Universitas Negeri Surabaya
Fakultas Bahasa dan Seni
Program Studi S1 Pendidikan Seni Drama, Tari Dan Musik

Kode Dokumen

SEMESTER LEARNING PLAN

Course

KODE

Rumpun MataKuliah

Bobot Kredit

SEMESTER

Tanggal Penyusunan

Perencanaan Pembelajaran Seni Budaya

8820902299

T=2

P=0

ECTS=3.18

6

3 Maret 2025

OTORISASI

Pengembang S.P

Koordinator Rumpun matakuliah

Koordinator Program Studi




Dr. Welly Suryandoko, S.Pd., M.Pd




Dr. Welly Suryandoko, S.Pd., M.Pd.Syaiful Qadar Basri S.Pd., M.Hum




Dr. Welly Suryandoko, S.Pd., M.Pd.

Model Pembelajaran

Case Study

Program Learning Outcomes (PLO)

PLO program Studi yang dibebankan pada matakuliah

PLO-3

Mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif dalam melakukan pekerjaan yang spesifik di bidang keahliannya serta sesuai dengan standar kompetensi kerja bidang yang bersangkutan

PLO-5

Menerapkan landasan filosofis, yuridis, historis, sosiologis, psikologis, dan empiris pendidikan untuk menguasai teori belajar dan pembelajaran serta kurikulum sekolah.

PLO-7

Mampu menggunakan dan mengembangkan berbagai sumber belajar dan media pembelajaran seni drama, tari, dan musik terkini untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran kurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler

Program Objectives (PO)

PO - 1

Memahami konsep dasar dan prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran

PO - 2

Mampu merancang perencanaan pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum dan kebutuhan siswa

PO - 3

Mengaplikasikan berbagai model dan strategi pembelajaran dalam perencanaan pembelajaran

PO - 4

Menganalisis dan mengevaluasi perencanaan pembelajaran untuk peningkatan mutu pembelajaran

PO - 5

Mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi dalam perencanaan pembelajaran

Matrik PLO-PO

 
POPLO-3PLO-5PLO-7
PO-1  
PO-2  
PO-3  
PO-4  
PO-5  

Matrik PO pada Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-PO)

 
PO Minggu Ke
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
PO-1
PO-2
PO-3
PO-4
PO-5

Deskripsi Singkat Mata Kuliah

Matakuliah ini membahas konsep, prinsip, dan teknik perencanaan pembelajaran khususnya dalam bidang seni dan budaya. Mahasiswa akan mempelajari cara merancang kurikulum, silabus, dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang efektif dan menarik sesuai dengan karakteristik peserta didik serta muatan seni budaya. Selain itu, matakuliah ini menekankan pengembangan pendekatan kreatif dan inovatif dalam pembelajaran seni budaya untuk meningkatkan pemahaman, apresiasi, dan keterampilan seni peserta didik. Topik juga mencakup aspek evaluasi pembelajaran, penggunaan media dan sumber belajar, serta integrasi nilai-nilai budaya dalam proses pembelajaran seni.

Pustaka

Utama :

  1. Suyanto. (Tahun Terbit). Perencanaan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  2. Suryandoko, Welly. (Tahun Terbit). Perencanaan Pembelajaran: Pendekatan Strategis untuk Efektivitas
  3. Arikunto, E. M. S. (2013). Dasar-Dasar Perencanaan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
  4. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (DIKTI). Modul Perencanaan Pembelajaran.

Pendukung :

Dosen Pengampu

Prof. Dr. Hj. Warih Handayaningrum, M.Pd.

Dr. Trisakti, M.Si.

Dr. Welly Suryandoko, S.Pd., M.Pd.

Minggu Ke-

Kemampuan akhir tiap tahapan belajar
(Sub-PO)

Penilaian

Bantuk Pembelajaran,

Metode Pembelajaran,

Penugasan Mahasiswa,

 [ Estimasi Waktu]

Materi Pembelajaran

[ Pustaka ]

Bobot Penilaian (%)

Indikator

Kriteria & Bentuk

Luring (offline)

Daring (online)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

1

Minggu ke 1


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Luring

Materi: konsep dasar perencanaan pembelajaran dan peranannya dalam proses pendidikan.
Pustaka: Suyanto. (Tahun Terbit). Perencanaan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
5%

2

Minggu ke 2


Bentuk Penilaian :
Praktik / Unjuk Kerja


5%

3

Minggu ke 3


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Luring

Materi: Mahasiswa mampu melakukan analisis kebutuhan dan karakteristik siswa untuk merancang pembelajaran yang sesuai.
Pustaka: Arikunto, E. M. S. (2013). Dasar-Dasar Perencanaan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
5%

4

Minggu ke 4


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Luring

Materi: Menyusun Tujuan Pembelajaran Seni Budaya
Pustaka: Suryandoko, Welly. (Tahun Terbit). Perencanaan Pembelajaran: Pendekatan Strategis untuk Efektivitas
10%

5

Minggu ke 5


Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk
Luring

5%

6

Minggu ke 6


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Tes
Luring

Materi: Pemilihan dan Penggunaan Media Pembelajaran Seni Budaya
Pustaka: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (DIKTI). Modul Perencanaan Pembelajaran.
5%

7

Minggu ke 7

Kriteria:

5


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Penilaian Portofolio, Praktik / Unjuk Kerja
Luring

Materi: Merancang Rencana Pembelajaran Harian (RPH) Seni Budaya
Pustaka: Suyanto. (Tahun Terbit). Perencanaan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
5%

8

Minggu ke 8


Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk
Luring

Materi: Mengembangkan pembelajaran berbasis proyek dalam seni budaya yang melibatkan eksplorasi kreatif siswa.
Pustaka: Suryandoko, Welly. (Tahun Terbit). Perencanaan Pembelajaran: Pendekatan Strategis untuk Efektivitas
5%

9

Minggu ke 9


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Luring

Materi: Merancang pembelajaran interaktif yang mendorong partisipasi aktif siswa dalam kegiatan seni budaya.
Pustaka: Suyanto. (Tahun Terbit). Perencanaan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
10%

10

Minggu ke 10


Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk
Luring

Materi: Merancang dan menerapkan evaluasi yang efektif untuk mengukur pencapaian pembelajaran seni budaya.
Pustaka: Suryandoko, Welly. (Tahun Terbit). Perencanaan Pembelajaran: Pendekatan Strategis untuk Efektivitas
10%

11

Minggu ke 11


Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk
Luring

Materi: Memanfaatkan teknologi dalam perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran seni budaya.
Pustaka: Suryandoko, Welly. (Tahun Terbit). Perencanaan Pembelajaran: Pendekatan Strategis untuk Efektivitas
10%

12

Minggu ke 12


Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk
Luring

Materi: Mengembangkan pembelajaran seni budaya yang dapat mengakomodasi berbagai gaya belajar siswa.
Pustaka: Arikunto, E. M. S. (2013). Dasar-Dasar Perencanaan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
10%

13

Minggu ke 13


Bentuk Penilaian :
Praktik / Unjuk Kerja
Luring

Materi: Mengimplementasikan strategi pengelolaan kelas yang efektif untuk pembelajaran seni budaya.
Pustaka: Suryandoko, Welly. (Tahun Terbit). Perencanaan Pembelajaran: Pendekatan Strategis untuk Efektivitas
5%

14

Minggu ke 14


Bentuk Penilaian :
Praktik / Unjuk Kerja
Luring

Materi: Merancang pembelajaran seni budaya yang mengintegrasikan kearifan lokal dan budaya setempat.
Pustaka: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (DIKTI). Modul Perencanaan Pembelajaran.
5%

15

Minggu ke 15


Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk, Praktik / Unjuk Kerja
Luring

Materi: Merancang pembelajaran seni budaya yang dapat mendukung pengembangan karakter siswa.
Pustaka: Arikunto, E. M. S. (2013). Dasar-Dasar Perencanaan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
0%

16

Minggu ke 16


Bentuk Penilaian :
Penilaian Portofolio, Praktik / Unjuk Kerja
Luring

Materi: Menyusun portofolio perencanaan pembelajaran seni budaya yang mencakup seluruh aspek perencanaan.
Pustaka: Arikunto, E. M. S. (2013). Dasar-Dasar Perencanaan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
5%



Rekap Persentase Evaluasi : Case Study

No Evaluasi Persentase
1. Aktifitas Partisipasif 34.17%
2. Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk 40%
3. Penilaian Portofolio 4.17%
4. Praktik / Unjuk Kerja 19.17%
5. Tes 2.5%
100%

Catatan

  1. Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi (PLO - Program Studi) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan Program Studi yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
  2. PLO yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-Program Studi) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
  3. Program Objectives (PO) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari PLO yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
  4. Sub-PO Mata kuliah (Sub-PO) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari PO yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
  5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
  6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
  7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.
  8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.
  9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning, Collaborative Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.
  10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan.
  11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-PO yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian sub-PO tsb., dan totalnya 100%.
  12. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan terstruktur, BM=Belajar mandiri.