Mata kuliah ini secara mendalam mengkaji teori perkembangan fisik motorik anak usia dini, termasuk faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan motorik, tahapan perkembangan motorik kasar dan halus, serta identifikasi dini terhadap berbagai permasalahan yang mungkin muncul dalam proses tersebut. Mahasiswa akan mempelajari strategi intervensi dan solusi praktis untuk mengatasi hambatan perkembangan fisik motorik, seperti gangguan koordinasi, keterlambatan perkembangan, atau kondisi khusus yang memerlukan pendekatan khusus. Selain itu, mata kuliah ini juga membahas dampak perkembangan fisik motorik terhadap aspek kognitif, sosial-emosional, dan kesiapan belajar anak di tahap selanjutnya.
Lebih lanjut, mata kuliah ini dirancang untuk membekali mahasiswa dengan pemahaman menyeluruh tentang program pengembangan fisik motorik anak usia dini, yang mencakup motorik kasar (seperti berlari, melompat, melempar, dan menendang) serta motorik halus (seperti menggenggam, menggunting, menulis, dan meronce). Program ini tidak hanya berfokus pada aspek gerak, tetapi juga menitikberatkan pada kesehatan fisik, mental, dan perilaku keselamatan anak. Melalui berbagai stimulasi gerak yang terstruktur, mahasiswa akan belajar bagaimana membantu anak mengembangkan koordinasi, kelenturan, keseimbangan, kecepatan, kelincahan, dan kekuatan. Tujuannya adalah agar anak memiliki kendali motorik yang baik, yang pada akhirnya mempercepat kematangan saraf dan mendukung pertumbuhan serta pengembangan potensi mereka secara optimal.
Pembelajaran dalam mata kuliah ini menggunakan pendekatan Project-Based Learning (PBL), di mana mahasiswa akan terlibat dalam proyek nyata untuk merancang, mengimplementasikan, dan mengevaluasi program pengembangan fisik motorik anak. Metode ini dirancang untuk memperkuat pemahaman teoritis sekaligus memberikan pengalaman praktis dalam menangani isu-isu perkembangan motorik di lapangan. Selain PBL, metode pembelajaran lainnya meliputi ceramah interaktif untuk penguatan konsep, grup diskusi untuk menganalisis kasus dan berbagi solusi, serta demonstrasi langsung untuk mempraktikkan teknik-teknik stimulasi motorik yang efektif. Dengan demikian, mahasiswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu mengaplikasikannya dalam berbagai konteks pendidikan anak usia dini, baik di sekolah, rumah, maupun lingkungan masyarakat.
Melalui kombinasi pendekatan teoritis dan praktis ini, mata kuliah ini bertujuan untuk menghasilkan pendidik dan praktisi PAUD yang kompeten dalam merancang program pengembangan fisik motorik yang holistik, sehingga anak-anak dapat mencapai kesiapan belajar yang optimal dan siap menghadapi tahap perkembangan berikutnya dengan lebih baik.