Mata kuliah Sejarah Publik membahas tentang cara kerja sejarawan di luar ranah akademik formal, khususnya dalam upaya mengomunikasikan sejarah kepada khalayak luas. Kajian ini mencakup konsep, teori, serta praktik sejarah publik yang melibatkan interaksi antara sejarawan, masyarakat, dan media. Mahasiswa akan diperkenalkan pada berbagai medium penyampaian sejarah seperti museum, arsip, situs bersejarah, film, dokumenter, media sosial, dan bentuk representasi budaya lainnya. Melalui mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu memahami peran sejarah dalam ruang publik, menilai praktik historiografi publik secara kritis, serta mengembangkan keterampilan dalam mengemas pengetahuan sejarah agar dapat diakses dan diapresiasi oleh masyarakat luas. Selain itu, mata kuliah ini menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat (public engagement) dalam pelestarian, interpretasi, dan penggunaan sejarah untuk kepentingan identitas, pendidikan, dan rekonsiliasi sosial.