Universitas Negeri Surabaya
Fakultas Bahasa dan Seni
Program Studi S1 Sastra Indonesia

Kode Dokumen

SEMESTER LEARNING PLAN

Course

KODE

Rumpun MataKuliah

Bobot Kredit

SEMESTER

Tanggal Penyusunan

Sastra Kepulauan Maluku

7920103205

T=3

P=0

ECTS=4.77

8

16 April 2025

OTORISASI

Pengembang S.P

Koordinator Rumpun matakuliah

Koordinator Program Studi




Prof. Dr. Setya Yuwana; Dr. Phil. Moh. Rokib, M.A.




Prof. Dr. Setya Yuwana, M.A.




Drs. Parmin, M.Hum.

Model Pembelajaran

Case Study

Program Learning Outcomes (PLO)

PLO program Studi yang dibebankan pada matakuliah

PLO-1

Mampu menunjukkan nilai-nilai agama, kebangsaan dan budaya nasional, serta etika akademik dalam melaksanakan tugasnya

PLO-3

Mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif dalam melakukan pekerjaan yang spesifik di bidang keahliannya serta sesuai dengan standar kompetensi kerja bidang yang bersangkutan

PLO-4

Mengembangkan diri secara berkelanjutan dan berkolaborasi.

PLO-10

Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi, serta menyusun deskripsi hasil kajian ilmiah

Program Objectives (PO)

PO - 1

• Memanfaatkan ipteks sebagai alat bantu penyelesaian masalah dan penganalisisan aspek-aspek antropologis dalam teks sastra Indonesia • Menguasai konsep-konsep dasar antropologi sastra yang mencerminkan kemampuan menganalisis aspek-aspek antropologis dalam teks sastra Indonesia • Mengambil keputusan strategis dalam analisis aspek-aspek antropologis dalam teks sastra Indonesia • Bertanggung jawab dan menunjukkan kepemilikan karakter iman, cerdas, mandiri, jujur, peduli, dan tangguh dalam penyelesaian tugas, kuis, dan tes yang terkait dengan analisis aspek-aspek antropologis dalam teks sastra Indonesia

Matrik PLO-PO

 
POPLO-1PLO-3PLO-4PLO-10
PO-1

Matrik PO pada Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-PO)

 
PO Minggu Ke
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
PO-1

Deskripsi Singkat Mata Kuliah

Mampu mengembangkan kemampuan menganalisis aspek-aspek antropologis dalam teks sastra Indonesia dengan memanfaatkan konsep-konsep dasar antropologi sastra melalui kegiatan tatap muka, pelatihan, tugas terstruktur, belajar mandiri, dan simulasi guna menghasilkan artikel/makalah untuk dipresentasikan dalam diskusi kelas dan pameran/gelar karya jurusan.

Pustaka

Utama :

  1. Ahimsa-Putra, Heddy Shri. 2001. Strukturalisme Levi Strauss: Mitos dan Karya Sastra . Yogyakarta: Galang Press.
  2. Damono, Sapardi Djoko. 2000. Priyayi Abangan: Dunia Novel Jawa Tahun 1950-an . Yogyakarta: Bentang Budaya.
  3. Djamaris, Edwar. 2002. Pengantar Sastra Rakyat Minangkabau . Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
  4. Endraswara, Suwardi. 2013. Metodologi Penelitian Antropologi Sastra . Yogyakarta: Penerbit Ombak.
  5. Faruk, Bakdi Soemanto, Bambang Purwanto. 2000. Perlawanan Atas Diskriminasi Rasial-Etnik: Konteks Sosial-Ideologis Kritik Sastra Tionghoa Peranakan . Magelang: IndonesiaTera.
  6. Mahayana, Maman S.. 2001. Akar Melayu: Sistem Sastra dan Konflik Ideologi di Indonesia dan Malaysia . Magelang: IndonesiaTera.
  7. Napiah, Mana Sikana Abdul Rahman. 2003. Sastera Singapura dan Malaysia Diera Pascamoden . Singapura: Persama Enterprise.
  8. Ratna, Nyoman Kutha. 2011. Antropologi Sastra: Peranan Unsur-Unsur Kebudayaan dalam Proses Kreatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  9. Yuwana, Setya. 2007. Antropologi Sastra . Surabaya: Unesa University Press

Pendukung :

Dosen Pengampu

Minggu Ke-

Kemampuan akhir tiap tahapan belajar
(Sub-PO)

Penilaian

Bantuk Pembelajaran,

Metode Pembelajaran,

Penugasan Mahasiswa,

 [ Estimasi Waktu]

Materi Pembelajaran

[ Pustaka ]

Bobot Penilaian (%)

Indikator

Kriteria & Bentuk

Luring (offline)

Daring (online)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

1

Minggu ke 1

· Memahami konsep persinggungan konsep antara sastra dan antropologi sastra · Menerapkan dasar-dasar konsep antara sastra dan antropologi sastra

Menjelaskan konsep persinggungan konsep antara sastra dan antropologi sastra

Kriteria:
  1. 4: uraian benar
  2. 3: uraian secara umum benar, ada satu aspek yang penjelasannya tidak tepat
  3. 2: uraian secara umum benar, ada lebih dari satu aspek yang penjelasannya tidak tepat
  4. 1: uraiannya salah

Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Penjelasan, tanya jawab, diskusi, dan penugasan
2 X 50

Materi: Orientasi perkuliahan
Pustaka: Ahimsa-Putra, Heddy Shri. 2001. Strukturalisme Levi Strauss: Mitos dan Karya Sastra . Yogyakarta: Galang Press.

Materi: Konsep-konsep antropologi sastra
Pustaka: Yuwana, Setya. 2007. Antropologi Sastra . Surabaya: Unesa University Press

Materi: konsep antropologi sastra
Pustaka: Ratna, Nyoman Kutha. 2011. Antropologi Sastra: Peranan Unsur-Unsur Kebudayaan dalam Proses Kreatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Materi: konsep antropologi sastra
Pustaka: Mahayana, Maman S.. 2001. Akar Melayu: Sistem Sastra dan Konflik Ideologi di Indonesia dan Malaysia . Magelang: IndonesiaTera.
4%

2

Minggu ke 2

Memanfaatkan ipteks sebagai alat bantu memahami konsep karya sastra dalam studi antropologi

  1. · Memahami konsep karya sastra dalam studi antropologi
  2. · Memanfaatkan internet untuk mencari konsep-konsep karya sastra dalam studi antropologi
  3. • Memahami konsep karya sastra dalam studi antropologi
Kriteria:
  1. Rubrik:
  2. Skor
  3. Rubrik
  4. 4
  5. Artikel sesuai format template www.ejournal.unesa.ac.id, tiap komponen ditulis dengan kaidah sesuai pedoman pengembangan artikel, artikel dikembangkan dari penelitian pendahuluan dengan langkah-langkah sesuai perintah, ada bukti konsultasi paling tidak 4 kali.
  6. 3
  7. Artikel sesuai format template www.ejournal.unesa.ac.id, tiap komponen ditulis dengan kaidah sesuai pedoman pengembangan artikel (namun ada maksimal 2 komponen yang ditulis tidak sesuai pedoman), artikel dikembangkan dari penelitian pendahuluan dengan langkah-langkah sesuai perintah, ada bukti konsultasi paling tidak 3 kali.
  8. 2
  9. Artikel sesuai format template www.ejournal.unesa.ac.id, tiap komponen ditulis dengan kaidah sesuai pedoman pengembangan artikel (namun ada lebih dari 2 komponen yang ditulis tidak sesuai pedoman), artikel dikembangkan dari penelitian pendahuluan dengan langkah-langkah sesuai perintah, ada bukti konsultasi paling tidak 2 kali.
  10. 1
  11. Artikel ditulis, namun tidak sesuai format template www.ejournal.unesa.ac.id.

Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk
Penjelasan, tanya jawab, diskusi, dan penugasan
2 X 50

Materi: • Memahami konsep karya sastra dalam studi antropologi
Pustaka: Faruk, Bakdi Soemanto, Bambang Purwanto. 2000. Perlawanan Atas Diskriminasi Rasial-Etnik: Konteks Sosial-Ideologis Kritik Sastra Tionghoa Peranakan . Magelang: IndonesiaTera.

Materi: • Memahami konsep karya sastra dalam studi antropologi
Pustaka: Yuwana, Setya. 2007. Antropologi Sastra . Surabaya: Unesa University Press
5%

3

Minggu ke 3

Memanfaatkan ipteks sebagai alat bantu memahami konsep karya sastra dalam studi antropologi

  1. · Memahami konsep karya sastra dalam studi antropologi
  2. · Memanfaatkan internet untuk mencari konsep-konsep karya sastra dalam studi antropologi
Kriteria:
  1. Rubrik:
  2. Skor
  3. Rubrik
  4. 4
  5. Artikel sesuai format template www.ejournal.unesa.ac.id, tiap komponen ditulis dengan kaidah sesuai pedoman pengembangan artikel, artikel dikembangkan dari penelitian pendahuluan dengan langkah-langkah sesuai perintah, ada bukti konsultasi paling tidak 4 kali.
  6. 3
  7. Artikel sesuai format template www.ejournal.unesa.ac.id, tiap komponen ditulis dengan kaidah sesuai pedoman pengembangan artikel (namun ada maksimal 2 komponen yang ditulis tidak sesuai pedoman), artikel dikembangkan dari penelitian pendahuluan dengan langkah-langkah sesuai perintah, ada bukti konsultasi paling tidak 3 kali.
  8. 2
  9. Artikel sesuai format template www.ejournal.unesa.ac.id, tiap komponen ditulis dengan kaidah sesuai pedoman pengembangan artikel (namun ada lebih dari 2 komponen yang ditulis tidak sesuai pedoman), artikel dikembangkan dari penelitian pendahuluan dengan langkah-langkah sesuai perintah, ada bukti konsultasi paling tidak 2 kali.
  10. 1
  11. Artikel ditulis, namun tidak sesuai format template www.ejournal.unesa.ac.id.

Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk
Penjelasan, tanya jawab, diskusi, dan penugasan
2 X 50

Materi: • konsep antropologi sastra dan interdisipliner ilmu lain
Pustaka: Ahimsa-Putra, Heddy Shri. 2001. Strukturalisme Levi Strauss: Mitos dan Karya Sastra . Yogyakarta: Galang Press.
5%

4

Minggu ke 4

· Memanfaatkan ipteks sebagai alat bantu memahami konsep antropologi sastra dan interdisipliner ilmu lain· Memahami paradigma antropologi budaya untuk kajian sastra

  1. · Memahami konsep antropologi sastra dan interdisipliner ilmu lain
  2. · Memanfaatkan internet untuk
  3. mencari konsep paradigma antropologi budaya untuk kajian sastra
Kriteria:
  1. Rubrik:
  2. Skor
  3. Rubrik
  4. 4
  5. Artikel sesuai format template www.ejournal.unesa.ac.id, tiap komponen ditulis dengan kaidah sesuai pedoman pengembangan artikel, artikel dikembangkan dari penelitian pendahuluan dengan langkah-langkah sesuai perintah, ada bukti konsultasi paling tidak 4 kali.
  6. 3
  7. Artikel sesuai format template www.ejournal.unesa.ac.id, tiap komponen ditulis dengan kaidah sesuai pedoman pengembangan artikel (namun ada maksimal 2 komponen yang ditulis tidak sesuai pedoman), artikel dikembangkan dari penelitian pendahuluan dengan langkah-langkah sesuai perintah, ada bukti konsultasi paling tidak 3 kali.
  8. 2
  9. Artikel sesuai format template www.ejournal.unesa.ac.id, tiap komponen ditulis dengan kaidah sesuai pedoman pengembangan artikel (namun ada lebih dari 2 komponen yang ditulis tidak sesuai pedoman), artikel dikembangkan dari penelitian pendahuluan dengan langkah-langkah sesuai perintah, ada bukti konsultasi paling tidak 2 kali.
  10. 1
  11. Artikel ditulis, namun tidak sesuai format template www.ejournal.unesa.ac.id.

Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Praktik / Unjuk Kerja
Penjelasan, tanya jawab, diskusi, dan penugasan
2 X 50

Materi: Memahami konsep antropologi sastra dan interdisipliner ilmu lain
Pustaka: Yuwana, Setya. 2007. Antropologi Sastra . Surabaya: Unesa University Press

Materi: Memahami konsep antropologi sastra dan interdisipliner ilmu lain
Pustaka: Ahimsa-Putra, Heddy Shri. 2001. Strukturalisme Levi Strauss: Mitos dan Karya Sastra . Yogyakarta: Galang Press.

Materi: • Memahami konsep antropologi sastra dan interdisipliner ilmu lain
Pustaka: Ratna, Nyoman Kutha. 2011. Antropologi Sastra: Peranan Unsur-Unsur Kebudayaan dalam Proses Kreatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Materi: • Memahami konsep antropologi sastra dan interdisipliner ilmu lain
Pustaka: Mahayana, Maman S.. 2001. Akar Melayu: Sistem Sastra dan Konflik Ideologi di Indonesia dan Malaysia . Magelang: IndonesiaTera.
4%

5

Minggu ke 5

· Memanfaatkan ipteks sebagai alat bantu memahami konsep antropologi sastra dan interdisipliner ilmu lain· Memahami paradigma antropologi budaya untuk kajian sastra

  1. · Memahami konsep antropologi sastra dan interdisipliner ilmu lain
  2. · Memanfaatkan internet untuk
  3. mencari konsep paradigma antropologi budaya untuk kajian sastra
Kriteria:
  1. Rubrik:
  2. Skor
  3. Rubrik
  4. 4
  5. Artikel sesuai format template www.ejournal.unesa.ac.id, tiap komponen ditulis dengan kaidah sesuai pedoman pengembangan artikel, artikel dikembangkan dari penelitian pendahuluan dengan langkah-langkah sesuai perintah, ada bukti konsultasi paling tidak 4 kali.
  6. 3
  7. Artikel sesuai format template www.ejournal.unesa.ac.id, tiap komponen ditulis dengan kaidah sesuai pedoman pengembangan artikel (namun ada maksimal 2 komponen yang ditulis tidak sesuai pedoman), artikel dikembangkan dari penelitian pendahuluan dengan langkah-langkah sesuai perintah, ada bukti konsultasi paling tidak 3 kali.
  8. 2
  9. Artikel sesuai format template www.ejournal.unesa.ac.id, tiap komponen ditulis dengan kaidah sesuai pedoman pengembangan artikel (namun ada lebih dari 2 komponen yang ditulis tidak sesuai pedoman), artikel dikembangkan dari penelitian pendahuluan dengan langkah-langkah sesuai perintah, ada bukti konsultasi paling tidak 2 kali.
  10. 1
  11. Artikel ditulis, namun tidak sesuai format template www.ejournal.unesa.ac.id.

Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk, Praktik / Unjuk Kerja
Penjelasan, tanya jawab, diskusi, dan penugasan
2 X 50

Materi: Memanfaatkan ipteks sebagai alat bantu memahami konsep antropologi sastra dan interdisipliner ilmu lain· Memahami paradigma antropologi budaya untuk kajian sastra
Pustaka: Endraswara, Suwardi. 2013. Metodologi Penelitian Antropologi Sastra . Yogyakarta: Penerbit Ombak.
8%

6

Minggu ke 6

· Memanfaatkan ipteks sebagai alat bantu memahami ruang lingkup antropologi sastra Menguasai konsep hakikat antropologi sastra

  1. · Memahami ruang lingkup antropologi sastra
  2. Menguasai konsep hakikat antropologi sastra
Kriteria:
  1. Rubrik:
  2. Skor
  3. Rubrik
  4. 4
  5. Artikel sesuai format template www.ejournal.unesa.ac.id, tiap komponen ditulis dengan kaidah sesuai pedoman pengembangan artikel, artikel dikembangkan dari penelitian pendahuluan dengan langkah-langkah sesuai perintah, ada bukti konsultasi paling tidak 4 kali.
  6. 3
  7. Artikel sesuai format template www.ejournal.unesa.ac.id, tiap komponen ditulis dengan kaidah sesuai pedoman pengembangan artikel (namun ada maksimal 2 komponen yang ditulis tidak sesuai pedoman), artikel dikembangkan dari penelitian pendahuluan dengan langkah-langkah sesuai perintah, ada bukti konsultasi paling tidak 3 kali.
  8. 2
  9. Artikel sesuai format template www.ejournal.unesa.ac.id, tiap komponen ditulis dengan kaidah sesuai pedoman pengembangan artikel (namun ada lebih dari 2 komponen yang ditulis tidak sesuai pedoman), artikel dikembangkan dari penelitian pendahuluan dengan langkah-langkah sesuai perintah, ada bukti konsultasi paling tidak 2 kali.
  10. 1
  11. Artikel ditulis, namun tidak sesuai format template www.ejournal.unesa.ac.id.

Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk, Praktik / Unjuk Kerja
Penjelasan, tanya jawab, diskusi, dan penugasan
2 X 50

Materi: emanfaatkan ipteks sebagai alat bantu memahami ruang lingkup antropologi sastra Menguasai konsep hakikat antropologi sastra
Pustaka: Ahimsa-Putra, Heddy Shri. 2001. Strukturalisme Levi Strauss: Mitos dan Karya Sastra . Yogyakarta: Galang Press.
8%

7

Minggu ke 7

· Memanfaatkan ipteks sebagai alat bantu memahami ruang lingkup antropologi sastra Menguasai konsep hakikat antropologi sastra

  1. · Memahami ruang lingkup antropologi sastra
  2. Menguasai konsep hakikat antropologi sastra
Kriteria:
  1. Rubrik:
  2. Skor
  3. Rubrik
  4. 4
  5. Artikel sesuai format template www.ejournal.unesa.ac.id, tiap komponen ditulis dengan kaidah sesuai pedoman pengembangan artikel, artikel dikembangkan dari penelitian pendahuluan dengan langkah-langkah sesuai perintah, ada bukti konsultasi paling tidak 4 kali.
  6. 3
  7. Artikel sesuai format template www.ejournal.unesa.ac.id, tiap komponen ditulis dengan kaidah sesuai pedoman pengembangan artikel (namun ada maksimal 2 komponen yang ditulis tidak sesuai pedoman), artikel dikembangkan dari penelitian pendahuluan dengan langkah-langkah sesuai perintah, ada bukti konsultasi paling tidak 3 kali.
  8. 2
  9. Artikel sesuai format template www.ejournal.unesa.ac.id, tiap komponen ditulis dengan kaidah sesuai pedoman pengembangan artikel (namun ada lebih dari 2 komponen yang ditulis tidak sesuai pedoman), artikel dikembangkan dari penelitian pendahuluan dengan langkah-langkah sesuai perintah, ada bukti konsultasi paling tidak 2 kali.
  10. 1
  11. Artikel ditulis, namun tidak sesuai format template www.ejournal.unesa.ac.id.

Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk, Praktik / Unjuk Kerja
Penjelasan, tanya jawab, diskusi, dan penugasan
2 X 50

Materi: Memanfaatkan ipteks sebagai alat bantu memahami ruang lingkup antropologi sastra Menguasai konsep hakikat antropologi sastra
Pustaka: Faruk, Bakdi Soemanto, Bambang Purwanto. 2000. Perlawanan Atas Diskriminasi Rasial-Etnik: Konteks Sosial-Ideologis Kritik Sastra Tionghoa Peranakan . Magelang: IndonesiaTera.
5%

8

Minggu ke 8

UTS

UTS

Kriteria:
  1. uraian benar 3: uraian secara umum benar, ada satu aspek yang penjelasannya tidak tepat 2: uraian secara umum benar, ada lebih dari satu aspek yang penjelasannya tidak tepat 1: uraiannya salah

Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Tes
-
2 X 50

Materi: UTS
Pustaka: Yuwana, Setya. 2007. Antropologi Sastra . Surabaya: Unesa University Press
10%

9

Minggu ke 9

· Memahami antropologi sastra:hubungan antra studi pustaka dan studi lapangan Menguasai konsep subjek kajian antropologi sastra

• Memahami antropologi sastra:hubungan antra studi pustaka dan studi lapangan

Kriteria:

Memahami antropologi sastra:hubungan antra studi pustaka dan studi lapangan


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk
Penjelasan, tanya jawab, diskusi, dan penugasan
2 X 50

Materi: Memahami antropologi sastra:hubungan antra studi pustaka dan studi lapangan
Pustaka: Yuwana, Setya. 2007. Antropologi Sastra . Surabaya: Unesa University Press
10%

10

Minggu ke 10

· Memahami antropologi sastra:hubungan antra studi pustaka dan studi lapangan Menguasai konsep subjek kajian antropologi sastra

Memahami antropologi sastra:hubungan antra studi pustaka dan studi lapangan Menguasai konsep subjek kajian antropologi sastra

Kriteria:

Memahami antropologi sastra:hubungan antra studi pustaka dan studi lapangan Menguasai konsep subjek kajian antropologi sastra


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Penilaian Portofolio
Penjelasan, tanya jawab, diskusi, dan penugasan
2 X 50

Materi: Memahami antropologi sastra:hubungan antra studi pustaka dan studi lapangan Menguasai konsep subjek kajian antropologi sastra
Pustaka: Yuwana, Setya. 2007. Antropologi Sastra . Surabaya: Unesa University Press
10%

11

Minggu ke 11

· Memanfaatkan ipteks sebagai alat bantu memahami teori-teori dalam antropologi sastra· Menguasai konsep-konsep dasar antropologi sastra yang mencerminkan kemampuan menganalisis aspek-aspek antropologis dalam teks sastra Indonesia · Mengambil keputusan strategis dalam analisis aspek-aspek antropologis dalam teks sastra Indonesia· Bertanggung jawab terhadap penyelesaian tugas, kuis, dan tes yang terkait dengan analisis aspek-aspek antropologis dalam teks sastra Indonesia

Memanfaatkan ipteks sebagai alat bantu memahami teori-teori dalam antropologi sastra· Menguasai konsep-konsep dasar antropologi sastra yang mencerminkan kemampuan menganalisis aspek-aspek antropologis dalam teks sastra Indonesia · Mengambil keputusan strategis dalam analisis aspek-aspek antropologis dalam teks sastra Indonesia· Bertanggung jawab terhadap penyelesaian tugas, kuis, dan tes yang terkait dengan analisis aspek-aspek antropologis dalam teks sastra Indonesia

Kriteria:

Memanfaatkan ipteks sebagai alat bantu memahami teori-teori dalam antropologi sastra· Menguasai konsep-konsep dasar antropologi sastra yang mencerminkan kemampuan menganalisis aspek-aspek antropologis dalam teks sastra Indonesia · Mengambil keputusan strategis dalam analisis aspek-aspek antropologis dalam teks sastra Indonesia· Bertanggung jawab terhadap penyelesaian tugas, kuis, dan tes yang terkait dengan analisis aspek-aspek antropologis dalam teks sastra Indonesia


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif

2 X 50

Materi: Memanfaatkan ipteks sebagai alat bantu memahami teori-teori dalam antropologi sastra· Menguasai konsep-konsep dasar antropologi sastra yang mencerminkan kemampuan menganalisis aspek-aspek antropologis dalam teks sastra Indonesia · Mengambil keputusan strategis dalam analisis aspek-aspek antropologis dalam teks sastra Indonesia· Bertanggung jawab terhadap penyelesaian tugas, kuis, dan tes yang terkait dengan analisis aspek-aspek antropologis dalam teks sastra Indonesia
Pustaka: Yuwana, Setya. 2007. Antropologi Sastra . Surabaya: Unesa University Press
5%

12

Minggu ke 12

· Memanfaatkan ipteks sebagai alat bantu memahami teori-teori dalam antropologi sastra· Menguasai konsep-konsep dasar antropologi sastra yang mencerminkan kemampuan menganalisis aspek-aspek antropologis dalam teks sastra Indonesia · Mengambil keputusan strategis dalam analisis aspek-aspek antropologis dalam teks sastra Indonesia· Bertanggung jawab terhadap penyelesaian tugas, kuis, dan tes yang terkait dengan analisis aspek-aspek antropologis dalam teks sastra Indonesia

Memanfaatkan ipteks sebagai alat bantu memahami teori-teori dalam antropologi sastra· Menguasai konsep-konsep dasar antropologi sastra yang mencerminkan kemampuan menganalisis aspek-aspek antropologis dalam teks sastra Indonesia · Mengambil keputusan strategis dalam analisis aspek-aspek antropologis dalam teks sastra Indonesia· Bertanggung jawab terhadap penyelesaian tugas, kuis, dan tes yang terkait dengan analisis aspek-aspek antropologis dalam teks sastra Indonesia

Kriteria:

4: uraian benar 3: uraian secara umum benar, ada satu aspek yang penjelasannya tidak tepat 2: uraian secara umum benar, ada lebih dari satu aspek yang penjelasannya tidak tepat 1: uraiannya salah


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Praktik / Unjuk Kerja
penugasan, diskusi, tanya jawab
2 X 50

Materi: Memanfaatkan ipteks sebagai alat bantu memahami teori-teori dalam antropologi sastra· Menguasai konsep-konsep dasar antropologi sastra yang mencerminkan kemampuan menganalisis aspek-aspek antropologis dalam teks sastra Indonesia · Mengambil keputusan strategis dalam analisis aspek-aspek antropologis dalam teks sastra Indonesia· Bertanggung jawab terhadap penyelesaian tugas, kuis, dan tes yang terkait dengan analisis aspek-aspek antropologis dalam teks sastra Indonesia
Pustaka: Yuwana, Setya. 2007. Antropologi Sastra . Surabaya: Unesa University Press
5%

13

Minggu ke 13

· Memahami penetapan fokus antropologi sastra· Memanfaatkan ipteks sebagai alat bantu mencari contoh-contoh prosa fiksi· Mengambil keputusan strategis dalam analisis aspek-aspek antropologis dalam teks sastra Indonesia· Bertanggung jawab terhadap penyelesaian tugas, kuis, dan tes yang terkait dengan analisis aspek-aspek antropologis dalam teks sastra Indonesia

Memahami penetapan fokus antropologi sastra· Memanfaatkan ipteks sebagai alat bantu mencari contoh-contoh prosa fiksi· Mengambil keputusan strategis dalam analisis aspek-aspek antropologis dalam teks sastra Indonesia· Bertanggung jawab terhadap penyelesaian tugas, kuis, dan tes yang terkait dengan analisis aspek-aspek antropologis dalam teks sastra Indonesia

Kriteria:

Memahami penetapan fokus antropologi sastra· Memanfaatkan ipteks sebagai alat bantu mencari contoh-contoh prosa fiksi· Mengambil keputusan strategis dalam analisis aspek-aspek antropologis dalam teks sastra Indonesia· Bertanggung jawab terhadap penyelesaian tugas, kuis, dan tes yang terkait dengan analisis aspek-aspek antropologis dalam teks sastra Indonesia


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk
penugasan, tanya jawab, diskusi
2 X 50

Materi: • penganalisisan aspek-aspek antropologis dalam teks sastra Indonesia
Pustaka: Yuwana, Setya. 2007. Antropologi Sastra . Surabaya: Unesa University Press
5%

14

Minggu ke 14

· Memahami penetapan fokus antropologi sastra· Memanfaatkan ipteks sebagai alat bantu mencari contoh-contoh prosa fiksi· Mengambil keputusan strategis dalam analisis aspek-aspek antropologis dalam teks sastra Indonesia· Bertanggung jawab terhadap penyelesaian tugas, kuis, dan tes yang terkait dengan analisis aspek-aspek antropologis dalam teks sastra Indonesia

• Menjelaskan penetapan fokus antropologi sastra

Kriteria:

Memahami penetapan fokus antropologi sastra· Memanfaatkan ipteks sebagai alat bantu mencari contoh-contoh prosa fiksi· Mengambil keputusan strategis dalam analisis aspek-aspek antropologis dalam teks sastra Indonesia· Bertanggung jawab terhadap penyelesaian tugas, kuis, dan tes yang terkait dengan analisis aspek-aspek antropologis dalam teks sastra Indonesia


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk
• Penugasan
• kinerja produk
2 X 50

Materi: Memahami penetapan fokus antropologi sastra· Memanfaatkan ipteks sebagai alat bantu mencari contoh-contoh prosa fiksi· Mengambil keputusan strategis dalam analisis aspek-aspek antropologis dalam teks sastra Indonesia· Bertanggung jawab terhadap penyelesaian tugas, kuis, dan tes yang terkait dengan analisis aspek-aspek antropologis dalam teks sastra Indonesia
Pustaka: Yuwana, Setya. 2007. Antropologi Sastra . Surabaya: Unesa University Press
5%

15

Minggu ke 15

· Memahami metode penelitian antropologi sastra· Memanfaatkan ipteks sebagai alat bantu mencari contoh-contoh analisis novel-novel etnografis· Mengambil keputusan strategis dalam analisis aspek-aspek antropologis dalam teks sastra Indonesia· Bertanggung jawab terhadap penyelesaian tugas, kuis, dan tes yang terkait dengan analisis aspek-aspek antropologis dalam teks sastra Indonesia

• Menjelaskan metode penelitian antropologi sastra dalam novel-novel etnografis

Kriteria:

Menjelaskan metode penelitian antropologi sastra dalam novel-novel etnografis


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk

2 X 50

Materi: presentasi
Pustaka: Ahimsa-Putra, Heddy Shri. 2001. Strukturalisme Levi Strauss: Mitos dan Karya Sastra . Yogyakarta: Galang Press.

Materi: Menjelaskan metode penelitian antropologi sastra dalam novel-novel etnografis
Pustaka: Yuwana, Setya. 2007. Antropologi Sastra . Surabaya: Unesa University Press
5%

16

Minggu ke 16

· Memahami metode penelitian antropologi sastra· Memanfaatkan ipteks sebagai alat bantu mencari contoh-contoh analisis novel-novel etnografis· Mengambil keputusan strategis dalam analisis aspek-aspek antropologis dalam teks sastra Indonesia· Bertanggung jawab terhadap penyelesaian tugas, kuis, dan tes yang terkait dengan analisis aspek-aspek antropologis dalam teks sastra Indonesia

• Menjelaskan metode penelitian antropologi sastra dalam novel-novel etnografis

Kriteria:

Menjelaskan metode penelitian antropologi sastra dalam novel-novel etnografis


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk

2 X 50

Materi: presentasi
Pustaka: Ahimsa-Putra, Heddy Shri. 2001. Strukturalisme Levi Strauss: Mitos dan Karya Sastra . Yogyakarta: Galang Press.

Materi: Menjelaskan metode penelitian antropologi sastra dalam novel-novel etnografis
Pustaka: Yuwana, Setya. 2007. Antropologi Sastra . Surabaya: Unesa University Press
5%



Rekap Persentase Evaluasi : Case Study

No Evaluasi Persentase
1. Aktifitas Partisipasif 50.51%
2. Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk 27.01%
3. Penilaian Portofolio 5%
4. Praktik / Unjuk Kerja 11.51%
5. Tes 5%
99.03%

Catatan

  1. Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi (PLO - Program Studi) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan Program Studi yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
  2. PLO yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-Program Studi) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
  3. Program Objectives (PO) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari PLO yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
  4. Sub-PO Mata kuliah (Sub-PO) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari PO yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
  5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
  6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
  7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.
  8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.
  9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning, Collaborative Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.
  10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan.
  11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-PO yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian sub-PO tsb., dan totalnya 100%.
  12. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan terstruktur, BM=Belajar mandiri.