CPL-3 Mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif dalam melakukan pekerjaan yang spesifik di bidang keahliannya serta sesuai dengan standar kompetensi kerja bidang yang bersangkutan
CPL-5 Mampu memanfaatkan prinsip-prinsip dasar matematika, sains, mekanika, dan material teknik sebagai landasan dalam analisis, perancangan, dan pengembangan solusi teknis yang aplikatif di bidang keteknikan.
CPL-8 Mampu menerapkan analisis, perancangan, dan simulasi rekayasa kendaraan dengan memanfaatkan teknologi terkini untuk meningkatkan performa, keselamatan, dan efisiensi energi.
CPMK
CPMK-1 Mahasiswa mampu menganalisis sebuah sistem termodinamika sederhana dengan mengidentifikasi batasannya (sistem tertutup atau volume atur) dan mendeskripsikan keadaannya menggunakan properti-properti fundamental (seperti tekanan, temperatur, dan volume spesifik) beserta satuan yang sesuai.
CPMK-2 Mahasiswa mampu menerapkan prinsip kekekalan energi (Hukum Pertama Termodinamika) untuk menganalisis sistem tertutup dengan cara menyusun neraca energi untuk menghitung perubahan total energi sistem (ΔU,ΔKE,ΔPE) serta transfer energi dalam bentuk kalor (Q) dan kerja (W) selama suatu proses atau siklus.
CPMK-3 Mahasiswa mampu menentukan keadaan dan properti termodinamika (seperti tekanan, volume spesifik, temperatur, energi dalam, dan entalpi) dari suatu zat murni dengan memilih dan menggunakan metode yang sesuai, baik melalui pembacaan tabel termodinamika (untuk fasa cair-uap) maupun dengan menerapkan asumsi model gas ideal.
CPMK-4 Mahasiswa mampu menerapkan prinsip konservasi massa dan konservasi energi (Hukum Pertama Termodinamika) secara terpadu untuk menganalisis volume atur (sistem terbuka) yang beroperasi pada kondisi tunak (steady-state), guna menentukan laju transfer kalor, daya, dan properti termodinamika di saluran masuk dan keluar.
CPMK-5 Mahasiswa mampu menjelaskan Hukum kedua Termodinamika dan aplikasinya dalam sistem Heat Engine dan Siklus Carnot
CPMK-6 Mahasiswa mampu menganalisis performa siklus-siklus daya gas standar udara (air-standard cycles), utamanya Siklus Otto, Siklus Diesel, dan Siklus Brayton, untuk menentukan efisiensi termal dan kerja bersih sebagai model ideal dari mesin pembakaran internal dan turbin gas