Universitas Negeri Surabaya
Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum
Program Studi S1 Sosiologi

Kode Dokumen

SEMESTER LEARNING PLAN

Course

KODE

Rumpun MataKuliah

Bobot Kredit

SEMESTER

Tanggal Penyusunan

Sosiologi Pariwisata

6920102326

Mata Kuliah Pilihan Program Studi

T=0

P=2

ECTS=3.18

4

1 April 2025

OTORISASI

Pengembang S.P

Koordinator Rumpun matakuliah

Koordinator Program Studi




.......................................




Arief Sudrajat, S.Ant, M.Si




Dr. Agus Machfud Fauzi, M.Si.

Model Pembelajaran

Project Based Learning

Program Learning Outcomes (PLO)

PLO program Studi yang dibebankan pada matakuliah

Program Objectives (PO)

PO - 1

Memahami apa itu aktivitas waktu luang (leisure) dan bagaimana berkembang melintasi ruang dan waktu.

PO - 2

Memahami bagaimana aktivitas waktu luang merefleksikan, mencerminkan, melestarikan, dan mempengaruhi nilai-nilai budaya dan gaya hidup

PO - 3

Memahami bagaimana waktu luang berhubungan dengan institusi sosial lainnya, termasuk keluarga, sistem pendidikan, politik, ekonomi dan agama;

PO - 4

Memahami bagaimana keterlibatan waktu luang dimediasi oleh gender, ras, kelas, orientasi seksual, disabilitas dan usia.

PO - 5

Mengembangkan pemahaman tentang banyak manfaat dari keterlibatan waktu luang, hambatan-hambatan dan aktor-aktor yang mendorong partisipasi

Matrik PLO-PO

 
PO
PO-1
PO-2
PO-3
PO-4
PO-5

Matrik PO pada Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-PO)

 
PO Minggu Ke
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
PO-1
PO-2
PO-3
PO-4
PO-5

Deskripsi Singkat Mata Kuliah

Penggunaan waktu luang merupakan penanda dari peradaban modern dan sesudahnya. Penggunaan waktu luang dihasilkan ketika aktivitas pokok telah dipenuhi. Oleh para ahli sosiologi, pengunaan waktu luang juga ditandai sebagai perilaku para bourguise yang memiliki kelimpahan waktu dibanding kelompok proletar. Di pihak lain,, penggunaan waktu luang juga telah menjadi industri yang dicerap oleh anggota masyarakat dengan alih-alih menandakan posisi sosialnya. Penggunaan waktu luang ternyata juga melibatkan berbagai institusi sosial dan para aktor dengan berbagai latar belakang sosialnya.

Pustaka

Utama :

  1. Wilson, John. 1980. Sociology of Leisure . Annual Review of Sociology, Vol. 6.
  2. Parker, Stanley. 2021. Sociology of Leisure. London: George Allen and Unwin,Ltd.
  3. Sandoval, Vania L. 2017. The Meaning of Leisure. Definitions and Practices among Migrant and Non-migrant Women in an Urban Space. Cham: Palgrave Macmillan..
  4. Blackshaw,Tony.(eds) 2013. Routledge handbook of leisure studies. London: Routledge. Taylor & Francis Group.
  5. Rojek, Chris. 2005. Leisure Theory. Principles and Practice. Hamphsire: Palgrave Macmillan.
  6. Benko, Zsuzsanna,et.al (eds). 2017. Leisure, Health and Well-Being. A Holistic Approach. Amsterdam: The Palgrave Macmillan.
  7. Veal,A.J. 2018. Research methods for leisure and tourism. Harlow,N.A.: Pearson Education,Ltd.
  8. Airey, David. And John Tribe. 2015. An International Handbook of Tourism Education. Amsterdam:Elsevier
  9. Dedge,et.al. 2015. The Routledge Handbook of Tourism Hospitality Education. Oxon: Routledge. Taylor and Francis Group.
  10. Asfag, Mohammad, and Shazia Praveen. 2015. Socio Economic Impact of Pilgrimage Tourism: A Geographical Enquiry of Matavashino Devi. International Journal of Scientific and Research Publications, Volume 4, Issue 7
  11. Babu, Sutheeshna,et.al (eds). 2008. Tourism Development Revisited. Concepts, Issues and Paradigm. LA: Response.
  12. Beniwal,Anju (eds.). Global Leisure and the Struggle for a Better World. Amsterdam: The Palgrave Macmillan.
  13. Burns, Peter M. and Marina Novelli. 2007. Tourism and Politics: Global Frameworks and Local Realities. Amsterdam: Elsevier.
  14. Cooper,Chris. 2016. Essentials of Tourism. Harlow, England: Pearson Education,Ltd.
  15. Dixit, Saurbah Kumar (eds). 2019. The Routledge Handbook of Gastronomic Tourism. Oxon: Routledge. Taylor and Francis Group.
  16. Hall, C. Michaell., et.al 2003. Food Tourism around the World. Development, Management and Markets. Amsterdam: Butterworth Heinemann.
  17. Hall, C. Michael., and Girish Prayag (eds). 2020. The Routledge Handbook of Halal Hospitality and Islamic Tourism. London: Routledge. Taylor and Francis Group
  18. Dwiyer, Larry., and Peter Forsyth.2006. International Handbook on the Economics of Tourism. Chettenham: Edward Elgar.
  19. Cograve, James F. (eds)., 2006. Sociology of Risk and Gambling Reader. NY: Routledge. Taylor and Francis Group.
  20. Casey,Emma. 2008. Women, Pleasure and the Gambling Experience. Hampshire: Ashgate.
  21. Coakley,Jay. 2015. Sport in Society. Issues and controversies. New York: McGraw Hill.
  22. Higham, James., and Tom Hinch. 2009. Sport and Tourism. Globalization, Mobility and Identity. Amsterdam: Elsevier

Pendukung :

Dosen Pengampu

Arief Sudrajat, S.Ant., M.Si.

Eufrasia Kartika Hanindraputri, M.Sos.

Khalid Syaifullah, M.Si.

Minggu Ke-

Kemampuan akhir tiap tahapan belajar
(Sub-PO)

Penilaian

Bantuk Pembelajaran,

Metode Pembelajaran,

Penugasan Mahasiswa,

 [ Estimasi Waktu]

Materi Pembelajaran

[ Pustaka ]

Bobot Penilaian (%)

Indikator

Kriteria & Bentuk

Luring (offline)

Daring (online)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

1

Minggu ke 1

Memahami apa itu aktivitas waktu luang (leisure) dan bagaimana berkembang melintasi ruang dan waktu.

  1. Mahasiswa memahami Pengertian sosiologi pariwisata (leisure studies)
  2. Mahasiswa memahami Objek formal dan obyek material
Kriteria:
  1. Mahasiswa memahami pengertian sosiologi pariwisata (leisure studies)
  2. Mahasiswa memahami Objek formal dan obyek material

Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Ceramah
2 x 50

Materi: Pengertian sosiologi pariwisata (leisure studies)
Pustaka: Wilson, John. 1980. Sociology of Leisure . Annual Review of Sociology, Vol. 6.

Materi: Objek formal dan obyek material pariwisata
Pustaka: Parker, Stanley. 2021. Sociology of Leisure. London: George Allen and Unwin,Ltd.
3%

2

Minggu ke 2

Memahami apa itu aktivitas waktu luang (leisure) dan bagaimana berkembang melintasi ruang dan waktu.

  1. Menjelaskan teori-teori leisure, dari Veblen, Teori Fungsional, Positive Leisure, Feminis hingga Foucoult dan Bourdilard.
  2. Mahasiswa memahami dan menguasau pendekatan, paradigma dan metode penelitian sosiologi waktu luang dan pariwisata
Kriteria:
  1. Mahasiswa memahami dan menguasai teori-teori tentang aktivitas waktu luang dan pariwisata
  2. Mahasiswa memahami dan menguasau pendekatan, paradigma dan metode penelitian sosiologi waktu luang dan pariwisata

Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Ceramah
2 X 50

Materi: Teori-teori tentang aktivitas waktu luang dan pariwisata
Pustaka: Blackshaw,Tony.(eds) 2013. Routledge handbook of leisure studies. London: Routledge. Taylor & Francis Group.

Materi: Pendekatan, paradigma dan metode penelitian sosiologi waktu luang dan pariwisata
Pustaka: Blackshaw,Tony.(eds) 2013. Routledge handbook of leisure studies. London: Routledge. Taylor & Francis Group.
3%

3

Minggu ke 3

Menjelaskan sejarah leisure time dari masa ke masa

Mahasiswa dapat menjelaskan aktivitas waktu luang dari masa ke masa sebagai produk gaya hidup elit pada masanya

Kriteria:

Mahasiswa dapat menjelaskan aktivitas waktu luang dari masa ke masa sebagai produk gaya hidup elit pada masanya


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Ceramah
2 X 50

Materi: Aktivitas waktu luang pada masa Yunani dan Romawi
Pustaka: Wilson, John. 1980. Sociology of Leisure . Annual Review of Sociology, Vol. 6.

Materi: Aktivitas waktu luang pada masa abad Pertengahan
Pustaka: Wilson, John. 1980. Sociology of Leisure . Annual Review of Sociology, Vol. 6.

Materi: Aktivitas waktu luang pada masa Industri
Pustaka: Wilson, John. 1980. Sociology of Leisure . Annual Review of Sociology, Vol. 6.

Materi: Aktivitas waktu luang pada kini dan mendatang
Pustaka: Wilson, John. 1980. Sociology of Leisure . Annual Review of Sociology, Vol. 6.
3%

4

Minggu ke 4

Menjelaskan aktivitas waktu luang dalam keluarga


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif

2 X 50

3%

5

Minggu ke 5

Menjelaskan Sistem Pendidikan sebagai Produk Kreativitas dan Tenaga Kerja


Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk

2 x 50

6%

6

Minggu ke 6

Menjelaskan Industri Waktu Luang


Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk

2 X 50

6%

7

Minggu ke 7

Menjelaskan aspek politik dari aktivitas waktu luang


Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk

2 X 50

6%

8

Minggu ke 8

UTS


Bentuk Penilaian :
Tes

2 x 50

10%

9

Minggu ke 9

Menjelaskan aspek agama dari aktivitas waktu luang


Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk

2 X 50

6%

10

Minggu ke 10

Menjelaskan ketidak-setaraan dalam Pariwisata


Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk

2 X 50

6%

11

Minggu ke 11

Menjelaskan ketidak-setaraan dalam Pariwisata


Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk

2 X 50

6%

12

Minggu ke 12

Menjelaskan Rekruitmen Pelaku-pelaku dalam Industri Waktu Luang


Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk

2 X 50

6%

13

Minggu ke 13

Menjelaskan Pengelolaan Industri Aktivitas Waktu Luang


Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk

2 X 50

6%

14

Minggu ke 14

Mengembangkan pemahaman tentang banyak manfaat dari keterlibatan waktu luang, hambatan-hambatan dan aktor-aktor yang mendorong partisipasi


Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk

2 X 50

6%

15

Minggu ke 15

Mempresentasikan hasil penelitian


Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk

2 X 50

6%

16

Minggu ke 16

UAS


Bentuk Penilaian :
Tes

2 X 50

18%



Rekap Persentase Evaluasi : Project Based Learning

No Evaluasi Persentase
1. Aktifitas Partisipasif 12%
2. Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk 60%
3. Tes 28%
100%

Catatan

  1. Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi (PLO - Program Studi) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan Program Studi yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
  2. PLO yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-Program Studi) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
  3. Program Objectives (PO) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari PLO yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
  4. Sub-PO Mata kuliah (Sub-PO) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari PO yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
  5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
  6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
  7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.
  8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.
  9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning, Collaborative Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.
  10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan.
  11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-PO yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian sub-PO tsb., dan totalnya 100%.
  12. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan terstruktur, BM=Belajar mandiri.