
|
Universitas Negeri Surabaya
Fakultas Ilmu Hukum
Program Studi S1 Ilmu Hukum
|
Kode Dokumen |
SEMESTER LEARNING PLAN |
Course |
KODE |
Rumpun MataKuliah |
Bobot Kredit |
SEMESTER |
Tanggal Penyusunan |
Hukum ASEAN |
7420102325 |
Mata Kuliah Pilihan Program Studi |
T=2 |
P=0 |
ECTS=3.18 |
6 |
23 November 2025 |
OTORISASI |
Pengembang S.P |
Koordinator Rumpun matakuliah |
Koordinator Program Studi |
.......................................
|
.......................................
|
VITA MAHARDHIKA |
Model Pembelajaran |
Case Study |
Program Learning Outcomes (PLO)
|
PLO program Studi yang dibebankan pada matakuliah |
PLO-3 |
Mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif dalam melakukan pekerjaan yang spesifik di bidang keahliannya serta sesuai dengan standar kompetensi kerja bidang yang bersangkutan |
PLO-5 |
Menguasai dasar-dasar ilmu hukum materiil, hukum formil, penalaran hukum dan argumentasi hukum |
PLO-6 |
Mampu mengkonstatir, mengkualifisir, mengkonstituir, mengeksekutoir |
PLO-7 |
Bermoral, bersikap adil, taat hukum, bertanggungjawab, dan memiliki jiwa kepemimpinan |
Program Objectives (PO) |
PO - 1 |
Mahasiswa mampu menganalisis kerangka kelembagaan, prinsip hukum, dan sumber hukum ASEAN secara logis, kritis, dan sistematis.
|
PO - 2 |
Mahasiswa mampu menerapkan penalaran hukum untuk mengkonstatir dan mengkualifisir masalah hukum ASEAN serta merumuskan solusi berdasarkan instrumen hukum yang berlaku.
|
PO - 3 |
Mahasiswa mampu menyusun argumen hukum yang adil, taat hukum, dan bertanggung jawab dalam konteks integrasi regional ASEAN.
|
PO - 4 |
Mahasiswa mampu menunjukkan sikap bertanggung jawab, kepemimpinan, dan kolaborasi dalam simulasi penyelesaian masalah hukum ASEAN secara berkelompok.
|
Matrik PLO-PO |
| |
| PO | PLO-3 | PLO-5 | PLO-6 | PLO-7 | | PO-1 | ✔ | | | | | PO-2 | | ✔ | | | | PO-3 | | | ✔ | | | PO-4 | | | | ✔ |
|
Matrik PO pada Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-PO) |
| |
| PO |
Minggu Ke |
| 1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
6 |
7 |
8 |
9 |
10 |
11 |
12 |
13 |
14 |
15 |
16 |
| PO-1 | ✔ | ✔ | ✔ | | | | | | ✔ | | | | | | | | | PO-2 | | | | ✔ | ✔ | ✔ | ✔ | ✔ | | ✔ | ✔ | | | | | | | PO-3 | | | | | | | | | | | | ✔ | ✔ | | | | | PO-4 | | | | | | | | | | | | | | ✔ | ✔ | ✔ |
|
Deskripsi Singkat Mata Kuliah
|
Mata kuliah Hukum ASEAN membahas sejarah pembentukan dan perkembangan ASEAN, prinsip-prinsip dasar (ASEAN Way), struktur dan kelembagaan, instrumen hukum utama termasuk Piagam ASEAN, serta bidang kerja sama dalam tiga pilar komunitas ASEAN. Tujuan mata kuliah ini adalah membekali mahasiswa kemampuan untuk menganalisis peran hukum dalam integrasi kawasan, memahami mekanisme penyelesaian sengketa, dan menilai tantangan implementasi hukum ASEAN. Ruang lingkup kajian meliputi perjanjian internasional antarnegara anggota dan pihak ketiga, harmonisasi hukum regional, serta interaksi hukum ASEAN dengan hukum internasional dan hukum nasional Indonesia. |
Pustaka
|
Utama : |
|
- Deinla I. The Development of the Rule of Law in ASEAN: The State and Regional Integration. Cambridge University Press; 2017.
- Nasu, Hitoshi, et al. The Legal Authority of ASEAN as a Security Institution. India, Cambridge University Press, 2019.
- Beckman, Robert. Promoting Compliance: The Role of Dispute Settlement and Monitoring Mechanisms in ASEAN Instruments. United Kingdom, Cambridge University Press, 2016.
- Lee, EYJ (ed.). ASEAN International Law. Singapore, Springer Nature Singapore, 2021.
- Mahbubani, Kishore, and Sng, Jeffery. The ASEAN Miracle: A Catalyst for Peace. Singapore, NUS Press, 2017.
- Woon, W. C. M. The ASEAN Charter: A Commentary. NUS Press, 2016.
- Acharya, Amitav. ASEAN dan Tatanan Regional. Gramedia Pustaka Utama, 2023.
|
Pendukung : |
|
- Treaty of Amity and Cooperation in Southeast Asia (TAC)
- Imanullah, Moch Najib, Emmy Latifah, and Pramesthi Dinar Kirana Ratri. "International and Domestic Law Aspects of Cross-border Insolvency in Order to Establishing Cross-border Insolvency Regulation in ASEAN: Indonesian Perspective." Indonesia Law Review 8.2 (2018): 4.
- LUU, Huong Ly. “Regional Harmonization of Competition Law and Policy: An ASEAN Approach.” Asian Journal of International Law 2.2 (2012): 291–321. Web.
|
Dosen Pengampu
|
IRFA RONABOYD Ade Putra Hasibuan, S.H.I., LL.M. Irfa Ronaboyd, S.H., M.H. Irfa Ronaboyd, S.H., M.H. |
Minggu Ke- |
Kemampuan akhir tiap tahapan belajar
(Sub-PO)
|
Penilaian |
Bantuk Pembelajaran,
Metode Pembelajaran,
Penugasan Mahasiswa,
[ Estimasi Waktu] |
Materi Pembelajaran
[ Pustaka ] |
Bobot Penilaian (%) |
Indikator |
Kriteria & Bentuk |
Luring (offline) |
Daring (online) |
(1) |
(2) |
(3) |
(4) |
(5) |
(6) |
(7) |
(8) |
1
Minggu ke 1 |
Mahasiswa mampu menjelaskan secara sistematis sejarah dan latar belakang pembentukan ASEAN serta menilai karakteristik ASEAN Way |
Mahasiswa mampu menjelaskan sejarah, tujuan, dan prinsip dasar ASEAN. |
Kriteria:
- Baik
- Cukup
- Kurang
Bentuk Penilaian : Aktifitas Partisipasif |
Ceramah, diskusi, dan tanya jawab, soal
|
|
Materi: Sejarah, tujuan, dan prinsip dasar ASEAN (ASEAN Way) Pustaka: Mahbubani, Kishore, and Sng, Jeffery. The ASEAN Miracle: A Catalyst for Peace. Singapore, NUS Press, 2017. Materi: Organ-organ ASEAN dan kewenangannya Pustaka: Woon, W. C. M. The ASEAN Charter: A Commentary. NUS Press, 2016. |
0% |
2
Minggu ke 2 |
Mahasiswa mampu menjelaskan secara sistematis sejarah dan latar belakang pembentukan ASEAN serta menilai karakteristik ASEAN Way |
Mahasiswa mampu mengidentifikasi organ-organ ASEAN serta fungsi dan kewenangannya. |
Kriteria:
- Baik
- Cukup
- Kurang
Bentuk Penilaian : Aktifitas Partisipasif |
Ceramah, diskusi, dan tanya jawab, soal
|
|
Materi: Sejarah, tujuan, dan prinsip dasar ASEAN (ASEAN Way) Pustaka: Mahbubani, Kishore, and Sng, Jeffery. The ASEAN Miracle: A Catalyst for Peace. Singapore, NUS Press, 2017. Materi: Organ-organ ASEAN dan kewenangannya Pustaka: Woon, W. C. M. The ASEAN Charter: A Commentary. NUS Press, 2016. |
0% |
3
Minggu ke 3 |
- Menjelaskan isi pokok Piagam ASEAN dan kedudukannya sebagai sumber hukum utama.
- Membandingkan hukum ASEAN dengan hukum internasional.
|
- Mampu menyebutkan pasal-pasal penting Piagam ASEAN.
- Mampu membandingkan prinsip non-intervensi ASEAN dengan prinsip hukum internasional umum.
|
Kriteria:
- Baik
- Cukup
- Kurang
Bentuk Penilaian : Aktifitas Partisipasif |
Ceramah, diskusi, dan tanya jawab, soal
|
|
Materi: Piagam ASEAN (ASEAN Charter) Pustaka: Woon, W. C. M. The ASEAN Charter: A Commentary. NUS Press, 2016. Materi: Hubungan ASEAN Law dengan International Law Pustaka: Lee, EYJ (ed.). ASEAN International Law. Singapore, Springer Nature Singapore, 2021. |
0% |
4
Minggu ke 4 |
- Menjelaskan isi pokok Piagam ASEAN dan kedudukannya sebagai sumber hukum utama.
- Membandingkan hukum ASEAN dengan hukum internasional.
|
- Mampu menyebutkan pasal-pasal penting Piagam ASEAN.
- Mampu membandingkan prinsip non-intervensi ASEAN dengan prinsip hukum internasional umum.
|
Kriteria:
- Baik
- Cukup
- Kurang
Bentuk Penilaian : Aktifitas Partisipasif |
Ceramah, diskusi, dan tanya jawab, soal
|
|
Materi: Piagam ASEAN (ASEAN Charter) Pustaka: Woon, W. C. M. The ASEAN Charter: A Commentary. NUS Press, 2016. Materi: Hubungan ASEAN Law dengan International Law Pustaka: Lee, EYJ (ed.). ASEAN International Law. Singapore, Springer Nature Singapore, 2021. |
20% |
5
Minggu ke 5 |
- Menganalisis perkembangan pilar komunitas ASEAN: Politik-Keamanan, Ekonomi, dan Sosial-Budaya.
- Menilai efektivitas mekanisme kerjasama di masing-masing pilar.
|
- Mampu menjelaskan instrumen hukum tiap pilar.
- Memberikan contoh implementasi kerjasama antar anggota ASEAN di tiga pilar.
|
Kriteria:
- Baik
- Cukup
- Kurang
Bentuk Penilaian : Aktifitas Partisipasif |
Ceramah, diskusi, dan tanya jawab, soal
|
|
Materi: Kerjasama antar anggota ASEAN Pustaka: Acharya, Amitav. ASEAN dan Tatanan Regional. Gramedia Pustaka Utama, 2023. Materi: Kerjasama antar anggota ASEAN Pustaka: Woon, W. C. M. The ASEAN Charter: A Commentary. NUS Press, 2016. |
0% |
6
Minggu ke 6 |
- Menganalisis perkembangan pilar komunitas ASEAN: Politik-Keamanan, Ekonomi, dan Sosial-Budaya.
- Menilai efektivitas mekanisme kerjasama di masing-masing pilar.
|
- Mampu menjelaskan instrumen hukum tiap pilar.
- Memberikan contoh implementasi kerjasama antar anggota ASEAN di tiga pilar.
|
Kriteria:
- Baik
- Cukup
- Kurang
Bentuk Penilaian : Aktifitas Partisipasif |
Ceramah, diskusi, dan tanya jawab, soal
|
|
Materi: Kerjasama antar anggota ASEAN Pustaka: Acharya, Amitav. ASEAN dan Tatanan Regional. Gramedia Pustaka Utama, 2023. Materi: Kerjasama antar anggota ASEAN Pustaka: Woon, W. C. M. The ASEAN Charter: A Commentary. NUS Press, 2016. |
0% |
7
Minggu ke 7 |
- Mengidentifikasi mekanisme penyelesaian sengketa di ASEAN.
- Membandingkan mekanisme litigasi dan non-litigasi dalam ASEAN.
|
- Mampu menjelaskan High Council TAC dan perannya.
- Mampu membedakan penyelesaian sengketa melalui adjudikasi, mediasi, konsiliasi, dan arbitrase di ASEAN.
|
Kriteria:
- Baik
- Cukup
- Kurang
Bentuk Penilaian : Aktifitas Partisipasif |
Ceramah, diskusi, dan tanya jawab, soal
|
|
Materi: Treaty of Amity and Cooperation in Southeast Asia Pustaka: Treaty of Amity and Cooperation in Southeast Asia (TAC) Materi: Mekanisme penyelesaian sengketa: konsensus, mediasi, arbitrase, adjudikasi Pustaka: Beckman, Robert. Promoting Compliance: The Role of Dispute Settlement and Monitoring Mechanisms in ASEAN Instruments. United Kingdom, Cambridge University Press, 2016. |
0% |
8
Minggu ke 8 |
|
Mampu menjawab pertanyaan soal |
Kriteria:
- Baik
- Cukup
- Kurang
Bentuk Penilaian : Aktifitas Partisipasif |
Tes Tertulis
|
|
Materi: Pertemuan 1-7 Pustaka: Woon, W. C. M. The ASEAN Charter: A Commentary. NUS Press, 2016. Materi: Pertemuan 1-7 Pustaka: Lee, EYJ (ed.). ASEAN International Law. Singapore, Springer Nature Singapore, 2021. Materi: Pertemuan 1-7 Pustaka: Beckman, Robert. Promoting Compliance: The Role of Dispute Settlement and Monitoring Mechanisms in ASEAN Instruments. United Kingdom, Cambridge University Press, 2016. Materi: Pertemuan 1-7 Pustaka: Acharya, Amitav. ASEAN dan Tatanan Regional. Gramedia Pustaka Utama, 2023. |
30% |
9
Minggu ke 9 |
- Mengkaji hubungan hukum ASEAN dengan hukum nasional negara anggota.
- Menganalisis tantangan harmonisasi hukum di kawasan.
|
- Mampu menjelaskan contoh pengaruh instrumen hukum ASEAN pada hukum nasional Indonesia.
- Mengidentifikasi kesulitan harmonisasi hukum antar negara anggota.
|
Kriteria:
- Baik
- Cukup
- Kurang
Bentuk Penilaian : Aktifitas Partisipasif |
Ceramah, diskusi, dan tanya jawab, soal
|
|
Materi: Implementasi hukum ASEAN ke dalam hukum nasional Pustaka: Deinla I. The Development of the Rule of Law in ASEAN: The State and Regional Integration. Cambridge University Press; 2017. Materi: Isu harmonisasi hukum ASEAN Pustaka: Imanullah, Moch Najib, Emmy Latifah, and Pramesthi Dinar Kirana Ratri. Materi: Isu harmonisasi hukum ASEAN Pustaka: LUU, Huong Ly. “Regional Harmonization of Competition Law and Policy: An ASEAN Approach.” Asian Journal of International Law 2.2 (2012): 291–321. Web. |
0% |
10
Minggu ke 10 |
- Mengkaji hubungan hukum ASEAN dengan hukum nasional negara anggota.
- Menganalisis tantangan harmonisasi hukum di kawasan.
|
- Mampu menjelaskan contoh pengaruh instrumen hukum ASEAN pada hukum nasional Indonesia.
- Mengidentifikasi kesulitan harmonisasi hukum antar negara anggota.
|
Kriteria:
- Baik
- Cukup
- Kurang
Bentuk Penilaian : Aktifitas Partisipasif |
Ceramah, diskusi, dan tanya jawab, soal
|
|
Materi: Implementasi hukum ASEAN ke dalam hukum nasional Pustaka: Deinla I. The Development of the Rule of Law in ASEAN: The State and Regional Integration. Cambridge University Press; 2017. Materi: Isu harmonisasi hukum ASEAN Pustaka: Imanullah, Moch Najib, Emmy Latifah, and Pramesthi Dinar Kirana Ratri. Materi: Isu harmonisasi hukum ASEAN Pustaka: LUU, Huong Ly. “Regional Harmonization of Competition Law and Policy: An ASEAN Approach.” Asian Journal of International Law 2.2 (2012): 291–321. Web. |
0% |
11
Minggu ke 11 |
- Menerapkan penalaran hukum untuk mengkonstatir dan mengkualifisir masalah hukum ASEAN.
- Menyusun argumen hukum berbasis instrumen ASEAN.
|
- Mampu mengidentifikasi isu hukum yang muncul dari perjanjian ASEAN.
- Menyusun argumen hukum yang didukung oleh instrumen hukum ASEAN.
|
Kriteria:
- Baik
- Cukup
- Kurang
Bentuk Penilaian : Aktifitas Partisipasif |
Ceramah, diskusi, dan tanya jawab, soal
|
|
Materi: Analisis hukum ASEAN terhadap isu perdagangan bebas Pustaka: Lee, EYJ (ed.). ASEAN International Law. Singapore, Springer Nature Singapore, 2021. Materi: Studi kasus integrasi ekonomi ASEAN Pustaka: Nasu, Hitoshi, et al. The Legal Authority of ASEAN as a Security Institution. India, Cambridge University Press, 2019. |
0% |
12
Minggu ke 12 |
- Menerapkan penalaran hukum untuk mengkonstatir dan mengkualifisir masalah hukum ASEAN.
- Menyusun argumen hukum berbasis instrumen ASEAN.
|
- Mampu mengidentifikasi isu hukum yang muncul dari perjanjian ASEAN.
- Menyusun argumen hukum yang didukung oleh instrumen hukum ASEAN.
|
Kriteria:
- Baik
- Cukup
- Kurang
Bentuk Penilaian : Aktifitas Partisipasif |
Ceramah, diskusi, dan tanya jawab, soal
|
|
Materi: Analisis hukum ASEAN terhadap isu perdagangan bebas Pustaka: Lee, EYJ (ed.). ASEAN International Law. Singapore, Springer Nature Singapore, 2021. Materi: Studi kasus integrasi ekonomi ASEAN Pustaka: Nasu, Hitoshi, et al. The Legal Authority of ASEAN as a Security Institution. India, Cambridge University Press, 2019. |
0% |
13
Minggu ke 13 |
Mahasiswa mampu menerapkan keterampilan konstatir–kualifisir–konstituir–eksekutoir dalam menganalisis kasus sengketa antarnegara anggota ASEAN. |
- Mampu mengajukan argumen hukum dalam simulasi moot court ASEAN.
- Mampu bekerja sama menyusun legal brief.
|
Kriteria:
- Baik
- Cukup
- Kurang
Bentuk Penilaian : Aktifitas Partisipasif |
Ceramah, diskusi, dan tanya jawab, soal
|
|
Materi: Penyusunan legal brief berbasis instrumen hukum ASEAN Pustaka: Treaty of Amity and Cooperation in Southeast Asia (TAC) Materi: Simulasi moot court / role play penyelesaian sengketa ASEAN Pustaka: Beckman, Robert. Promoting Compliance: The Role of Dispute Settlement and Monitoring Mechanisms in ASEAN Instruments. United Kingdom, Cambridge University Press, 2016. |
20% |
14
Minggu ke 14 |
Mahasiswa mampu menerapkan keterampilan konstatir–kualifisir–konstituir–eksekutoir dalam menganalisis kasus sengketa antarnegara anggota ASEAN. |
- Mampu mengajukan argumen hukum dalam simulasi moot court ASEAN.
- Mampu bekerja sama menyusun legal brief.
|
Kriteria:
- Baik
- Cukup
- Kurang
Bentuk Penilaian : Aktifitas Partisipasif |
Ceramah, diskusi, dan tanya jawab, soal
|
|
Materi: Penyusunan legal brief berbasis instrumen hukum ASEAN Pustaka: Treaty of Amity and Cooperation in Southeast Asia (TAC) Materi: Simulasi moot court / role play penyelesaian sengketa ASEAN Pustaka: Beckman, Robert. Promoting Compliance: The Role of Dispute Settlement and Monitoring Mechanisms in ASEAN Instruments. United Kingdom, Cambridge University Press, 2016. |
0% |
15
Minggu ke 15 |
Mahasiswa mampu menilai isu-isu kontemporer hukum ASEAN secara kritis dengan sikap adil, bertanggung jawab, dan taat hukum. |
- Mahasiswa dapat membuat argumentasi hukum berdasarkan instrumen ASEAN.
- Mahasiswa aktif berpartisipasi dalam simulasi penyelesaian sengketa.
|
Kriteria:
- Baik
- Cukup
- Kurang
Bentuk Penilaian : Aktifitas Partisipasif |
Ceramah, diskusi, dan tanya jawab, soal
|
|
Materi: Tantangan hukum ASEAN ke depan Pustaka: Lee, EYJ (ed.). ASEAN International Law. Singapore, Springer Nature Singapore, 2021. Materi: Tantangan hukum ASEAN ke depan Pustaka: Mahbubani, Kishore, and Sng, Jeffery. The ASEAN Miracle: A Catalyst for Peace. Singapore, NUS Press, 2017. Materi: Tantangan hukum ASEAN ke depan Pustaka: Beckman, Robert. Promoting Compliance: The Role of Dispute Settlement and Monitoring Mechanisms in ASEAN Instruments. United Kingdom, Cambridge University Press, 2016. |
0% |
16
Minggu ke 16 |
|
Mampu menjawab pertanyaan soal |
Kriteria:
- Baik
- Cukup
- Kurang
Bentuk Penilaian : Aktifitas Partisipasif |
Tes Tertulis
|
|
|
30% |