Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah Filsafat Ilmu Pendidikan dirancang untuk memberikan landasan filosofis, epistemologis, dan metodologis bagi mahasiswa Program Doktor Pendidikan IPS dalam memahami hakikat ilmu, pendidikan, dan interrelasinya dengan perkembangan masyarakat. Kajian diarahkan pada pemikiran filsafat klasik hingga kontemporer yang melandasi lahirnya paradigma keilmuan, termasuk positivisme, konstruktivisme, kritisisme, postmodernisme, dan filsafat ilmu sosial.
Melalui perkuliahan ini, mahasiswa diajak untuk menelaah ontologi, epistemologi, dan aksiologi pendidikan sebagai disiplin ilmu, serta mengeksplorasi kontribusi filsafat dalam membangun dasar teori, metode penelitian, dan praksis pendidikan IPS. Diskusi kritis juga diarahkan pada isu-isu mutakhir, seperti dekolonisasi ilmu pengetahuan, integrasi kearifan lokal dalam ilmu pendidikan, serta tantangan globalisasi dan era digital terhadap epistemologi pendidikan.
CPMK
- Mahasiswa mampu menjelaskan hakikat, ruang lingkup, dan peran filsafat ilmu pendidikan dalam pengembangan ilmu pendidikan IPS secara komprehensif.
- Mahasiswa mampu menguraikan hubungan antara filsafat ilmu, teori pendidikan, dan praktik pendidikan dalam konteks sosial, budaya, dan politik Indonesia.
- Mahasiswa mampu menganalisis dimensi ontologi, epistemologi, dan aksiologi dalam ilmu pendidikan serta relevansinya terhadap penelitian doktoral bidang IPS.
- Mahasiswa mampu membandingkan berbagai aliran filsafat ilmu (positivisme, kritisisme, konstruktivisme, postmodernisme, dll.) dan implikasinya terhadap pendekatan penelitian pendidikan IPS.
- Mahasiswa mampu mengevaluasi kontribusi filsafat Barat, Islam, dan lokal (Nusantara) dalam membentuk paradigma keilmuan pendidikan.
- Mahasiswa mampu menafsirkan hubungan antara filsafat ilmu dengan teori sosial klasik maupun kontemporer dalam kajian pendidikan IPS.
- Mahasiswa mampu merumuskan kerangka filosofis yang mendasari kajian pendidikan IPS berbasis nilai, etika, dan kearifan lokal.
- Mahasiswa mampu mengkritisi praktik pendidikan di Indonesia melalui perspektif filsafat ilmu, termasuk isu-isu kolonialisme, globalisasi, dan dekolonisasi pengetahuan.
- Mahasiswa mampu menyintesis teori dan konsep filsafat ilmu untuk menghasilkan paradigma baru dalam penelitian pendidikan IPS.
- Mahasiswa mampu mengembangkan argumentasi filosofis yang orisinal untuk mendukung disertasi dan publikasi ilmiah di bidang pendidikan IPS.
- Mahasiswa mampu menerapkan filsafat ilmu pendidikan dalam merancang metodologi penelitian yang sesuai dengan karakter ilmu sosial dan humaniora.
- Mahasiswa mampu mengintegrasikan pemikiran filsafat ilmu dengan teori pendidikan multikultural, pendidikan kritis, dan pendidikan berbasis kearifan lokal.
- Mahasiswa mampu menghasilkan gagasan inovatif dalam filsafat pendidikan yang dapat memberi kontribusi pada pembangunan pendidikan nasional dan global.
- Mahasiswa mampu menunjukkan sikap reflektif, kritis, dan etis dalam mengkaji, menulis, dan mempresentasikan gagasan filsafat ilmu pendidikan baik di forum akademik nasional maupun internasional.
- UTS
- UAS