Universitas Negeri Surabaya
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Program Studi S2 Administrasi Publik

Kode Dokumen

SEMESTER LEARNING PLAN

Course

KODE

Rumpun MataKuliah

Bobot Kredit

SEMESTER

Tanggal Penyusunan

Analisis Kebijakan Publik Lanjutan

6310603010

Mata Kuliah Wajib Program Studi

T=3

P=0

ECTS=6.72

3

1 Agustus 2024

OTORISASI

Pengembang S.P

Koordinator Rumpun matakuliah

Koordinator Program Studi

Dr. Tjitjik Rahaju, M.Si

Dr. Tjitjik Rahaju, M.Si

Dr. Tjitjik Rahaju, M.Si.

Program Learning Outcomes (PLO)

PLO program Studi yang dibebankan pada matakuliah

PLO-6

Menguasai teori dan praktik dalam kebijakan publik

PLO-9

Mampu menyusun rekomendasi kebijakan penyelesaian masalah melalui analisis kebijakan publik yang berdasarkan bukti (evidence based)

Program Objectives (PO)

PO - 1

Mampu menjelaskan (C2) analisis kebijakan publik berbasis bukti / Evidence Based Policy

PO - 2

Mampu merancang (C4) analisis kebijakan publik berdasar metode analisis kebijakan dan berbasis bukti

PO - 3

Mampu menilai alternatif kebijakan dengan menggunakan metode pemilihan alternatif

PO - 4

Mampu menyusun rekomendasi kebijakan dalam bentuk policy paper dan policy brief berdasarkan penilaian alternatif

Matrik PLO-PO

Matrik PO pada Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-PO)

Deskripsi Singkat Mata Kuliah

Mata kuliah ini membahas tentang kebijakan publik berbasis bukti, manfaat dan tujuan dalam menganalisis kebijakan berbasis bukti, langkah-langkah dan metode dalam analisis kebijakan publik. Secara berturut turut juga membahas bagaimana permasalahan kebijakan dirumuskan,tujuan melakukan analisis kebijakan pada kasus tertentu, kriteria kebijakan, alternatif kebijakan,memproyeksikan alternatif kebijakan berdasarkan data dan kriteria, menggunakan metode pemilihan alternatif. Mata kuliah ini juga membahas bagaimana menyusun policy brief. Mata kuliah ini dilaksanakan dengan metode pembelajaran ceramah, diskusi kelompok, studi kasus dan pembelajaran berbasis masalah.

Pustaka

Utama :

1. Australian Government Productivity Commision. (2009). “Strengthening Evidence-based Policy in the Australian Federation,” Roundtable Proceedings, Volume 2
2. Boardman, A.E., (2018) , Cost & Benefit Analysis: Concepts and Practice, Cambridge University Press
3. Dunn, William N. (2018), Public Policy Analysis: An Integrated Approach.Sixth Editoon. New York. Routledge
4. Kraft, M.E. & Furlong, S. R., (2018) Politics, Analysis & Alternatives, California, University of Wisconsin
5. Mac Arthur Foundation. (2014), “Evidence Based Policymaking: A guide for effective government
6. Manjo, Yusuf Garba, 2024, Fundamentals of Public Policy Analysis, Ilorin, Unilorin Press
7. Patton, C.V., Sawicki, D. S., Clark, J. J., (2016), Basic Methods of Policy Analysis and Planning, New York, Routledge
8. Saaty, R.W., 1987, The analytic hierarchy process—what it is and how it is used, https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/0270025587904738
9. Smith, K. (2013). Beyond evidence-based policy in public health: The interplay of ideas
10. Quade, E.S., 1982, Analysis for Public Decision, Second Edition, Nort Holland, New York, Amsterdam, Oxfort
11. Weimer, D.L., and Vining, A. R., 1998, Policy Analysis, Concept and Practice, Prantice Hall,Upper Saddle River, New Jersey

Pendukung :

1. Public Service Innovation Through Suroboyo Bus To Improve The Accessibility Of Public Transportation dalam Proceeding Tidar Virtual International Conference “Advancing Local Wisdom Towards Global Megatrends” October, 21st – 22nd 2020.Halaman 134. European Alliance for Innovation. https://books.google.co.id/books?hl=en&lr=&id=hbBcEAAAQBAJ&oi=fnd&pg=PA134&ots=SoCTg2bkQg&sig=PFykD-ImbavhUr2CS3VEMELbCg0&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false
2. Key Advantages Of The Green Government Initiative In Achieving Local Public Service Performance And Sustainable Development

Dosen Pengampu

Dr. Tjitjik Rahaju, M.Si.

Dr. Firre An Suprapto, S.AP., M.Pd.

Dr. Suci Megawati, S.IP., M.Si.

Minggu Ke-

Kemampuan akhir tiap tahapan belajar
(Sub-PO)

Penilaian

Bantuk Pembelajaran,

Metode Pembelajaran,

Penugasan Mahasiswa,

 [ Estimasi Waktu]

Materi Pembelajaran

[ Pustaka ]

Bobot Penilaian (%)

Indikator

Kriteria & Bentuk

Luring (offline)

Daring (online)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

1

Minggu ke 1

1. Ketepatan penjelasan definisi analisis kebijakan berdasar pendapat para ahli
2. Ketepatan analisis dalam mendiskusikan tujuan
3. Ketepatan analisis dalam menjelaskan manfaat analisis kebijakan publik berbasis bukti

2

Minggu ke 2

1. Ketepatan Identifikasi Siklus kebijakan
2. Ketepatan Definisi Evidence Based Policy
3. Ketepatan analisis Analisis Tantangan mengimplementasi EBP
4. Ketepatan analisis Karakteristik data dalam EBP

3

Minggu ke 3

1. Ketepatan Peran dan Tugas Analis Kebijakan
2. Ketepatan analisis Pemahaman dan Wawasan Analis Kebijakan
3. Ketepatan analisis Sikap dan Karakter Kepribadian Analis Kebijakan
4. Ketepatan Tantangan Analis Kebijakan

4

Minggu ke 4

1. Ketepatan Analisis Pengertian Satakeholders
2. Ketepatan identifikasi Stakholders mapping
3. Ketepatan Analisis Peran Stakeholders

5

Minggu ke 5

1. Ketepatan Identifikasi Konsep Permasalahan dalam Kebijakan Publik
2. Ketepatan penjelasan Temuan Indikasi Masalah Kebijakan
3. Ketepatan penjelasan Elemen Penting Pernyataan Masalah Kebijakan
4. Ketepatan Hasil Analisis Tantangan dalam Perumusan Masalah Kebijakan di Era VUCA

6

Minggu ke 6

1. Ketepatan tujuan melakukan analisis kebijakan
2. Ketepatan kriteria/ standar penilaian kebijakan
3. Ketepatan analsis kebijakan yang dikemukakan para ahli
4. Ketepatan perumusan kriteria yang tepat untuk kasus tertentu

7

Minggu ke 7

1. Ketepatan Proses mendapatkan alternatif
2. Ketepatan Pengusulan Alternatif
3. Ketepatan Seleksi Alternatif
4. Ketepatan Penilaian/ Uji Alternatif
5. Ketepatan Pemilihan Alternatif

8

Minggu ke 8

1. Ketepatan analisis
2. Ketepatan mendiagnosa masalah
3. Ketepatan Kualitas perumusan alternatif
4. Ketepatan memilih kasus
5. Ketepatan analisis tujuan dan kriteria
6. Kualitas referensi
7. Kelengkapan referensi

9

Minggu ke 9

1. Ketepatan Pernyataan isu/ masalah
2. Ketepatan penjelasan Latar belakang masalah
3. Ketepatan Pilihan kebijakan
4. Ketepatan Keuntungan dan kelemahan rekomendasi kebijakan

10

Minggu ke 10

1. Ketepatan Sistematika policy paper
2. Ketepatan Isi dari Executive Summary
3. Ketepatan Content policy paper
4. Ketepatan Kelengkapan policy paper

11

Minggu ke 11

1. Ketepatan penggunaan Konsep multi- criteria decision makin
2. Ketepatan penjelasan Metode MCDM : HP, Cost & Benefit, SMART
3. Ketepatan penggunaan Metode MCDM : HP, Cost & Benefit, SMART

12

Minggu ke 12

1. Ketepatan penjelasan Cost and Benefit Analysis
2. Ketepatan penjelasan manfaat Cost and Benefit Analysis
3. Ketepatan penggunaan tahapan Cost and Benefit Analysis

13

Minggu ke 13

1. Ketepatan penjelasan konsep AHP (Analytical Hierarchi Process)
2. Ketepatan prosedur Ketepatan penjelasan konsep AHP (Analytical Hierarchi Process)
3. Ketepatan penjelasan Pemanfaatan “Expert Choice Profesional ”

14

Minggu ke 14

1. Ketepatan pemilihan bentuk policy paper
2. Ketepatan penjelasan Executive summary
3. Ketepatan uraian Pernyataan isu/ masalah
4. Ketepatan penentuan target audiens
5. Ketepatan pilihan kebijakan
6. Kejelasan impact alternatif kebijakan
7. Ketepatan analisis uraian urgensi rekomendasi kebijakan

15

Minggu ke 15

1. Ketepatan pilihan rekomendasi kebijakan
2. Ketepatan penjelasan keuntungan kelemahan pilihan kebijakan
3. Ketepatan rekomendasi kebijakan

16

Minggu ke 16

1. Ketepatan pilihan rekomendasi kebijakan
2. Ketepatan penjelasan keuntungan kelemahan pilihan kebijakan
3. Ketepatan rekomendasi kebijakan