Universitas Negeri Surabaya
Fakultas Teknik
Program Studi S1 Teknik Elektro

Kode Dokumen

SEMESTER LEARNING PLAN

Course

KODE

Rumpun MataKuliah

Bobot Kredit

SEMESTER

Tanggal Penyusunan

Standar dan Regulasi Sistem Tenaga

2020102411

Mata Kuliah Wajib Program Studi

T=2

P=0

ECTS=3.18

7

1 Agustus 2024

OTORISASI

Pengembang S.P

Koordinator Rumpun matakuliah

Koordinator Program Studi




Miftahur Rohman, S.T., M.T.




Endryansyah, S.T., M.T.




Dr. Ir. Lusia Rakhmawati, S.T., M.T.

Model Pembelajaran

Case Study

Program Learning Outcomes (PLO)

PLO program Studi yang dibebankan pada matakuliah

PLO-3

Mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif dalam melakukan pekerjaan yang spesifik di bidang keahliannya serta sesuai dengan standar kompetensi kerja bidang yang bersangkutan

PLO-6

Mampu mendesain komponen sistem dan/atau proses untuk dapat diaplikasikan di bidang teknik elektro

PLO-8

Mampu menerapkan prinsip – prinsip keteknikan, mengidentifikasi, merumuskan, dan menganalisis data/ informasi untuk menyelesaikan permasalahan di bidang elektro

PLO-10

Mampu menyampaikan ide dan/atau gagasan hasil kerja dan inovasi dibidang teknik elektro secara efektif baik lisan maupun tulisan

Program Objectives (PO)

PO - 1

Mampu menerapkan standar dan regulasi yang relevan dalam desain sistem tenaga listrik (C3)

PO - 2

Mampu menganalisis perbedaan antara berbagai standar internasional dan lokal pada sistem tenaga (C4)

PO - 3

Mampu mengevaluasi kepatuhan terhadap regulasi dan standar dalam proyek sistem tenaga (C5)

PO - 4

Mampu menciptakan solusi inovatif untuk memenuhi standar yang lebih tinggi dalam sistem tenaga (C6)

PO - 5

Mampu menerapkan pengetahuan tentang regulasi ke dalam penyusunan laporan teknis (C3)

PO - 6

Mampu menganalisis dampak regulasi terhadap efisiensi dan keamanan sistem tenaga (C4)

PO - 7

Mampu mengevaluasi efektivitas komunikasi teknis dalam konteks standar dan regulasi (C5)

PO - 8

Mampu menciptakan dokumentasi yang memenuhi standar internasional untuk laporan dan presentasi (C6)

PO - 9

Mampu menganalisis kasus pelanggaran standar dalam proyek tenaga listrik dan memberikan solusi (C4)

PO - 10

Mampu menerapkan standar keamanan dalam pengoperasian peralatan tenaga listrik (C3)

Matrik PLO-PO

 
POPLO-3PLO-6PLO-8PLO-10
PO-1    
PO-2    
PO-3    
PO-4    
PO-5    
PO-6    
PO-7    
PO-8    
PO-9    
PO-10    

Matrik PO pada Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-PO)

 
PO Minggu Ke
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
PO-1
PO-2
PO-3
PO-4
PO-5
PO-6
PO-7
PO-8
PO-9
PO-10

Deskripsi Singkat Mata Kuliah

Mata kuliah Standar Dan Regulasi Pada Sistem Tenaga pada program studi Teknik Elektro S1 bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang standar, regulasi, dan kebijakan yang berlaku dalam sistem tenaga listrik. Mahasiswa akan mempelajari berbagai standar internasional maupun nasional yang berkaitan dengan perencanaan, pengoperasian, dan pemeliharaan sistem tenaga. Selain itu, mata kuliah ini juga membahas regulasi pemerintah terkait aspek teknis dan non-teknis dalam penyediaan tenaga listrik. Ruang lingkupnya mencakup pemahaman terhadap peraturan, prosedur, dan persyaratan yang harus dipatuhi dalam industri ketenagalistrikan serta dampaknya terhadap keberlanjutan dan efisiensi sistem tenaga.

Pustaka

Utama :

  1. Ignacio J. Perez-Arriaga, Regulation of the Power Sector, Springer, Verling London, 2013
  2. Mircea Eremia and Mohammad Shahidehpour, Electrical Power System Dynamics: Modeling, Stability, and Control, IEEE Press, Wiley, 2013

Pendukung :

  1. Peraturan dan perundangan sistem tenaga listrik yang berlaku di Indonesia dan Internasional

Dosen Pengampu

Minggu Ke-

Kemampuan akhir tiap tahapan belajar
(Sub-PO)

Penilaian

Bantuk Pembelajaran,

Metode Pembelajaran,

Penugasan Mahasiswa,

 [ Estimasi Waktu]

Materi Pembelajaran

[ Pustaka ]

Bobot Penilaian (%)

Indikator

Kriteria & Bentuk

Luring (offline)

Daring (online)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

1

Minggu ke 1

  1. Mahasiswa diharapkan mampu menerapkan konsep-konsep dasar sistem kontrol modern dalam perancangan sistem kontrol untuk berbagai aplikasi teknik elektro.
  2. regulasi pemerintah terkait aspek teknis dan non-teknis dalam penyediaan tenaga listrik.

Nilai penuh diperoleh apabila mengerjakan semua soal dengan benar

Kriteria:

Rubrik Evaluasi


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk
Model: Pembelajaran langsung Metode: Ceramah, Tanya-Jawab, Diskusi Pendekatan Saintifik
2 X 50
perkuliahan secara daring
Materi: Pemberlakuan Wajib Standar Nasional Indonesia di Bidang Ketenagalistrikan
Pustaka: Peraturan dan perundangan sistem tenaga listrik yang berlaku di Indonesia dan Internasional
3%

2

Minggu ke 2

  1. Mahasiswa diharapkan mampu menerapkan standar dan regulasi yang relevan dalam desain sistem tenaga listrik.
  2. peraturan, prosedur, dan persyaratan yang harus dipatuhi dalam industri ketenagalistrikan

Nilai penuh diperoleh apabila mengerjakan semua soal dengan benar

Kriteria:

Rubrik Evaluasi


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk
Model: Pembelajaran langsung Metode: Ceramah, Tanya-Jawab, Diskusi Pendekatan Saintifik
2 X 50
perkuliahan secara daring
Materi: Pemberlakuan Wajib Standar Nasional Indonesia di Bidang Ketenagalistrikan
Pustaka: Peraturan dan perundangan sistem tenaga listrik yang berlaku di Indonesia dan Internasional
3%

3

Minggu ke 3

  1. Mampu menganalisis perbedaan antara berbagai standar internasional dan lokal pada sistem tenaga
  2. dampak standar dan regulasi terhadap keberlanjutan dan efisiensi sistem tenaga

Nilai penuh diperoleh apabila mengerjakan semua soal dengan benar

Kriteria:

Rubrik Evaluasi


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Model: Pembelajaran langsung Metode: Ceramah, Tanya-Jawab, Diskusi Pendekatan Saintifik
2 X 50
perkuliahan secara daring
Materi: dampak standar dan regulasi terhadap keberlanjutan dan efisiensi sistem tenaga.
Pustaka: Ignacio J. Perez-Arriaga, Regulation of the Power Sector, Springer, Verling London, 2013
3%

4

Minggu ke 4

  1. Mampu menganalisis perbedaan antara berbagai standar internasional dan lokal pada sistem tenaga
  2. Pemberlakuan Wajib Standar Nasional Indonesia di Bidang Ketenagalistrikan

Nilai penuh diperoleh apabila mengerjakan semua soal dengan benar

Kriteria:

Rubrik Evaluasi


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Model: Pembelajaran langsung Metode: Ceramah, Tanya-Jawab, Diskusi Pendekatan Saintifik
2 X 50
perkuliahan secara daring
Materi: Pemberlakuan Wajib Standar Nasional Indonesia di Bidang Ketenagalistrikan
Pustaka: Peraturan dan perundangan sistem tenaga listrik yang berlaku di Indonesia dan Internasional
3%

5

Minggu ke 5

  1. Mampu mengevaluasi kepatuhan terhadap regulasi dan standar dalam proyek sistem tenaga
  2. Tata Cara Akreditasi dan Sertifikasi Ketenagalistrikan

Nilai penuh diperoleh apabila mengerjakan semua soal dengan benar

Kriteria:

Rubrik Evaluasi


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Model: Pembelajaran langsung Metode: Ceramah, Tanya-Jawab, Diskusi Pendekatan Saintifik
2 X 50
perkuliahan secara daring
Materi: Tata Cara Akreditasi dan Sertifikasi Ketenagalistrikan
Pustaka: Peraturan dan perundangan sistem tenaga listrik yang berlaku di Indonesia dan Internasional

Materi: Tata Cara Akreditasi dan Sertifikasi Ketenagalistrikan
Pustaka: Peraturan dan perundangan sistem tenaga listrik yang berlaku di Indonesia dan Internasional
3%

6

Minggu ke 6

  1. Mahasiswa diharapkan mampu mengevaluasi kepatuhan terhadap regulasi dan standar dalam proyek sistem tenaga.
  2. UU Nomor 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan (Pasal 44 ayat 1,2 dan 3)

Nilai penuh diperoleh apabila mengerjakan semua soal dengan benar

Kriteria:

Rubrik Evaluasi


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
perkuliahan secara luring
perkuliahan secara daring
Materi: Tata Cara Akreditasi dan Sertifikasi Ketenagalistrikan
Pustaka: Peraturan dan perundangan sistem tenaga listrik yang berlaku di Indonesia dan Internasional
3%

7

Minggu ke 7

  1. Mahasiswa diharapkan mampu menciptakan solusi inovatif yang memenuhi standar yang lebih tinggi dalam sistem tenaga.
  2. Sistem Standardisasi Dan Penilaian Kesesuaian Nasional

Nilai penuh diperoleh apabila mengerjakan semua soal dengan benar

Kriteria:

Rubrik Evaluasi


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Penilaian Portofolio
perkuliahan secara luring
perkuliahan secara daring
Materi: Sistem Standardisasi Dan Penilaian Kesesuaian Nasional
Pustaka: Peraturan dan perundangan sistem tenaga listrik yang berlaku di Indonesia dan Internasional
3%

8

Minggu ke 8

Ujian Tengah Semester dengan materi dari Pertemuan ke 1 sampai Pertemuan ke 7

Nilai penuh diperoleh apabila mengerjakan semua soal dengan benar

Kriteria:

Rubrik Evaluasi


Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk, Tes
Ujian secara luring
ujian secara daring
Materi: Ujian Tengah Semester dengan materi dari Pertemuan ke 1 sampai Pertemuan ke 7
Pustaka: Peraturan dan perundangan sistem tenaga listrik yang berlaku di Indonesia dan Internasional
20%

9

Minggu ke 9

  1. Mampu menciptakan solusi inovatif untuk memenuhi standar yang lebih tinggi dalam sistem tenaga
  2. UU Nomor 20 Tahun 2014 tentang Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian

Nilai penuh diperoleh apabila mengerjakan semua soal dengan benar

Kriteria:

Rubrik Evaluasi


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
perkuliahan secara luring
perkuliahan secara daring
Materi: UU Nomor 20 Tahun 2014 tentang Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian
Pustaka: Peraturan dan perundangan sistem tenaga listrik yang berlaku di Indonesia dan Internasional
3%

10

Minggu ke 10

  1. Mahasiswa diharapkan mampu menerapkan pengetahuan tentang regulasi ke dalam penyusunan laporan teknis dengan baik dan benar.
  2. PP 102 Tahun 2000 tentang Standardisasi Nasional

Nilai penuh diperoleh apabila mengerjakan semua soal dengan benar

Kriteria:

Rubrik Evaluasi


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
perkuliahan secara luring
perkuliahan secara daring
Materi: PP 102 Tahun 2000 tentang Standardisasi Nasional
Pustaka: Peraturan dan perundangan sistem tenaga listrik yang berlaku di Indonesia dan Internasional
3%

11

Minggu ke 11

  1. Mampu menganalisis dampak regulasi terhadap efisiensi dan keamanan sistem tenaga
  2. PP 14 Tahun 2012 tentang Kegiatan Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (Pasal 42. 43. 44 dan 45)

Nilai penuh diperoleh apabila mengerjakan semua soal dengan benar

Kriteria:

Rubrik Evaluasi


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
perkuliahan secara luring
perkuliahan secara daring
Materi: PP 14 Tahun 2012 tentang Kegiatan Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (Pasal 42. 43. 44 dan 45)
Pustaka: Peraturan dan perundangan sistem tenaga listrik yang berlaku di Indonesia dan Internasional
3%

12

Minggu ke 12

  1. Mahasiswa diharapkan mampu mengevaluasi efektivitas komunikasi teknis dalam konteks standar dan regulasi.
  2. PP 62 Tahun 2012 tentang Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik (Pasal 20 dan 21)

Nilai penuh diperoleh apabila mengerjakan semua soal dengan benar

Kriteria:

Rubrik Evaluasi


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
perkuliahan secara luring
perkuliahan secara daring
Materi: analisis sistem kontrol state-space yang optimal
Pustaka: Ogata . 2013. Modern Control Engineering . New Jersey: McGraw Hill

Materi: PP 62 Tahun 2012 tentang Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik (Pasal 20 dan 21)
Pustaka: Peraturan dan perundangan sistem tenaga listrik yang berlaku di Indonesia dan Internasional
3%

13

Minggu ke 13

  1. Mahasiswa diharapkan mampu menciptakan dokumentasi yang memenuhi standar internasional untuk laporan dan presentasi.
  2. Permen ESDM Nomor 0027 Tahun 2005 tentang Tata Cara Pembubuhan Tanda SNI dan Tanda Keselamatan

Nilai penuh diperoleh apabila mengerjakan semua soal dengan benar

Kriteria:

Rubrik Evaluasi


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
perkuliahan secara luring
perkuliahan secara daring
Materi: Permen ESDM Nomor 0027 Tahun 2005 tentang Tata Cara Pembubuhan Tanda SNI dan Tanda Keselamatan
Pustaka: Peraturan dan perundangan sistem tenaga listrik yang berlaku di Indonesia dan Internasional
3%

14

Minggu ke 14

  1. Mampu menganalisis kasus pelanggaran standar dalam proyek tenaga listrik dan memberikan solusi.
  2. Permen ESDM Nomor 0034 Tahun 2005 tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia 04-1922-2002 Mengenai Frekuensi

Nilai penuh diperoleh apabila mengerjakan semua soal dengan benar

Kriteria:

Rubrik Evaluasi


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk
perkuliahan secara luring
perkuliahan secara daring
Materi: Permen ESDM Nomor 0034 Tahun 2005 tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia 04-1922-2002 Mengenai Frekuensi
Pustaka: Peraturan dan perundangan sistem tenaga listrik yang berlaku di Indonesia dan Internasional
9%

15

Minggu ke 15

  1. Mampu menerapkan standar keamanan dalam pengoperasian peralatan tenaga listrik.
  2. Standar Khusus Untuk Frekuensi Sistem Arus Bolak-Balik Fase Tunggal dan Fase Tiga 50 Hertz, Sebagai Standar Wajib

Nilai penuh diperoleh apabila mengerjakan semua soal dengan benar

Kriteria:

Rubrik Evaluasi


Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk
perkuliahan secara luring
perkuliahan secara daring
Materi: Standar Khusus Untuk Frekuensi Sistem Arus Bolak-Balik Fase Tunggal dan Fase Tiga 50 Hertz, Sebagai Standar Wajib
Pustaka: Peraturan dan perundangan sistem tenaga listrik yang berlaku di Indonesia dan Internasional
5%

16

Minggu ke 16

  1. Mahasiswa diharapkan mampu memahami dan menerapkan standar keamanan yang berlaku dalam pengoperasian peralatan tenaga listrik untuk menjaga keselamatan diri dan orang lain.
  2. Ujian Akhir Semester dengan materi dari Pertemuan ke 1 sampai Pertemuan ke 15

Nilai penuh diperoleh apabila mengerjakan semua soal dengan benar

Kriteria:

rubrik penilaian


Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk
ujian secara luring
ujian secara daring
Materi: Ujian Akhir Semester dengan materi dari Pertemuan ke 1 sampai Pertemuan ke 15
Pustaka: Peraturan dan perundangan sistem tenaga listrik yang berlaku di Indonesia dan Internasional
30%



Rekap Persentase Evaluasi : Case Study

No Evaluasi Persentase
1. Aktifitas Partisipasif 36%
2. Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk 52.5%
3. Penilaian Portofolio 1.5%
4. Tes 10%
100%

Catatan

  1. Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi (PLO - Program Studi) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan Program Studi yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
  2. PLO yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-Program Studi) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
  3. Program Objectives (PO) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari PLO yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
  4. Sub-PO Mata kuliah (Sub-PO) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari PO yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
  5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
  6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
  7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.
  8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.
  9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning, Collaborative Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.
  10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan.
  11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-PO yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian sub-PO tsb., dan totalnya 100%.
  12. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan terstruktur, BM=Belajar mandiri.