Mata kuliah ini membahas secara mendalam berbagai ideologi yang mendasari pendidikan seni di berbagai konteks budaya, sosial, dan politik melalui pendekatan studi kasus. Mahasiswa akan menganalisis perbandingan ideologi pendidikan seni seperti pendekatan esensialisme, progresivisme, rekonstruksionisme, ekspresivisme, dan multikulturalisme—serta implikasinya terhadap kurikulum, pedagogi, dan evaluasi dalam pendidikan seni. Studi kasus digunakan untuk mengkritisi praktik pendidikan seni di berbagai negara, institusi, atau komunitas, sehingga mahasiswa dapat memahami dinamika ideologis yang memengaruhi kebijakan dan praktik pendidikan seni.