Profil Program Studi S1 Fisika Unesa

Capaian Lulusan Program Studi Physics
Universitas Negeri Surabaya

PLO-1	Mampu menunjukkan nilai-nilai agama, kebangsaan dan budaya nasional, serta etika akademik dalam melaksanakan tugasnya Dibebankan pada matakuliah: Buddhist Education Catholic Religious Education Confucian Religious Education Hindu Religious Education Pendidikan Agama Islam Protestant Religious Education Religion
PLO-2	Menunjukkan karakter tangguh, kolaboratif, adaptif, inovatif, inklusif, belajar sepanjang hayat, dan berjiwa kewirausahaan Dibebankan pada matakuliah: Biologi Umum (5.56%) Computational Physics (7.69%) Earth (10%) English For Physics (52.5%) Entrepreneurship (53.85%) Kimia Umum (25%) Medical Materials (22.22%) Statistics Wave (25%)
PLO-3	Mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif dalam melakukan pekerjaan yang spesifik di bidang keahliannya serta sesuai dengan standar kompetensi kerja bidang yang bersangkutan Dibebankan pada matakuliah: Basic Electronics I (47.06%) Basic Electronics Ii (33.33%) Basic Mechanics And Thermodynamics (22.22%) Biologi Umum (11.11%) Calculus For Physics (77.78%) Computational Physics (23.08%) Data Inversion Methods Physics (10%) Earth (10%) Earth Disaster Mitigation (11.11%) Electric Magnet (26.92%) Energy Materials (11.11%) Fisika Dasar I (15.38%) Fisika Matematika Iii (33.33%) Fisika Statistik (66.67%) Fisika Zat Padat (50%) Kimia Umum (37.5%) Magnetic Electricity And Basic Optics (16.67%) Materials Fabrication Methods (20%) Materials Science (50%) Measurement Systems Physics (42.86%) Mechanics (13.33%) Medical Materials (22.22%) Modern Physics (38.46%) Optics (50%) Opto Electronics (40%) Physics Atmospheric Physics (30%) Physics Oceanography (25%) Physics Polymer Physics (40%) Physics Seismology (27.27%) Research Methodology (66.67%) Series And Linear Algebra For Physics (36.36%) Statistics (50%) System Analysis (33.33%) Thermodynamics Of Materials (40%) Thesis Proposal Seminar (30%) Tsunami Physics (16.67%) Volcano Physics (25%)
PLO-4	Mengembangkan diri secara berkelanjutan dan berkolaborasi. Dibebankan pada matakuliah: Basic Electronics I (11.76%) Biologi Umum (11.11%) Calculus For Physics Conservation Of Natural Resources (50%) Core Physics (36.36%) Data Inversion Methods Physics (30%) Earth Disaster Mitigation (22.22%) Entrepreneurship (30.77%) Fisika Matematika Iii (33.33%) Fisika Matematika Iv (30.77%) Industrial Management (50%) Materials Fabrication Methods (10%) Mechanics (20%) Physics Geophysical Measurement Methods Geophysical (16.67%) Statistics System Analysis (16.67%)
PLO-5	Mampu menguasai dan mendemonstrasikan prinsip-prinsip dan teori Fisika Klasik dan Modern Dibebankan pada matakuliah: Basic Mechanics And Thermodynamics (50%) Biologi Umum Core Physics (36.36%) Electric Magnet (42.31%) Fisika Dasar I (53.85%) Fisika Statistik (33.33%) Fisika Zat Padat (25%) Kimia Umum (37.5%) Magnetic Electricity And Basic Optics (45.83%) Material Characterization Methods (25%) Materials Fabrication Methods (30%) Materials Science Measurement Systems Physics (14.29%) Mechanics (26.67%) Modern Physics (46.15%) Optics (20%) Physics Geophysical Measurement Methods Geophysical (33.33%) Quantum Physics (47.06%) Thermodynamics (45.45%) Thermodynamics Of Materials Wave (50%)
PLO-6	Mampu merumuskan gejala dan masalah fisis berdasarkan hasil observasi dan eksperimen, serta memodelkannya menggunakan matematika dan komputasi untuk pengambilan keputusan yang tepat baik dalam masalah familier maupun baru Dibebankan pada matakuliah: Basic Electronics I Basic Electronics Ii (41.67%) Basic Mechanics And Thermodynamics (27.78%) Calculus For Physics (22.22%) Computational Physics (38.46%) Data Inversion Methods Physics (30%) Earth (40%) Earth Disaster Mitigation (27.78%) Electric Magnet (30.77%) English For Physics Fisika Dasar I (30.77%) Fisika Matematika Iii (33.33%) Fisika Matematika Iv (46.15%) Magnetic Electricity And Basic Optics (37.5%) Mathematical Physics Iii (50%) Measurement Systems Physics (28.57%) Mechanics (26.67%) Modern Physics (15.38%) Optics (30%) Opto Electronics (40%) Physics Atmospheric Physics (40%) Physics Oceanography (37.5%) Physics Seismology (36.36%) Quantum Physics (47.06%) Series And Linear Algebra For Physics (63.64%) Statistics (50%) Thermodynamics (31.82%) Tsunami Physics (38.89%) Volcano Physics (33.33%) Wave (25%)
PLO-7	Menguasai pengetahuan tentang teknologi yang berdasarkan Fisika dan penerapannya. Dibebankan pada matakuliah: Alloy Materials (60%) Basic Electronics I (41.18%) Basic Electronics Ii (25%) Biologi Umum (11.11%) Computational Physics (23.08%) Core Physics (27.27%) Data Inversion Methods Physics (20%) Earth (40%) Earth Disaster Mitigation (27.78%) Energy Materials (66.67%) English For Physics Fisika Matematika Iv (23.08%) Fisika Zat Padat (25%) Material Characterization Methods (50%) Materials Science (50%) Measurement Systems Physics (14.29%) Mechanics (13.33%) Medical Materials (33.33%) Opto Electronics (20%) Physics Atmospheric Physics (20%) Physics Oceanography (25%) Physics Polymer Physics (40%) Physics Seismology (18.18%) Quantum Physics (5.88%) Research Methodology (33.33%) System Analysis (50%) Thermodynamics (22.73%) Thermodynamics Of Materials (60%) Thesis Proposal Seminar (20%) Tsunami Physics (33.33%) Volcano Physics (16.67%)
PLO-8	Mengkomunikasikan gagasan dan / atau hasil penelitian mereka dalam bentuk penulisan akademis dan berbicara secara efektif. Dibebankan pada matakuliah: Alloy Materials (40%) Basic Mechanics And Thermodynamics Biologi Umum (61.11%) Data Inversion Methods Physics (10%) Energy Materials (22.22%) English For Physics (47.5%) Magnetic Electricity And Basic Optics Material Characterization Methods (25%) Materials Fabrication Methods (20%) Materials Science Mathematical Physics Iii (25%) Medical Materials (22.22%) Physics Geophysical Measurement Methods Geophysical (50%) Physics Polymer Physics (20%) Quantum Physics (33.33%) Statistics Thermodynamics (25%) Thesis Proposal Seminar (30%)
PLO-9	Mampu mengambil keputusan strategis berdasarkan analisis data dan informasi dalam rangka memenuhi serta mengevaluasi tanggung jawab dan tugasnya. Dibebankan pada matakuliah: Computational Physics (7.69%) Earth Disaster Mitigation (11.11%) Entrepreneurship (15.38%) Industrial Management (50%) Materials Fabrication Methods (20%) Mathematical Physics Iii (25%) Physics Atmospheric Physics (10%) Physics Oceanography (12.5%) Physics Seismology (9.09%) Thesis Proposal Seminar (20%) Tsunami Physics (5.56%) Volcano Physics (16.67%)

Occupational Profiles Program Studi Physics
Universitas Negeri Surabaya

• Praktisi
  
  1. Profesional dalam bidang fisika : lulusan harus mampu menganalisis dan menyelesaikan beberapa permasalahan menggunakan pendekatan ilmiah fisika berbasis data penelitian
  2. Pembuat keputusan : lulusan dapat berperan secara profesional dalam posisi kontrol kualitas dan proses dalam industri atau dalam aktivitas penelitian pada institusi penelitian 
  3. Pemimpin komunitas: Dikarenakan kehormatan dan kepercayaan pada komunitas lokal, lulusan program studi fisika dapat mengambil peran strategi dalam memotivasi komunitas untuk berpartisi aktif dalam lingkungan mereka
• Asisten Peneliti
  Lulusan dapat berperan sebagai asisten peneliti profesional dalam bidang fisika, yang selalu mampu mengembangkan diri secara tepat sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta mendukung pengembangan melalui peningkatan penelitian berbasis ilmu pengetahuan di bidang fisika.
• Akademisi
  Lulusan memiliki kepekaan terhadap kebutuhan perkembangan ilmu di bidang fisika sehingga dapat memiliki kreativitas dan inovasi untuk melakukan perubahan dan memberikan solusi berdasarkan ilmu fisika.

---

Struktur Kurikulum Physics
Universitas Negeri Surabaya

Kurikulum KKNI S1 Fisika

Semester ke 1

Semester ke 2

Semester ke 3

Semester ke 4

Semester ke 5

Semester ke 6

Semester ke 7

Semester ke 8

Evaluasi Kurikulum Program Studi Physics
Universitas Negeri Surabaya

Evaluasi Kurikulum

Pelaksanaan evaluasi kurikulum menggunakan pendekatan evaluasi dan penjaringan masukan dari proses pembelajaran, alumni, dan pengguna alumni (industri). 

(a) Asesmen Capaian Pembelajaran Lulusan (Program Learning Outcomes)

Pengukuran setiap Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL atau PLO) dapat diperoleh dari nilai rata-rata yang diperoleh berdasarkan hasil belajar mahasiswa. Nilai rata-rata untuk seluruh CPL adalah 78,23. Hal ini menunjukkan bahwa semua modul yang ditugaskan pada PLO 6 dan PLO 7 harus dievaluasi. Hasil asesmen CPL Program Studi Hasil Penilaian CPL atau PLO menunjukkan bahwa kinerja mahasiswa yang mencapai kategori Sangat Baik (di atas garis rata-rata) yaitu pada PLO 3, PLO 4, PLO 5, PLO 8, PLO 9, PLO 10, dan PLO 11. Kinerja mahasiswa yang mencapai kategori Sangat Baik pada PLO 1, PLO 2, PLO 6, dan PLO 7 masih di bawah rata-rata. Hal ini mengindikasikan bahwa perlu adanya evaluasi pada semua modul/mata kuliah yang terkait dengan PLO 1, PLO 2, PLO 6, dan PLO 7. Namun demikian, proses pembelajaran pada sudah cukup berhasil, hal ini ditunjukkan dengan kecilnya persentase mahasiswa yang kinerjanya berada pada kategori Gagal. Selain itu, kategori Gagal pada Mata Kuliah Skripsi bukan berarti gagal, namun mahasiswa yang memprogramkan Skripsi belum dapat menyelesaikan proses penelitian dan penulisan pada Tahun Akademik saat memprogram dan akan dilanjutkan pada Tahun Akademik berikutnya. 

(b) Masukan Akademisi/Profesional, Pengguna Alumni dan Alumni

Selain mengevaluasi kurikulum dari asesmen CPL atau PLO, kemudian dilakukan review oleh ahli. Program Studi S1 Fisika telah melaksanakan beberapa kegiatan yang bertujuan untuk mendapatkan masukan dari Akdemisi/Prfesional, Pengguna Alumni dan Alumni dalam bentuk  Forum Group Discussion (FGD) dan Benchmarking. Kegiatan tersebut antara lain adalah:

• FGD untuk mendapatkan masukan stake holder, alumni, dan narasumber dari Physics Society of Indonesia. (Tanggal 17 Juli 2022) 
• FGD kurikulum OB Program Studi S1-Fisika pada Perguruan tinggi yang tergabung dalam Asosiasi MIPA LPTK atau LAMSAMA (9 Oktober 2022) di Gorontalo. 
• Benchmarking dengan mengundang narasumber dari Universitas Airlangga dan Universitas Negeri Malang (Tanggal 10 Oktober 2022 ) 
• FGD kurikulum OB Program Studi S1-Fisika pada Perguruan tinggi yang tergabung dalam Asosiasi MIPA LPTK atau LAMSAMA (10 September 2023) di UNY Yogyakarta
• FGD kurikulum Transformatif Unesa di Hotel Alana (15 Mei 2024) di Suarabaya
• FGD kurikulum Transformatif Program Studi Fisika (21 Juni 2024) dan Benchmarking pada Departemen/Prodi S1 Fisika UGM  (22 Juni 2024) di Yogyakarta.

Tracer Study

Keseluruhan populasi tracer study pada alumni lulusan tahun 2022 adalah sejumlah 45 alumni dan yang telah mengisi sebanyak 45 atau 100%. Dari seluruh populasi terdapat 19 (42,22%) alumni yang statusnya bekerja baik part time/full time, ada 2 (4,44%) alumni yang belum memungkinkan bekerja atau tidak bekerja tetapi sedang mencari kerja. Untuk alumni yang berwirausaha saja sebanyak 8 (17,78%) alumni, dan yang studi lanjut sebanyak 10 (22,22%) alumni. Dari 45 alumni ada 13 (28,89%) alumni mendapat pekerjaan pertama kurang dari 6 bulan, sedangkan dari jumlah tersebut ternyata hanya 10 (22,22%) yang mendapatkan pendapatan lebih besar dari 1,2x Upah Minimum Provinsi. Maka kualitas alumni prodi S1 Fisika yang lulus di tahun 2022 dimana mereka bekerja kurang dari 6 bulan sekaligus memiliki upah 1,2 UMP/berwirausaha/studi lanjut sebanyak 31 (68,89%) yang masuk dalam ‘Gold Standar Indikator Kinerja Utama I Universitas Negeri Surabaya.

Tabel 2. Masa Tunggu Lulusan

Mendapatkan pekerjaan pertama setelah lulus	Jumlah	Rata-rata masa tunggu
1 bulan	13	1,5 bulan
2 bulan	4
3 bulan	0
4 bulan	0
5 bulan	0
6 bulan	0
6-12 bulan	10

 

Berdasarkan Tabel 1 menunjukkan jumlah alumni Program Studi S1 Fisika yang lulus tahun 2022 memiliki rata-rata masa tunggu 1,5 bulan.

 

Tabel 3. Jenis Pekerjaan Alumni Program Studi Fisika

Nama Profesi	Jumlah	Presentase
Tenaga Admisitrasi Sekolah	0	0%
Akuntan	0	0%
Konsultan	0	0%
Pendidik	5	18,51%
Staf Administrasi Lembaga	5	18,51%
Security/Penjaga/TNI/Polri	0	0%
Konselor	0	0%
Peneliti/analis	9	33,33%
Pemilik Usaha	8	29,64%
Jumlah	27	100%

 

Berdasarkan Tabel 2, mayoritas alumni Program Studi S1 Fisika yang lulus tahun 2022 paling banyak bekerja sebagai analis/peneliti yaitu 9 alumni (33,33%), berikutnya adalah sebagai pemilik usaha 8 alumni (29,64%), sebagai pendidik dan staf administrasi lembaga masing-masing 5 alumni (18,51%). 

 

 

Gambar 1. Kesesuaian Bidang Ilmu Alumni dengan Bidang Kerja

 

            Berdasarkan Gambar 1, seluruh alumni Program Studi S1 Fisika dengan tahun lulus 2022 yang telah mendapatkan pekerjaa dengan tingkat kesesuaian antara bidang studi yang telah di tempuh pada perkuliahan dengan pekerjaan yang dijalani saat ini sangat erat sebanyak 72%, kemudian keterkaitan yang erat adalah 12%, sedangkan merasa keeratan antara bidang studi yang telah di tempuh pada perkuliahan dengan pekerjaan yang dijalani saat ini adalah kurang erat dan tidak erat sama sekali secraa berturut-turut adalah 4% dan 6%. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas menilai cukup erat antara bidang studi dengan bidang pekerjaan yang saat ini digeluti alumni.

 

 

 

Rekap PLO Program Studi Physics
Universitas Negeri Surabaya

Landasan Perancangan Kurikulum Program Studi Physics
Universitas Negeri Surabaya

1. LANDASAN PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN KURIKULUM

 

1.1. Landasan Institusi

Landasan institusi dalam perancangan dan pengembangan kurikulum Program Studi S1 Fisika Universitas Negeri Surabaya mengacu pada Pedoman Akademik dan Visi-Misi Universitas. Universitas Negeri Surabaya (UNESA) memiliki visi menjadi “universitas kependidikan yang tangguh, adaptif, inovatif berbasis kewirausahaan”. Dalam mewujudkan visi tersebut, kurikulum Program Studi S1 Fisika dirancang untuk membekali mahasiswa dengan kemampuan akademik yang kuat, keterampilan profesional, serta semangat inovatif dan adaptif terhadap perubahan global. Nilai-nilai dasar UNESA yang tercermin dalam akronim TANGKAAS REK (Tangguh, Kolaboratif, Adaptif, Inovatif, Inklusif, Pembelajar Sepanjang Hayat, dan Berbasis Kewirausahaan) menjadi pedoman dalam pengembangan kompetensi lulusan, sehingga mereka mampu menjadi ilmuwan fisika yang relevan dengan kebutuhan masyarakat, industri, dan perkembangan ilmu pengetahuan.

Gambar 2. Landasan hukum, kebijakan nasional dan internasional pengembangan kurikulum pendidikan tinggi.

 

1.2. Landasan Filosofis

Landasan filosofis kurikulum Program Studi S1 Fisika berakar pada pandangan bahwa pendidikan tinggi harus mengembangkan kemampuan intelektual, kepribadian, dan keterampilan profesional peserta didik secara utuh. Pengembangan kurikulum didasarkan pada filosofi esensialisme, yang menekankan pentingnya penguasaan konsep dasar fisika secara komprehensif; eksperimentalisme, yang mendorong inovasi berbasis penelitian dan penerapan teknologi; serta eksistensialisme, yang memupuk kesadaran diri peserta didik terhadap peran dan tanggung jawabnya di masyarakat. Dengan pendekatan ini, kurikulum bertujuan membentuk lulusan yang tidak hanya menguasai sains fisika, tetapi juga memiliki daya kritis, kreatif, inovatif, dan etis dalam mengembangkan dan menerapkan ilmu pengetahuan untuk kemaslahatan umat manusia.

Sejalan dengan landasan filosofis ini, perancangan kurikulum Program Studi S1 Fisika Unesa mengacu pada grand desain kurikulum fisika atau standar kurikulum nasional program studi Fisika yang dikembangkan oleh Physics Society of Indonesia (PSI), yang menjadi rujukan nasional bagi pengembangan program studi Fisika di tingkat sarjana, magister, dan doktor. Dalam Grand desain tersebut, ditegaskan bahwa pendidikan Fisika harus membekali peserta didik dengan pemahaman konseptual yang kuat, keterampilan riset, kemampuan berpikir analitis dan kritis, serta kepekaan terhadap isu-isu global yang terkait dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Grand desain ini menempatkan pengembangan kompetensi akademik, profesionalisme ilmiah, serta integritas moral sebagai pilar utama, sekaligus menekankan pentingnya fleksibilitas kurikulum untuk menyesuaikan diri dengan dinamika perkembangan sains dan kebutuhan masyarakat.

Dengan mengintegrasikan prinsip-prinsip dalam grand desain PSI ke dalam pengembangan kurikulum, Program Studi S1 Fisika Universitas Negeri Surabaya memastikan bahwa lulusan yang dihasilkan tidak hanya memiliki penguasaan keilmuan yang mendalam dan keterampilan penelitian yang unggul, tetapi juga berdaya saing tinggi di tingkat nasional dan internasional, serta mampu berkontribusi secara nyata dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan pemecahan masalah-masalah kemasyarakatan.

 

1.3. Landasan Sosiologis

Kurikulum Program Studi S1 Fisika dirancang dengan mempertimbangkan dinamika sosial, kebutuhan masyarakat, serta tantangan globalisasi. Perubahan sosial dan perkembangan teknologi menuntut lulusan yang tidak hanya menguasai ilmu fisika, tetapi juga memiliki kelincahan budaya (cultural agility), kemampuan adaptasi, serta kepekaan terhadap keragaman sosial dan budaya. Kurikulum ini diharapkan mampu melepaskan mahasiswa dari keterbatasan budaya lokal yang kaku dan membekali mereka dengan kompetensi untuk berinteraksi di lingkungan global yang multikultural. Selain itu, kurikulum ini berupaya mempertahankan nilai-nilai luhur budaya nasional, membentuk karakter toleransi, saling pengertian, serta semangat kolaborasi antarbangsa dalam upaya membangun dunia yang lebih baik melalui kontribusi ilmu pengetahuan.

 

1.4. Landasan Yuridis

Perancangan dan pengembangan kurikulum Program Studi S1 Fisika didasarkan pada berbagai regulasi nasional dan kebijakan institusional yang berlaku. Di tingkat nasional, kurikulum mengacu pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, serta Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Di tingkat implementasi, kurikulum berpedoman pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-Dikti) dan Permendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi. Di tingkat institusi, kurikulum merujuk pada Rencana Strategis Universitas Negeri Surabaya, Rencana Pengembangan Jangka Panjang (RPJP) UNESA, serta Peraturan Rektor tentang pengelolaan kurikulum. Semua landasan yuridis tersebut memastikan bahwa kurikulum yang dikembangkan sesuai dengan standar nasional, memenuhi kebutuhan stakeholder, serta relevan dengan dinamika global. Secara keseluruahan acuan yuridis tersebut adalah sebagai berikut:

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4586);
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336); 
3. Peraturan pemerintah Republik Indonesia No. 66 Tahun 2010 tentangPerubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan;
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Pendidikan Tinggi;
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 37 Tahun 2022 tentangPerguruan Tinggi Negeri Badan Hukum Universitas Negeri Surabaya;
6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI);
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2013 tentang Penerapan KKNI Bidang Perguruan Tinggi;
8. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 6 tahun 2022 tentang Ijazah, Sertifikat Kompetensi, Sertifikat Profesi, Gelar, dan Kesetaraan Ijazah Perguruan Tinggi Negara Lain;
9. Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia No. 123 Tahun 2019 tentang Magang dan Pengakuan Satuan Kredit Semester Magang Industri untuk Program Sarjana dan Sarjana Terapan; Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 7 Tahun 2020 tentang Pendirian Perubahan, Pembubaran Perguruan Tinggi Negeri, dan Pendirian, Perubahan, Pencabutan Izin Perguruan Tinggi Swasta;
10. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia No. 13 Tahun 2022 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2020 Tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020-2024;
11. Peraturan MenteriPendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 23 Tahun2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti;
12. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi;
13. Peraturan Rektor Universitas Negeri Surabaya No. 15 Tahun 2023 tentang Kurikulum Universitas Negeri Surabaya;
14. Rencana Strategis Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 2020-2024;
15. Rencana Strategis (Renstra) Universitas Negeri Surabaya PTNBH 2020-2025;
16. Rencana Pengembangan Jangka Panjang (RPJP) Universitas Negeri Surabaya 2022-2045;
17. Rencana Strategis(Renstra) FMIPA 2024-2029.