Profil Program Studi S1 Akuntansi Unesa

Capaian Lulusan Program Studi Accounting
Universitas Negeri Surabaya

Occupational Profiles Program Studi Accounting
Universitas Negeri Surabaya

• Akuntan
  Lulusan memiliki kemampuan:
  1. Menyusun,    menyajikan,   dan   menganalisis laporan keuangan  sesuai  tata  kelola,  etika profesional, dan integritas yang bersifat global;
  2. Mengevaluasisistem informasi dan pengendalian internal berbasis teknologi informasi;
  3. Mengevaluasi    praktik   akuntansi   manajemen untuk menetapkan strategi dan keputusan bisnis dalam lingkup nasionaldan internasional.
• Auditor
  Lulusan memiliki pengetahuan, keahlian, dan attitude untuk melakukan audit laporan keuangan sesuai dengan standar audit dan etika profesional yang berlaku dengan pemanfaatan  perkembangan teknologi informasi
• Wirausahawan
  Lulusan memiliki kemampuan:
  1. Memanfaatkan    teknologi    informasi     untuk menemukan  peluang  serta keberanian mengambil risiko usaha
  2. Memimpin, menjalin kerjasama,dan mengelola sumber daya yang dimiliki
  3. Merencanakan dan mengendalikan usaha secara efektif dan efisien
• Akuntan Peneliti
  Lulusan mampuberkembang dan belajar sepanjang hayat untukstudi lanjut ke pendidikan lebih tinggi secara formal dan informal dalam  keilmuan akuntansi.

Struktur Kurikulum Accounting
Universitas Negeri Surabaya

Kurikulum Merdeka Belajar

Semester ke 1

Semester ke 2

Semester ke 3

Semester ke 4

Semester ke 5

Semester ke 6

Semester ke 7

Semester ke 8

Evaluasi Kurikulum Program Studi Accounting
Universitas Negeri Surabaya

Evaluasi Kurikulum

Telaah kurikulum yang dilakukanoleh Tim Pengembang Kurikulum menunjukkan indikasi bahwa terbangun keselarasan (link and match) dari kurikulum yang disiapkan oleh Prodi S1 Akuntansi FEB Unesa dengan kebutuhan profesi akuntan pada Dunia Usaha dan Industri, yaitu menghasilkan lulusan Sarjana Strata Satu Akuntansi yang kompeten, beretikadan adaptif dengan perkembangan teknologiinformasi. Pembentukkan mata kuliah, bahan kajian, dan struktur kurikulumberupaya untuk seimbang mengikuti dinamika perubahan peraturan dan kebijakan kurikulum perguruan tinggi dari pemerintah seperti kompetensi lulusan mengikuti KKNI dan SN-Dikti, re- orientasi kurikulum menghadapi era-Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0, dan terakhir adanya program kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Selain itu, untuk membentuk kompetensi inti prodi S1 Akuntansi FEB Unesa pada kurikulumnya juga telah mengadopsi standar kompetensi pembentukkan kualifikasi akuntan profesional yang ditetapkan oleh IFAC yaitu International Education Standards (IES).Berikut adalah tabel evaluasi kurikulum secara umum yang menunjukkan kesesuaian bidang studi dengan pekerjaan yang diperoleh informansinya dari penelusuran (tracer study) kepada total 96 alumni/lulusan prodi yang menjawab sebanyak 87 alumni telah bekerjadan sisanya sebanyak9 alumni belum memperoleh pekerjaan tidak menjawab.

Tabel 1. Kesesuaian BidangStudi dengan Pekerjaan

Tracer Study

Terdapat 85 lulusan pada tahun 2020 dan 83 lulusan pada tahun 2021. Sebanyak 76% alumni bersedia untuk mengisi kuesioner tracer study, dengan rincian 53 orang (2020) dan 74 orang (2021). Sisanya sebanyak 24% dengan jumlah 40 orang belum mengisi kuesioner.

Tabel 1. Peran Metode Pembelajaran yang diberikan pada Proses Pembelajaran

Tabel 1 menunjukkan bahwa metode pembelajaran yang efektif bagi alumni selama proses pembelajaran melalui demontrasi dan magang atau PKL. Metode pembelajaran berupa demontrasi memudahkan mahasiswa untuk menangkap materi yang diberikan pada saat pembelajaran, sedangkan magang dan PKL membantu mahasiswa dalam penerapan materi dan praktik kerja.

Tabel 2. Waktu Mencari Pekerjaan

Lulusan mulai mencari pekerjaan sejak sebelum dan setelah lulus sebagimana yang ditunjukkan pada tabel 2. Prosentase alumni yang mencari pekerjaan sebelum lulus sebanyak 60,4% (2020) dan 44,0% (2021), dengan rincian jumlah alumni 2020-2021 sebanyak 65 orang sedangkan sisanya sebanyak 63 alumni baru mencari pekerjaan setelah lulus.

Waktu tunggu lulusan untuk mendapatkan pekerjaan pertama dikategorikan menjadi kurang dari 6 bulan, 6 hingga 18 bulan, dan diatas 18 bulan. Sebanyak 43 lulusan 2020 dan 62 lulusan 2021 mendapatkan pekerjaan sebelum 6 bulan dari kelulusan, sedangkan 12 orang mendapatkan pekerjaan dalam waktu 6-18 bulan setelah lulus dan sebanyak 11 orang membutuhkan waktu lebih dari 18 bulan untuk mendapatkan pekerjaan pertama setelah lulus kuliah. 

Sebanyak 107 orang bekerja sesuai dengan bidang studi dengan komposisi 49 orang dan 58 orang pada tahun 2020-2021. Sisanya sejumlah 17 lulusan tahun 2020 dan 2021 belum memiliki kesesuaian antara bidang studi dan bidang kerja. Sebanyak 81% alumni tahun 2020 dan 86% alumni tahun 2021 bekerja sebagai akuntan pemula di perusahaan atau sebagai konsultan di kantor jasa profesional di bidang akuntansi dan perpajakan, serta sebanyak 16% lulusan 2020 dan 9% lulusan 2021 menjadi auditor sedangkan sisanya memilih berprofesi sebagai wirausaha dan akuntan peneliti. Sebanyak 56% lulusan berkerja di perusahaan nasional yaitu sebanyak 27 orang (2020) dan 42 orang (2021), sedangkan sisanya bekerja di perusahaan lokal dan internasional masing-masing 25% dan 19%. Tingkat kepuasan pengguna lulusan terhadap alumni yang bekerja di perusahaannya. Sebanyak 8 responden pengguna lulusan bersedia mengisi survey user terkait penilaian kinerja alumni yang dikategorikan dengan beberapa indikator, yaitu: kinerja, etika, keahlian bidang ilmu, kemampuan Bahasa asing, penggunaaan IT, kemampuan berkomunikasi, kerjasama tim, dan pengembangan diri lulusan. Dari 27 responden tersebut menyatakan bahwa kinerja lulusan di perusahaan menunjukkan baik dan sangat baik. Beberapa responden merasa cukup akan kemampuan komunikasi dan pengembangan diri alumni sehingga diharapkan kedepannya dapat ditingkatkan softskill lulusan.

Rekap PLO Program Studi Accounting
Universitas Negeri Surabaya

Landasan Perancangan Kurikulum Program Studi Accounting
Universitas Negeri Surabaya

Universitas Value

Mewujudkan karakter Idaman Jelita yang meliputi: Iman, Cerdas, Jujur, Peduli, dan Tangguh.Nilai tersebut menjadiciri khas yang ditanamkan untuk mewujudkan “Growing with Character”.

Landasan Filosofi

Penyusunan kurikulumProgram Studi S1 Akuntansi berlandaskan pada:

1. Pancasila
2. Undang-Undang Dasar 1945

Landasan Sosilogis

Penyusunan kurikulum ini berlandaskan dan merefleksikan nilai-nilai luhur yang terdapat pada Pancasila dan UUD 1945.

Penentuan dasar penyusunan kurikulum, memperhatikan kebutuhansosilogis sebagai berikut:

1. Nilai – nilai moral yang tumbuh dalam masyarakat dan membentuk sikap dan karakter masing-masing peserta didik harus tetap terjaga dan terasah sehingga membentuk potensi pendidikan yang berprestasi dan bersifat toleran-multikultural
2. Responsifitas terhadap perkembangan teknologi informasi yang masif
3. Perkembangan dan pergeseran implementasi keilmuan di bidang akuntansi

Landasan Historis

Penyelenggaran ProgramStudi S1 Akuntansidimulai pada angkatan2009 berdasarkan Surat Keputusan MenteriPendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi No. 2077/D/T/2008 tentang Izin Pelaksanaan Program Studi di Universitas Negeri Surabaya. Jejak penyusunan kurikulum mengalami perubahan dan pergeseran disesuaikan dengan peraturan dan berlaku. Saat ini penyusunan kurikulum berorientasi Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-DIKTI). Selain itu kurikulum juga merujuk pada International EducationStandards (IES) for Professional Accountant yang dikeluarkan oleh Internasional Accounting Education Standards Board (IAESB).

Penyusunan kurikulumjuga memperhatikan perkembangan teknologi di era industry 4.0 dan society 5.0. Selama kurun waktu 5 tahun berikutnya, teknologimerubah peran akuntanyang akan tergantikan oleh artificialintelligence (AI) dan robotik dengan output secara real time. Standarisasi arsitektur sistem informasi yangberkaitan dengan akuntansi dan pengelolaan keuangan membutuhkan generasi lulusan akuntansi dengan kemampuan analisisdata, beradaptasi terhadapliterasi teknologi, bertanggung jawab secara etika profesional dan mengembangkan pembaharuan gayakepemimpinan. Karenanya akuntansecara tidak langsungakan “dipaksa” mengembangkan aplikasi mobile yang tetap memperhatikan akurasi dan transparansi data. Sejalan dengan itu, kurikulum juga berupaya dirancang untuk menyambut era society 5.0,penerapan teknologi dengan memperhatikan pemberdayaan kepada masyarakat dan kepeduliaan sosial. Dengan demikian, teknologi informasi dan nilai moral karakter peserta didik merupakan suatu kebutuhan bagi jurusan akuntansi untuksustainable menyambut era industri4.0 dan society 5.0. Dari penjelasan tersebut,maka penyusunan kurikulum menerapkan konsep humanistik-teknologis. Kurikulumteknologis menekankan pada kompetensi dengan adaptasi teknologisedangkan kurikulum humanistik mewujudkan pengembangan masing-masing potensi pembelajar dengan tetap memperhatikan nilai moral dan karakter.

Landasan Hukum

1. Undang-Undang RepublikIndonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (LembaranNegara Republik IndonesiaTahun 2005 Nomor 157, TambahanLembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4586);
3. Peraturan Pemerintah Republik IndonesiaNomor 17 Tahun 2010 tentangManajemen dan Penyelenggaraan Pendidikan.
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (LembaranNegara Republik IndonesiaTahun 2012 Nomor 158, TambahanLembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5336);
5. Peraturan Presiden Republik IndonesiaNomor 8 Tahun 2012, TentangKerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI);
6. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasionalpendidikan Tinggi.
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2013, Tentang Penerapan KKNI Bidang Perguruan Tinggi;
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020, Tentang StandarNasional Pendidikan Tinggi;
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2020, Tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi;
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2020, Tentang Pendirian, Perubahan, Pembubaran PTN, dan Pendirian, Perubahan, Pencabutan Izin PTS;
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2014, TentangIjazah, Sertifikat Kompetensi, Dan Sertifikat ProfesiPendidikan Tinggi;
12. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2016 Tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi;
13. Kebijakan Akademik Universitas Negeri Surabaya (Unesa)Kode Dokumen Nomor: 01/01.UNV/KA/2014, yang selanjutnya direvisimenjadi Kebijakan Akademik Universitas Negeri Surabaya Tahun 2016 yang berisi tentang arah kebijakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat Unesa. Salah satu arah kebijakan di bidang pendidikan, yaitu: “Mengembangkan dan mengimplementasikan kurikulum berbasis kompetensi yang mengacu kepada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia(KKNI) dan StandarNasional Pendidikan Tinggi (SN-Dikti) yang dirumuskan bersamapemangku kepentingan (stakeholder) mencakup penguasaan pengetahuan, keterampilan intelektual, praktikal, managerial, kepemimpinan, etika,dan tata krama”.
14. Keputusan Rektor Universitas Negeri Surabaya Nomor 466/UN38/HK/DT/2016 tentangPedoman Pengembangan KurikulumKKNI dan SN-Dikti Program Studi di Universitas NegeriSurabaya.