Universitas Negeri Surabaya
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Program Studi S1 Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan

Kode Dokumen

SEMESTER LEARNING PLAN

Course

KODE

Rumpun MataKuliah

Bobot Kredit

SEMESTER

Tanggal Penyusunan

Etika Organisasi

8720502207

T=0

P=0

ECTS=0

5

23 November 2025

OTORISASI

Pengembang S.P

Koordinator Rumpun matakuliah

Koordinator Program Studi




.......................................




.......................................




LISTYANINGSIH

Model Pembelajaran

Project Based Learning

Program Learning Outcomes (PLO)

PLO program Studi yang dibebankan pada matakuliah

PLO-1

Mampu menunjukkan nilai-nilai agama, kebangsaan dan budaya nasional, serta etika akademik dalam melaksanakan tugasnya

PLO-2

Menunjukkan karakter tangguh, kolaboratif, adaptif, inovatif, inklusif, belajar sepanjang hayat, dan berjiwa kewirausahaan

PLO-3

Mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif dalam melakukan pekerjaan yang spesifik di bidang keahliannya serta sesuai dengan standar kompetensi kerja bidang yang bersangkutan

PLO-4

Mengembangkan diri secara berkelanjutan dan berkolaborasi.

Program Objectives (PO)

PO - 1

Menerapkan prinsip-prinsip etika organisasi dalam menganalisis kasus nyata dilema etis di lingkungan kerja (C3)

PO - 2

Menganalisis struktur dan pola budaya organisasi yang mendukung praktik etis berlandaskan nilai kebangsaan (C4)

PO - 3

Mengevaluasi kebijakan organisasi berdasarkan standar etika akademik dan nilai budaya nasional (C5)

PO - 4

Menciptakan model tata kelola organisasi yang inovatif dan beretika dengan memadukan nilai agama dan kewirausahaan (C6)

PO - 5

Menerapkan strategi kolaboratif untuk menyelesaikan konflik etis dalam dinamika organisasi (C3)

PO - 6

Menganalisis dampak keputusan etis/non-etis terhadap sustainability organisasi secara kritis dan sistematis (C4)

PO - 7

Mengevaluasi program pengembangan etika organisasi dengan kriteria inklusivitas dan adaptabilitas (C5)

PO - 8

Menciptakan solusi inovatif untuk integrasi nilai Pancasila dalam sistem etika organisasi kontemporer (C6)

PO - 9

Menerapkan prinsip keadilan organisasi dalam merancang mekanisme pengambilan keputusan yang partisipatif (C3)

PO - 10

Menganalisis relasi kekuasaan dan tanggung jawab etis dalam struktur organisasi menggunakan pendekatan kritis (C4)

Matrik PLO-PO

 
POPLO-1PLO-2PLO-3PLO-4
PO-1   
PO-2  
PO-3  
PO-4  
PO-5  
PO-6   
PO-7  
PO-8  
PO-9  
PO-10   

Matrik PO pada Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-PO)

 
PO Minggu Ke
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
PO-1
PO-2
PO-3
PO-4
PO-5
PO-6
PO-7
PO-8
PO-9
PO-10

Deskripsi Singkat Mata Kuliah

Mata kuliah Etika Organisasi membahas prinsip-prinsip etika dalam konteks organisasi, baik sektor publik maupun swasta. Isi mata kuliah mencakup teori etika, nilai-nilai moral dalam pengambilan keputusan organisasi, tanggung jawab sosial perusahaan, serta konflik etika yang sering muncul dalam praktik organisasi. Tujuannya adalah membekali mahasiswa dengan pemahaman tentang pentingnya integritas, akuntabilitas, dan keadilan dalam berorganisasi, serta mengembangkan kemampuan analisis terhadap isu-isu etika kontemporer. Ruang lingkup meliputi studi kasus organisasi pemerintahan, bisnis, dan nirlaba, dengan penekanan pada relevansinya bagi pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dalam membentuk karakter pemimpin yang beretika.

Pustaka

Utama :

Pendukung :

Dosen Pengampu

Minggu Ke-

Kemampuan akhir tiap tahapan belajar
(Sub-PO)

Penilaian

Bantuk Pembelajaran,

Metode Pembelajaran,

Penugasan Mahasiswa,

 [ Estimasi Waktu]

Materi Pembelajaran

[ Pustaka ]

Bobot Penilaian (%)

Indikator

Kriteria & Bentuk

Luring (offline)

Daring (online)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

1

Minggu ke 1

Mahasiswa dapat mengidentifikasi, menganalisis, dan memberikan solusi berdasarkan prinsip etika organisasi terhadap dilema etis yang terjadi dalam konteks kerja nyata.

  1. Kemampuan mengidentifikasi prinsip etika yang relevan dalam kasus
  2. Ketepatan dalam menganalisis faktor penyebab dan dampak dilema etis
  3. Kualitas solusi yang diusulkan berdasarkan prinsip etika organisasi
  4. Kemampuan menyajikan analisis secara sistematis dan logis
Kriteria:

3


Bentuk Penilaian :
Praktik / Unjuk Kerja
Studi kasus, diskusi kelompok, presentasi, dan tanya jawab interaktif.

Materi: Pengenalan prinsip-prinsip etika organisasi (kejujuran, integritas, keadilan, tanggung jawab), Jenis-jenis dilema etis di lingkungan kerja, Teknik analisis kasus etis menggunakan framework etika, Contoh kasus nyata dan diskusi solusi
Pustaka: Handbook Perkuliahan
3%

2

Minggu ke 2

Mahasiswa dapat menganalisis hubungan antara budaya organisasi, praktik etis, dan nilai kebangsaan, serta mengidentifikasi pola-pola yang mendukung integritas organisasi.

  1. Mampu mengidentifikasi elemen budaya organisasi yang mendukung etika
  2. Mampu menganalisis korelasi antara nilai kebangsaan dan praktik etis dalam organisasi
  3. Mampu mengevaluasi contoh kasus organisasi dengan budaya etis berbasis nilai kebangsaan

Bentuk Penilaian :
Praktik / Unjuk Kerja
Studi kasus, diskusi kelompok, presentasi, dan analisis literatur.

Materi: Konsep budaya organisasi dan etika, Nilai-nilai kebangsaan dan penerapannya dalam organisasi, Analisis struktur organisasi yang mendukung praktik etis, Studi kasus organisasi dengan budaya etis berbasis nilai kebangsaan
Pustaka: Handbook Perkuliahan
3%

3

Minggu ke 3

Mahasiswa dapat menganalisis hubungan antara budaya organisasi, praktik etis, dan nilai kebangsaan, serta mengevaluasi dampaknya terhadap keberlanjutan organisasi.

  1. Kemampuan mengidentifikasi elemen budaya organisasi yang mendukung etika
  2. Kemampuan menganalisis korelasi nilai kebangsaan dengan praktik etis organisasi
  3. Kemampuan mengevaluasi contoh kasus organisasi dengan budaya etis berbasis nilai kebangsaan

Bentuk Penilaian :
Praktik / Unjuk Kerja
Studi kasus, diskusi kelompok, presentasi, dan analisis literatur.

Materi: Konsep budaya organisasi dan praktik etis, Nilai kebangsaan dan penerapannya dalam organisasi, Analisis struktur budaya organisasi yang mendukung etika, Studi kasus organisasi dengan budaya etis berbasis nilai kebangsaan
Pustaka: Handbook Perkuliahan
3%

4

Minggu ke 4

Mahasiswa dapat menganalisis, menilai, dan memberikan rekomendasi terhadap kebijakan organisasi berdasarkan integrasi etika akademik dan nilai budaya nasional.

  1. Kemampuan mengidentifikasi elemen standar etika akademik dan nilai budaya nasional dalam kebijakan
  2. Ketepatan dalam mengevaluasi kesesuaian kebijakan dengan standar etika dan budaya
  3. Kualitas rekomendasi perbaikan yang diberikan berdasarkan analisis evaluatif

Bentuk Penilaian :
Praktik / Unjuk Kerja
Studi kasus, diskusi kelompok, presentasi, dan tanya jawab interaktif.

Materi: Konsep standar etika akademik (integritas, kejujuran, tanggung jawab), Nilai budaya nasional (gotong royong, keadilan, penghormatan), Teknik evaluasi kebijakan organisasi, Studi kasus kebijakan organisasi yang relevan
Pustaka: Handbook Perkuliahan
3%

5

Minggu ke 5

Mahasiswa dapat menganalisis, menilai, dan memberikan rekomendasi terhadap kebijakan organisasi berdasarkan prinsip etika akademik dan nilai-nilai budaya Indonesia.

  1. Kemampuan mengidentifikasi elemen etika akademik dan nilai budaya dalam kebijakan organisasi
  2. Ketepatan dalam menerapkan kriteria evaluasi berdasarkan standar etika dan budaya
  3. Kualitas analisis dampak kebijakan terhadap stakeholders
  4. Kesesuaian rekomendasi perbaikan dengan konteks organisasi dan nilai nasional

Bentuk Penilaian :
Praktik / Unjuk Kerja
Studi kasus, diskusi kelompok, presentasi, dan simulasi evaluasi kebijakan.

Materi: Prinsip-prinsip etika akademik dalam organisasi, Nilai-nilai budaya nasional Indonesia yang relevan dengan etika organisasi, Teknik evaluasi kebijakan organisasi, Integrasi etika akademik dan budaya dalam praktik organisasi
Pustaka: Handbook Perkuliahan
3%

6

Minggu ke 6

Mahasiswa dapat merancang, mengembangkan, dan mempresentasikan model tata kelola organisasi yang menggabungkan prinsip etika, nilai agama, dan semangat kewirausahaan untuk menciptakan inovasi berkelanjutan.

  1. Kemampuan merancang model tata kelola yang inovatif dan beretika
  2. Integrasi nilai agama dan kewirausahaan dalam model
  3. Kreativitas dan orisinalitas dalam penyusunan model
  4. Kesesuaian model dengan konteks organisasi modern
  5. Kemampuan presentasi dan argumentasi atas model yang dibuat
Kriteria:

4


Bentuk Penilaian :
Praktik / Unjuk Kerja
Project-based learning, diskusi kelompok, presentasi, studi kasus, dan brainstorming kolaboratif..

Materi: Konsep dasar tata kelola organisasi yang beretika, Nilai-nilai agama dalam konteks organisasi, Prinsip kewirausahaan dan inovasi, Integrasi nilai agama dan kewirausahaan dalam model tata kelola, Studi kasus organisasi yang sukses menerapkan model serupa
Pustaka: Handbook Perkuliahan
3%

7

Minggu ke 7

Mahasiswa dapat merancang, mengembangkan, dan menyajikan model tata kelola organisasi yang menggabungkan prinsip etika, nilai agama, dan semangat kewirausahaan untuk menciptakan inovasi berkelanjutan.

  1. Kemampuan merancang model tata kelola yang inovatif
  2. Integrasi nilai agama dalam model tata kelola
  3. Penerapan prinsip kewirausahaan dalam model
  4. Kesesuaian model dengan etika organisasi
  5. Kreativitas dan orisinalitas dalam penyajian model

Bentuk Penilaian :
Praktik / Unjuk Kerja
Project-based learning, diskusi kelompok, presentasi, dan studi kasus.
Merancang dan mengirimkan proposal model tata kelola organisasi inovatif dan beretika melalui LMS, Mahasiswa diminta untuk membuat proposal tertulis yang menjelaskan model tata kelola organisasi yang memadukan nilai agama dan kewirausahaan, dilengkapi dengan justifikasi etis dan contoh penerapannya.
Materi: Konsep tata kelola organisasi beretika, Nilai-nilai agama dalam etika bisnis, Prinsip kewirausahaan inovatif, Integrasi nilai agama dan kewirausahaan dalam model tata kelola, Studi kasus organisasi dengan tata kelola inovatif dan beretika
Pustaka: Handbook Perkuliahan
3%

8

Minggu ke 8

Mahasiswa mampu menerapkan strategi kolaboratif dalam menyelesaikan konflik etis yang terjadi dalam organisasi, dengan menunjukkan pemahaman tentang prinsip-prinsip etika, teknik negosiasi, dan pendekatan win-win solution.

  1. Kemampuan mengidentifikasi jenis dan sumber konflik etis dalam organisasi
  2. Kemampuan merancang strategi kolaboratif yang sesuai dengan konteks konflik
  3. Kemampuan menerapkan teknik komunikasi dan negosiasi dalam penyelesaian konflik
  4. Kemampuan mengevaluasi hasil penyelesaian konflik berdasarkan prinsip etika organisasi

Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk
Studi kasus, diskusi kelompok, simulasi role-play, dan presentasi.

Materi: Konsep dan jenis konflik etis dalam organisasi, Prinsip-prinsip strategi kolaboratif, Teknik komunikasi dan negosiasi dalam penyelesaian konflik, Studi kasus konflik etis dan penerapan strategi kolaboratif
Pustaka: Handbook Perkuliahan
20%

9

Minggu ke 9

Mahasiswa dapat mengidentifikasi konflik etis, merancang strategi kolaboratif, dan menerapkannya dalam simulasi atau studi kasus organisasi.

  1. Kemampuan mengidentifikasi jenis dan sumber konflik etis dalam organisasi
  2. Kemampuan merancang strategi kolaboratif yang sesuai
  3. Kemampuan menerapkan strategi dalam simulasi atau studi kasus
  4. Kemampuan mengevaluasi efektivitas strategi yang diterapkan

Bentuk Penilaian :
Praktik / Unjuk Kerja
Studi kasus, diskusi kelompok, simulasi role-play, dan presentasi.
Analisis studi kasus konflik etis organisasi dan rancangan strategi kolaboratif
Materi: Jenis dan sumber konflik etis dalam organisasi, Prinsip-prinsip strategi kolaboratif, Teknik mediasi dan negosiasi dalam penyelesaian konflik, Studi kasus konflik etis organisasi
Pustaka: Handbook Perkuliahan
4%

10

Minggu ke 10

5


Bentuk Penilaian :
Praktik / Unjuk Kerja


4%

11

Minggu ke 11

Mahasiswa dapat mengidentifikasi, mengevaluasi, dan menyajikan analisis mendalam tentang bagaimana keputusan etis dan non-etis memengaruhi sustainability organisasi dalam berbagai konteks.

  1. Kemampuan mengidentifikasi elemen-elemen keputusan etis dan non-etis dalam studi kasus organisasi
  2. Kemampuan menganalisis dampak langsung dan tidak langsung keputusan terhadap aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan organisasi
  3. Kemampuan menyusun argumen kritis dan sistematis berdasarkan teori etika organisasi
  4. Kemampuan memberikan rekomendasi untuk meningkatkan sustainability berdasarkan analisis

Bentuk Penilaian :
Praktik / Unjuk Kerja
Studi kasus, diskusi kelompok, presentasi analisis, dan tanya jawab interaktif.

Materi: Konsep sustainability organisasi (triple bottom line: profit, people, planet), Teori etika dalam pengambilan keputusan organisasi, Studi kasus nyata organisasi dengan keputusan etis dan non-etis, Analisis dampak jangka panjang keputusan terhadap reputasi dan keberlanjutan
Pustaka: Handbook Perkuliahan
4%

12

Minggu ke 12

Mahasiswa dapat menganalisis dan menilai efektivitas program etika organisasi dalam memenuhi prinsip inklusivitas dan adaptabilitas, serta memberikan rekomendasi perbaikan berdasarkan evaluasi tersebut.

  1. Kemampuan mengidentifikasi elemen inklusivitas dalam program etika
  2. Kemampuan menilai tingkat adaptabilitas program terhadap perubahan lingkungan
  3. Kemampuan memberikan rekomendasi berbasis evaluasi kritis

Bentuk Penilaian :
Praktik / Unjuk Kerja
Studi kasus, diskusi kelompok, presentasi, dan evaluasi kritis.
Analisis dan Evaluasi Program Etika Organisasi, Mahasiswa diminta untuk menganalisis sebuah program etika organisasi (disediakan studi kasus) berdasarkan kriteria inklusivitas dan adaptabilitas, lalu menyusun laporan evaluasi yang mencakup identifikasi kekuatan, kelemahan, dan rekomendasi perbaikan.
Materi: Konsep inklusivitas dalam etika organisasi, Prinsip adaptabilitas program etika, Teknik evaluasi program berbasis kriteria tertentu, Studi kasus program etika organisasi
Pustaka: Handbook Perkuliahan
4%

13

Minggu ke 13

Mahasiswa dapat merancang dan mengusulkan model atau strategi inovatif yang memadukan prinsip-prinsip Pancasila dengan praktik etika organisasi modern untuk menciptakan sistem yang relevan dan berkelanjutan.

  1. Kemampuan mengidentifikasi nilai-nilai Pancasila yang relevan dengan etika organisasi
  2. Kreativitas dalam merancang solusi integratif yang inovatif
  3. Kesesuaian solusi dengan konteks organisasi kontemporer
  4. Kemampuan mempresentasikan dan mempertahankan solusi yang diusulkan

Bentuk Penilaian :
Praktik / Unjuk Kerja
Diskusi kelompok, studi kasus, presentasi, dan brainstorming kolaboratif untuk merangsang pemikiran kreatif dan inovatif..

Materi: Nilai-nilai Pancasila dan relevansinya dengan etika organisasi, Tantangan dan peluang integrasi nilai lokal dalam sistem global, Teknik desain solusi inovatif untuk etika organisasi, Studi kasus organisasi yang berhasil mengintegrasikan nilai-nilai lokal
Pustaka: Handbook Perkuliahan
5%

14

Minggu ke 14

Mahasiswa dapat merancang dan mengimplementasikan mekanisme pengambilan keputusan yang adil dan partisipatif berdasarkan prinsip keadilan distributif, prosedural, dan interaksional.

  1. Kemampuan mengidentifikasi elemen keadilan organisasi dalam konteks pengambilan keputusan
  2. Kemampuan merancang mekanisme pengambilan keputusan yang memenuhi prinsip partisipasi dan keadilan
  3. Kemampuan menerapkan prinsip keadilan dalam studi kasus atau simulasi organisasi

Bentuk Penilaian :
Praktik / Unjuk Kerja
Studi kasus, diskusi kelompok, simulasi, dan presentasi.

Materi: Prinsip keadilan organisasi (distributif, prosedural, interaksional), Konsep pengambilan keputusan partisipatif, Teknik merancang mekanisme pengambilan keputusan yang adil, Studi kasus implementasi keadilan organisasi dalam berbagai jenis organisasi
Pustaka: Handbook Perkuliahan
4%

15

Minggu ke 15

Mahasiswa dapat mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengkritisi hubungan antara kekuasaan dan etika dalam berbagai struktur organisasi, serta merumuskan implikasi praktis untuk pengambilan keputusan etis.

  1. Mampu mengidentifikasi sumber dan distribusi kekuasaan dalam struktur organisasi
  2. Mampu menganalisis dampak kekuasaan terhadap tanggung jawab etis individu dan kelompok
  3. Mampu mengevaluasi kasus nyata menggunakan pendekatan kritis untuk mengungkap ketimpangan atau pelanggaran etika
  4. Mampu merumuskan rekomendasi untuk memperbaiki atau mengoptimalkan hubungan kekuasaan dan etika dalam organisasi

Bentuk Penilaian :
Praktik / Unjuk Kerja
Kuliah interaktif, studi kasus, diskusi kelompok, dan presentasi analisis kritis.

Materi: Teori kekuasaan dalam organisasi (misalnya, French dan Raven), Konsep tanggung jawab etis dan akuntabilitas, Pendekatan kritis dalam analisis organisasi (misalnya, teori kritis, post-strukturalisme), Studi kasus organisasi dengan isu kekuasaan dan etika
Pustaka: Handbook Perkuliahan
4%

16

Minggu ke 16

Mahasiswa dapat mengkritisi struktur kekuasaan organisasi, mengevaluasi tanggung jawab etis berdasarkan teori etika, dan mengusulkan solusi untuk masalah etis yang timbul dari relasi kekuasaan.

  1. Kemampuan mengidentifikasi bentuk-bentuk kekuasaan dalam struktur organisasi
  2. Kemampuan menganalisis dampak etis dari relasi kekuasaan
  3. Kemampuan mengevaluasi kasus nyata menggunakan pendekatan kritis
  4. Kemampuan merumuskan rekomendasi perbaikan berbasis etika

Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk
Studi kasus, diskusi kelompok, presentasi kritis, dan analisis teoretis dengan pendekatan problem-based learning.
Analisis studi kasus online, Mahasiswa menganalisis kasus nyata relasi kekuasaan dalam organisasi dan menyusun rekomendasi etis berbasis pendekatan kritis
Materi: Teori kekuasaan dalam organisasi (Weber, Foucault), Tanggung jawab etis pemegang kekuasaan, Pendekatan kritis dalam analisis organisasi, Studi kasus ketimpangan kekuasaan dan dampak etis
Pustaka: Handbook Perkuliahan
30%



Rekap Persentase Evaluasi : Project Based Learning

No Evaluasi Persentase
1. Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk 50%
2. Praktik / Unjuk Kerja 50%
100%

Catatan

  1. Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi (PLO - Program Studi) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan Program Studi yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
  2. PLO yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-Program Studi) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
  3. Program Objectives (PO) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari PLO yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
  4. Sub-PO Mata kuliah (Sub-PO) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari PO yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
  5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
  6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
  7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.
  8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.
  9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning, Collaborative Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.
  10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan.
  11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-PO yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian sub-PO tsb., dan totalnya 100%.
  12. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan terstruktur, BM=Belajar mandiri.