Mata kuliah Material Magnetik dan Sensor (2 SKS) membahas prinsip dasar sifat magnetik material, klasifikasi material magnetik (paramagnetik, diamagnetik, feromagnetik, ferrimagnetik), serta karakteristik bahan konduktif yang banyak digunakan dalam teknologi sensor. Kajian meliputi fenomena mikroskopik penyebab sifat magnetik, hubungan struktur dan sifat magnet, prinsip konduktivitas listrik pada material logam, polimer konduktif, maupun nanomaterial, serta penerapannya pada berbagai jenis sensor modern. Topik sensor yang dibahas mencakup sensor berbasis material magnetik (misalnya magnetoresistive sensor, Hall effect sensor) dan sensor berbasis material konduktif (seperti sensor resistif, kapasitif, dan sensor berbasis polianilin atau graphene). Selain aspek teori, mahasiswa akan dilatih mengembangkan keterampilan praktis melalui studi kasus dan proyek berbasis riset mini, seperti perancangan dan pengujian prototipe sensor sederhana menggunakan material magnetik maupun material konduktif. Model pembelajaran yang digunakan adalah Project Based Learning (PjBL), di mana mahasiswa secara berkelompok merancang, melaksanakan, dan melaporkan proyek yang mengintegrasikan konsep material magnetik dan konduktif dengan aplikasi sensor. Pendekatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis, pemecahan masalah, komunikasi ilmiah, serta kolaborasi tim.