Mata kuliah ini mengkaji pergeseran paradigma pendidikan seni dalam konteks post-modernisme melalui pendekatan studi kasus. Mahasiswa diajak menganalisis berbagai fenomena pendidikan seni kontemporer yang bersifat lintas disiplin, kontekstual, dan beragam secara budaya serta ideologis.
Dengan menelaah kasus-kasus aktual di lapangan, mahasiswa mengembangkan pemikiran kritis terhadap isu representasi, identitas, teknologi, dan interaktivitas dalam praktik dan kurikulum pendidikan seni. Proses pembelajaran diarahkan untuk membongkar batas-batas konvensional seni dan pendidikan, serta merumuskan strategi transformatif yang adaptif terhadap kompleksitas era post-modern.
Melalui diskusi reflektif, kajian pustaka, dan penulisan akademik, mahasiswa diharapkan mampu membangun gagasan inovatif dalam mengembangkan pendidikan seni yang relevan dengan tantangan zaman.