagogis Strategis in teaching Sodoran dance to young performers”. Research in dance Education . Research in Dance Education.Volume 26, Issue 2 (2025) Routledge Taylor and Francis Group.
10%

16

Minggu ke 16

Presentasi hasil kajian seni budaya Nusantara

  1. Mempresentasikan Artikel hasil kajian seni budaya Nusantara dalam perspektif interdisiplin/multidisilin
  2. 2. Keaktifan dalam bertanya dan menjawab pertanyaan
Kriteria:

Mengerjakan tugas sesuai bahasan dengan baik dan benar dan dipresentasikan dengan baik di depan kelas


Bentuk Penilaian :
Praktik / Unjuk Kerja
Penugasan, presentasi, tanya jawab, diskusi
4 x 50
Penugasan, presentasi, tanya jawab, diskusi
4 x 50
Materi: kajian interdisiplin
Pustaka: 7. Adi, Ida Rochani. 1998. “Pendekatan Interdisipliner dalam Studi Amerika” dalam jurnal Humaniora , No. 7, Januari – Maret 1998. 2. Kaelan. 2018. Metodologi Penelitian Kualitatif Interdisipliner: Bidang Sosial, Budaya, Filsafat, Seni, Agama dan Humanora. Yogyakarta: Paradigma 3. Klein, Julie Thompson. 1990. Interdiciplinarity, History, Theory and Practice. Ohio: Wayne State University Press 4. Latttuca, Lisa R. 2001. Creating Interdisciplinarity: Interdisciplinary Research and Teaching Among College and University Faculty. Nashville: Vanderbilt University Press 5. Moran, Joe. 2002. Interdisciplinarity. London and New York: Routledge 6. Rohidi, Tjetjep Rohendi. 2004.

Materi: Pendekatan interdisiplin dan Multisidiplin dan transdisiplin
Pustaka: 8. Sudikan, Setya Yuwana. 2017. “Pendekatan, Interdispliner, Multidisipliner, dan Transdisipliner dalam Studi Sastra”. e- Journal

Materi: semiotika
Pustaka: 2. de Marisnis, Marco. 1993. Semiotics of Performance. Bloomington and Indianapolis: Indana University Press.

Materi: kajian budaya
Pustaka: 3. Trisakti,dkk. 2022.” Cultural and Philosophical Meanings of Sodoran Dance”. Randwick International of Social Sciences (RISS) Journal Vol.3,No.4, Oktober 2022 Page 783-787

Materi: kajian seni pertunjukan
Pustaka: 4. Juwariyah, Anik. Dkk. 2023. “Conserving the traditional Indonesian performance art “langen tayub” through “waranggana” creativities”. Cogent Arts and Humanities, 2023, 10(1), 2247672

Materi: kajian budaya
Pustaka: 5. Trisakti, dkk. 2025. “Pedagogis Strategis in teaching Sodoran dance to young performers”. Research in dance Education . Research in Dance Education.Volume 26, Issue 2 (2025) Routledge Taylor and Francis Group.
10%



Rekap Persentase Evaluasi : Case Study

No Evaluasi Persentase
1. Aktifitas Partisipasif 50%
2. Praktik / Unjuk Kerja 50%
100%

Catatan

  1. Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi (PLO - Program Studi) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan Program Studi yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
  2. PLO yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-Program Studi) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
  3. Program Objectives (PO) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari PLO yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
  4. Sub-PO Mata kuliah (Sub-PO) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari PO yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
  5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
  6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
  7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.
  8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.
  9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning, Collaborative Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.
  10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan.
  11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-PO yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian sub-PO tsb., dan totalnya 100%.
  12. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan terstruktur, BM=Belajar mandiri.