Universitas Negeri Surabaya
Fakultas Bahasa dan Seni
Program Studi S1 Pendidikan Seni Drama, Tari Dan Musik

Kode Dokumen

SEMESTER LEARNING PLAN

Course

KODE

Rumpun MataKuliah

Bobot Kredit

SEMESTER

Tanggal Penyusunan

Teater Digital

8820902582

Mata Kuliah Pilihan Program Studi

T=2

P=0

ECTS=3.18

7

27 Juli 2025

OTORISASI

Pengembang S.P

Koordinator Rumpun matakuliah

Koordinator Program Studi




Syaiful Qadar Basri S.Pd., M.Hum, Dr. Welly Suryandoko, S.Pd., M.Pd




Syaiful Qadar Basri, S.Pd., M.Hum.




WELLY SURYANDOKO

Model Pembelajaran

Project Based Learning

Program Learning Outcomes (PLO)

PLO program Studi yang dibebankan pada matakuliah

PLO-4

Mengembangkan diri secara berkelanjutan dan berkolaborasi.

PLO-8

Mampu berkreasi, berinovasi, mengkaji dan menyajikan seni pertunjukan budaya Jawa Timur dan wilayah Indonesia Timur

PLO-10

Mampu mengembangkan dan menciptakan karya bidang seni dan pendidikan seni berbasis teknologi, seni drama, tari dan musik Jawa Timur dan wilayah Indonesia Timur dan bidang seni budaya

Program Objectives (PO)

PO - 1

Mahasiswa mampu bekerja sama dalam tim produksi teater digital dengan mengutamakan komunikasi, koordinasi, dan tanggung jawab terhadap peran masing-masing.

PO - 2

Mahasiswa mampu mengembangkan keterampilan individu secara berkelanjutan melalui refleksi, evaluasi diri, serta pemanfaatan teknologi baru dalam penciptaan teater digital.

PO - 3

Mahasiswa mampu mengkaji bentuk seni pertunjukan Jawa Timur dan wilayah Indonesia Timur serta mengadaptasikannya ke dalam medium digital secara kreatif.

PO - 4

Mahasiswa mampu merancang dan menyajikan karya teater digital yang mengintegrasikan nilai budaya lokal Jawa Timur dan wilayah Indonesia Timur dengan inovasi artistik.

PO - 5

Mahasiswa mampu mengembangkan konsep penciptaan karya teater digital berbasis seni drama, tari, dan musik dengan memanfaatkan teknologi audio-visual.

PO - 6

Mahasiswa mampu menciptakan karya teater digital yang aplikatif untuk kebutuhan pendidikan seni maupun pertunjukan kreatif berbasis teknologi.

Matrik PLO-PO

 
POPLO-4PLO-8PLO-10
PO-1  
PO-2  
PO-3  
PO-4  
PO-5  
PO-6  

Matrik PO pada Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-PO)

 
PO Minggu Ke
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
PO-1
PO-2
PO-3
PO-4
PO-5
PO-6

Deskripsi Singkat Mata Kuliah

Mata kuliah Teater Digital dirancang untuk membekali mahasiswa S1 Pendidikan Sendratasik dengan pemahaman konseptual dan keterampilan praktis dalam mengintegrasikan seni teater dengan teknologi digital. Perkuliahan berfokus pada eksplorasi medium digital sebagai ruang penciptaan, dokumentasi, hingga distribusi karya teater, mencakup penggunaan perangkat lunak editing, kamera, audio-visual, platform digital, serta pemanfaatan teknologi interaktif. Dengan menggunakan model Project-Based Learning (PBL), mahasiswa diarahkan untuk belajar melalui praktik penciptaan proyek teater berbasis digital, mulai dari tahap perencanaan ide, penulisan naskah, produksi audio-visual, artistik digital, hingga publikasi di media daring. Mahasiswa juga akan dilatih untuk menganalisis perkembangan teater digital di tingkat lokal maupun global, serta memadukan unsur estetika tradisi dengan teknologi kontemporer. Hasil akhir perkuliahan berupa karya teater digital (short performance, film teater, atau pertunjukan interaktif) yang dipresentasikan secara terbuka sebagai bentuk capaian pembelajaran. Mata kuliah ini sekaligus menanamkan nilai kewirausahaan, kreativitas, dan literasi digital, sehingga mahasiswa mampu beradaptasi dengan perkembangan industri seni pertunjukan di era digital.

Pustaka

Utama :

  1. • Madurese Local Wisdom Values in the Performing Arts of Masks and Loddrok SA Akbar, MA Ramdlani, SQ Basri GETER: Jurnal Seni Drama, Tari dan Musik 7 (2), 32-41
  2. • Creation of Make-Up Tutorial Video (Body Painting) Based on 3D Warok Boy Character to Introduce Traditional Culture SQBasri, S Yanuartuti, JD Sasanadjati, SA Akbar Proceeding of International Joint Conference on UNESA 2 (2)
  3. • Pelatihan Manajemen Pementasan pada Siswa Sekolah Indonesia Kuala Lumpur untuk Meningkatkan Kemampuan Penciptaan Pagelaran Pementasan Seni Pertunjukan I Sabri, T Trisakti, EW Rahayu, S Karoso, SQ Basri ABDISOSHUM: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Sosial dan Humaniora 3 (4 …

Pendukung :

  1. • Pavis, P. (2018). Contemporary Mise en Scène: Staging Theatre Today. Routledge. .
  2. • Bay-Cheng, S., Kattenbelt, C., Lavender, A., & Nelson, R. (2015). Performance and Media: Taxonomies for a Changing Field. University of Michigan Press.
  3. • Dixon, S. (2020). Digital Performance. MIT Press.
  4. • Salazar, L. (2019). Theatre and Digital Technology. Journal of Performing Arts Studies.
  5. • Sunardi. (2021). Teater Nusantara: Tradisi dan Transformasi. Jakarta: Prenadamedia.
  6. • Rahmawati, N., & Kusnadi. (2022). Media Baru dalam Pendidikan Seni. Surabaya: Unesa University Press

Dosen Pengampu

WELLY SURYANDOKO

SYAIFUL QADAR BASRI

Dr. Welly Suryandoko, S.Pd., M.Pd.

Dr. Welly Suryandoko, S.Pd., M.Pd.

Syaiful Qadar Basri, S.Pd., M.Hum.

Syaiful Qadar Basri, S.Pd., M.Hum.

Minggu Ke-

Kemampuan akhir tiap tahapan belajar
(Sub-PO)

Penilaian

Bantuk Pembelajaran,

Metode Pembelajaran,

Penugasan Mahasiswa,

 [ Estimasi Waktu]

Materi Pembelajaran

[ Pustaka ]

Bobot Penilaian (%)

Indikator

Kriteria & Bentuk

Luring (offline)

Daring (online)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

1

Minggu ke 1

Mampu berkomunikasi efektif dalam tim produksi.

Partisipasi aktif dalam diskusi

Kriteria:

Kehadiran & kontribusi


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
Diskusi, ceramah interaktif

Materi: Pengenalan Teater Digital, capaian & kontrak kuliah
Pustaka: • Madurese Local Wisdom Values in the Performing Arts of Masks and Loddrok SA Akbar, MA Ramdlani, SQ Basri GETER: Jurnal Seni Drama, Tari dan Musik 7 (2), 32-41
5%

2

Minggu ke 2

Mampu mengelola peran sesuai jobdesk.

Partisipasi dalam diskusi dan koordinasi

Kriteria:

Kejelasan ide, keterbukaan, sikap kolaboratif


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Praktik / Unjuk Kerja
Diskusi, simulasi

Materi: Teknik komunikasi efektif dalam tim produksi teater digital
Pustaka: • Bay-Cheng, S., Kattenbelt, C., Lavender, A., & Nelson, R. (2015). Performance and Media: Taxonomies for a Changing Field. University of Michigan Press.
5%

3

Minggu ke 3

Mampu menyelesaikan konflik tim secara konstruktif.

Kemampuan menyelesaikan masalah.

Kriteria:

Argumentasi solutif, kesepakatan adil.


Bentuk Penilaian :
Penilaian Portofolio, Praktik / Unjuk Kerja
Studi kasus, role-play.

Materi: Manajemen konflik dalam produksi teater.
Pustaka: • Creation of Make-Up Tutorial Video (Body Painting) Based on 3D Warok Boy Character to Introduce Traditional Culture SQBasri, S Yanuartuti, JD Sasanadjati, SA Akbar Proceeding of International Joint Conference on UNESA 2 (2)
5%

4

Minggu ke 4

Mampu melakukan refleksi diri dalam proses belajar.

Kedalaman analisis refleksi.

Kriteria:

Ketajaman evaluasi, kejujuran, solusi pengembangan diri.


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk, Penilaian Portofolio
Jurnal reflektif, peer feedback.

Materi: Teknik refleksi & self-assessment.
Pustaka: • Pelatihan Manajemen Pementasan pada Siswa Sekolah Indonesia Kuala Lumpur untuk Meningkatkan Kemampuan Penciptaan Pagelaran Pementasan Seni Pertunjukan I Sabri, T Trisakti, EW Rahayu, S Karoso, SQ Basri ABDISOSHUM: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Sosial dan Humaniora 3 (4 …
5%

5

Minggu ke 5

Mampu beradaptasi dengan teknologi baru.

Kemampuan menggunakan aplikasi baru.

Kriteria:

Keterampilan teknis, kreativitas eksplorasi.


Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk, Praktik / Unjuk Kerja
Workshop software/alat baru.

Materi: Eksplorasi software editing video/audio/3D.
Pustaka: • Madurese Local Wisdom Values in the Performing Arts of Masks and Loddrok SA Akbar, MA Ramdlani, SQ Basri GETER: Jurnal Seni Drama, Tari dan Musik 7 (2), 32-41
5%

6

Minggu ke 6

Mampu membuat rencana pengembangan keterampilan jangka panjang.

Rencana pengembangan diri.

Kriteria:

Realistis, relevan, inovatif. Proposal rencana belajar pribadi.


Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk, Praktik / Unjuk Kerja
Project plan, mentoring.

Materi: Career planning di bidang teater digital.
Pustaka: • Salazar, L. (2019). Theatre and Digital Technology. Journal of Performing Arts Studies.
5%

7

Minggu ke 7

Mampu mengidentifikasi bentuk seni pertunjukan tradisi.

Kelengkapan data, ketajaman analisis.

Kriteria:

Akurasi, relevansi, orisinalitas analisis.


Bentuk Penilaian :
Penilaian Portofolio, Tes
Kajian pustaka, observasi video.

Materi: Sejarah & estetika seni pertunjukan tradisi.
Pustaka: • Rahmawati, N., & Kusnadi. (2022). Media Baru dalam Pendidikan Seni. Surabaya: Unesa University Press
5%

8

Minggu ke 8

Mampu mengkaji struktur dramatik seni tradisi menuju modern

Ketepatan struktur dramatik.

Kriteria:

Analisis rinci, logika berpikir.


Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk, Praktik / Unjuk Kerja
Analisis teks & pertunjukan.

Materi: Struktur dramatik & konvensi teater tradisi menuju digitalisasi dan modern
Pustaka: • Salazar, L. (2019). Theatre and Digital Technology. Journal of Performing Arts Studies.
10%

9

Minggu ke 9

Mampu mengadaptasi elemen tradisi ke media digital.

Kreativitas adaptasi tradisi ke digital.

Kriteria:

Orisinal, kontekstual, komunikatif.


Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk, Praktik / Unjuk Kerja
PBL – adaptasi karya.

Materi: Adaptasi tradisi dalam karya digital.
Pustaka: • Creation of Make-Up Tutorial Video (Body Painting) Based on 3D Warok Boy Character to Introduce Traditional Culture SQBasri, S Yanuartuti, JD Sasanadjati, SA Akbar Proceeding of International Joint Conference on UNESA 2 (2)
5%

10

Minggu ke 10

Mampu menyusun konsep pertunjukan digital berbasis budaya lokal.

Kejelasan konsep & relevansi budaya.

Kriteria:

Orisinalitas, nilai budaya, kreativitas.


Bentuk Penilaian :
Praktik / Unjuk Kerja
PBL – penyusunan proposal karya.

Materi: Penulisan konsep karya digital.
Pustaka: • Dixon, S. (2020). Digital Performance. MIT Press.
5%

11

Minggu ke 11

Mampu mengaplikasikan nilai budaya lokal dalam visual digital.

Integrasi unsur budaya ke desain digital.

Kriteria:

Autentisitas, estetika, inovasi.


Bentuk Penilaian :
Praktik / Unjuk Kerja, Tes
Workshop desain artistik digital.

Materi: Artistik digital (scenery, properti, kostum digital).
Pustaka: • Creation of Make-Up Tutorial Video (Body Painting) Based on 3D Warok Boy Character to Introduce Traditional Culture SQBasri, S Yanuartuti, JD Sasanadjati, SA Akbar Proceeding of International Joint Conference on UNESA 2 (2)
5%

12

Minggu ke 12

Mampu mempresentasikan karya teater digital berbasis budaya lokal.

Kualitas presentasi karya.

Kriteria:

Komunikatif, teknis terjaga, estetis.


Bentuk Penilaian :
Penilaian Praktikum, Praktik / Unjuk Kerja
PBL – pementasan digital.

Materi: Produksi karya teater digital berbasis budaya lokal.
Pustaka: • Bay-Cheng, S., Kattenbelt, C., Lavender, A., & Nelson, R. (2015). Performance and Media: Taxonomies for a Changing Field. University of Michigan Press.
5%

13

Minggu ke 13

Mampu mengembangkan ide kreatif berbasis teknologi.

Inovasi ide, relevansi teknologi.

Kriteria:

Orisinal, aplikatif, visioner.


Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif, Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk
Brainstorming, design thinking.

Materi: Ide kreatif & design thinking dalam teater digital.
Pustaka: • Pelatihan Manajemen Pementasan pada Siswa Sekolah Indonesia Kuala Lumpur untuk Meningkatkan Kemampuan Penciptaan Pagelaran Pementasan Seni Pertunjukan I Sabri, T Trisakti, EW Rahayu, S Karoso, SQ Basri ABDISOSHUM: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Sosial dan Humaniora 3 (4 …
5%

14

Minggu ke 14

Mampu merancang naskah/konsep pertunjukan digital.

Kualitas naskah & kelayakan produksi.

Kriteria:

Koheren, komunikatif, kreatif.


Bentuk Penilaian :
Praktik / Unjuk Kerja
Workshop penulisan naskah digital.

Materi: Penulisan naskah teater digital.
Pustaka: • Creation of Make-Up Tutorial Video (Body Painting) Based on 3D Warok Boy Character to Introduce Traditional Culture SQBasri, S Yanuartuti, JD Sasanadjati, SA Akbar Proceeding of International Joint Conference on UNESA 2 (2)
5%

15

Minggu ke 15

  1. Mampu mengintegrasikan teknologi audio-visual dalam konsep pertunjukan.
  2. Mampu memproduksi karya teater digital untuk pendidikan seni.
  1. Integrasi teknologi ke konsep.
  2. Kreatif, edukatif, aplikatif.
Kriteria:
  1. Estetis, teknis terjaga, inovatif.
  2. Produk karya digital untuk edukasi.

Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk, Praktik / Unjuk Kerja, Tes
Praktik penggunaan kamera, software editing.
PBL – produksi karya. Relevansi dengan tujuan pendidikan.

Materi: Kamera, editing video & audio, multimedia.
Pustaka: • Pavis, P. (2018). Contemporary Mise en Scène: Staging Theatre Today. Routledge. .

Materi: Teater digital untuk pendidikan seni.
Pustaka: • Madurese Local Wisdom Values in the Performing Arts of Masks and Loddrok SA Akbar, MA Ramdlani, SQ Basri GETER: Jurnal Seni Drama, Tari dan Musik 7 (2), 32-41
5%

16

Minggu ke 16

  1. Mampu memproduksi karya teater digital untuk pertunjukan kreatif.
  2. Mampu mempublikasikan karya melalui media digital.
  1. Kreativitas & kualitas pertunjukan.
  2. Kualitas distribusi & publikasi karya.
Kriteria:
  1. Estetis, inovatif, komunikatif.
  2. Strategis, komunikatif, respons publik.

Bentuk Penilaian :
Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk, Penilaian Portofolio, Penilaian Praktikum, Praktik / Unjuk Kerja
Produksi film/pertunjukan digital.
PBL – publikasi karya di platform digital.
Materi: Produksi teater digital kreatif.
Pustaka: • Pelatihan Manajemen Pementasan pada Siswa Sekolah Indonesia Kuala Lumpur untuk Meningkatkan Kemampuan Penciptaan Pagelaran Pementasan Seni Pertunjukan I Sabri, T Trisakti, EW Rahayu, S Karoso, SQ Basri ABDISOSHUM: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Sosial dan Humaniora 3 (4 …

Materi: Dokumentasi & publikasi karya.Distribusi karya teater digital di media daring.
Pustaka: • Pavis, P. (2018). Contemporary Mise en Scène: Staging Theatre Today. Routledge. .
25%



Rekap Persentase Evaluasi : Project Based Learning

No Evaluasi Persentase
1. Aktifitas Partisipasif 11.67%
2. Penilaian Hasil Project / Penilaian Produk 24.59%
3. Penilaian Portofolio 12.92%
4. Penilaian Praktikum 8.75%
5. Praktik / Unjuk Kerja 40.42%
6. Tes 6.67%
100%

Catatan

  1. Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi (PLO - Program Studi) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan Program Studi yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
  2. PLO yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-Program Studi) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
  3. Program Objectives (PO) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari PLO yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
  4. Sub-PO Mata kuliah (Sub-PO) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari PO yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
  5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
  6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
  7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.
  8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.
  9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning, Collaborative Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.
  10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan.
  11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-PO yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian sub-PO tsb., dan totalnya 100%.
  12. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan terstruktur, BM=Belajar mandiri.