Sidia is a education Platform website.
Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini membahas secara mendalam tentang studi kearifan lokal, pendidikan multikultural, dan integrasi nasional dalam konteks pendidikan IPS tingkat doktoral. Isi perkuliahan mencakup eksplorasi filosofis dan praktis kearifan lokal sebagai basis pengetahuan indigenous, analisis kritis terhadap teori dan praktik pendidikan multikultural, serta kajian tentang dinamika integrasi nasional dalam masyarakat majemuk. Tujuan mata kuliah adalah mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam melakukan penelitian orisinal yang berkontribusi pada pengembangan teori dan praktik pendidikan berbasis kearifan lokal, memperkuat perspektif multikultural, dan memperkokoh integrasi nasional. Ruang lingkup meliputi studi komparatif kearifan lokal nusantara, analisis kebijakan pendidikan multikultural, penelitian integrasi sosio-kultural, serta pengembangan model pendidikan IPS transformatif yang responsif terhadap keragaman budaya dan tantangan kebangsaan kontemporer.
CPMK
- Mahasiswa mampu menganalisis secara kritis kearifan lokal sebagai basis pengetahuan indigenous dalam perspektif filsafat pendidikan IPS untuk menemukan relevansi epistemologis, ontologis, dan aksiologisnya terhadap pengembangan teori pendidikan.
- Mahasiswa mampu mengevaluasi teori dan praktik pendidikan multikultural dengan menggunakan pendekatan inter, multi, dan transdisipliner guna merumuskan model konseptual yang adaptif terhadap keragaman sosial budaya.
- Mahasiswa mampu meneliti dinamika integrasi nasional dalam masyarakat majemuk melalui kajian sosio-kultural, kebijakan pendidikan, dan praktik kewarganegaraan kritis sebagai dasar penguatan kohesi sosial.
- Mahasiswa mampu mengembangkan model pendidikan IPS transformatif berbasis kearifan lokal dan berperspektif multikultural yang berkontribusi pada penguatan integrasi nasional dan inovasi akademik di tingkat teoritis maupun praktis.
Aktifitas Pembelajaran
-
Pertemuan 1 Merumuskan sintesis konseptual tentang posisi kearifan lokal sebagai pengetahuan indigenous dalam perspektif filsafat pendidikan IPS, dengan menunjukkan relevansi epistemologis, ontologis, dan aksiologisnya bagi pengembangan teori pendidikan yang adaptif terhadap konteks sosial budaya.” -
Pertemuan 2 Merumuskan sintesis konseptual tentang posisi kearifan lokal sebagai pengetahuan indigenous dalam perspektif filsafat pendidikan IPS, dengan menunjukkan relevansi epistemologis, ontologis, dan aksiologisnya bagi pengembangan teori pendidikan yang adaptif terhadap konteks sosial budaya.” -
Pertemuan 3 Merumuskan sintesis konseptual tentang posisi kearifan lokal sebagai pengetahuan indigenous dalam perspektif filsafat pendidikan IPS, dengan menunjukkan relevansi epistemologis, ontologis, dan aksiologisnya bagi pengembangan teori pendidikan yang adaptif terhadap konteks sosial budaya.” -
Pertemuan 4 Merumuskan sintesis konseptual tentang posisi kearifan lokal sebagai pengetahuan indigenous dalam perspektif filsafat pendidikan IPS, dengan menunjukkan relevansi epistemologis, ontologis, dan aksiologisnya bagi pengembangan teori pendidikan yang adaptif terhadap konteks sosial budaya.” -
Pertemuan 5 Merumuskan model konseptual pendidikan multikultural yang kritis dan adaptif dengan melakukan evaluasi teori dan praktik melalui pendekatan inter, multi, dan transdisipliner dalam menghadapi keragaman sosial budaya -
Pertemuan 6 Merumuskan model konseptual pendidikan multikultural yang kritis dan adaptif dengan melakukan evaluasi teori dan praktik melalui pendekatan inter, multi, dan transdisipliner dalam menghadapi keragaman sosial budaya -
Pertemuan 7 Merumuskan model konseptual pendidikan multikultural yang kritis dan adaptif dengan melakukan evaluasi teori dan praktik melalui pendekatan inter, multi, dan transdisipliner dalam menghadapi keragaman sosial budaya -
Pertemuan 8 Merumuskan model konseptual pendidikan multikultural yang kritis dan adaptif dengan melakukan evaluasi teori dan praktik melalui pendekatan inter, multi, dan transdisipliner dalam menghadapi keragaman sosial budaya -
Pertemuan 9 “ merumuskan analisis kritis tentang dinamika integrasi nasional dalam masyarakat majemuk melalui kajian sosio-kultural, kebijakan pendidikan, dan praktik kewarganegaraan kritis sebagai landasan untuk memperkuat kohesi sosial -
Pertemuan 10 “ merumuskan analisis kritis tentang dinamika integrasi nasional dalam masyarakat majemuk melalui kajian sosio-kultural, kebijakan pendidikan, dan praktik kewarganegaraan kritis sebagai landasan untuk memperkuat kohesi sosial -
Pertemuan 11 “ merumuskan analisis kritis tentang dinamika integrasi nasional dalam masyarakat majemuk melalui kajian sosio-kultural, kebijakan pendidikan, dan praktik kewarganegaraan kritis sebagai landasan untuk memperkuat kohesi sosial -
Pertemuan 12 “ merumuskan analisis kritis tentang dinamika integrasi nasional dalam masyarakat majemuk melalui kajian sosio-kultural, kebijakan pendidikan, dan praktik kewarganegaraan kritis sebagai landasan untuk memperkuat kohesi sosial -
Pertemuan 13 “ merumuskan model pendidikan IPS transformatif yang berbasis kearifan lokal dan berperspektif multikultural, serta mengintegrasikannya secara teoritis dan praktis untuk memperkuat integrasi nasional dan mendorong inovasi akademik.” -
Pertemuan 14 “ merumuskan model pendidikan IPS transformatif yang berbasis kearifan lokal dan berperspektif multikultural, serta mengintegrasikannya secara teoritis dan praktis untuk memperkuat integrasi nasional dan mendorong inovasi akademik.” -
Pertemuan 15 “ merumuskan model pendidikan IPS transformatif yang berbasis kearifan lokal dan berperspektif multikultural, serta mengintegrasikannya secara teoritis dan praktis untuk memperkuat integrasi nasional dan mendorong inovasi akademik.” -
Pertemuan 16 “ merumuskan model pendidikan IPS transformatif yang berbasis kearifan lokal dan berperspektif multikultural, serta mengintegrasikannya secara teoritis dan praktis untuk memperkuat integrasi nasional dan mendorong inovasi akademik.”
Pustaka
- Geertz, C. (1973). The Interpretation of Cultures. New York: Basic Books
- Kymlicka, W. (2007). Multicultural Odysseys: Navigating the New International Politics of Diversity. Oxford: Oxford University Press.
- Huda, M. (2017). Multicultural education and national integration: Indonesian experience. International Journal of Islamic Educational Studies and Social Science, 1(1), 20–34.
- Mujib, A. (2016). Peran pendidikan multikultural dalam membangun integrasi nasional. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 21(1), 1–14.
Dosen
Difficult Things About Education.
$75$10
More Similar Courses
Related Courses
Studi Masyarakat Indonesia
Kajian dan implementasi tentang berbagai konsep dasar dan teori-teori ilmu sosial terutama yang terkait dengan perspektif sosiologi, antropologi, politik, ekonomi, psikologi sosial, hukum, administrasi publik,
Sejarah Sosial Ekonomi
Mata kuliah dengan kajian sejarah tematik (social - ekonomi) untuk mempelajari dan menganalisa karya sejarah social-ekonomi Indonesia melalui penguasaan pendekatan/teori social-budaya dan ekonomi sehingga dapat
Teori Belajar
Mata kuliah Teori Belajar membahas konsep-konsep fundamental tentang bagaimana manusia belajar, dengan fokus pada penerapannya dalam konteks pembelajaran sejarah. Isi mata kuliah mencakup berbagai teori
Copyright © 2025 Sinau Digital UNESA All Rights Reserved