Universitas Negeri Surabaya
Fakultas Teknik
Program Studi S2 Teknik Elektro

Kode Dokumen

SEMESTER LEARNING PLAN

Course

KODE

Rumpun MataKuliah

Bobot Kredit

SEMESTER

Tanggal Penyusunan

Perancangan Teknologi Informasi

2010102134

T=2

P=0

ECTS=4.48

1

7 Juli 2025

OTORISASI

Pengembang S.P

Koordinator Rumpun matakuliah

Koordinator Program Studi




.......................................




.......................................




Unit Three Kartini, S.T., M.T., Ph.D.

Model Pembelajaran

Project Based Learning

Program Learning Outcomes (PLO)

PLO program Studi yang dibebankan pada matakuliah

PLO-1

Mampu menunjukkan nilai-nilai agama, kebangsaan dan budaya nasional, serta etika akademik dalam melaksanakan tugasnya

PLO-2

Menunjukkan karakter tangguh, kolaboratif, adaptif, inovatif, inklusif, belajar sepanjang hayat, dan berjiwa kewirausahaan

PLO-3

Mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif dalam melakukan pekerjaan yang spesifik di bidang keahliannya serta sesuai dengan standar kompetensi kerja bidang yang bersangkutan

PLO-4

Mengembangkan diri secara berkelanjutan dan berkolaborasi.

PLO-5

Mampu menguasai konsep teoretis rekayasa (Engineering) secara mendalam pada bidang Teknik Elektro

PLO-6

Mampu menguasai metode perancangan sistem rekayasa Teknik Elektro terkini

PLO-7

Mampu menguasai konsep teoritis dan metode perancangan pada Sistim Tenaga dan Inteligensi,Telekomunikasi dan Jaringan Cerdas, dan Teknologi Informasi

PLO-10

Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi dan atau seni di dalam bidang teknik elektro melalui riset atau eksperiment menggunakan pendekatan inter atau multidisipliner

PLO-11

Mampu mengelola riset dan pengembangan di bidang teknik elektro yang bermanfaat bagi masyarakat dan keilmuan, serta mampu mendapat pengetahuan nasional dan internasional

PLO-13

Mampu melakukan pendalaman atau perluasan keilmuan di bidang rekayasa teknik elektro untuk memberikan kontribusi original dan teruji melalui riset dengan pendekatan interdisiplin atau multidisiplin

PLO-16

Mengembangkan metode, mengimplementasikan, mengevaluasi, dan menganalisis secara detail topik penelitian yang menjadi bidang konsentrasi masing-masing

Program Objectives (PO)

PO - 1

mampu menjelaskan konsep sistem informasi dan pengambilan keputusan

PO - 2

Mampu menjelaskan aplikasi-aplikasi sistem informasi

PO - 3

Mampu menjelaskan metodologi pengembangan sistem informasi

PO - 4

Mampu mendefinisikan kebutuhan untuk merancang sistem informasi

PO - 5

Mampu memodelkan dan merancang proses bisnis untuk perancangan sistem informasi dalam sebuah organisasi

PO - 6

Mampu membuat pemodelan proses menggunakan Ms. Visio dan Ms. Access

PO - 7

Mampu memodelkan data untuk persiapan rancangan data dalam sistem informasi

PO - 8

Mampu menjelaskan konsep dan pemodelan arsitektur sistem informasi

PO - 9

Mampu merancang basis data sederhana untuk sistem informasi

PO - 10

Merancang pemrograman search dan query yang mendukung basis data

PO - 11

Mampu merancang sistem informasi sederhana

Matrik PLO-PO

 
POPLO-1PLO-2PLO-3PLO-4PLO-5PLO-6PLO-7PLO-10PLO-11PLO-13PLO-16
PO-1          
PO-2          
PO-3          
PO-4          
PO-5          
PO-6          
PO-7          
PO-8          
PO-9          
PO-10          
PO-11          

Matrik PO pada Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-PO)

 
PO Minggu Ke
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
PO-1
PO-2
PO-3
PO-4
PO-5
PO-6
PO-7
PO-8
PO-9
PO-10
PO-11

Deskripsi Singkat Mata Kuliah

Mata kuliah ini membahas secara komprehensif konsep dan proses perancangan sistem teknologi informasi dalam konteks pengambilan keputusan dan pemecahan masalah organisasi. Materi mencakup pemahaman konsep dasar sistem informasi, aplikasi-aplikasi khusus sistem informasi, serta metodologi pengembangan sistem informasi seperti Structured Design dan Object-Oriented Design.

Pustaka

Utama :

  1. Samiaji Sarosa, Metodologi Pengembangan Sistem Informasi, Penerbit PT Index, Jakarta, 2017
  2. N Azis, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi, Widina Media Utama, Bandung, 2022

Pendukung :

Dosen Pengampu

Dr. Raden Roro Hapsari Peni Agustin Tjahyaningtijas, S.Si., M.T.

Minggu Ke-

Kemampuan akhir tiap tahapan belajar
(Sub-PO)

Penilaian

Bantuk Pembelajaran,

Metode Pembelajaran,

Penugasan Mahasiswa,

 [ Estimasi Waktu]

Materi Pembelajaran

[ Pustaka ]

Bobot Penilaian (%)

Indikator

Kriteria & Bentuk

Luring (offline)

Daring (online)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

1

Minggu ke 1

  1. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep sistem informasi dan pengambilan keputusan
  2. Mahasiswa mampu menjelaskan aplikasi-aplikasi sistem informasi
  1. 1. Mampu menjelaskan a. Pengertian sistem b. Karakteristik sistem c. Pengertian sistem informasi d. Elemen-elemen sistem informasi e. Peran sistem informasi di dalam organisasi
  2. 2. Mampu menjelaskan proses pengambilan keputusan: a. Identifikasi permasalahan b. Pengembangan solusi-solusi alternatif tindakan c. Pelaksanaan tindakan terpilih
  3. 3.Mampu menjelaskan aplikasi-aplikasi khusus sistem informasi: 1. Definisi jenis-jenis sistem informasi: a. Transaction Processing System (TPS) b. Management Information System (MIS) c. Decision Support System (DSS) d. Expert System (ES)
Kriteria:
  1. Metode skor (4 ) jika mahasiswa mampu mengidentifikasi dan menjelaskan
  2. Skor (3) jika mahasiswa Mahasiswa dapat menjelaskan sebagian
  3. Skor (2) jika mahasiswa mampu menyebutkan beberapa bagian saja
  4. Skor (1) jika mahasiswa tidak dapat menjelaskan

Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
ceramah dan diskusi

Materi: Konsep sistem informasi dan pengambilan keputusan, Aplikasi-aplikasi khusus sistem informasi:
Pustaka: Samiaji Sarosa, Metodologi Pengembangan Sistem Informasi, Penerbit PT Index, Jakarta, 2017
5%

2

Minggu ke 2

  1. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep sistem informasi dan pengambilan keputusan
  2. Mahasiswa mampu menjelaskan aplikasi-aplikasi sistem informasi
  1. 1. Mampu menjelaskan a. Pengertian sistem b. Karakteristik sistem c. Pengertian sistem informasi d. Elemen-elemen sistem informasi e. Peran sistem informasi di dalam organisasi
  2. 2. Mampu menjelaskan proses pengambilan keputusan: a. Identifikasi permasalahan b. Pengembangan solusi-solusi alternatif tindakan c. Pelaksanaan tindakan terpilih
  3. 3.Mampu menjelaskan aplikasi-aplikasi khusus sistem informasi: 1. Definisi jenis-jenis sistem informasi: a. Transaction Processing System (TPS) b. Management Information System (MIS) c. Decision Support System (DSS) d. Expert System (ES)
Kriteria:
  1. Metode skor (4 ) jika mahasiswa mampu mengidentifikasi dan menjelaskan
  2. Skor (3) jika mahasiswa Mahasiswa dapat menjelaskan sebagian
  3. Skor (2) jika mahasiswa mampu menyebutkan beberapa bagian saja
  4. Skor (1) jika mahasiswa tidak dapat menjelaskan

Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
ceramah dan diskusi

Materi: Konsep sistem informasi dan pengambilan keputusan, Aplikasi-aplikasi khusus sistem informasi:
Pustaka: Samiaji Sarosa, Metodologi Pengembangan Sistem Informasi, Penerbit PT Index, Jakarta, 2017
5%

3

Minggu ke 3

  1. Mahasiswa mampu menjelaskan aplikasi-aplikasi sistem informasi
  2. Mahasiswa mampu menjelaskan metodologi pengembangan sistem informasi
  1. 1. Mahasiswa mampu menjelaskan tiap tahapan siklus pengembangan sistem informasi (problem definition sampai implementation)
  2. 2. Mahasiswa mampu menjelaskan hasil dari setiap fase pada analisis sistem
Kriteria:
  1. Metode skor (4 ) jika mahasiswa mampu mengidentifikasi dan menjelaskan dengan rinci
  2. Skor (3) jika mahasiswa Mahasiswa dapat menjelaskan sebagian
  3. Skor (2) jika mahasiswa mampu menyebutkan beberapa bagian saja
  4. Skor (1) jika mahasiswa tidak dapat menjelaskan dengan rinci

Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Ceramah Diskusi

5%

4

Minggu ke 4

Mahasiswa mampu mendefinisikan kebutuhan untuk merancang sistem informasi

  1. 1. Mahasiswa mampu menjelaskan tiap tahapan siklus pengembangan sistem informasi (problem definition sampai implementation)
  2. 2. Mahasiswa mampu menjelaskan hasil dari setiap fase pada analisis sistem
Kriteria:
  1. Metode skor (4 ) jika mahasiswa mampu mengidentifikasi dan menjelaskan dengan rinci
  2. Skor (3) jika mahasiswa Mahasiswa dapat menjelaskan sebagian
  3. Skor (2) jika mahasiswa mampu menyebutkan beberapa bagian saja
  4. Skor (1) jika mahasiswa tidak dapat menjelaskan dengan rinci

Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Ceramah Diskusi

Materi: Pengembangan sistem informasi: 2. Siklus pengembangan sistem informasi: a. Problem definition b. Feasibility study c. System analysis d. System design e. System implementation f. Post-implementation 3. Model-model analisis sistem: a. Analisis terstruktur b. Rekayasa informasi dan pemodelan data c. Object Oriented Analysis (OOA) 4. Fase-fase dalam tahap analisis sistem: a. Fase pendefinisian lingkup batas sistem b. Fase analisis masalah c. Fase analisis kebutuhan d. Fase desain e. logical f. Fase analisis
Pustaka: Samiaji Sarosa, Metodologi Pengembangan Sistem Informasi, Penerbit PT Index, Jakarta, 2017
5%

5

Minggu ke 5

  1. Mahasiswa mampu mengidentifikasi dan mendokumentasikan kebutuhan pengembangan sistem informasi (analisis kebutuhan perancangan sistem dan dokumentasi kebutuhan)
  2. Mahasiswa mampu menjelaskan proses untuk mendefiniskan kebutuhan dalam perancangan sistem informasi
  1. 1. Mahasiswa mampu menjelaskan tiap tahapan siklus pengembangan sistem informasi (problem definition sampai implementation)
  2. 2. Mahasiswa mampu menjelaskan hasil dari setiap fase pada analisis sistem
Kriteria:
  1. Metode skor (4 ) jika mahasiswa mampu mengidentifikasi dan menjelaskan dengan rinci
  2. Skor (3) jika mahasiswa Mahasiswa dapat menjelaskan sebagian
  3. Skor (2) jika mahasiswa mampu menyebutkan beberapa bagian saja
  4. Skor (1) jika mahasiswa tidak dapat menjelaskan dengan rinci

Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Ceramah Diskusi

Materi: Pendefinisian kebutuhan: 1. Proses pendefinisian dan identifikasi kebutuhan a. Penemuan permasalahan dan analisis b. Penemuan kebutuhan c. Pendokumentasian dan analisis kebutuhan d. Pengelolaan kebutuhan 2.Teknik pengumpulan kebutuhan a. Analisis dokumen b. Observasi dan inspeksi c. lapangan d. Kuesioner e. Wawancara f. Join Application Development 3.Pendokumentasian kebutuhan: a. Konsep analisis use-cases b. Proses pemodelan use-cases
Pustaka: N Azis, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi, Widina Media Utama, Bandung, 2022
5%

6

Minggu ke 6

Mahasiswa mampu memodelkan dan merancang proses bisnis untuk perancangan sistem informasi dalam sebuah organisasi

  1. 1. Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai diagram konteks dan dekomposisi proses
  2. 2.Mahasiswa dapat memodelkan proses bisnis sesuai analisis kebutuhan yang sudah dilakukan sebelumya menjadi DFD dimulai dari diagram konteks sampai DFD level
  3. 3.Mahasiswa mampu men-dekomposisi beberapa proses di dalam DFD
  4. 4.Mahasiswa mampu membuat process specification dan data dictionary
Kriteria:
  1. Metode skor (4 ) jika mahasiswa mampu mengidentifikasi dan menjelaskan dengan rinci
  2. Skor (3) jika mahasiswa Mahasiswa dapat menjelaskan sebagian
  3. Skor (2) jika mahasiswa mampu menyebutkan beberapa bagian saja
  4. Skor (1) jika mahasiswa tidak dapat menjelaskan dengan rinci

Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Ceramah Diskusi

Materi: Pemodelan proses: 1. Diagram konteks a. Definisi diagram konteks dan Data Flow Diagram (DFD) b. Elemen yang menyusun DFD dan lambangnya c. Level DFD d. Contoh gambar DFD dari level 0 dan level 2 e. Standar dalam pembuatan DFD 2. Dekomposisi proses a. Langkah dalam dekomposisi proses. b. Penggunaan event-response dan use-cases list c. Event decomposition diagram d. Event diagram e. Standar dalam pembuatan pemodelan proses 3. Pemeriksaan model proses dan proses validasi: a. Membuat deskpripsi proses (process specification dan data dictionary) b. Memeriksa kebenaran proses
Pustaka: N Azis, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi, Widina Media Utama, Bandung, 2022
5%

7

Minggu ke 7

Mahasiswa mampu membuat pemodelan proses menggunakan Ms. Visio dan Ms. Access

1. mampu membuat diagram konteks, DFD, dekomposisi proses, process specification, dan data dictionary

Kriteria:
  1. Metode skor (4 ) jika mahasiswa mampu membuat diagram dengan rinci
  2. Skor (3) jika mahasiswa Mahasiswa dapat membuat diagram kurang lengkap
  3. Skor (2) jika mahasiswa mampumembuat diagram namun tidak lengkap beberapa bagian saja
  4. Skor (1) jika mahasiswa tidak dapat membuat diagram

Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Ceramah Diskusi

5%

8

Minggu ke 8

  1. Mahasiswa mampu memodelkan data untuk persiapan rancangan data dalam sistem informasi
  2. Mahasiswa mampu menjelaskan metodologi pengembangan sistem informasi
  1. 1.Mahasiswa mampu menjelaskan teknik ERD
  2. 2. Mahasiswa mampu membuat ERD
Kriteria:
  1. Metode skor (4 ) jika mahasiswa mampu menjelaskan dan membuat ERD dengan benar dengan rinci
  2. Skor (3) jika Mahasiswa dapat menjelaskan dan membuat ERD dengan benar namun kurang rinci
  3. Skor (2) jika mahasiswa mampu menjelaskan dan membuat ERD dengan benar namun tidak rinci
  4. Skor (1) jika mahasiswa tidak dapat menjelaskan dengan rinci

Bentuk Penilaian :
Tes
Ceramah Diskusi

Materi: Pemodelan Data: 1. Definisi, peran, jenis, dan penyusunan dalam pemodelan data 2. Teknik ERD a. Definisi ERD b. Elemen-elemen ERD dan simbolnya c. Aturan pemakaian ERD d. Pedoman memvalidasi ERD 3. Normalisasi a. Definisi normalisasi b. Langkah-langkah normalisasi c. Bentuk normal 1NF, 2NF, dan 3NF 4. Menyeimbangkan ERD terhadap DFD
Pustaka:

Materi: Pemodelan Data: 1. Definisi, peran, jenis, dan penyusunan dalam pemodelan data 2. Teknik ERD a. Definisi ERD b. Elemen-elemen ERD dan simbolnya c. Aturan pemakaian ERD d. Pedoman memvalidasi ERD 3. Normalisasi a. Definisi normalisasi b. Langkah-langkah normalisasi c. Bentuk normal 1NF, 2NF, dan 3NF 4. Menyeimbangkan ERD terhadap DFD
Pustaka: N Azis, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi, Widina Media Utama, Bandung, 2022
10%

9

Minggu ke 9

  1. Mahasiswa mampu menjelaskan physical DFD
  2. Mahasiswa mampu menyebutkan model-model arsitektur sistem informasi yang lain.
  1. 1. Mahasiswa mampu menjelaskan physical DFD
  2. 2. Mahasiswa mampu menyebutkan model-model arsitektur sistem informasi yang lain.
Kriteria:
  1. Metode skor (4 ) mampu menjelaskan konsep dan pemodelan arsitektur sistem informasi dengan rinci
  2. Skor (3) jika mampu menjelaskan konsep dan pemodelan arsitektur sistem informasi sebagian
  3. Skor (2) jika mahasiswa mampu menyebutkan beberapa bagian saja
  4. Skor (1) jika mahasiswa tidak dapat menjelaskan dengan rinci

Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Ceramah Diskusi

Materi: Arsitektur sistem informasi: 1. Konsep arsitektur sistem informasi a. Pengertian arsitektur aplikasi untuk sistem informasi b. Physical DFD (processes, data flows, external agents, data stores) 2. Jenis-jenis arsitektur sistem informasi a. Distributed system b. Data architecture c. Interface architecture d. Process architecture 3. Teknik pemodelan arsitektur sistem informasi a. Menggambar physical DFD b. Persyaratan membuat physical DFD c. Network architecture d. Data distribution and technology assignments e. Process distribution and technology assignments f. Batasan manusia-mesin
Pustaka: N Azis, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi, Widina Media Utama, Bandung, 2022
5%

10

Minggu ke 10

Mahasiswa mampu merancang basis data sederhana untuk sistem informasi

  1. 1. Mahasiswa mampu mengerjakan tes pendahuluan mengenai pemrograman SQL.
  2. 2.Mahasiswa mampu merancang basis data sederhana sesuai dengan tugas sebelumnya
Kriteria:
  1. Metode skor (4 ) jika mahasiswa mampu merancang dengan benar dan rinci
  2. Skor (3) jika mahasiswa dapat merancang dengan benar namun kurang rinci
  3. Skor (2) jika mahasiswa dapat merancang sebagian
  4. Skor (1) jika mahasiswa tidak dapat merancang

Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Ceramah Diskusi

Materi: Pemrograman basis data dengan bahasa pemrograman SQL 1. Definisi SQL 2. Konsep SQL 3. Sintaks pada pemrograman SQL 4. Cara membuat record 5. Cara membuat form 6. Cara membuat table
Pustaka: N Azis, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi, Widina Media Utama, Bandung, 2022
5%

11

Minggu ke 11

Mahasiswa mampu merancang basis data sederhana untuk sistem informasi

  1. 1. Mahasiswa mampu mengerjakan tes pendahuluan mengenai pemrograman SQL.
  2. 2.Mahasiswa mampu merancang basis data sederhana sesuai dengan tugas sebelumnya
Kriteria:
  1. Metode skor (4 ) jika mahasiswa mampu merancang dengan benar dan rinci
  2. Skor (3) jika mahasiswa dapat merancang dengan benar namun kurang rinci
  3. Skor (2) jika mahasiswa dapat merancang sebagian
  4. Skor (1) jika mahasiswa tidak dapat merancang

Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Ceramah Diskusi

Materi: Pemrograman basis data dengan bahasa pemrograman SQL 1. Definisi SQL 2. Konsep SQL 3. Sintaks pada pemrograman SQL 4. Cara membuat record 5. Cara membuat form 6. Cara membuat table
Pustaka: N Azis, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi, Widina Media Utama, Bandung, 2022
5%

12

Minggu ke 12

Mahasiswa mampu merancang basis data sederhana untuk sistem informasi

  1. 1. Mahasiswa mampu mengerjakan tes pendahuluan mengenai pemrograman SQL.
  2. 2.Mahasiswa mampu merancang basis data sederhana sesuai dengan tugas sebelumnya
Kriteria:
  1. Metode skor (4 ) jika mahasiswa mampu merancang dengan benar dan rinci
  2. Skor (3) jika mahasiswa dapat merancang dengan benar namun kurang rinci
  3. Skor (2) jika mahasiswa dapat merancang sebagian
  4. Skor (1) jika mahasiswa tidak dapat merancang

Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Ceramah Diskusi

Materi: Pemrograman basis data dengan bahasa pemrograman SQL 1. Definisi SQL 2. Konsep SQL 3. Sintaks pada pemrograman SQL 4. Cara membuat record 5. Cara membuat form 6. Cara membuat table
Pustaka: N Azis, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi, Widina Media Utama, Bandung, 2022
5%

13

Minggu ke 13

  1. Mahasiswa mampu merancang pemrograman search dan query yang mendukung basis data
  2. Mahasiswa mampu menjelaskan metodologi pengembangan sistem informasi

1. Mahasiswa mampu merancang search dan query sesuai dengan tugas sebelumnya.

Kriteria:
  1. Metode skor (4 ) jika mahasiswa mampu merancang dengan benar dan rinci
  2. Skor (3) jika mahasiswa Mahasiswa dapat merancang dengan benar namun kurang rinci
  3. Skor (2) jika mahasiswa mampu merancang dengan benar
  4. Skor (1) jika mahasiswa tidak dapat merancang dengan benar

Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Ceramah Diskusi

Materi: Pemrograman menggunakan bahasa SQL untuk mendukung proses search dan query yang sesuai kebutuhan 1. Konsep query dan search 2. Sintaks bahasa SQL untuk membuat query dan search 3. Cara membuat query 4. Cara membuat search
Pustaka:

Materi: Pemrograman menggunakan bahasa SQL untuk mendukung proses search dan query yang sesuai kebutuhan 1. Konsep query dan search 2. Sintaks bahasa SQL untuk membuat query dan search 3. Cara membuat query 4. Cara membuat search
Pustaka: N Azis, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi, Widina Media Utama, Bandung, 2022
5%

14

Minggu ke 14

  1. Mahasiswa mampu merancang pemrograman search dan query yang mendukung basis data
  2. Mahasiswa mampu menjelaskan metodologi pengembangan sistem informasi

1. Mahasiswa mampu merancang search dan query sesuai dengan tugas sebelumnya.

Kriteria:
  1. Metode skor (4 ) jika mahasiswa mampu merancang dengan benar dan rinci
  2. Skor (3) jika mahasiswa Mahasiswa dapat merancang dengan benar namun kurang rinci
  3. Skor (2) jika mahasiswa mampu merancang dengan benar
  4. Skor (1) jika mahasiswa tidak dapat merancang dengan benar

Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Ceramah Diskusi

Materi: Pemrograman menggunakan bahasa SQL untuk mendukung proses search dan query yang sesuai kebutuhan 1. Konsep query dan search 2. Sintaks bahasa SQL untuk membuat query dan search 3. Cara membuat query 4. Cara membuat search
Pustaka:

Materi: Pemrograman menggunakan bahasa SQL untuk mendukung proses search dan query yang sesuai kebutuhan 1. Konsep query dan search 2. Sintaks bahasa SQL untuk membuat query dan search 3. Cara membuat query 4. Cara membuat search
Pustaka: N Azis, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi, Widina Media Utama, Bandung, 2022
5%

15

Minggu ke 15

Mahasiswa mampu merancang sistem informasi sederhana

1. Mahasiswa mampu merancang sistem informasi (problem definition sampai implementation mulai DFD, ERD, Data Base dan Aplikasi Web)

Kriteria:
  1. Metode skor (4 ) jika mahasiswa mampu mengidentifikasi dan menjelaskan dengan rinci
  2. Skor (3) jika mahasiswa Mahasiswa dapat menjelaskan sebagian
  3. Skor (2) jika mahasiswa mampu menyebutkan beberapa bagian saja
  4. Skor (1) jika mahasiswa tidak dapat menjelaskan dengan rinci

Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Ceramah Diskusi

Materi: Pengelolaan Proyek
Pustaka: N Azis, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi, Widina Media Utama, Bandung, 2022
5%

16

Minggu ke 16

Mahasiswa mampu merancang sistem informasi sederhana

1. Mahasiswa mampu merancang sistem informasi (problem definition sampai implementation mulai DFD, ERD, Data Base dan Aplikasi Web)

Kriteria:
  1. Metode skor (4 ) jika mahasiswa mampu mengidentifikasi dan menjelaskan dengan rinci
  2. Skor (3) jika mahasiswa Mahasiswa dapat menjelaskan sebagian
  3. Skor (2) jika mahasiswa mampu menyebutkan beberapa bagian saja
  4. Skor (1) jika mahasiswa tidak dapat menjelaskan dengan rinci

Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Ceramah Diskusi

Materi: Pengelolaan Proyek
Pustaka: N Azis, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi, Widina Media Utama, Bandung, 2022
20%



Rekap Persentase Evaluasi : Project Based Learning

No Evaluasi Persentase
1. Aktifitas Partisipasif 90%
2. Tes 10%
100%

Catatan

  1. Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi (PLO - Program Studi) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan Program Studi yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
  2. PLO yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-Program Studi) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
  3. Program Objectives (PO) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari PLO yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
  4. Sub-PO Mata kuliah (Sub-PO) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari PO yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
  5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
  6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
  7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.
  8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.
  9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning, Collaborative Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.
  10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan.
  11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-PO yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian sub-PO tsb., dan totalnya 100%.
  12. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan terstruktur, BM=Belajar mandiri.