Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah Teori Pendidikan Kritis membimbing mahasiswa untuk memahami dan menguasai keterampilan dalam menganalisis dasar-dasar pengembangan masyarakat melalui studi pendidikan dalam konteks realitas sosial. Untuk memastikan pemahaman ini, diperlukan penyediaan materi dalam bentuk: konsep filsafat dan
ideologi pendidikan, politik pendidikan yang dijalankan oleh negara, konsep pendidikan kritis, konsep pendidikan tentang masalah dan pendidikan kritis, metodologi pendidikan, manajemen pelatihan, pengolahan media pelatihan, visualisasi pendidikan, serta perbandingan pendidikan kritis dengan konsep-konsep pendidikan lainnya. Mata kuliah ini memberikan pemahaman tentang konsep-konsep sosial, fakta-fakta sosial, teori-teori sosial dan perkembangannya, teori kritis dan pendirinya, pendidikan kritis, serta teori-teori turunan yang berkembang pada era modern, serta keterampilan untuk menganalisis dasar-dasar pengembangan masyarakat melalui studi pendidikan dalam konteks realitas sosial, melalui penjelasan, diskusi, dan presentasi. Indikator keberhasilan dalam mata kuliah ini adalah jika mahasiswa mampu menerapkan teori ke dalam praktik Pendidikan Non Formal.
CPMK
- Memahami konsep pendidikan kritis (C2)
- Menerapkan konsep-konsep sosial dan fakta-fakta sosial (C3)
- Menganalisis konsep teori sosial dan perkembangannya (C4)
- Evaluasi konsep teori kritis dan para pendirinya (C5)
- Mahasiswa mampu menerapkan konsep kesadaran kritis dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program pendidikan nonformal berbasis pemberdayaan masyarakat.
- Mahasiswa dapat mengembangkan metode pembelajaran dialogis dan reflektif sebagai alternatif bagi pendidikan partisipatif di lingkungan non-formal.
- Mahasiswa mampu mengidentifikasi berbagai bentuk ketidaksetaraan sosial yang terwujud dalam sistem pendidikan dan merancang solusi berdasarkan pendidikan kritis.
- Mahasiswa mampu merancang bahan ajar dan media pembelajaran yang berorientasi pada penguatan kesadaran kritis dan transformasi sosial.
- Mahasiswa mampu menyampaikan ide-ide kritis secara sistematis dan argumentatif, baik secara lisan maupun tertulis, sesuai dengan norma dan etika akademik.
- Mahasiswa dapat bekerja sama dalam kelompok untuk melakukan studi kasus dan proyek berbasis komunitas yang berkaitan dengan implementasi pendidikan kritis dalam pendidikan non-formal.