Universitas Negeri Surabaya
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Program Studi S1 Sosiologi

Kode Dokumen

SEMESTER LEARNING PLAN

Course

KODE

Rumpun MataKuliah

Bobot Kredit

SEMESTER

Tanggal Penyusunan

Kajian Masalah Industri

6920103051

T=3

P=0

ECTS=4.77

5

9 November 2025

OTORISASI

Pengembang S.P

Koordinator Rumpun matakuliah

Koordinator Program Studi




Team


Team MBKM


AGUS MACHFUD FAUZI

Model Pembelajaran

Project Based Learning

Program Learning Outcomes (PLO)

PLO program Studi yang dibebankan pada matakuliah

PLO-4

Mengembangkan diri secara berkelanjutan dan berkolaborasi.

PLO-9

Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam kontek penyelesaian masalah di bidang keahliannya berdasarkan hasil analisis informasi dan data;

PLO-11

mampu menyajikan dan mengorganisasi alternatif solusi dalam memecahkan masalah-masalah sosial, perubahan sosial, pembangunan, khususnya pendidikan dan masyarakat inklusif, serta pemberdayaan masyarakat;

Program Objectives (PO)

PO - 1

Menerapkan konsep-konsep sosiologi industri serta prinsip kolaborasi dalam menganalisis masalah-masalah nyata di sektor industri (C3)

PO - 2

Mengevaluasi dampak sosial dari berbagai kebijakan dan praktik industri terhadap masyarakat (C5)

PO - 3

Menganalisis hubungan antara perkembangan industri dan perubahan sosial masyarakat (C4)

Matrik PLO-PO
 
POPLO-4PLO-9PLO-11
PO-1 ✔ 
PO-2  ✔
PO-3✔  

Matrik PO pada Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-PO)
 
PO Minggu Ke
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
PO-1✔✔✔
PO-2✔✔✔✔✔✔✔
PO-3✔✔✔✔

Deskripsi Singkat Mata Kuliah

Mata kuliah Kajian Masalah Industri membekali mahasiswa Sosiologi dengan pemahaman mendalam tentang dinamika dan problematika industri dalam perspektif sosiologis. Melalui pendekatan teoritis dan empiris, mata kuliah ini mengkaji struktur industri, hubungan industrial, dampak sosial ekonomi industrialisasi, serta isu-isu kontemporer seperti transformasi digital, ketenagakerjaan, dan keberlanjutan lingkungan. Tujuannya adalah mengembangkan kemampuan analitis mahasiswa dalam mengidentifikasi, menganalisis, dan merespons berbagai masalah industri dengan pendekatan sosiologis. Ruang lingkup mencakup sektor industri nasional dan global, kebijakan industri, serta interaksi antara aktor industri (buruh, pengusaha, pemerintah, dan masyarakat). Mahasiswa diminta untuk mengkaji lebih lanjut permasalahan yang berkaitan dengan dunia industri dari perspektif sosiologi.

Pustaka

Utama :

  1. Kerr, C., Dunlop, J. T., Harbison, F. H., & Myers, C. A. (1960). Industrialism and Industrial Man. Harvard University Press.
  2. Braverman, H. (1974). Labor and Monopoly Capital: The Degradation of Work in the Twentieth Century. Monthly Review Press.
  3. Ritzer, G. (2019). Sociological Theory (10th ed.). McGraw-Hill.
  4. Castells, M. (2010). The Rise of the Network Society. Wiley-Blackwell.
  5. Nababan, T. S., & Purba, E. F. (2023). Labour absorption in manufacturing industry in Indonesia: Anomalous and regressive phenomena.
  6. Rejeb, A., Rejeb, K., Simske, S. J., & Keogh, J. G. (2025). Knowledge flows in industry 4.0 research: A longitudinal analysis. Journal of Industry 4.0 Studies. Springer.

Pendukung :

  1. Burawoy, M.(1979). “The Anthropology of Industrial Work.” Annual Review of Anthropology, 8, 231–266.
  2. Ford, M., & Honan, V. (2017). “Indonesian Labour Studies in Transition.” Critical Asian Studies, 49(4), 507–525.
  3. Warburton, E. (2024). Nationalist enclaves: Industrialising the critical mineral economy in Indonesia. The Extractive Industries and Society, 14(3), 101492.
  4. Impact of industrial area development on national and regional economies in Indonesia: Case study and policy implications post-pandemic. (2024).
  5. McKinsey Global Institute. (2025). The enterprising archipelago: Propelling Indonesia’s productivity. McKinsey & Company.

Dosen Pengampu

Minggu Ke-

Kemampuan akhir tiap tahapan belajar
(Sub-PO)

Penilaian

Bantuk Pembelajaran,

Metode Pembelajaran,

Penugasan Mahasiswa,

 [ Estimasi Waktu]

Materi Pembelajaran

[ Pustaka ]

Bobot Penilaian (%)

Indikator

Kriteria & Bentuk

Luring (offline)

Daring (online)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

1

Minggu ke 1

Mahasiswa dapat mengidentifikasi, menjelaskan, dan menerapkan konsep sosiologi industri dalam konteks masalah industri aktual, serta menghasilkan analisis yang relevan dan terstruktur.

Mampu menjelaskan konsep dengan contoh aktual

 Kriteria:

Partisipasi diskusi, refleksi singkat


Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk		 Ceramah (Pembekalan)
2 X 50
Materi: Pengantar sosiologi industri, Konsep dasar sosiologi industri (struktur sosial, hubungan industrial, perubahan sosial), Studi kasus masalah industri nyata, Teknik analisis masalah menggunakan perspektif sosiologis
Pustaka: Handbook Perkuliahan
Materi: Konsep-konsep dalam sosiologi industri
Pustaka: Kerr, C., Dunlop, J. T., Harbison, F. H., & Myers, C. A. (1960). Industrialism and Industrial Man. Harvard University Press.		 5%

2

Minggu ke 2

Menganalisis dinamika hubungan industrial & aktor kunci (pekerja, pengusaha, serikat, negara, LSM)
  1. Mampu membuat bagan relasi aktor industri
  2. Ketepatan dalam menerapkan teori sosiologi industri untuk menganalisis masalah
  3. Kemampuan memberikan rekomendasi solusi berdasarkan analisis konseptual
 Kriteria:

Diskusi kelas, presentasi kelompok


Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk		 Case study, collaborative learning
2 X 50
Materi: Konsep dasar sosiologi industri: struktur sosial, hubungan industrial, dan dinamika kelompok, Analisis masalah industri: konflik tenaga kerja, perubahan teknologi, dan globalisasi, Studi kasus nyata: penerapan konsep dalam menganalisis masalah di sektor manufaktur, jasa, atau teknologi
Pustaka: Handbook Perkuliahan
Materi: Struktur Sosial da Hubungan Industri
Pustaka: Burawoy, M.(1979). “The Anthropology of Industrial Work.” Annual Review of Anthropology, 8, 231–266.
Materi: Dinamika Kelompok
Pustaka: Castells, M. (2010). The Rise of the Network Society. Wiley-Blackwell.		 5%

3

Minggu ke 3

Mahasiswa dapat menguraikan komponen struktur sosial dalam konteks industri, mengevaluasi dinamika interaksi sosial yang terjadi, serta merumuskan rekomendasi berdasarkan analisis mendalam terhadap permasalahan yang dihadapi.

Menyusun analisis isu (contoh: PHK massal, pekerja kontrak)

 Kriteria:

Portofolio analisis kasus


Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk		 Small group discussion, literature review
2 X 50
Materi: Konsep struktur sosial dalam industri, Dinamika sosial dan konflik di lingkungan industri, Studi kasus permasalahan sosial dalam sektor industri tertentu, Teknik analisis sosial untuk identifikasi masalah
Pustaka: Handbook Perkuliahan
Materi: Konflik di lingkungan industri dan permasalahannya
Pustaka: Braverman, H. (1974). Labor and Monopoly Capital: The Degradation of Work in the Twentieth Century. Monthly Review Press.		 5%

4

Minggu ke 4

Menganalisis kesenjangan gender di tempat kerja

Menggunakan gender analysis framework dalam studi kasus

 Kriteria:

Laporan kelompok, presentasi


Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk		 Studi kasus dan analisis literatur.
 Diskusi forum online tentang studi kasus, Pengumpulan analisis tertulis melalui LMS
 Materi: Konsep struktur sosial dan dinamika sosial, Faktor-faktor sosial dalam permasalahan industri (misalnya: ketenagakerjaan, komunitas, budaya kerja), Studi kasus nyata tentang dinamika sosial dalam industri, Teknik analisis sosial untuk identifikasi masalah
Pustaka: Handbook Perkuliahan
Materi: Dinamika sosial dalam industri
Pustaka: Nababan, T. S., & Purba, E. F. (2023). Labour absorption in manufacturing industry in Indonesia: Anomalous and regressive phenomena.		 5%

5

Minggu ke 5

Mengevaluasi kebijakan ketenagakerjaan (cukai, upah minimum, jaminan sosial)

Menilai kesesuaian kebijakan dengan prinsip HAM

 Kriteria:

Ulasan kebijakan tertulis


Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk		 Policy analysis workshop
Materi: Konsep dampak sosial dalam industri, Metode evaluasi dampak sosial, Studi kasus kebijakan industri dan dampaknya, Teknik penyusunan rekomendasi berbasis evaluasi
Pustaka: Handbook Perkuliahan
Materi: Studi kebijakan industri di Indonesia
Pustaka: McKinsey Global Institute. (2025). The enterprising archipelago: Propelling Indonesia’s productivity. McKinsey & Company.		 5%

6

Minggu ke 6

Mengevaluasi inisiatif kesetaraan di tempat kerja
  1. Membuat studi evaluasi program inklusi perusahaan
  2. Kemampuan memberikan rekomendasi berbasis analisis kritis
 Kriteria:

Diskusi panel & laporan


Bentuk Penilaian :
Praktik / Unjuk Kerja		 Panel discussion, cooperative learning
2 X 50
Materi: Konsep dampak sosial industri, Metode evaluasi dampak sosial, Studi kasus kebijakan industri dan dampaknya, Teknik analisis data sosial
Pustaka: Handbook Perkuliahan
Materi: Studi kebijakan industri di Indonesia
Pustaka: Ford, M., & Honan, V. (2017). “Indonesian Labour Studies in Transition.” Critical Asian Studies, 49(4), 507–525.		 5%

7

Minggu ke 7

Mahasiswa dapat merancang, mengembangkan, dan mengevaluasi model analisis yang efektif untuk memecahkan masalah industri kompleks dalam konteks masyarakat.

Mengkritisi efektivitas strategi

 Kriteria:

Paper singkat analisis advokasi


Bentuk Penilaian :
Praktik / Unjuk Kerja		 Seminar, comparative analysis
2 X 50
Materi: Konsep dasar pemodelan analisis masalah industri, Teknik identifikasi pola dan variabel kunci, Metode pengembangan model (contoh: sistem dinamis, regresi, atau analisis jaringan), Aplikasi model pada studi kasus industri nyata
Pustaka: Handbook Perkuliahan
Materi: Analisis kebijakan industri di Indonesia
Pustaka: Impact of industrial area development on national and regional economies in Indonesia: Case study and policy implications post-pandemic. (2024).		 5%

8

Minggu ke 8

Mahasiswa dapat mengidentifikasi dampak industrialisasi terhadap struktur sosial, nilai-nilai, dan pola interaksi masyarakat, serta menganalisis bagaimana perubahan sosial mempengaruhi perkembangan industri.
  1. Kemampuan mengidentifikasi indikator perubahan sosial akibat industrialisasi
  2. Kemampuan menganalisis hubungan kausal antara perkembangan industri dan transformasi masyarakat
 Kriteria:

Ujian esai/tes terbuka


Bentuk Penilaian :
Praktik / Unjuk Kerja		 UTS
2 X 50
Materi: Konsep dasar industrialisasi dan perubahan sosial, Teori-teori sosiologi tentang hubungan industri-masyarakat, Studi kasus dampak industrialisasi pada komunitas lokal, Analisis transformasi nilai dan norma sosial akibat perkembangan industri
Pustaka: Handbook Perkuliahan
Materi: Teori dalam Sosiologi Industri
Pustaka: Ritzer, G. (2019). Sociological Theory (10th ed.). McGraw-Hill.		 15%

9

Minggu ke 9

Mengintegrasikan teori & data lapangan pada isu industri

Menyusun mini riset kasus

 Kriteria:

Draft laporan riset


Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk		 Project-based learning
2 X 50
Materi: Konsep dasar penelitian sosiologis, Teknik pengumpulan data (wawancara, observasi, kuesioner), Analisis data kualitatif dan kuantitatif, Studi kasus masalah industri
Pustaka: Handbook Perkuliahan
Materi: Teori dalam Sosiologi Industri
Pustaka: Ritzer, G. (2019). Sociological Theory (10th ed.). McGraw-Hill.		 5%

10

Minggu ke 10

Menyusun policy brief berbasis data & teori

Policy brief sesuai format akademik

 Kriteria:

Penilaian dokumen


Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk		 Workshop, peer review
2 X 50
Materi: Konsep dasar perkembangan industri dan perubahan sosial, Teori-teori hubungan industri dan masyarakat, Studi kasus perkembangan industri dan dampak sosial, Analisis dampak ekonomi, budaya, dan lingkungan, Tren terkini dalam hubungan industri-masyarakat
Pustaka: Handbook Perkuliahan
Materi: Analisis permasalahan industri di Indonesia
Pustaka: Warburton, E. (2024). Nationalist enclaves: Industrialising the critical mineral economy in Indonesia. The Extractive Industries and Society, 14(3), 101492.
Materi: Teori dalam Sosiologi Industri
Pustaka: Ritzer, G. (2019). Sociological Theory (10th ed.). McGraw-Hill.		 5%

11

Minggu ke 11

Menyusun laporan advokasi

Laporan dengan analisis tajam & data kuat

 Kriteria:

Penilaian tertulis & peer review


Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk		 Collaborative project
2 X 50
Materi: Konsep evaluasi efektivitas dalam konteks industri, Berbagai pendekatan penyelesaian masalah (misalnya: lean manufacturing, digital transformation, sustainability practices), Teknik analisis komparatif dan kriteria evaluasi
Pustaka: Handbook Perkuliahan		 5%

12

Minggu ke 12

Membuat presentasi profesional (oral & visual)

Penyajian dengan struktur jelas & visualisasi baik

 Kriteria:

Presentasi kelas


Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk		 Presentation practice
2 X 50
Materi: Konsep evaluasi efektivitas dalam konteks industri, Berbagai pendekatan penyelesaian masalah (misalnya: lean manufacturing, circular economy, digital transformation), Kriteria evaluasi: efisiensi, dampak lingkungan, keberlanjutan, ROI, Studi kasus nyata dari berbagai sektor industri
Pustaka: Handbook Perkuliahan
Materi: Teori dalam Sosiologi Industri
Pustaka: Ritzer, G. (2019). Sociological Theory (10th ed.). McGraw-Hill.		 5%

13

Minggu ke 13

Membangun kolaborasi dengan mitra industri
  1. Laporan hasil FGD/kunjungan lapangan
  2. Kedalaman analisis sosiologis dalam proposal solusi
 Kriteria:

Penilaian laporan lapangan


Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk		 Field study, group collaboration
2 X 50
Materi: Konsep analisis sosiologis dalam industri, Teknik identifikasi masalah sosial-industri, Metode perancangan solusi inovatif, Studi kasus masalah industri dan solusi sosiologis
Pustaka: Handbook Perkuliahan
Materi: Teori dalam Sosiologi Industri
Pustaka: Ritzer, G. (2019). Sociological Theory (10th ed.). McGraw-Hill.
Materi: Analisis permasalahan industri di Indonesia
Pustaka: Impact of industrial area development on national and regional economies in Indonesia: Case study and policy implications post-pandemic. (2024).		 5%

14

Minggu ke 14

Refleksi kritis atas pengalaman lapangan

Menulis refleksi diri terkait dilema kerja/advokasi
Bentuk Penilaian :
Praktik / Unjuk Kerja		 Reflective learning
2 X 50
Materi: Konsep analisis sosiologis dalam konteks industri, Teknik identifikasi masalah industri berbasis faktor sosial, Metode perancangan solusi inovatif yang responsif secara sosiologis, Studi kasus masalah industri dan solusi yang telah diterapkan
Pustaka: Handbook Perkuliahan
Materi: Dinamika sosial dalam industri
Pustaka: Castells, M. (2010). The Rise of the Network Society. Wiley-Blackwell.		 5%

15

Minggu ke 15

Presentasi akhir proyek advokasi
  1. Kemampuan komunikasi & argumentasi
  2. Kemampuan mengevaluasi efektivitas kolaborasi dalam penyelesaian masalah
Bentuk Penilaian :
Praktik / Unjuk Kerja		 Public presentation
2 X 50
Materi: Konsep dan prinsip kolaborasi dalam konteks industri, Teknik komunikasi efektif dalam tim kolaboratif, Studi kasus masalah industri yang memerlukan solusi kolaboratif, Langkah-langkah penerapan kolaborasi dalam penyelesaian masalah, Evaluasi hasil kolaborasi dan dampaknya terhadap produktivitas
Pustaka: Handbook Perkuliahan
Materi: Teori dalam Sosiologi Industri
Pustaka: Ritzer, G. (2019). Sociological Theory (10th ed.). McGraw-Hill.
Materi: Analisis solusi masalah industri di Indonesia
Pustaka: Warburton, E. (2024). Nationalist enclaves: Industrialising the critical mineral economy in Indonesia. The Extractive Industries and Society, 14(3), 101492.		 5%

16

Minggu ke 16

Mahasiswa dapat merancang solusi inovatif berbasis analisis sosiologis untuk masalah industri, mengevaluasi kelayakan solusi, dan mempresentasikan proposal solusi secara efektif.
  1. Kemampuan merancang solusi inovatif yang relevan dengan masalah industri
  2. Kualitas presentasi dan argumentasi proposal solusi
Bentuk Penilaian :
Praktik / Unjuk Kerja		 UAS dan Penilaian Project-based learning
2 X 50
Materi: Konsep solusi inovatif dalam konteks sosiologis, Teknik perancangan solusi berbasis analisis sosial, Studi kasus masalah industri dan solusi yang diterapkan, Penyusunan proposal solusi inovatif
Pustaka: Handbook Perkuliahan		 15%



Rekap Persentase Evaluasi : Project Based Learning

No Evaluasi Persentase
1. Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk 50%
2. Praktik / Unjuk Kerja 50%
100%

Catatan

  1. Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi (PLO - Program Studi) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan Program Studi yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
  2. PLO yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-Program Studi) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
  3. Program Objectives (PO) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari PLO yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
  4. Sub-PO Mata kuliah (Sub-PO) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari PO yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
  5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
  6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
  7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.
  8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.
  9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning, Collaborative Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.
  10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan.
  11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-PO yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian sub-PO tsb., dan totalnya 100%.
  12. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan terstruktur, BM=Belajar mandiri.