Universitas Negeri Surabaya
Fakultas Teknik
Program Studi S1 Pendidikan Tata Boga

Kode Dokumen

SEMESTER LEARNING PLAN

Course

KODE

Rumpun MataKuliah

Bobot Kredit

SEMESTER

Tanggal Penyusunan

Fusion Food*)

8321102085

Mata Kuliah Pilihan Program Studi

T=2

P=0

ECTS=3.18

7

14 Mei 2025

OTORISASI

Pengembang S.P

Koordinator Rumpun matakuliah

Koordinator Program Studi




Dra. Lucia Tri Pangesthi, M.Pd.




Dr. Hj. Sri Handajani, S.Pd., M.Kes.




SRI HANDAJANI

Model Pembelajaran

Case Study

Program Learning Outcomes (PLO)

PLO program Studi yang dibebankan pada matakuliah

PLO-2

Menunjukkan karakter tangguh, kolaboratif, adaptif, inovatif, inklusif, belajar sepanjang hayat, dan berjiwa kewirausahaan

PLO-3

Mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif dalam melakukan pekerjaan yang spesifik di bidang keahliannya serta sesuai dengan standar kompetensi kerja bidang yang bersangkutan

PLO-5

Mampu mengkreasikan karya dalam bidang tata boga berbasis kearifan lokal yang berwawasan kewirausahaan

PLO-8

Mampu memahami konsep-konsep ilmu dalam bidang tata boga

Program Objectives (PO)

PO - 1

Menerapkan prinsip-prinsip dasar fusion food dalam pengembangan resep (C3)

PO - 2

Menganalisis komponen rasa, tekstur, dan presentasi dalam kreasi fusion food (C4)

PO - 3

Mengevaluasi kualitas dan keaslian fusion food berdasarkan standar gastronomi (C5)

PO - 4

Menciptakan hidangan fusion food yang inovatif dengan memadukan teknik kuliner tradisional dan modern (C6)

PO - 5

Menerapkan konsep kewirausahaan dalam perencanaan menu fusion food yang berkelanjutan (C3)

PO - 6

Menganalisis potensi pasar dan preferensi konsumen terhadap fusion food (C4)

PO - 7

Mengevaluasi dampak sosial dan budaya dari pengembangan fusion food berbasis kearifan lokal (C5)

PO - 8

Menciptakan presentasi visual yang menarik dan komunikatif untuk hidangan fusion food (C6)

PO - 9

Menerapkan teknik kolaboratif dalam pengembangan dan penyajian fusion food (C3)

PO - 10

Menganalisis tren global dan lokal dalam perkembangan fusion food (C4)

Matrik PLO-PO

 
POPLO-2PLO-3PLO-5PLO-8
PO-1   
PO-2   
PO-3   
PO-4  
PO-5  
PO-6  
PO-7  
PO-8  
PO-9   
PO-10  

Matrik PO pada Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-PO)

 
PO Minggu Ke
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
PO-1
PO-2
PO-3
PO-4
PO-5
PO-6
PO-7
PO-8
PO-9
PO-10

Deskripsi Singkat Mata Kuliah

Mata kuliah Fusion Food memperkenalkan konsep penggabungan teknik dan bahan dari berbagai budaya kuliner untuk menciptakan hidangan inovatif. Isi mata kuliah mencakup prinsip-prinsip dasar fusion cuisine, sejarah perkembangan makanan fusion, analisis rasa dan tekstur, serta penerapan teknik memasak lintas budaya. Tujuannya adalah mengembangkan kreativitas mahasiswa dalam merancang menu fusion yang harmonis, mempertimbangkan aspek estetika, nutrisi, dan kelayakan komersial. Ruang lingkup meliputi eksplorasi fusion Asia-Barat, modernisasi masakan tradisional, serta studi kasus restoran fusion ternama, dengan penekanan pada penerapan yang sesuai untuk konteks pendidikan tata boga Indonesia.

Pustaka

Utama :

  1. Gisslen, Wayne. 2017. Professional Cooking . Canada: John Wilrey & Sons Crawford
  2. Hermawan, Devina, Tjandra, Jonathan. 2022. Indonesian Fusion Food .
  3. Irianti, Hari Eko, Giyatmi. 2021. Pengembangan Produk Pangan: Teori dan Implementasi. Depok: Rajawali Pers.
  4. Lestari, Wilujeng, Komariah, Kokom. 2019. Buku Saku Fusion Food . Yogyakarta: UNY

Pendukung :

Dosen Pengampu

LUCIA TRI PANGESTHI

SRI HANDAJANI

FEBRIANI LUKITASARI

Dr. Hj. Sri Handajani, S.Pd., M.Kes.

Dr. Hj. Sri Handajani, S.Pd., M.Kes.

Febriani Lukitasari, S.Pd., M.Pd.

Febriani Lukitasari, S.Pd., M.Pd.

Dra. Lucia Tri Pangesthi, M.Pd.

Dra. Lucia Tri Pangesthi, M.Pd.

Minggu Ke-

Kemampuan akhir tiap tahapan belajar
(Sub-PO)

Penilaian

Bantuk Pembelajaran,

Metode Pembelajaran,

Penugasan Mahasiswa,

 [ Estimasi Waktu]

Materi Pembelajaran

[ Pustaka ]

Bobot Penilaian (%)

Indikator

Kriteria & Bentuk

Luring (offline)

Daring (online)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

1

Minggu ke 1

Mahasiswa dapat mengidentifikasi, menganalisis, dan menerapkan prinsip fusion food dalam merancang resep baru yang kreatif dan sesuai dengan kaidah gastronomi.

  1. Kemampuan mengidentifikasi prinsip dasar fusion food
  2. Kemampuan menganalisis kompatibilitas bahan dari berbagai budaya
  3. Kemampuan menerapkan prinsip fusion food dalam pengembangan resep
  4. Kreativitas dalam merancang hidangan fusion yang inovatif
Kriteria:

Rubrik Penilaian


Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk, Penilaian Portofolio
Ceramah interaktif, diskusi kelompok, studi kasus, dan demonstrasi praktik.
Analisis resep fusion food existing, Brainstorming ide resep fusion baru berdasarkan prinsip yang dipelajari
Materi: Pengertian dan sejarah fusion food, Prinsip-prinsip dasar fusion food (keseimbangan rasa, tekstur, dan presentasi), Analisis bahan dan teknik dari berbagai budaya kuliner, Studi kasus resep fusion food yang sukses
Pustaka: Handbook Perkuliahan
5%

2

Minggu ke 2

Mahasiswa dapat menganalisis dan mengevaluasi elemen rasa, tekstur, dan presentasi dalam fusion food serta mengintegrasikan pengetahuan tersebut dalam pengembangan kreasi kuliner.

  1. Kemampuan menganalisis keseimbangan rasa dalam hidangan fusion food
  2. Kemampuan mengevaluasi tekstur dan konsistensi bahan dalam kreasi fusion food
  3. Kemampuan menganalisis estetika dan teknik presentasi hidangan fusion food
Kriteria:

Rubrik Penilaian


Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk, Praktik / Unjuk Kerja
Kuliah interaktif, demonstrasi, diskusi kelompok, analisis studi kasus, dan praktik evaluasi hidangan.

Materi: Prinsip dasar analisis rasa: manis, asam, asin, pahit, umami, Tekstur dalam kuliner: crispy, creamy, chewy, crunchy, dan kombinasi tekstur, Teknik presentasi fusion food: plating, garnish, dan penggunaan warna, Studi kasus hidangan fusion food terkenal
Pustaka: Handbook Perkuliahan
5%

3

Minggu ke 3

Mahasiswa dapat mengevaluasi dan memberikan penilaian objektif terhadap fusion food berdasarkan parameter gastronomi, termasuk keaslian, keseimbangan rasa, teknik penyajian, dan nilai budaya.

  1. Kemampuan mengidentifikasi elemen-elemen fusion food yang memenuhi standar gastronomi
  2. Kemampuan menganalisis keaslian dan inovasi dalam fusion food
  3. Kemampuan memberikan evaluasi kritis terhadap kualitas fusion food berdasarkan parameter objektif
Kriteria:

Rubrik Penilaian


Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk, Penilaian Portofolio
Studi kasus, diskusi kelompok, presentasi, dan demonstrasi evaluasi fusion food.

Materi: Prinsip-prinsip evaluasi gastronomi, Parameter penilaian kualitas dan keaslian fusion food, Studi kasus fusion food yang sukses dan kontroversial, Teknik analisis sensori dan budaya dalam evaluasi makanan
Pustaka: Handbook Perkuliahan
5%

4

Minggu ke 4

Mahasiswa dapat merancang, mengembangkan, dan mempresentasikan hidangan fusion food inovatif yang menggabungkan elemen tradisional dan modern dengan pendekatan kreatif dan analitis.

  1. Kemampuan merancang konsep hidangan fusion food yang inovatif
  2. Keterampilan memadukan teknik kuliner tradisional dan modern dalam praktik
  3. Kualitas dan orisinalitas hidangan yang dihasilkan
  4. Kemampuan menjelaskan rationale di balik kombinasi teknik dan bahan yang digunakan
Kriteria:

Rubrik Penilaian


Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk, Praktik / Unjuk Kerja
Project-based learning, demonstrasi, diskusi kelompok, dan praktik mandiri dengan pendampingan dosen..

Materi: Prinsip dasar fusion food dan inovasi kuliner, Teknik kuliner tradisional dan modern yang relevan, Strategi kombinasi rasa, tekstur, dan presentasi, Penerapan kreativitas dalam pengembangan resep
Pustaka: Handbook Perkuliahan
5%

5

Minggu ke 5

Mahasiswa dapat merancang, mengembangkan, dan mempresentasikan hidangan fusion food orisinal yang menggabungkan elemen tradisional dan modern, serta mengevaluasi hasil kreasi berdasarkan kriteria inovasi, teknik, dan keberterimaan.

  1. Kemampuan merancang konsep hidangan fusion food yang inovatif
  2. Penguasaan teknik kuliner tradisional dan modern dalam eksekusi hidangan
  3. Kreativitas dalam memadukan bahan, rasa, dan penyajian
  4. Kualitas presentasi dan estetika hidangan
  5. Kemampuan mengevaluasi dan merefleksikan hasil kreasi
Kriteria:

Rubrik Penilaian


Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk, Praktik / Unjuk Kerja
Demonstrasi, praktikum mandiri, diskusi kelompok, presentasi, dan umpan balik konstruktif.

Materi: Prinsip dasar fusion food dan inovasi kuliner, Teknik kuliner tradisional dan modern yang relevan, Pemilihan dan kombinasi bahan untuk hidangan fusion, Estetika penyajian dan plating techniques, Evaluasi dan refleksi hasil kreasi
Pustaka: Handbook Perkuliahan
5%

6

Minggu ke 6

Mahasiswa dapat merancang dan mengembangkan rencana menu fusion food yang inovatif, berkelanjutan, dan layak secara kewirausahaan.

  1. Kemampuan mengidentifikasi peluang pasar untuk menu fusion food berkelanjutan
  2. Kemampuan merancang menu yang memadukan unsur kuliner tradisional dan modern dengan prinsip keberlanjutan
  3. Kemampuan menghitung biaya produksi dan menentukan harga jual yang kompetitif
  4. Kemampuan menyusun strategi pemasaran untuk menu fusion food berkelanjutan
Kriteria:

Rubrik Penilaian


Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk, Praktik / Unjuk Kerja
Studi kasus, diskusi kelompok, presentasi, dan praktik perencanaan menu.

Materi: Konsep kewirausahaan dalam industri kuliner, Prinsip-prinsip keberlanjutan dalam perencanaan menu, Analisis pasar dan identifikasi peluang bisnis fusion food, Teknik perhitungan biaya dan penetapan harga, Strategi pemasaran untuk produk kuliner berkelanjutan
Pustaka: Handbook Perkuliahan
5%

7

Minggu ke 7

Mahasiswa dapat merancang dan mengembangkan rencana menu fusion food yang inovatif, berkelanjutan, dan layak secara kewirausahaan.

  1. Kemampuan mengidentifikasi peluang kewirausahaan dalam fusion food
  2. Kemampuan merancang menu fusion food yang mempertimbangkan keberlanjutan
  3. Kemampuan menghitung estimasi biaya dan potensi keuntungan
  4. Kemampuan menyusun strategi pemasaran untuk menu fusion food berkelanjutan
Kriteria:

Rubrik Penilaian


Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk, Praktik / Unjuk Kerja
Studi kasus, diskusi kelompok, presentasi, dan simulasi perencanaan bisnis.

Materi: Konsep dasar kewirausahaan dalam kuliner, Prinsip keberlanjutan dalam perencanaan menu, Analisis pasar dan peluang fusion food, Teknik perhitungan biaya dan penetapan harga, Strategi pemasaran untuk produk fusion food berkelanjutan
Pustaka: Handbook Perkuliahan
5%

8

Minggu ke 8

Mahasiswa dapat mengidentifikasi segmentasi pasar, menganalisis data preferensi konsumen, dan mengevaluasi peluang pengembangan fusion food berdasarkan tren pasar.

  1. Kemampuan mengidentifikasi karakteristik pasar fusion food
  2. Ketepatan dalam menganalisis data preferensi konsumen
  3. Kualitas evaluasi peluang pengembangan produk fusion food
Kriteria:

Rubrik Penilaian


Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk, Penilaian Portofolio
Studi kasus, diskusi kelompok, presentasi, dan analisis data pasar.

Materi: Konsep analisis pasar fusion food, Teknik pengumpulan data preferensi konsumen, Interpretasi tren pasar kuliner global dan lokal, Evaluasi peluang bisnis fusion food
Pustaka: Handbook Perkuliahan
5%

9

Minggu ke 9

Mahasiswa dapat mengidentifikasi, menginterpretasi, dan mengevaluasi data pasar serta preferensi konsumen untuk mengembangkan strategi pemasaran fusion food yang efektif.

  1. Kemampuan mengidentifikasi tren pasar fusion food
  2. Kemampuan menganalisis data preferensi konsumen
  3. Kemampuan mengevaluasi potensi pengembangan produk fusion food berdasarkan analisis pasar
Kriteria:

Rubrik Penilaian


Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk, Praktik / Unjuk Kerja
Kuliah interaktif, studi kasus, diskusi kelompok, dan presentasi analisis pasar.
Analisis data preferensi konsumen fusion food, Presentasi virtual hasil riset pasar
Materi: Konsep analisis pasar kuliner, Metode pengumpulan dan analisis data preferensi konsumen, Studi kasus tren fusion food di berbagai negara, Teknik evaluasi potensi pasar untuk produk fusion food
Pustaka: Handbook Perkuliahan
5%

10

Minggu ke 10

Mahasiswa dapat menerapkan teknik analisis pasar, menginterpretasikan data preferensi konsumen, dan merumuskan strategi berdasarkan temuan analisis untuk pengembangan fusion food yang sesuai dengan tren dan permintaan pasar.

  1. Kemampuan mengidentifikasi segmentasi pasar fusion food
  2. Kemampuan menganalisis data preferensi konsumen menggunakan tools yang relevan
  3. Kemampuan merumuskan rekomendasi strategi berdasarkan analisis pasar
Kriteria:

Rubrik Penilaian


Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk, Penilaian Portofolio
Studi kasus, diskusi kelompok, presentasi, dan analisis data menggunakan software atau tools analisis pasar.
Analisis studi kasus fusion food melalui LMS, Pengumpulan dan interpretasi data preferensi konsumen menggunakan tools online
Materi: Konsep analisis pasar dalam industri kuliner, Teknik pengumpulan dan analisis data preferensi konsumen, Studi kasus fusion food yang sukses dan gagal di pasar, Alat dan metode untuk menganalisis potensi pasar (misalnya: SWOT, PESTEL)
Pustaka: Handbook Perkuliahan
5%

11

Minggu ke 11

Mahasiswa dapat menilai secara kritis implikasi sosial-budaya dari inovasi kuliner fusion yang memanfaatkan kearifan lokal, serta memberikan rekomendasi berdasarkan evaluasi tersebut.

  1. Kemampuan menganalisis perubahan nilai budaya akibat fusion food
  2. Kemampuan mengevaluasi dampak terhadap identitas lokal
  3. Kemampuan memberikan rekomendasi berbasis evaluasi sosial-budaya
Kriteria:

Rubrik Penilaian


Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk
Studi kasus, diskusi kelompok, presentasi, dan analisis kritis.

Materi: Konsep dampak sosial dan budaya dalam kuliner, Studi kasus fusion food dan kearifan lokal, Teknik evaluasi dampak sosial-budaya, Etika dalam pengembangan fusion food
Pustaka: Handbook Perkuliahan
5%

12

Minggu ke 12

Mahasiswa dapat menganalisis, menilai, dan memberikan rekomendasi kritis terkait implikasi sosial-budaya dari inovasi fusion food yang memanfaatkan kearifan lokal, serta mengintegrasikan perspektif multikultural dan etis dalam evaluasinya.

  1. Kemampuan mengidentifikasi dampak sosial dan budaya dari fusion food berbasis kearifan lokal
  2. Kemampuan mengevaluasi etika dan keberlanjutan dalam pengembangan fusion food
  3. Kemampuan memberikan rekomendasi berbasis analisis kritis terhadap studi kasus
  4. Kemampuan menyusun laporan evaluasi yang sistematis dan argumentatif
Kriteria:

Rubrik Penilaian


Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk
Studi kasus, diskusi kelompok, presentasi, dan pembelajaran berbasis proyek dengan pendekatan kritis dan reflektif..
Analisis Studi Kasus dan Penyusunan Laporan Evaluasi, Mahasiswa diminta menganalisis dampak sosial-budaya dari sebuah fusion food berbasis kearifan lokal melalui studi literatur atau contoh nyata, lalu menyusun laporan evaluasi kritis yang mencakup identifikasi dampak, analisis etika, dan rekomendasi perbaikan.
Materi: Konsep dampak sosial dan budaya dalam kuliner, Kearifan lokal dan integrasinya dalam fusion food, Etika dan keberlanjutan dalam pengembangan makanan fusion, Studi kasus fusion food berbasis kearifan lokal dan dampaknya, Teknik evaluasi dan penyusunan rekomendasi kritis
Pustaka: Handbook Perkuliahan
5%

13

Minggu ke 13

Mahasiswa dapat merancang dan menyajikan presentasi visual yang efektif untuk hidangan fusion food, menggabungkan prinsip desain, storytelling kuliner, dan teknik komunikasi visual.

  1. Kreativitas dan orisinalitas dalam desain presentasi
  2. Kesesuaian visual dengan konsep fusion food yang dipilih
  3. Kejelasan dan efektivitas komunikasi pesan kuliner
  4. Keterampilan teknis dalam penggunaan alat atau software presentasi
  5. Kemampuan integrasi elemen visual dan naratif
Kriteria:

Rubrik Penilaian


Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk, Praktik / Unjuk Kerja
Demonstrasi, studi kasus, diskusi interaktif, dan praktik mandiri dengan umpan balik konstruktif..

Materi: Prinsip desain visual untuk presentasi kuliner, Teknik storytelling dalam mempromosikan hidangan fusion, Alat dan software untuk membuat presentasi visual (e.g., Canva, PowerPoint, Adobe Creative Suite), Studi kasus presentasi visual hidangan fusion food yang sukses, Integrasi elemen budaya dalam visualisasi fusion food
Pustaka: Handbook Perkuliahan
10%

14

Minggu ke 14

Mahasiswa dapat berkolaborasi dalam tim untuk menciptakan, menguji, dan menyajikan fusion food dengan memadukan berbagai elemen kuliner dari budaya berbeda.

  1. Kemampuan berkolaborasi dalam perencanaan dan pengembangan resep fusion food
  2. Keterampilan dalam menerapkan teknik penyajian yang kreatif dan estetis
  3. Kemampuan mengevaluasi dan menyempurnakan hidangan berdasarkan umpan balik tim
Kriteria:

Rubrik Penilaian


Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk
Pembelajaran berbasis proyek, diskusi kelompok, demonstrasi, dan praktik kolaboratif.

Materi: Prinsip kolaborasi dalam pengembangan kuliner, Teknik integrasi bahan dan metode masak dari berbagai budaya, Strategi penyajian dan presentasi fusion food
Pustaka: Handbook Perkuliahan
10%

15

Minggu ke 15

Mahasiswa dapat menganalisis tren fusion food secara kritis, menghubungkan perkembangan global dengan konteks lokal, serta mengidentifikasi peluang dan tantangan dalam penerapannya.

  1. Kemampuan mengidentifikasi tren fusion food global dan lokal
  2. Kemampuan membandingkan dan membedakan pola perkembangan fusion food di berbagai wilayah
  3. Kemampuan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi tren fusion food
  4. Kemampuan mengevaluasi dampak tren fusion food terhadap industri kuliner
Kriteria:

Rubrik Penilaian


Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk, Penilaian Portofolio
Studi kasus, diskusi kelompok, presentasi, dan analisis literatur.

Materi: Konsep dan definisi tren fusion food, Tren fusion food global: contoh dan karakteristik, Tren fusion food lokal: adaptasi dan inovasi, Faktor sosial, budaya, dan ekonomi yang mempengaruhi tren, Dampak tren fusion food terhadap industri kuliner dan konsumen
Pustaka: Handbook Perkuliahan
10%

16

Minggu ke 16

Mahasiswa dapat menganalisis tren fusion food secara kritis dan mengaitkannya dengan konteks global dan lokal.

  1. Kemampuan mengidentifikasi tren fusion food global dan lokal
  2. Ketepatan dalam menganalisis faktor pendorong tren
  3. Kedalaman analisis dampak tren terhadap industri kuliner
  4. Kejelasan dalam mempresentasikan temuan analisis
Kriteria:

Rubrik Penilaian


Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk, Penilaian Portofolio
Ceramah interaktif, diskusi kelompok, studi kasus, dan presentasi.

Materi: Konsep dasar tren kuliner global dan lokal, Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan fusion food, Studi kasus fusion food di berbagai negara dan daerah, Dampak tren fusion food terhadap industri kuliner dan budaya makanan
Pustaka: Handbook Perkuliahan
10%



Rekap Persentase Evaluasi : Case Study

No Evaluasi Persentase
1. Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk 60%
2. Penilaian Portofolio 20%
3. Praktik / Unjuk Kerja 20%
100%

Catatan

  1. Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi (PLO - Program Studi) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan Program Studi yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
  2. PLO yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-Program Studi) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
  3. Program Objectives (PO) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari PLO yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
  4. Sub-PO Mata kuliah (Sub-PO) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari PO yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
  5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
  6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
  7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.
  8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.
  9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning, Collaborative Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.
  10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan.
  11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-PO yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian sub-PO tsb., dan totalnya 100%.
  12. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan terstruktur, BM=Belajar mandiri.