Penggunaan waktu luang merupakan penanda dari peradaban modern dan sesudahnya. Penggunaan waktu luang dihasilkan ketika aktivitas pokok telah dipenuhi. Oleh para ahli sosiologi, pengunaan waktu luang juga ditandai sebagai perilaku para bourguise yang memiliki kelimpahan waktu dibanding kelompok proletar. Di pihak lain,, penggunaan waktu luang juga telah menjadi industri yang dicerap oleh anggota masyarakat dengan alih-alih menandakan posisi sosialnya. Penggunaan waktu luang ternyata juga melibatkan berbagai institusi sosial dan para aktor dengan berbagai latar belakang sosialnya.