Universitas Negeri Surabaya
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Program Studi S1 Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan

Kode Dokumen

SEMESTER LEARNING PLAN

Course

KODE

Rumpun MataKuliah

Bobot Kredit

SEMESTER

Tanggal Penyusunan

Pelaksanaan Program Magang Kewarganegaraan

8720504212

T=0

P=0

ECTS=0

5

23 November 2025

OTORISASI

Pengembang S.P

Koordinator Rumpun matakuliah

Koordinator Program Studi




LISTYANINGSIH




LISTYANINGSIH




LISTYANINGSIH

Model Pembelajaran

Project Based Learning

Program Learning Outcomes (PLO)

PLO program Studi yang dibebankan pada matakuliah

PLO-1

Mampu menunjukkan nilai-nilai agama, kebangsaan dan budaya nasional, serta etika akademik dalam melaksanakan tugasnya

PLO-2

Menunjukkan karakter tangguh, kolaboratif, adaptif, inovatif, inklusif, belajar sepanjang hayat, dan berjiwa kewirausahaan

PLO-3

Mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif dalam melakukan pekerjaan yang spesifik di bidang keahliannya serta sesuai dengan standar kompetensi kerja bidang yang bersangkutan

PLO-4

Mengembangkan diri secara berkelanjutan dan berkolaborasi.

PLO-10

Melaksanakan aktivitas kepemimpinan manajerial yang komunikatif dan demokratis baik didalam kelas maupun dalam komunitas.

Program Objectives (PO)

PO - 1

Menerapkan prinsip-prinsip kepemimpinan demokratis dalam mengelola program magang kewarganegaraan di komunitas (C3)

PO - 2

Menganalisis implementasi nilai-nilai kebangsaan dan budaya nasional dalam praktik magang kewarganegaraan (C4)

PO - 3

Mengevaluasi efektivitas kolaborasi dan inovasi dalam pelaksanaan program magang berdasarkan standar etika akademik (C5)

PO - 4

Menciptakan strategi pengembangan diri berkelanjutan melalui refleksi pengalaman magang kewarganegaraan (C6)

PO - 5

Menerapkan pemikiran kritis dan sistematis dalam menyelesaikan permasalahan aktual selama magang (C3)

PO - 6

Menganalisis pola interaksi komunikatif dalam membangun jejaring kolaboratif selama program magang (C4)

PO - 7

Mengevaluasi kontribusi praktik magang terhadap penguatan jiwa kewirausahaan dan adaptabilitas (C5)

PO - 8

Menciptakan karya inovatif berbasis nilai-nilai kewarganegaraan sebagai output program magang (C6)

PO - 9

Menerapkan etika akademik dan nilai agama dalam pengambilan keputusan selama magang (C3)

PO - 10

Menganalisis struktur program magang untuk mengidentifikasi peluang pengembangan kompetensi kewarganegaraan (C4)

Matrik PLO-PO

 
POPLO-1PLO-2PLO-3PLO-4PLO-10
PO-1    
PO-2    
PO-3    
PO-4    
PO-5    
PO-6   
PO-7    
PO-8   
PO-9    
PO-10   

Matrik PO pada Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-PO)

 
PO Minggu Ke
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
PO-1
PO-2
PO-3
PO-4
PO-5
PO-6
PO-7
PO-8
PO-9
PO-10

Deskripsi Singkat Mata Kuliah

Mata kuliah Pelaksanaan Program Magang Kewarganegaraan merupakan mata kuliah wajib yang memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam menerapkan konsep-konsep Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di lingkungan nyata, seperti sekolah, lembaga pemerintah, atau organisasi masyarakat. Tujuannya adalah mengembangkan kompetensi profesional mahasiswa dalam merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi program kewarganegaraan, serta memperkuat pemahaman tentang nilai-nilai Pancasila dalam praktik. Ruang lingkup mata kuliah mencakup observasi lapangan, perencanaan kegiatan, implementasi program, refleksi kritis, dan penyusunan laporan magang berdasarkan prinsip-prinsip kewarganegaraan yang aktif dan bertanggung jawab.

Pustaka

Utama :

Pendukung :

Dosen Pengampu

Minggu Ke-

Kemampuan akhir tiap tahapan belajar
(Sub-PO)

Penilaian

Bantuk Pembelajaran,

Metode Pembelajaran,

Penugasan Mahasiswa,

 [ Estimasi Waktu]

Materi Pembelajaran

[ Pustaka ]

Bobot Penilaian (%)

Indikator

Kriteria & Bentuk

Luring (offline)

Daring (online)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

1

Minggu ke 1

Mahasiswa dapat mengidentifikasi, menganalisis, dan menerapkan prinsip kepemimpinan demokratis dalam konteks nyata pengelolaan program magang, serta menunjukkan kemampuan kolaborasi dan partisipasi dalam pengambilan keputusan yang inklusif.

  1. Kemampuan mengidentifikasi prinsip-prinsip kepemimpinan demokratis yang relevan dengan program magang
  2. Kemampuan merancang strategi pengelolaan program magang berbasis prinsip demokratis
  3. Kemampuan menerapkan teknik kolaborasi dan partisipasi dalam simulasi pengambilan keputusan
  4. Kemampuan mengevaluasi efektivitas penerapan prinsip demokratis dalam studi kasus

Bentuk Penilaian :
Praktik / Unjuk Kerja
Ceramah interaktif, diskusi kelompok, studi kasus, dan simulasi pengambilan keputusan partisipatif.
Analisis Studi Kasus Online, Mahasiswa menganalisis studi kasus penerapan kepemimpinan demokratis dalam program magang dan membuat rekomendasi strategi perbaikan
Materi: Konsep dasar kepemimpinan demokratis dan karakteristiknya, Prinsip-prinsip kepemimpinan demokratis dalam konteks pengelolaan program, Teknik kolaborasi dan partisipasi dalam pengambilan keputusan, Studi kasus penerapan kepemimpinan demokratis dalam program magang komunitas
Pustaka: Handbook Perkuliahan
3%

2

Minggu ke 2

Mahasiswa dapat mengaplikasikan konsep kepemimpinan demokratis untuk merancang dan mengimplementasikan strategi manajemen program magang yang inklusif dan kolaboratif di lingkungan komunitas.

  1. Kemampuan merancang rencana program magang dengan melibatkan partisipasi komunitas
  2. Keterampilan menerapkan teknik koordinasi demokratis dalam pelaksanaan program
  3. Kemampuan mengevaluasi hasil program secara partisipatif dan reflektif

Bentuk Penilaian :
Praktik / Unjuk Kerja
Studi kasus, diskusi kelompok, simulasi manajemen program, dan presentasi interaktif.
Analisis studi kasus online dan pengembangan draft rencana program magang partisipatif
Materi: Konsep dasar kepemimpinan demokratis, Teknik manajemen program berbasis partisipasi, Studi kasus penerapan kepemimpinan demokratis dalam magang kewarganegaraan, Alat evaluasi partisipatif untuk program komunitas
Pustaka: Handbook Perkuliahan
3%

3

Minggu ke 3


Bentuk Penilaian :
Praktik / Unjuk Kerja


3%

4

Minggu ke 4


Bentuk Penilaian :
Praktik / Unjuk Kerja


3%

5

Minggu ke 5

Mahasiswa dapat merancang rencana pengembangan diri yang berkelanjutan dengan mengintegrasikan pembelajaran dari pengalaman magang kewarganegaraan, termasuk identifikasi kekuatan, area perbaikan, dan langkah-langkah konkret untuk pertumbuhan pribadi dan kontribusi sosial.

  1. Kemampuan mengidentifikasi dan menganalisis pengalaman magang yang relevan untuk pengembangan diri
  2. Kualitas refleksi terhadap nilai-nilai kewarganegaraan yang diperoleh selama magang
  3. Kreativitas dan kelayakan dalam merancang strategi pengembangan diri berkelanjutan
  4. Kemampuan mengintegrasikan pembelajaran magang ke dalam rencana pengembangan jangka panjang

Bentuk Penilaian :
Praktik / Unjuk Kerja
Diskusi kelompok, presentasi, studi kasus, dan coaching individu.
Membuat portofolio refleksi magang dan rencana pengembangan diri berkelanjutan dalam format digital
Materi: Konsep pengembangan diri berkelanjutan, Teknik refleksi pengalaman magang, Perumusan strategi pengembangan diri berdasarkan nilai kewarganegaraan, Implementasi rencana pengembangan dalam konteks pribadi dan profesional
Pustaka: Handbook Perkuliahan
3%

6

Minggu ke 6

Mahasiswa dapat mengidentifikasi, menganalisis, dan merumuskan solusi terhadap permasalahan aktual dalam konteks magang menggunakan pendekatan kritis dan sistematis, serta mengevaluasi efektivitas solusi yang diterapkan.

  1. Kemampuan mengidentifikasi permasalahan aktual selama magang
  2. Ketepatan dalam menganalisis akar penyebab permasalahan menggunakan metode sistematis
  3. Kualitas perumusan solusi yang relevan dan inovatif
  4. Kemampuan mengevaluasi dampak dan efektivitas solusi yang diterapkan

Bentuk Penilaian :
Praktik / Unjuk Kerja
Studi kasus, diskusi kelompok, presentasi, dan refleksi kritis.
Analisis Studi Kasus Online, Mahasiswa diminta untuk menganalisis permasalahan aktual selama magang menggunakan template analisis kritis yang disediakan di LMS, lalu mengunggah dokumen analisis dan refleksi
Materi: Konsep pemikiran kritis dan sistematis dalam konteks magang, Teknik identifikasi dan analisis permasalahan aktual, Strategi perumusan solusi berbasis evidence, Evaluasi efektivitas solusi dan dampaknya
Pustaka: Handbook Perkuliahan
3%

7

Minggu ke 7

Mahasiswa dapat menganalisis dan mengevaluasi pola interaksi komunikatif untuk membangun jaringan kolaboratif yang efektif dalam konteks magang kewarganegaraan.

  1. Kemampuan mengidentifikasi pola interaksi komunikatif dalam studi kasus magang
  2. Kemampuan menganalisis efektivitas strategi komunikasi dalam membangun jejaring
  3. Kemampuan memberikan rekomendasi perbaikan berdasarkan analisis pola interaksi

Bentuk Penilaian :
Praktik / Unjuk Kerja
Studi kasus, diskusi kelompok, presentasi, dan simulasi interaksi kolaboratif.
Analisis studi kasus pola interaksi komunikatif dalam magang, Forum diskusi online tentang strategi membangun jejaring kolaboratif
Materi: Teori komunikasi efektif dalam kolaborasi, Jenis-jenis pola interaksi komunikatif, Studi kasus interaksi dalam program magang, Teknik membangun dan memelihara jejaring kolaboratif
Pustaka: Handbook Perkuliahan
4%

8

Minggu ke 8

Mahasiswa dapat mengidentifikasi, menganalisis, dan merumuskan solusi terhadap permasalahan aktual selama magang menggunakan kerangka berpikir kritis dan sistematis, serta merefleksikan nilai-nilai kewarganegaraan dalam proses penyelesaian masalah.

  1. Kemampuan mengidentifikasi permasalahan aktual selama magang
  2. Ketepatan dalam menganalisis akar permasalahan menggunakan pendekatan sistematis
  3. Kualitas solusi yang diusulkan berdasarkan pemikiran kritis
  4. Kesesuaian solusi dengan nilai-nilai Pancasila dan kewarganegaraan
  5. Kemampuan merefleksikan proses penyelesaian masalah secara kritis

Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk
Studi kasus, diskusi kelompok, presentasi, dan refleksi mandiri.

Materi: Konsep pemikiran kritis dan sistematis dalam konteks kewarganegaraan, Teknik identifikasi dan analisis permasalahan aktual, Pendekatan penyelesaian masalah berbasis nilai Pancasila, Studi kasus permasalahan aktual selama magang, Teknik refleksi kritis dalam praktik kewarganegaraan
Pustaka: Handbook Perkuliahan
20%

9

Minggu ke 9

Menganalisis strategi komunikasi interpersonal dan profesional untuk membangun jaringan kolaboratif yang berkelanjutan

  1. Mampu mengidentifikasi pola komunikasi efektif dalam konteks magang
  2. Mampu menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan komunikasi kolaboratif
  3. Mampu mengevaluasi teknik membangun dan memelihara jaringan profesional

Bentuk Penilaian :
Praktik / Unjuk Kerja
Studi kasus, diskusi kelompok, presentasi analisis, dan simulasi komunikasi profesional.

Materi: Teori komunikasi interpersonal dalam konteks profesional, Strategi membangun jaringan kolaboratif, Analisis pola komunikasi efektif dalam magang, Teknik memelihara hubungan profesional jangka panjang
Pustaka: Handbook Perkuliahan
4%

10

Minggu ke 10

Mahasiswa dapat menganalisis, menilai, dan menyimpulkan dampak magang terhadap pengembangan sikap kewirausahaan dan kemampuan beradaptasi dalam konteks profesional.

  1. Kemampuan mengidentifikasi elemen kewirausahaan dan adaptabilitas dalam pengalaman magang
  2. Kemampuan mengevaluasi tingkat penguatan jiwa kewirausahaan melalui praktik magang
  3. Kemampuan menilai peningkatan adaptabilitas dalam menghadapi tantangan selama magang
  4. Kemampuan menyusun rekomendasi untuk optimalisasi kontribusi magang terhadap pengembangan kompetensi

Bentuk Penilaian :
Praktik / Unjuk Kerja
Diskusi terpandu, presentasi evaluasi, studi kasus, dan refleksi kritis.

Materi: Konsep jiwa kewirausahaan dan adaptabilitas dalam konteks magang, Teknik evaluasi kontribusi pengalaman praktik terhadap pengembangan kompetensi, Analisis dampak magang terhadap pembentukan karakter wirausaha dan kemampuan adaptasi, Penyusunan laporan evaluasi dan rekomendasi pengembangan
Pustaka: Handbook Perkuliahan
4%

11

Minggu ke 11

Mahasiswa dapat merancang, mengembangkan, dan mempresentasikan karya inovatif yang memperkuat nilai-nilai kewarganegaraan, serta mampu mengevaluasi dampak sosial dari karya tersebut.

  1. Kemampuan merancang karya yang orisinal dan relevan dengan nilai kewarganegaraan
  2. Kualitas integrasi antara teori dan praktik magang
  3. Kemampuan presentasi dan argumentasi atas karya yang dihasilkan
  4. Dampak sosial dan inovasi dari karya yang dibuat

Bentuk Penilaian :
Praktik / Unjuk Kerja
Project-based learning, diskusi kelompok, presentasi, dan coaching session.
Pengumpulan proposal karya inovatif, Forum diskusi dampak sosial karya, Upload video presentasi karya
Materi: Prinsip inovasi dalam kewarganegaraan, Teknik perancangan karya berbasis nilai-nilai Pancasila, Strategi presentasi dan evaluasi dampak sosial, Studi kasus karya inovatif kewarganegaraan
Pustaka: Handbook Perkuliahan
4%

12

Minggu ke 12

Mahasiswa dapat merancang, mengembangkan, dan mempresentasikan karya inovatif (seperti proyek sosial, kampanye digital, atau produk edukasi) yang mengaplikasikan nilai-nilai kewarganegaraan seperti keadilan, partisipasi, dan tanggung jawab sosial, berdasarkan pengalaman magang.

  1. Kesesuaian karya dengan nilai-nilai kewarganegaraan
  2. Tingkat inovasi dan kreativitas dalam desain karya
  3. Kemampuan integrasi pengalaman magang ke dalam karya
  4. Dampak potensial karya terhadap masyarakat
  5. Kualitas presentasi dan dokumentasi karya

Bentuk Penilaian :
Praktik / Unjuk Kerja
Project-based learning, diskusi kelompok, presentasi, dan mentoring dosen.
Pengumpulan draft karya inovatif melalui LMS, Forum diskusi online untuk umpan balik karya
Materi: Prinsip kreasi inovatif berbasis nilai kewarganegaraan, Teknik integrasi pengalaman magang ke dalam karya, Strategi presentasi dan dokumentasi karya, Studi kasus karya inovatif kewarganegaraan
Pustaka: Handbook Perkuliahan
4%

13

Minggu ke 13

Mahasiswa mampu mengidentifikasi situasi yang memerlukan pertimbangan etika dan nilai agama selama magang, menerapkan prinsip-prinsip etika akademik dan ajaran agama dalam pengambilan keputusan, serta mengevaluasi dampak dari keputusan yang diambil berdasarkan integritas moral dan spiritual.

  1. Kemampuan mengidentifikasi dilema etika dan nilai agama dalam konteks magang
  2. Ketepatan dalam menerapkan prinsip etika akademik dan nilai agama pada studi kasus
  3. Kualitas analisis dampak keputusan yang diambil terhadap lingkungan magang dan diri sendiri

Bentuk Penilaian :
Praktik / Unjuk Kerja
Studi kasus, diskusi kelompok, simulasi pengambilan keputusan, dan refleksi pribadi.
Analisis Studi Kasus Online, Mahasiswa menganalisis sebuah studi kasus dilema etika selama magang dan menyusun laporan tertulis tentang penerapan etika akademik dan nilai agama dalam pengambilan keputusan.
Materi: Prinsip-prinsip etika akademik (kejujuran, tanggung jawab, integritas), Nilai-nilai agama yang relevan dengan etika kerja dan pengambilan keputusan, Studi kasus dilema etika dalam konteks magang, Teknik pengambilan keputusan berbasis etika dan nilai spiritual
Pustaka: Handbook Perkuliahan
4%

14

Minggu ke 14

Mahasiswa mampu menganalisis elemen-elemen program magang dan mengidentifikasi kesempatan untuk meningkatkan kompetensi kewarganegaraan melalui program tersebut.

  1. Kemampuan mengidentifikasi komponen-komponen utama dalam struktur program magang
  2. Kemampuan menganalisis hubungan antara aktivitas magang dengan pengembangan nilai-nilai kewarganegaraan
  3. Kemampuan mengidentifikasi celah atau peluang pengembangan kompetensi kewarganegaraan dalam program magang
  4. Kemampuan memberikan rekomendasi untuk meningkatkan integrasi nilai kewarganegaraan dalam program magang

Bentuk Penilaian :
Praktik / Unjuk Kerja
Studi kasus, diskusi kelompok, presentasi, dan analisis dokumen program magang.
Analisis Dokumen Program Magang, Mahasiswa menganalisis dokumen program magang yang diberikan dan mengidentifikasi peluang pengembangan kompetensi kewarganegaraan, LMS Forum Diskusi, Upload dokumen analisis dan berpartisipasi dalam diskusi online
Materi: Konsep struktur program magang dan komponen-komponennya, Prinsip-prinsip kompetensi kewarganegaraan dalam konteks magang, Teknik analisis program untuk identifikasi peluang pengembangan, Studi kasus program magang yang berhasil mengintegrasikan nilai kewarganegaraan
Pustaka: Handbook Perkuliahan
4%

15

Minggu ke 15

Mahasiswa mampu menganalisis elemen-elemen program magang dan mengidentifikasi kesempatan untuk meningkatkan kompetensi kewarganegaraan melalui program tersebut.

  1. Kemampuan mengidentifikasi komponen-komponen struktur program magang
  2. Kemampuan menganalisis hubungan antara aktivitas magang dengan pengembangan kompetensi kewarganegaraan
  3. Kemampuan memberikan rekomendasi pengembangan program berdasarkan analisis yang dilakukan

Bentuk Penilaian :
Praktik / Unjuk Kerja
Studi kasus, diskusi kelompok, presentasi, dan analisis dokumen program magang.
Analisis dokumen program magang, Forum diskusi analisis kasus, Pengumpulan laporan analisis melalui LMS
Materi: Konsep struktur program magang, Komponen-komponen pengembangan kompetensi kewarganegaraan, Teknik analisis program untuk identifikasi peluang pengembangan, Studi kasus program magang yang berhasil mengembangkan kompetensi kewarganegaraan
Pustaka: Handbook Perkuliahan
4%

16

Minggu ke 16

Mahasiswa mampu menganalisis struktur program magang untuk menemukan peluang pengembangan kompetensi kewarganegaraan dengan pendekatan kritis dan sistematis.

  1. Kemampuan mengidentifikasi elemen struktur program magang yang relevan dengan kewarganegaraan
  2. Ketepatan dalam menganalisis hubungan antara struktur magang dan pengembangan kompetensi
  3. Kualitas rekomendasi untuk peningkatan program berdasarkan analisis

Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk, Tes
Analisis kasus, diskusi kelompok, presentasi, dan studi literatur.
Analisis tertulis struktur program magang dan identifikasi peluang pengembangan kompetensi kewarganegaraan
Materi: Konsep struktur program magang, Kompetensi kewarganegaraan dalam konteks magang, Teknik analisis program untuk identifikasi peluang pengembangan
Pustaka: Handbook Perkuliahan
30%



Rekap Persentase Evaluasi : Project Based Learning

No Evaluasi Persentase
1. Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk 35%
2. Praktik / Unjuk Kerja 50%
3. Tes 15%
100%

Catatan

  1. Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi (PLO - Program Studi) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan Program Studi yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
  2. PLO yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-Program Studi) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
  3. Program Objectives (PO) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari PLO yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
  4. Sub-PO Mata kuliah (Sub-PO) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari PO yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
  5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
  6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
  7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.
  8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.
  9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning, Collaborative Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.
  10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan.
  11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-PO yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian sub-PO tsb., dan totalnya 100%.
  12. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan terstruktur, BM=Belajar mandiri.