Mata kuliah Keterampilan Mengajar dan Pembelajaran Mikro merupakan fondasi penting dalam membentuk kompetensi pedagogis mahasiswa sebagai calon pendidik profesional. Mata kuliah ini bertujuan mengembangkan keterampilan dasar mengajar melalui pendekatan praktik dalam skala kecil (mikro) yang terstruktur, terarah, dan reflektif. Fokus utama mata kuliah ini adalah pada penguasaan keterampilan mengajar esensial yang meliputi keterampilan membuka dan menutup pelajaran, menyampaikan materi dengan komunikatif dan sistematis, mengelola interaksi kelas, menggunakan media dan teknologi pembelajaran, memberikan pertanyaan yang mendorong berpikir kritis, memberikan penguatan yang membangun, serta mengelola kelas secara kondusif dan humanis.
Melalui mata kuliah ini, mahasiswa akan dilatih secara bertahap untuk merancang rencana pembelajaran (RPP/SAP) yang kontekstual, melaksanakan kegiatan pembelajaran mikro yang berbasis simulasi, serta melakukan evaluasi dan refleksi terhadap pelaksanaan pembelajaran. Praktik pembelajaran dilakukan secara individual maupun kelompok melalui metode peer teaching, microteaching, observasi video praktik, dan diskusi reflektif. Pendekatan ini memberikan ruang bagi mahasiswa untuk mendapatkan umpan balik konstruktif dari dosen dan teman sejawat, serta memperbaiki dan menyempurnakan keterampilan mengajar secara berkelanjutan.
Mata kuliah ini juga membekali mahasiswa dengan wawasan tentang berbagai pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang relevan dengan Kurikulum Nasional dan Kurikulum Merdeka, termasuk integrasi teknologi digital, pembelajaran diferensiatif, serta prinsip-prinsip pembelajaran yang berpihak pada peserta didik. Dalam prosesnya, mahasiswa diajak untuk mengembangkan kreativitas, kemampuan improvisasi, serta sikap reflektif sebagai landasan pengembangan diri berkelanjutan sebagai guru.
Dengan mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu menunjukkan kesiapan dan keterampilan dasar sebagai pendidik profesional, memiliki sensitivitas pedagogis terhadap keragaman peserta didik, serta mampu menciptakan pengalaman belajar yang bermakna, menyenangkan, dan mendukung perkembangan potensi anak secara optimal.