
|
Universitas Negeri Surabaya
Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum
Program Studi S1 Ilmu Politik
|
Kode Dokumen |
SEMESTER LEARNING PLAN |
Course |
KODE |
Rumpun MataKuliah |
Bobot Kredit |
SEMESTER |
Tanggal Penyusunan |
Marketing Politik |
6720100033 |
Mata Kuliah Wajib Kurikulum - Institusional |
T=2 |
P=0 |
ECTS=3.18 |
1 |
9 Juli 2025 |
OTORISASI |
Pengembang S.P |
Koordinator Rumpun matakuliah |
Koordinator Program Studi |
.......................................
|
.......................................
|
Dr. Moch. Mubarok Muharam, M.IP. |
Model Pembelajaran |
Project Based Learning |
Program Learning Outcomes (PLO)
|
PLO program Studi yang dibebankan pada matakuliah |
PLO-1 |
Mampu menunjukkan nilai-nilai agama, kebangsaan dan budaya nasional, serta etika akademik dalam melaksanakan tugasnya |
PLO-2 |
Menunjukkan karakter tangguh, kolaboratif, adaptif, inovatif, inklusif, belajar sepanjang hayat, dan berjiwa kewirausahaan |
PLO-3 |
Mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif dalam melakukan pekerjaan yang spesifik di bidang keahliannya serta sesuai dengan standar kompetensi kerja bidang yang bersangkutan |
PLO-4 |
Mengembangkan diri secara berkelanjutan dan berkolaborasi. |
Program Objectives (PO) |
PO - 1 |
Mahasiswa mampu mendiskusikan praktik pemasaran politik di Indonesia
|
Matrik PLO-PO |
|
PO | PLO-1 | PLO-2 | PLO-3 | PLO-4 | PO-1 | | | | ✔ |
|
Matrik PO pada Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-PO) |
|
PO |
Minggu Ke |
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
6 |
7 |
8 |
9 |
10 |
11 |
12 |
13 |
14 |
15 |
16 |
PO-1 | | | | | | | | | | | | | | | | |
|
Deskripsi Singkat Mata Kuliah
|
Mata kuliah ini memperkenalkan konsep pemasaran politik kepada mahasiswa. Mahasiswa diajak untuk memahami aktifitas kampanye politik
dengan mengkaji konsep dan teori pemasaran politik. Mahasiswa dibekali ruang lingkup kajian pemasaran politik, model-model pemasaran politik,
segmentasi dan target market, positioning dan diferensiasi, brand dan branding serta distribusi dan komunikasi. Pada paruh kedua semester
mahasiswa dijelaskam teknik-teknik terbaru dalam pemasaran politik seperti Microtargeting, Digital Marketing, IMC (Integrated Marketing
Communication) dan Omni-channel. Mahasiswa juga akan diajak untuk mengulas dan mengidentifikasi pemasaran politik berdasarkan contoh dan
fenomena aktual yang terjadi di Indonesia maupun negara lain sebagai referensi secara praktikal untuk memahami pemasaran politik lebih
mendalam. |
Pustaka
|
Utama : |
|
- 1. Cwalina, W., Falkowski, A., and Newman, B.I. 2017. Political Marketing: Theoretical and Strategic Foundations. New York: Routledge.
- 2. Kartajaya, H., and Setiawan, I. 2010. Marketing 3.0: From Products to Customers to Human Spirit. New Jersey: John Wiley and Sons, Inc.
- 3. Lees-Marshment. 2001a. “The Marriage of Politics and Marketing”. Journal of Political Studies, 49(4), 692-713.
- 4. Lees-Masrshment. 2001b. “The Product, Sales, and Market-Oriented Party”. European Journal of Marketing, 35(9) 1074-1084.
- 5. Lees-Marshment, Jennifer (Ed.). 2012. Routledge Handbook of Political Marketing. New York: Routledge.
- 11. Newman, T.P. 2019. “The Emergence of Science as a Political Brand”. Journal of Political Marketing, 1-16.
- 17. Palmatier, R.W., Sivadas, E., Stern, L.W., and El-Ansary, A.I. 2020. Marketing Channel Strategy: An Omni-Channel Approach (Ninth Edition). New York: Routledge.
- 13. Niffenegger, Phillip, B. 1988. “Strategies for Success from the Political Marketer”. Journal of Services Marketing, 2(3), 15-21.
- 14. Ormrod, R.P., Henneberg, S.C.M., O’Shaughnessy, N.J. 2013. Political Marketing: Theory and Concepts. London: SAGE Publications.
- 18. Kotler, P., Kartajaya, H., and Setiawan, I. 2017. Marketing 4.0: Moving from Traditional to Digital. New Jersey: Wiley.
- 19. Kotler, P., Kartajaya, H., and Setiawan, I. 2021. Marketing 5.0: Technology for Humanity. New Jersey: Wiley.
|
Pendukung : |
|
- 1. Aaker, David. 2014. Aaker on Branding: 20 Principles that Drive Success. New York: Morgan James.
- 2. Armannsdottir, G., Carnell, S., and Rich, C. “Exploring Personal Political Brands of Iceland’s Parliamentarians”. Journal of Political Marketing, 1-32.
- 3. Baines, P.R., Brennan, R., and Egan, J. 2003. “Market Classification and Political Campaigning: Some Strategic Implications”. Journal of Political Marketing, 2(2), 47-66.
- 4. Baines, P.R., Worcester, R.M., Jarret, D., and Mortimore, R. 2012. “Market Segmentation and Product Differentiation in Political Campaigns: A Technical Feature Perspective”. Journal of Marketing Management, 19(1-2), 225-249.
- 5. Bailey, S., and Milligan, A. 2019. Myths of Branding: A Brand is Just A Logo, and Other Popular Misconceptions. London: Kogan Page Limited.
- 6. Barry, Jan. 2000. A Citizen’s Guide to Grassroots Campaigns. New Jersey: Rutgers University Press.
|
Dosen Pengampu
|
Dr. Mochamad Arif Affandi, S.IP., M.Si. Eko Satriya Hermawan, S.Hum., M.A. |
Minggu Ke- |
Kemampuan akhir tiap tahapan belajar
(Sub-PO)
|
Penilaian |
Bantuk Pembelajaran,
Metode Pembelajaran,
Penugasan Mahasiswa,
[ Estimasi Waktu] |
Materi Pembelajaran
[ Pustaka ] |
Bobot Penilaian (%) |
Indikator |
Kriteria & Bentuk |
Luring (offline) |
Daring (online) |
(1) |
(2) |
(3) |
(4) |
(5) |
(6) |
(7) |
(8) |
1
Minggu ke 1 |
Mahasiswa mampu mempelajari konsep, sejarah dan ruang lingkup pemasaran politik |
- Mahasiswa dapat menganalisa definisi dan perkembangan Pemasaran Politik
- Mahasiswa dapat mempelajari perbedaan dan persamaan Pemasaran Politik & Pemasaran Komersil.
|
Kriteria:
Ketepatan/tes Bentuk Penilaian : Aktifitas Partisipasif, Tes |
Kuliah, Small Group Discussion 60 menit |
|
Materi: Pengertian, Sejarah dan Ruang Lingkup kajian Pemasaran Politik: Konsep dasar dan perkembangan pemasaran politik. Pustaka: Materi: Perbedaan & persamaan pemasaran politik dan pemasaran bisnis. Pustaka: Materi: Persamaan dan perbedaan (Marketing 1.0, 2.0, 3.0, 4.0, 5.0) dalam bisnis marketing dan pemasaran politik. Pustaka: Materi: Objek kajian Pemasaran politik Pustaka: |
0% |
2
Minggu ke 2 |
Mahasiswa mampu memahami model - model pemasaran politik |
- Mahasiswa dapat mendesain varian model Pemasaran Politik
- Mahasiswa dapat menganalisis perbedaan tiap model pemasaran politik
|
Kriteria:
Ketepatan/tes Bentuk Penilaian : Aktifitas Partisipasif, Tes |
Kuliah, Small Group Discussion 60 menit |
|
Materi: Model-model pemasaran politik Pustaka: 19. Kotler, P., Kartajaya, H., and Setiawan, I. 2021. Marketing 5.0: Technology for Humanity. New Jersey: Wiley. |
6% |
3
Minggu ke 3 |
Mahasiswa mampu mempelajari market place dan pasar politik |
- Mahasiswa dapat menganalisis konsep dan mengidentifikasi marketplace.
- Mahasiswa dapat mempelajari pangsa pasar politik .
- Mahasiswa dapat mempelajari prosedur survei secara scientific
|
Kriteria:
Ketepatan/tes Bentuk Penilaian : Aktifitas Partisipasif |
Kuliah, Small Group Discussion 60 menit |
|
Materi: Konsep dan perkembangan Marketplace dalam pemasaran politik: a. Past b. Present c. Future Pustaka: Materi: Memahami dan mengidentifikasi pasar politik yang menjadi target market Pustaka: Materi: Faktor yang memperngaruhi political voting market: a. active voters b. interest groups; media c. party organization; d. sponsor . Pustaka: Materi: Pemanfaatan survei sebagai instrument untuk memahami dan mengidentifikasi pasar politik Pustaka: |
6% |
4
Minggu ke 4 |
Mahasiswa mampu menjelaskan dan mengidentifikasi segmentasi dan target pasar |
- Mahasiswa dapat menjelaskan dan mengidentifikasi segmentasi dan target pasar politik.
- Mahasiswa mampu mengidentifikasi segmentasi pemilih mengambang, undecided voters, Swing voters, dan volatilitas pemilih
|
Kriteria:
Ketepatan/tes Bentuk Penilaian : Aktifitas Partisipasif, Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk |
Kuliah, Small Group Discussion 60 menit |
|
Materi: Kriteria umum segmentasi menurut Kotler (1998): a. Measuability b. Sustainability c. Accessibility d. Actionability Pustaka: 18. Kotler, P., Kartajaya, H., and Setiawan, I. 2017. Marketing 4.0: Moving from Traditional to Digital. New Jersey: Wiley. Materi: Primary Segmentation a. Partisanship vs. Independency b. Voter strength (from heavy partisans to weak partisans to floating voters) Pustaka: Materi: Undecided voters Pustaka: Materi: Swing voters Pustaka: |
6% |
5
Minggu ke 5 |
Mahasiswa mampu menjelaskan positioning dan diferensiasi |
- Mahasiswa mampu mempelajari konsep dasar dan aspek-aspek positioning dan diferensiasi.
- Mahasiswa mendesain teknik dalam menentukan diferensias
|
Kriteria:
Ketepatan/tes Bentuk Penilaian : Aktifitas Partisipasif, Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk |
Kuliah, Small Group Discussion 60 menit |
|
Materi: Positioning dalam pemasaran politik: a. Konsep dasar dan pengertian positioning dalam pemasaran politik. b. Analisis 4C: Change, Competitor, Capacity, Customer. c. Analisis SWOT (strenght, weakness, Opprtunity, threat) Pustaka: Materi: Diferensiasi dalam pemasaran politik: a. Konsep dasar dan pengertian diferensiasi dalam pemasaran politik. b. Marketing mix 4P dan 7P. c. Konten, konteks, dan infrastruktur dalam diferensiasi. Pustaka: |
0% |
6
Minggu ke 6 |
Mahasiswa mampu menerangkan konsep brand identity dan brand icon Politik |
Mahasiswa dapat menganalisi dan mendesain Brand, Brand Identity, dan Brand Icon |
Kriteria:
Ketepatan/tes Bentuk Penilaian : Aktifitas Partisipasif, Tes |
Kuliah, Small Group Discussion 60 menit |
|
Materi: Pengertian brand dan brand identity Pustaka: Materi: Mendesain brand identity dan brand icon . Pustaka: Materi: 7 Elemen brand mapping Pustaka: Materi: Strategi brand mapping Pustaka: |
10% |
7
Minggu ke 7 |
Mahasiswa mampu menjelaskan konsep product knowledge kandidat |
Mahasiswa dapat mempelajari dan mendesain product knowledge dalam bentuk program kampanye (platform) atau personal |
Kriteria:
Ketepatan/tes Bentuk Penilaian : Aktifitas Partisipasif, Tes |
Kuliah, Small Group Discussion 60 menit |
|
Materi: Pengertian dan konsep dasar product knowledge dalam politik. Pustaka: Materi: Elemen dasar produk politik: a. Platform partai b. Program kandidat (prospective & retrospective approach). c. Positioning kandidat terhadap isu. Pustaka: Materi: Akselerator kampanye politik: a. Citra kandidat - Kelompok - kelompok yang mendukung kandidat (asosiasi buruh, NGO, Influencer, Celebrity, Endorsement Pustaka: |
6% |
8
Minggu ke 8 |
UTS |
UTS |
Kriteria:
UTS Bentuk Penilaian : Tes |
UTS 120 menit |
|
Materi: UTS Pustaka: |
15% |
9
Minggu ke 9 |
Mahasiswa mampu menjelaskan konsep price dalam pemasaran politik |
- Mahasiswa dapat membedakan konsep “pricing” dalam pemasaran komersil & politik
- Mahasiswa dapat memahami bentuk “pricing” dalam konteks pemasaran politik
|
Kriteria:
Ketepatan/tes Bentuk Penilaian : Aktifitas Partisipasif, Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk |
Kuliah, Small Group Discussion, Tugas Terstruktur 100 menit |
|
Materi: Perbedaan konsep price dalam pemasaran bisnis dan pemasaran politik. Pustaka: 13. Niffenegger, Phillip, B. 1988. “Strategies for Success from the Political Marketer”. Journal of Services Marketing, 2(3), 15-21. Materi: Exchange process antara pemilih dengan kandidat (apa yang didapat / apa yang diperoleh vs apa yang dibayarkan). Pustaka: Materi: Pricing menurut Harris’s model the feel -good-factor . Pustaka: |
0% |
10
Minggu ke 10 |
Mahasiswa mampu menjelaskan strategi pemasaran politik |
Mahasiswa dapat mempelajari strategi pemasaran politik |
Kriteria:
Ketepatan/tes Bentuk Penilaian : Aktifitas Partisipasif |
Kuliah, Small Group Discussion, Tugas Terstruktur 100 menit |
|
Materi: Strategi Attack dan defend dalam pemasaran politik: a. Pengertian dan konsep dasar strategi attack dalam pemasaran politik. b. Pengertian dan konsep dasar strategi defend dalam pemasaran politik. Pustaka: Materi: Strategi attack dalam merebut suara: a. Frontal attack b. Guerilla attack c. Flank attack d. Bypass attack Pustaka: Materi: Strategi defend dalam mempertahankan suara: a. Position defends b. Flank defends c. Pre-emptive defends d. Counter offensive defends Pustaka: Materi: Taktik negative campaign dan strategi damage control Pustaka: |
6% |
11
Minggu ke 11 |
Mahasiswa mampu menjelaskan distribusi pesan dan kampanye politik |
- Mahasiswa dapat memahami ragam elemen yang membantu distribusi pesan dalam kampanye politik.
- Mahasiswa dapat mengenal model -model distribusi pesan kampanye.
|
Kriteria:
Ketepatan/tes Bentuk Penilaian : Aktifitas Partisipasif, Tes |
Kuliah, Small Group Discussion, Tugas Terstruktur 100 menit |
|
Materi: Pengertian dan konsep dasar campaign distribution Pustaka: Materi: Distribusi kampanye langsung (direct campaign): a. Direct meetings b. Debates c. Doo r -to -door d. Mass campaign e. Groundwork f. Battleground Pustaka: Materi: Distribusi media (traditional Mediated campaign distribution): a. Media outdoor: Koran, Baliho, Majalah, Spanduk, dll. b. Media elektronik: TV, Radio, dsb. Pustaka: Materi: Pengertian dan konsep dasar GOTV Pustaka: |
6% |
12
Minggu ke 12 |
Mahasiswa mampu menjelaskan pemasaran politik digital |
Mahasiswa dapat memahami konsep pemasaran digital |
Kriteria:
Ketepatan/tes Bentuk Penilaian : Aktifitas Partisipasif, Tes |
Kuliah, Small Group Discussion, Tugas Terstruktur 100 menit |
|
Materi: Pergseran kampanye konvensional menjadi kampanye digital Pustaka: undefined Materi: Bentuk -bentuk kampanye digital Pustaka: undefined Materi: Microtargeting dalam pemasaran digital Pustaka: |
6% |
13
Minggu ke 13 |
Mahasiswa mampu menjelaskan integrated marketing communication |
- Mahasiswa dapat memahami perkembangan baru teknik komunikasi dalam kampanye politik.
- Mahasiswa dapat mengidentifikasi peranan dan keunggulan IMC dalam kampanye politik.
|
Kriteria:
Ketepatan/tes Bentuk Penilaian : Aktifitas Partisipasif, Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk |
Kuliah, Small Group Discussion, Tugas Terstruktur 100 menit |
|
Materi: Pengertian dan konsep dasar IMC. Pustaka: Materi: IMC Strategic Planning. Pustaka: Materi: Manajemen produksi konten product politik. Pustaka: Materi: Manajemen distribusi kampanye: a. Menentukan target pasar . b. Media planning . c. Menghitung biaya media (kampanye). d. Menentukan strategi placement Pustaka: Materi: Public Relations. Pustaka: |
6% |
14
Minggu ke 14 |
Mahasiswa mampu memahami pendekatan baru dalam pemasaran politik (omni channel) |
Mahasiswa dapat memahami penggunaan pendekatan Omni Channel dalam kampanye politik |
Kriteria:
Ketepatan/tes Bentuk Penilaian : Aktifitas Partisipasif, Tes |
Kuliah, Small Group Discussion, Tugas Terstruktur 100 menit |
|
Materi: Mengetahui konsep, kerangka kerja, dan strategi Omni channel: Pustaka: |
0% |
15
Minggu ke 15 |
Mahasiswa mampu mendiskusikan praktik pemasaran politik di Indonesia |
Mahasiswa mendiskusikan praktik pemasaran politik |
Kriteria:
Ketepatan/tes Bentuk Penilaian : Aktifitas Partisipasif, Tes |
Kuliah, Small Group Discussion, Tugas Terstruktur 100 menit |
|
Materi: Mendiskusikan praktik pemasaran politik di indonesia Pustaka: |
7% |
16
Minggu ke 16 |
UAS |
UAS |
Kriteria:
UAS Bentuk Penilaian : Aktifitas Partisipasif, Tes |
UAS 120 menit |
|
Materi: UAS Pustaka: |
20% |