
|
Universitas Negeri Surabaya
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Program Studi S1 Pendidikan Administrasi Perkantoran
|
Kode Dokumen |
SEMESTER LEARNING PLAN |
Course |
KODE |
Rumpun MataKuliah |
Bobot Kredit |
SEMESTER |
Tanggal Penyusunan |
Strategi Pembelajaran Administrasi Perkantoran |
8721002144 |
Mata Kuliah Wajib Program Studi |
T=2 |
P=0 |
ECTS=3.18 |
2 |
13 Januari 2025 |
OTORISASI |
Pengembang S.P |
Koordinator Rumpun matakuliah |
Koordinator Program Studi |
Durinta Puspasari, S.Pd., M.Pd
|
Durinta Puspasari., S.Pd., M.Pd
|
Brillian Rosy, S.Pd., M.Pd. |
Model Pembelajaran |
Case Study |
Program Learning Outcomes (PLO)
|
PLO program Studi yang dibebankan pada matakuliah |
PLO-1 |
Mampu menunjukkan nilai-nilai agama, kebangsaan dan budaya nasional, serta etika akademik dalam melaksanakan tugasnya |
PLO-5 |
Mampu mengaplikasikan dan menganalisis teori, ilmu kependidikan, dan pembelajaran dalam program pendidikan administrasi perkantoran |
PLO-7 |
Mampu menyusun perangkat pembelajaran administrasi perkantoran yang berbasis IPTEKS |
Program Objectives (PO) |
PO - 1 |
Memahami konsep dasar strategi pembelajaran dalam konteks pendidikan administrasi perkantoran.
|
PO - 2 |
Menganalisis pendekatan, metode, dan model pembelajaran yang relevan.
|
PO - 3 |
Merancang perangkat pembelajaran berbasis strategi yang efektif dan sesuai konteks.
|
PO - 4 |
Menerapkan strategi pembelajaran inovatif dalam simulasi pembelajaran.
|
PO - 5 |
Mengevaluasi efektivitas strategi pembelajaran berdasarkan hasil pembelajaran.
|
PO - 6 |
Menunjukkan sikap profesional, kolaboratif, dan reflektif dalam proses pembelajaran.
|
Matrik PLO-PO |
|
PO | PLO-1 | PLO-5 | PLO-7 | PO-1 | ✔ | | | PO-2 | | ✔ | | PO-3 | | | ✔ | PO-4 | | ✔ | | PO-5 | | ✔ | | PO-6 | | | ✔ |
|
Matrik PO pada Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-PO) |
|
PO |
Minggu Ke |
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
6 |
7 |
8 |
9 |
10 |
11 |
12 |
13 |
14 |
15 |
16 |
PO-1 | ✔ | ✔ | | | | | | | | | | | | | | | PO-2 | | | ✔ | ✔ | ✔ | ✔ | | | ✔ | ✔ | ✔ | ✔ | | | | | PO-3 | | | | | | | | | | | | | | ✔ | ✔ | | PO-4 | | | | | | | ✔ | | | | | | ✔ | | | | PO-5 | | | | | | | | | | | | | | | | | PO-6 | | | | | | | | | | | | | | | | |
|
Deskripsi Singkat Mata Kuliah
|
Mata kuliah ini menyajikan konsep strategi pembelajaran, konsep pembelajaran inovatif, konsep pendekatan pembelajaran, konsep dan jenis-jenis model pembelajaran, konsep dan jenis-jenis metode pembelajaran, merancang pembelajaran dengan menerapkan pendekatan pembelajaran, menerapkan keterampilan dasar mengajar, konsep model pembelajaran kooperatif (MPK) tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dan Jigsaw, konsep model pembelajaran Think Pair Share (TPS)/Numbered Head Together (NHT)/Team Games Tournament (TGT), konsep model pembelajaran berbasis masalah (MPBM), konsep model pembelajaran berbasis proyek (MPBPr), konsep pembelajaran elektronik (elearning), dan merancang pembelajaran dengan menerapkan model metode stategi dan pendekatan dalam pembelajaran bidang administrasi perkantoran. |
Pustaka
|
Utama : |
|
- Rusman. (2020). Model-Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Rajawali Pers.
- Nurlaela, Luthfiyah dan Euis Ismayati. 2015. Strategi Belajar Berpikir Kreatif. Yogyakarta: Penerbit Ombak.
- Eggen, Paul dan Don Kauchak. 2012. Strategi dan Model Pembelajaran. Edisi 6. Penerjemah: SatrioWahono. Jakarta: PT Indeks.
- Nur, Mohamad. 2011. Strategi-Strategi Belajar. Unesa: PSMS.
- Nur, Mohamad. 2011. Model Pembelajaran Kooperatif. Unesa: PSMS.
|
Pendukung : |
|
- Nur, Mohamad. 2011. Model Pembelajaran Langsung. Surabaya: PSMS Unesa.
- Nur, Mohamad. 2011. Model pembelajaran Berbasis Masalah. Unesa: PSMS.
- Mustaji. 2009. Desain Pembelajaran. Surabaya: University Press.
- Zaini, Hisyam, Bermawy Munthe, Sekar Ayu Aryani. 2007. Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: CTSD.
- Nur, Mohamad dan Prima Retno Wikandari. 2004. Pengajaran Berpusat pada Siswa dan Pendekatan Konstruktivis dalam Pengajaran. Surabaya: PSMS Unesa.
- Nur, Mohamad dan I Ketut Budayasa. 1998. Teori Pembelajaran Sosial dan Teori Pembelajaran Perilaku. IKIP Surabaya.
- Arends, R. I. 1997. Class Room Instructional and Management . New York: Mc. Graw-Hill.
|
Dosen Pengampu
|
Dr. Siti Sri Wulandari, S.Pd., M.Pd. Durinda Puspasari, S.Pd., M.Pd. Durinta Puspasari, S.Pd., M.Pd. Ruri Nurul Aeni Wulandari, S.Pd., M.Pd. |
Minggu Ke- |
Kemampuan akhir tiap tahapan belajar
(Sub-PO)
|
Penilaian |
Bantuk Pembelajaran,
Metode Pembelajaran,
Penugasan Mahasiswa,
[ Estimasi Waktu] |
Materi Pembelajaran
[ Pustaka ] |
Bobot Penilaian (%) |
Indikator |
Kriteria & Bentuk |
Luring (offline) |
Daring (online) |
(1) |
(2) |
(3) |
(4) |
(5) |
(6) |
(7) |
(8) |
1
Minggu ke 1 |
Mampu menganaalisis konsep pembelajaran inovatif |
- Mahasiswa dapat menjelaskan konsep strategi pembelajaran
- Mahasiswa dapat menganalisis konsep strategi pembelajaran
|
Kriteria:
- • Berkomunikasi secara efektif, menghargai pendapat orang lain opini, selalu menghadiri kelas tepat waktu, selalu menyerahkan tugas tepat waktu, dan selalu berpartisipasi dalam penyelesaian tugas kelompok. (Skor Very Good: 85 - 100)
- • Berkomunikasi secara efektif, menghargai pendapat orang lain; 80% kehadiran, menyerahkan 90% tugas, dan sering berpartisipasi dalam penyelesaian tugas kelompok. (Skor Good: 70 - 85)
- • Berkomunikasi tidak efektif, menghargai pendapat orang lain, 75% kehadiran; menyerahkan 70% tugas tepat waktu, dan berpartisipasi dalam penyelesaian tugas kelompok. (Skor Fair: 55 - 70)
- • Berkomunikasi tidak efektif, tidak menghargai pendapat orang lain, jarang menghadiri kelas, jarang menyerahkan tugas, dan jarang berpartisipasi dalam penyelesaian tugas kelompok. (Skor Poor: 0 - 55)
Bentuk Penilaian : Aktifitas Partisipasif |
Ceramah dan diskusi
|
|
Materi: Konsep strategi pembelajaran Pustaka: Rusman. (2020). Model-Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Rajawali Pers. |
5% |
2
Minggu ke 2 |
Mahasiswa dapat menguraikan jenis jenis strategi pembelajaran. |
- Mahasiswa dapat menjelaskan konsep pembelajaran inovatif
- Mahasiswa dapat menganalisis konsep pembelajaran inovatif
|
Kriteria:
- • Berkomunikasi secara efektif, menghargai pendapat orang lain opini, selalu menghadiri kelas tepat waktu, selalu menyerahkan tugas tepat waktu, dan selalu berpartisipasi dalam penyelesaian tugas kelompok. (Skor Very Good: 85 - 100)
- • Berkomunikasi secara efektif, menghargai pendapat orang lain; 80% kehadiran, menyerahkan 90% tugas, dan sering berpartisipasi dalam penyelesaian tugas kelompok. (Skor Good: 70 - 85)
- • Berkomunikasi tidak efektif, menghargai pendapat orang lain, 75% kehadiran; menyerahkan 70% tugas tepat waktu, dan berpartisipasi dalam penyelesaian tugas kelompok. (Skor Fair: 55 - 70)
- • Berkomunikasi tidak efektif, tidak menghargai pendapat orang lain, jarang menghadiri kelas, jarang menyerahkan tugas, dan jarang berpartisipasi dalam penyelesaian tugas kelompok. (Skor Poor: 0 - 55)
Bentuk Penilaian : Aktifitas Partisipasif |
Ceramah dan diskusi
|
|
Materi: Konsep pembelajaran inovatif Pustaka: Nurlaela, Luthfiyah dan Euis Ismayati. 2015. Strategi Belajar Berpikir Kreatif. Yogyakarta: Penerbit Ombak. |
5% |
3
Minggu ke 3 |
Mampu menganalisis konsep pendekatan pembelajaran |
- Mahasiswa dapat menjelaskan konsep pendekatan pembelajaran
- Mahasiswa dapat menganalisis konsep pendekatan pembelajaran
|
Kriteria:
- 1. Pencarian case-study (jelas = 3, tidak terlalu jelas = 2, tidak jelas = 1) • Rumusan masalah (baik = 3, cukup = 2, buruk = 1) • Identifikasi permasalahan (akurat = 3, adil = 2, tidak akurat = 1)
- 2. Analisa kasus: • Metode pendekatan masalah (lengkap= 3, cukup = 2, tidak lengkap = 1) • Analisis data (baik = 3, cukup = 2, buruk = 1) • Solusi permasalahan (baik = 3, cukup = 2, buruk = 1)
- 3. Melaporkan analisa kasus: • Laporan hasil Analisa kasus (baik = 3, cukup = 2, buruk = 1) • Bahasa (baik= 3, cukup = 2, buruk = 1) • Presentasi (menarik= 3, sedang= 2, tidak menarik= 1)
Bentuk Penilaian : Aktifitas Partisipasif |
Ceramah dan case study
|
|
Materi: Konsep pendekatan behaviorisme dan konstruktivisme Pustaka: Eggen, Paul dan Don Kauchak. 2012. Strategi dan Model Pembelajaran. Edisi 6. Penerjemah: SatrioWahono. Jakarta: PT Indeks. Materi: Konsep pendekatan pembelajaran Pustaka: Eggen, Paul dan Don Kauchak. 2012. Strategi dan Model Pembelajaran. Edisi 6. Penerjemah: SatrioWahono. Jakarta: PT Indeks. |
5% |
4
Minggu ke 4 |
Mahasiswa mampu menganalisis konsep dan jenis-jenis model pembelajaran |
- Mahasiswa dapat menjelaskan konsep dan jenis-jenis model pembelajaran
- Mahasiswa dapat menganalisis konsep dan jenis-jenis model pembelajaran
|
Kriteria:
- 1. Pencarian case-study (jelas = 3, tidak terlalu jelas = 2, tidak jelas = 1) • Rumusan masalah (baik = 3, cukup = 2, buruk = 1) • Identifikasi permasalahan (akurat = 3, adil = 2, tidak akurat = 1)
- 2. Analisa kasus: • Metode pendekatan masalah (lengkap= 3, cukup = 2, tidak lengkap = 1) • Analisis data (baik = 3, cukup = 2, buruk = 1) • Solusi permasalahan (baik = 3, cukup = 2, buruk = 1)
- 3. Melaporkan analisa kasus: • Laporan hasil Analisa kasus (baik = 3, cukup = 2, buruk = 1) • Bahasa (baik= 3, cukup = 2, buruk = 1) • Presentasi (menarik= 3, sedang= 2, tidak menarik= 1)
Bentuk Penilaian : Aktifitas Partisipasif |
Ceramah dan case study
|
|
Materi: Konsep dan jenis-jenis metode pembelajaran Pustaka: Nur, Mohamad. 2011. Strategi-Strategi Belajar. Unesa: PSMS. Materi: Konsep dan jenis-jenis model pembelajaran Pustaka: Nur, Mohamad. 2011. Strategi-Strategi Belajar. Unesa: PSMS. |
5% |
5
Minggu ke 5 |
Mahasiswa mampu menganalisis metode pembelajaran kontekstual. |
- Mahasiswa dapat menjelaskan konsep dan jenis-jenis metode pembelajaran
- Mahasiswa dapat menganalisis konsep dan jenis-jenis metode pembelajaran
|
Kriteria:
- 1. Pencarian case-study (jelas = 3, tidak terlalu jelas = 2, tidak jelas = 1) • Rumusan masalah (baik = 3, cukup = 2, buruk = 1) • Identifikasi permasalahan (akurat = 3, adil = 2, tidak akurat = 1)
- 2. Analisa kasus: • Metode pendekatan masalah (lengkap= 3, cukup = 2, tidak lengkap = 1) • Analisis data (baik = 3, cukup = 2, buruk = 1) • Solusi permasalahan (baik = 3, cukup = 2, buruk = 1)
- 3. Melaporkan analisa kasus: • Laporan hasil Analisa kasus (baik = 3, cukup = 2, buruk = 1) • Bahasa (baik= 3, cukup = 2, buruk = 1) • Presentasi (menarik= 3, sedang= 2, tidak menarik= 1)
Bentuk Penilaian : Aktifitas Partisipasif |
Ceramah dan case study
|
|
Materi: Konsep dan jenis-jenis metode pembelajaran Pustaka: Nur, Mohamad. 2011. Model Pembelajaran Kooperatif. Unesa: PSMS. |
5% |
6
Minggu ke 6 |
Mampu merancang pembelajaran dengan menerapkan pendekatan pembelajaran |
- Mahasiswa dapat menjelaskan merancang pembelajaran dengan menerapkan pendekatan pembelajaran
- Mahasiswa dapat menganalisis merancang pembelajaran dengan menerapkan pendekatan pembelajaran
|
Kriteria:
- 1. Pencarian case-study (jelas = 3, tidak terlalu jelas = 2, tidak jelas = 1) • Rumusan masalah (baik = 3, cukup = 2, buruk = 1) • Identifikasi permasalahan (akurat = 3, adil = 2, tidak akurat = 1)
- 2. Analisa kasus: • Metode pendekatan masalah (lengkap= 3, cukup = 2, tidak lengkap = 1) • Analisis data (baik = 3, cukup = 2, buruk = 1) • Solusi permasalahan (baik = 3, cukup = 2, buruk = 1)
- 3. Melaporkan analisa kasus: • Laporan hasil Analisa kasus (baik = 3, cukup = 2, buruk = 1) • Bahasa (baik= 3, cukup = 2, buruk = 1) • Presentasi (menarik= 3, sedang= 2, tidak menarik= 1)
Bentuk Penilaian : Aktifitas Partisipasif |
Ceramah dan case study
|
|
Materi: Merancang pembelajaran dengan menerapkan pendekatan pembelajaran Pustaka: Nur, Mohamad. 2011. Model Pembelajaran Langsung. Surabaya: PSMS Unesa. |
10% |
7
Minggu ke 7 |
Mahasiswa mampu menganalisis model pembelajaran aktif dan kooperatif |
- Mahasiswa dapat menjelaskan keterampilan dasar mengajar
- Mahasiswa dapat menganalisis keterampilan dasar mengajar
|
Kriteria:
- 1. Pencarian case-study (jelas = 3, tidak terlalu jelas = 2, tidak jelas = 1) • Rumusan masalah (baik = 3, cukup = 2, buruk = 1) • Identifikasi permasalahan (akurat = 3, adil = 2, tidak akurat = 1)
- 2. Analisa kasus: • Metode pendekatan masalah (lengkap= 3, cukup = 2, tidak lengkap = 1) • Analisis data (baik = 3, cukup = 2, buruk = 1) • Solusi permasalahan (baik = 3, cukup = 2, buruk = 1)
- 3. Melaporkan analisa kasus: • Laporan hasil Analisa kasus (baik = 3, cukup = 2, buruk = 1) • Bahasa (baik= 3, cukup = 2, buruk = 1) • Presentasi (menarik= 3, sedang= 2, tidak menarik= 1)
Bentuk Penilaian : Aktifitas Partisipasif |
Ceramah dan case study
|
|
Materi: Keterampilan dasar mengajar Pustaka: Nur, Mohamad. 2011. Model pembelajaran Berbasis Masalah. Unesa: PSMS. |
10% |
8
Minggu ke 8 |
Mahasiswa mampu menganalisis model pembelajaran aktif dan kooperatif |
|
Bentuk Penilaian : Tes |
|
|
|
0% |
9
Minggu ke 9 |
Strategi pembelajaran berbasis proyek |
- Mahasiswa dapat menjelaskan konsep model pembelajaran kooperatif (MPK) tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dan Jigsaw
- Mahasiswa dapat menganalisis konsep model pembelajaran kooperatif (MPK) tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dan Jigsaw
|
Kriteria:
- • Berkomunikasi secara efektif, menghargai pendapat orang lain opini, selalu menghadiri kelas tepat waktu, selalu menyerahkan tugas tepat waktu, dan selalu berpartisipasi dalam penyelesaian tugas kelompok. (Skor Very Good: 85 - 100)
- • Berkomunikasi secara efektif, menghargai pendapat orang lain; 80% kehadiran, menyerahkan 90% tugas, dan sering berpartisipasi dalam penyelesaian tugas kelompok. (Skor Good: 70 - 85)
- • Berkomunikasi tidak efektif, menghargai pendapat orang lain, 75% kehadiran; menyerahkan 70% tugas tepat waktu, dan berpartisipasi dalam penyelesaian tugas kelompok. (Skor Fair: 55 - 70)
- • Berkomunikasi tidak efektif, tidak menghargai pendapat orang lain, jarang menghadiri kelas, jarang menyerahkan tugas, dan jarang berpartisipasi dalam penyelesaian tugas kelompok. (Skor Poor: 0 - 55)
Bentuk Penilaian : Aktifitas Partisipasif |
|
Ceramah dan diskusi
|
Materi: Konsep model pembelajaran kooperatif (MPK) tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dan Jigsaw Pustaka: Mustaji. 2009. Desain Pembelajaran. Surabaya: University Press. |
5% |
10
Minggu ke 10 |
Mampu menganalisis konsep model pembelajaran Think Pair Share (TPS)/Numbered Head Together (NHT)/Team Games Tournament (TGT) |
- Mahasiswa dapat menjelaskan konsep model pembelajaran Think Pair Share (TPS)/Numbered Head Together (NHT)/Team Games Tournament (TGT)
- Mahasiswa dapat menganalisis konsep model pembelajaran Think Pair Share (TPS)/Numbered Head Together (NHT)/Team Games Tournament (TGT)
|
Kriteria:
- • Berkomunikasi secara efektif, menghargai pendapat orang lain opini, selalu menghadiri kelas tepat waktu, selalu menyerahkan tugas tepat waktu, dan selalu berpartisipasi dalam penyelesaian tugas kelompok. (Skor Very Good: 85 - 100)
- • Berkomunikasi secara efektif, menghargai pendapat orang lain; 80% kehadiran, menyerahkan 90% tugas, dan sering berpartisipasi dalam penyelesaian tugas kelompok. (Skor Good: 70 - 85)
- • Berkomunikasi tidak efektif, menghargai pendapat orang lain, 75% kehadiran; menyerahkan 70% tugas tepat waktu, dan berpartisipasi dalam penyelesaian tugas kelompok. (Skor Fair: 55 - 70)
- • Berkomunikasi tidak efektif, tidak menghargai pendapat orang lain, jarang menghadiri kelas, jarang menyerahkan tugas, dan jarang berpartisipasi dalam penyelesaian tugas kelompok. (Skor Poor: 0 - 55)
Bentuk Penilaian : Aktifitas Partisipasif |
|
Ceramah dan diskusi
|
Materi: Konsep model pembelajaran Think Pair Share (TPS)/Numbered Head Together (NHT)/Team Games Tournament (TGT) Pustaka: Zaini, Hisyam, Bermawy Munthe, Sekar Ayu Aryani. 2007. Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: CTSD. |
5% |
11
Minggu ke 11 |
Perangkat pembelajaran: RPP, media, dan evaluasi |
- Mahasiswa mampu menjelaskan konsep model pembelajaran berbasis masalah (MPBM)
- Mahasiswa mampu menganalisis konsep model pembelajaran berbasis masalah (MPBM)
|
Kriteria:
- 1. Pencarian case-study (jelas = 3, tidak terlalu jelas = 2, tidak jelas = 1) • Rumusan masalah (baik = 3, cukup = 2, buruk = 1) • Identifikasi permasalahan (akurat = 3, adil = 2, tidak akurat = 1)
- 2. Analisa kasus: • Metode pendekatan masalah (lengkap= 3, cukup = 2, tidak lengkap = 1) • Analisis data (baik = 3, cukup = 2, buruk = 1) • Solusi permasalahan (baik = 3, cukup = 2, buruk = 1)
- 3. Melaporkan analisa kasus: • Laporan hasil Analisa kasus (baik = 3, cukup = 2, buruk = 1) • Bahasa (baik= 3, cukup = 2, buruk = 1) • Presentasi (menarik= 3, sedang= 2, tidak menarik= 1)
Bentuk Penilaian : Aktifitas Partisipasif |
|
Ceramah dan case study
|
Materi: Konsep model pembelajaran berbasis masalah (MPBM) Pustaka: Nur, Mohamad dan Prima Retno Wikandari. 2004. Pengajaran Berpusat pada Siswa dan Pendekatan Konstruktivis dalam Pengajaran. Surabaya: PSMS Unesa. |
5% |
12
Minggu ke 12 |
Mampu menganalisis konsep model pembelajaran berbasis proyek (MPBPr) |
- Mahasiswa dapat menjelaskan konsep model pembelajaran berbasis proyek (MPBPr)
- Mahasiswa dapat menganalisis konsep model pembelajaran berbasis proyek (MPBPr)
|
Kriteria:
- 1. Pencarian case-study (jelas = 3, tidak terlalu jelas = 2, tidak jelas = 1) • Rumusan masalah (baik = 3, cukup = 2, buruk = 1) • Identifikasi permasalahan (akurat = 3, adil = 2, tidak akurat = 1)
- 2. Analisa kasus: • Metode pendekatan masalah (lengkap= 3, cukup = 2, tidak lengkap = 1) • Analisis data (baik = 3, cukup = 2, buruk = 1) • Solusi permasalahan (baik = 3, cukup = 2, buruk = 1)
- 3. Melaporkan analisa kasus: • Laporan hasil Analisa kasus (baik = 3, cukup = 2, buruk = 1) • Bahasa (baik= 3, cukup = 2, buruk = 1) • Presentasi (menarik= 3, sedang= 2, tidak menarik= 1)
Bentuk Penilaian : Aktifitas Partisipasif |
|
Ceramah dan case study
|
Materi: Konsep model pembelajaran berbasis proyek (MPBPr) Pustaka: Nur, Mohamad dan I Ketut Budayasa. 1998. Teori Pembelajaran Sosial dan Teori Pembelajaran Perilaku. IKIP Surabaya. |
10% |
13
Minggu ke 13 |
Mampu menganalisis konsep pembelajaran elektronik (elearning) |
- Mahasiswa dapat menjelaskan konsep pembelajaran elektronik (elearning)
- Mahasiswa dapat menganalisis konsep pembelajaran elektronik (elearning)
|
Kriteria:
- 1. Pencarian case-study (jelas = 3, tidak terlalu jelas = 2, tidak jelas = 1) • Rumusan masalah (baik = 3, cukup = 2, buruk = 1) • Identifikasi permasalahan (akurat = 3, adil = 2, tidak akurat = 1)
- 2. Analisa kasus: • Metode pendekatan masalah (lengkap= 3, cukup = 2, tidak lengkap = 1) • Analisis data (baik = 3, cukup = 2, buruk = 1) • Solusi permasalahan (baik = 3, cukup = 2, buruk = 1)
- 3. Melaporkan analisa kasus: • Laporan hasil Analisa kasus (baik = 3, cukup = 2, buruk = 1) • Bahasa (baik= 3, cukup = 2, buruk = 1) • Presentasi (menarik= 3, sedang= 2, tidak menarik= 1)
Bentuk Penilaian : Aktifitas Partisipasif |
|
Ceramah dan case study
|
Materi: Konsep pembelajaran elektronik (elearning) Pustaka: Arends, R. I. 1997. Class Room Instructional and Management . New York: Mc. Graw-Hill. |
10% |
14
Minggu ke 14 |
Mampu merancang pembelajaran dengan menerapkan model metode stategi dan pendekatan dalam pembelajaran bidang administrasi perkantoran |
- Mahasiswa dapat menjelaskan merancang pembelajaran dengan menerapkan model metode stategi dan pendekatan dalam pembelajaran bidang administrasi perkantoran
- Mahasiswa dapat menganalisis merancang pembelajaran dengan menerapkan model metode stategi dan pendekatan dalam pembelajaran bidang administrasi perkantoran
|
Kriteria:
- 1. Pencarian case-study (jelas = 3, tidak terlalu jelas = 2, tidak jelas = 1) • Rumusan masalah (baik = 3, cukup = 2, buruk = 1) • Identifikasi permasalahan (akurat = 3, adil = 2, tidak akurat = 1)
- 2. Analisa kasus: • Metode pendekatan masalah (lengkap= 3, cukup = 2, tidak lengkap = 1) • Analisis data (baik = 3, cukup = 2, buruk = 1) • Solusi permasalahan (baik = 3, cukup = 2, buruk = 1)
- 3. Melaporkan analisa kasus: • Laporan hasil Analisa kasus (baik = 3, cukup = 2, buruk = 1) • Bahasa (baik= 3, cukup = 2, buruk = 1) • Presentasi (menarik= 3, sedang= 2, tidak menarik= 1)
Bentuk Penilaian : Aktifitas Partisipasif |
|
Ceramah dan case study
|
Materi: Merancang pembelajaran dengan menerapkan model metode stategi dan pendekatan dalam pembelajaran bidang administrasi perkantoran Pustaka: Rusman. (2020). Model-Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Rajawali Pers. |
10% |
15
Minggu ke 15 |
Mampu merancang pembelajaran dengan menerapkan model metode stategi dan pendekatan dalam pembelajaran bidang administrasi perkantoran |
- Mahasiswa dapat menjelaskan merancang pembelajaran dengan menerapkan model metode stategi dan pendekatan dalam pembelajaran bidang administrasi perkantoran
- Mahasiswa dapat menganalisis merancang pembelajaran dengan menerapkan model metode stategi dan pendekatan dalam pembelajaran bidang administrasi perkantoran
|
Kriteria:
- 1. Pencarian case-study (jelas = 3, tidak terlalu jelas = 2, tidak jelas = 1) • Rumusan masalah (baik = 3, cukup = 2, buruk = 1) • Identifikasi permasalahan (akurat = 3, adil = 2, tidak akurat = 1)
- 2. Analisa kasus: • Metode pendekatan masalah (lengkap= 3, cukup = 2, tidak lengkap = 1) • Analisis data (baik = 3, cukup = 2, buruk = 1) • Solusi permasalahan (baik = 3, cukup = 2, buruk = 1)
- 3. Melaporkan analisa kasus: • Laporan hasil Analisa kasus (baik = 3, cukup = 2, buruk = 1) • Bahasa (baik= 3, cukup = 2, buruk = 1) • Presentasi (menarik= 3, sedang= 2, tidak menarik= 1)
Bentuk Penilaian : Aktifitas Partisipasif |
|
Ceramah dan case study
|
Materi: Merancang pembelajaran dengan menerapkan model metode stategi dan pendekatan dalam pembelajaran bidang administrasi perkantoran Pustaka: Nurlaela, Luthfiyah dan Euis Ismayati. 2015. Strategi Belajar Berpikir Kreatif. Yogyakarta: Penerbit Ombak. |
10% |
16
Minggu ke 16 |
Evaluasi Akhir Semester / Ujian Akhir Semester |
|
Bentuk Penilaian : Tes |
|
|
|
0% |