•  

Our Top Course
Pengembangan Media Foto
( 16 Sections)
 
Komunikasi Pembelajaran
( 16 Sections)
 

Profil Program Studi S1 Agribisnis Digital Unesa

 
Program Studi  :  S1 Agribisnis Digital
Tanggal Berdiri  : 
Koordinator Program Studi  :  AMIRUSHOLIHIN
Visi Misi & Tujuan Program Studi S1 Agribisnis Digital
Universitas Negeri Surabaya
Visi
Menjadi program studi yang mengembangkan ilmu Agribisnis Digital menuju SmartAgritrade yang bereputasi nasional dan internasional, serta menghasilkan sumber daya manusia yang tangguh, adaptif, inovatif, dan kolaboratif, dengan berbasis pada kewirausahaan berkelanjutan.
Misi
  1. 1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengembangan ilmu Agribisnis Digital yang berbasis kewirausahaan berkelanjutan.
  2. 2. Menyelenggarakan penelitian dan pengembangan di bidang yang berbasis kewirausahaan berkelanjutan.
  3. 3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat bidang Agribisnis Digital yang berbasis kewirausahaan berkelanjutan.
  4. 4. Menyelenggarakan tata kelola prodi yang sesuai dengan prinsip good university governance
  5. 5. Membangun kerja sama dengan stakeholder di dalam negeri dan luar negeri.

Tujuan
  1. 1. Menghasilkan lulusan agribisnis digital yang berdaya saing global berbasis kewirausahaan berkelanjutan
  2. 2. Menghasilkan produk-produk penelitian agribisnis digital berbasis kewirausahaan berkelanjutan
  3. 3. Mengimplementasikan hasil-hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat untuk menunjang kesejahteraan masyarakat
  4. 4. Mengimplementasikan kerja sama dengan stakeholder di dalam negeri dan luar negeri

Nilai_dasar
Identitas Program Studi Program Studi Agribisnis Digital merupakan salah satu program studi di bawah Fakultas Ketahanan Pangan, Universitas Negeri Surabaya (UNESA). Program ini merupakan jenjang Pendidikan Sarjana (S1) dengan gelar lulusan Sarjana Agribisnis (S.Agr.). Agribisnis Digital adalah program pendidikan tinggi yang dirancang untuk mempersiapkan mahasiswa dalam menguasai teknologi modern di bidang Agribisnis. Agribisnis Digital merupakan transformasi sektor bisnis bidang pertanian melalui penerapan teknologi untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas dan keberlanjutan. Adanya Agribisnis Digital, diharapkan dapat menciptakn SDM yang unggul dalam bidang agribisnis sehingga terjadi peningkatan ketahanan pangan dan daya saing produk pertanian nasional dan berkelanjutan. Program Studi Agribisnis Digital memiliki 3 (tiga) kekhasan yang ditawarkan. Pertama, kemampuan dalam mengelola bisnis pertanian yang dipadukan dengan penggunaan teknologi dan inovasi digital (Smart Agribusiness). Kekhasan Smart Agribusiness tercermin dalam mata kuliah Pertanian Presisi Berbasis Digital, Manajemen Rantai Pasok Berbasis Digital, Sistem Informasi Geografis (SIG) Pertanian. Kedua, kemampuan manajerial dalam bisnis pertanian yang mengintegrasikan bisnis hulu dan hilir (Agripreneur). Kekhasan Agripreneur tercermin dalam mata kuliah Perencanaan dan Pengelolaan Website Agribisnis, Sosiologi Pedesaan dan Kewirausahaan Kreatif. Ketiga, kemampuan dalam menganalisis dan memasarkan produk pertanian berskala nasional dan internasional (Trade). Kekhasan Trade tercermin dalam mata kuliah Pemasaran dan Penjualan Pertanian Berbasis Data, Bisnis Pertanian Internasional, Manajemen Ekspor Impor Pertanian. Program studi ini di buat sebagai respon terhadap perkembangan teknologi digital di sektor pertanian serta kebutuhan sumberdaya manusia yang adaptif, inovatif dan berjiwa wirausaha. Program Studi Agribisnis Digital saat ini berstatus dalam proses akreditasi oleh LAMEMBA dan nantinya dikembangkan secara berkelanjutan untuk menghasilkan lulusan yang mampu bersaing di Tingkat nasional maupun internasional dalam bidang agribisnis berbasis teknologi.
Capaian Lulusan Program Studi S1 Agribisnis Digital
Universitas Negeri Surabaya
CPL-1 Mampu menunjukkan nilai-nilai agama, kebangsaan dan budaya nasional, serta etika akademik dalam melaksanakan tugasnya

CPL-2 Menunjukkan karakter tangguh, kolaboratif, adaptif, inovatif, inklusif, belajar sepanjang hayat, dan berjiwa kewirausahaan
Dibebankan pada matakuliah:

CPL-3 Mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif dalam melakukan pekerjaan yang spesifik di bidang keahliannya serta sesuai dengan standar kompetensi kerja bidang yang bersangkutan
Dibebankan pada matakuliah:

CPL-4 Mengembangkan diri secara berkelanjutan dan berkolaborasi.
Dibebankan pada matakuliah:

Profil Lulusan Program Studi S1 Agribisnis Digital
Universitas Negeri Surabaya

    Struktur Kurikulum S1 Agribisnis Digital
    Universitas Negeri Surabaya

    Kurikulum Transformasi 2025-2029

    Semester ke 1

    Kode Mata Kuliah SKS Wajib?
    1000002177 BAHASA INGGRIS 2.00
    5422803007 DASAR TEKNOLOGI INFORMASI 3.00
    5422802006 KETAHANAN PANGAN GLOBAL 2.00
    5422803002 MATEMATIKA DISKRIT 3.00
    1000002018 PANCASILA 2.00
    5422803005 PENGANTAR AGRIBISNIS DIGITAL 3.00
    5422802003 PENGANTAR EKONOMI 2.00
    5422803004 PENGANTAR ILMU PERTANIAN 3.00
    Evaluasi Kurikulum Program Studi S1 Agribisnis Digital
    Universitas Negeri Surabaya

    Program studi Agribisnis Digital, Fakultas Ketahanan Pangan, Universitas Negeri Surabaya akan melaksankan evaluasi kurikulum secara berkala melalui mekanisme peninjauan yang melibatkan stakeholder termasuk dosen, mahasiswa, alumni, mitra industry dan pengguna lulusan. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa kurikulum yang di laksanakan tetap relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, kebutuhan dunia usaha serta dinamika sosial dan teknologi di sektor agribisnis. Evaluasi terhadap alumni akan dilakukan minimal satutahun sekali setelah ada lulusan. Kegiatan ini dilakukan untuk memetakan relevansi kompetensi lulusan terhadap kebutuhan dunia kerja serta mengevaluasi potensi pengembangan kurikulum. 

    Kegiatan evaluasi dilaksanakan dalam bentuk forum diskusi (FGD) tim pengembang kurikulum, lokakarya kurikulum bersama stakeholder, pihak mitra industry dan Lembaga sertifikasi profesi. Program studi Agribisnis Digital sudah melakukan audiensi dengan beberapa pihak StakeHolder dan pihak mitra industry antara lain Universiti Putra Malaysia, Institut Pertanian Bogor, Universitas Brawijaya, Universitas Pembangunan Nasional, Universitas Hasanudin dan Universitas Gadjah Mada dalam proses penyusunan kurikulum studi program sarjana dan PT Mertani. Hasil dari FGD tersebut dapat disimpukan menjadi, (1) Struktur kurikulum Program Studi Agribisnis Digital sudah komprehensif dan dapat diarahkan menjadi program studi sebagai sistem; (2) Profil lulusan Program Studi Agribisnis Digital sudah mencakup kebutuhan pasar dan dapat dipertegas kompetensi yang akan didapatkan oleh mahasiswa; (3) Smart Agribusiness menjadi prospek yang bagus kedepan, karena Smart Agribusiness merupakan pendekatan modern dalam sektor pertanian dan bisnis dalam memanfaatkan digitalisasi/teknologi untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan keberlanjutan; (4) Arah dan tujuan didirikannya Program Studi Agribisnis Digital sejalan dengan arah dan tujuan Kementerian Pertanian yaitu membuat pertanian dari tradisional menjadi modern/digital; (5) Inovasi juga menjadi salah satu kefokusan Program Studi Agribisnis Digital yang selanjutnya dapat dimasukkan ke dalam struktur kurikulum; (6) Peran Sumber Daya Manusia menjadi hal yang juga krusial dalam perkembangan dan pengembangan agribisnis khususnya peran pemberdaya seperti penyuluh.

    Rekap CPL Program Studi S1 Agribisnis Digital
    Universitas Negeri Surabaya
    Nama Matakuliah Sks Capaian Lulusan (CPL) Total
    CPL1CPL2CPL3CPL4
    Landasan Perancangan Kurikulum Program Studi S1 Agribisnis Digital
    Universitas Negeri Surabaya

    Landasan Filosofis

    Pengembangan Program Studi Agribisnis Digital Universitas Negeri Surabaya (UNESA) berlandaskan pada pemikiran filosofis yang holistik, logistik, dan sistematis, guna menjawab tuntutan perubahan zaman serta kebutuhan dunia pertanian dan kewirausahaan digital. Filosofi pendidikan yang mendasari kurikulum program studi ini mengintegrasikan beberapa aliran filsafat utama guna membentuk landasan teoritis dan praktis yang kokoh dalam mendidik sumber daya manusia unggul di bidang agribisnis berbasis teknologi. Pendekatan perenialisme digunakan untuk menjaga dan melestarikan nilai-nilai universal dalam dunia pertanian, seperti etika kerja, integritas, dan tanggung jawab sosial, yang tetap relevan dan penting meskipun terjadi perubahan teknologi yang pesat. Aliran esensialisme berkontribusi dalam penentuan kompetensi inti yang harus dimiliki siswa, antara lain kemampuan literasi digital, manajemen agribisnis, serta kewirausahaan berbasis teknologi yang disampaikan secara sistematis dan disiplin.

    Eksperimentalisme menjadi bagi dasar penerapan kurikulum berdasarkan pengalaman nyata, eksplorasi, serta pemecahan masalah kontekstual, yang mendorong siswa untuk terlibat aktif dalam penciptaan inovasi dan pengambilan keputusan berbasis data. Sementara itu, rekonstruksionisme memosisikan pendidikan sebagai sarana rekayasa sosial yang mendorong pelajar untuk berperan sebagai agen perubahan, yang mampu memberdayakan masyarakat—khususnya petani dan pelaku agribisnis lokal—melalui pemanfaatan teknologi digital.

    Romantik-naturalisme mengarahkan program pengembangan agar tetap memperhatikan lingkungan dan menjunjung nilai-nilai lokal yang tinggi dalam pemanfaatan teknologi. Dalam konteks ini, keseimbangan antara inovasi dan kelestarian menjadi prinsip penting dalam pengembangan keilmuan dan praktik. Adapun eksistensialisme memberikan ruang bagi peserta didik untuk membentuk identitas diri, baik secara personal maupun profesional, melalui proses pembelajaran yang autentik, reflektif, dan sesuai dengan potensi serta nilai-nilai individu yang dimilikinya.

    Seluruh fondasi filosofis ini secara integral menjadi dasar perencanaan, implementasi, evaluasi, dan pengembangan kurikulum Program Studi Agribisnis Digital, guna mewujudkan lulusan yang berkarakter tangguh, adaptif terhadap dinamika global, dan inovatif dalam mengembangkan solusi kewirausahaan digital. Hal ini sejalan dengan visi UNESA sebagai perguruan tinggi yang tangguh, adaptif, dan inovatif berbasis kewirausahaan.

    Landasan Sosiologis

    Dalam masyarakat modern, agribisnis tidak lagi sekedar aktivitas produksi pangan, tetapi bagian dari sistem sosial-ekonomi yang kompleks dan terhubung secara digital. Transformasi teknologi, urbanisasi, perubahan gaya hidup, dan ketahanan ketahanan pangan global telah mendorong perubahan besar dalam peran sektor pertanian dan pelaku agribisnis, terutama di negara berkembang seperti Indonesia. Di sisi lain, munculnya generasi muda digital-native , serta meningkatnya penetrasi teknologi di pedesaan membuka peluang besar untuk membangun ekosistem agribisnis baru yang lebih efisien yang lebih efisien, berkelanjutan, dan inklusif. Melalui pendekatan digital dan kewirausahaan, mahasiswa diarahkan untuk memberdayakan petani lokal agar tidak tertinggal dalam era digitalisasi. Kurikulum mendorong keterlibatan mahasiswa dalam proyek sosial dan kolaboratif berbasis komunitas. 

    Agribisnis digital menjadi sarana untuk mendekatkan generasi muda dengan pertanian, dengan sudut pandang baru: bukan sebagai pekerjaan kuno, tetapi sebagai ruang inovasi, kreativitas, dan peluang usaha. Dengan mengintegrasikan prinsip wirausaha berbasis masalah sosial , lulusan diarahkan tidak hanya menciptakan keuntungan, tetapi juga menciptakan dampak melalui solusi agribisnis digital yang berkelanjutan dan memberdayakan. Landasan sosiologis Program Studi Agribisnis Digital mempertegas pendidikan tinggi bukan hanya sebagai penghasil tenaga kerja, tetapi sebagai agen perubahan posisi sosial. Dengan memperhatikan realitas masyarakat Indonesia khususnya di sektor pertanian, program ini bertujuan mencetak lulusan yang berbasis masyarakat, berjiwa sosial, dan berpikiran global. Program ini selaras dengan misi UNESA untuk hadir tidak hanya di ruang akademik, tetapi juga sebagai kekuatan sosial yang menginspirasi perubahan berdasarkan nilai dan kewirausahaan

    Landasan Piskologis

    Program Studi Agribisnis Digital UNESA dirancang berdasarkan pemahaman mendalam terhadap karakteristik psikologis generasi digital, khususnya generasi milenial dan Gen-Z yang menjadi target utama. Generasi ini umumnya memiliki kecenderungan berpikir cepat, terbiasa dengan lingkungan digital, memiliki kebutuhan tinggi untuk aktualisasi diri, serta tertarik pada aktivitas yang bermakna dan berdampak sosial. Oleh karena itu, pendekatan psikologis dalam pengembangan kurikulum tidak hanya berfokus pada transfer pengetahuan, tetapi juga pada pengembangan kepribadian, motivasi internal, dan kecerdasan sosial-emosional siswa. Melalui pendekatan konstruktivistik, siswa didorong untuk membangun sendiri pengetahuannya melalui pengalaman nyata, bukan hanya sebagai penerima informasi pasif. Pembelajaran bersifat aktif, berbasis proyek, dan mendorong eksplorasi ide, sehingga mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah yang kompleks. Pendekatan humanistik juga diterapkan untuk memberikan ruang personalisasi dalam pembelajaran, menghargai keberagaman minat dan bakat siswa, serta menciptakan lingkungan belajar yang aman secara psikologis dan suportif. Selain itu, semangat psikologi positif digunakan untuk membentuk mentalitas tangguh, optimistis, dan tangguh dalam menghadapi tantangan dunia agribisnis yang menyeluruh.

    Kurikulum agribisnis digital dirancang tidak hanya untuk meningkatkan kompetensi kognitif dan teknis, tetapi juga membentuk atribut psikologis kewirausahaan seperti kemandirian, kreativitas, empati sosial, toleransi terhadap ambiguitas, dan rasa tanggung jawab. Lingkungan belajar dirancang untuk mendukung pertumbuhan tersebut melalui kelas interaktif, penggunaan gamifikasi dalam pembelajaran, dan program bimbingan yang memperkuat kesiapan mental dan kepercayaan diri siswa sebagai calon inovator dan wirausahawan digital.

    Dengan dasar psikologis ini, Program Studi Agribisnis Digital UNESA berkomitmen mencetak lulusan yang tidak hanya siap secara teknis dan akademis, tetapi juga memiliki karakter tangguh, adaptif, dan inovatif sesuai dengan visi universitas. Pendidikan tinggi dalam konteks ini menjadi wahana pertumbuhan holistik yang menyatukan potensi intelektual dan emosional siswa untuk berkontribusi dalam membangun masa depan agribisnis Indonesia yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

    Landasan Hukum

    Landasan hukum atau yuridis pada penyusunan Kurikulum Program Studi S1 Ekonomi Islam ini menggunakan beberapa peraturan yang berlaku diantara lain:

    a. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

    b. UU No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi

    c. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012, Tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)

    d. Permendikbud No. 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

    e. Permenristekdikti Nomor 79 Tahun 2017 tentang Statuta Unesa 2017

    f. Permendibudristek No. 53 Tahun 202 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi

    g. Peraturan Rektor Nomor 15 Tahun 2023 tentang Kurikulum Universitas Negeri Surabaya

    h. Standar Mutu Program Pendidikan Sarjana Unesa 2023

    i. Panduan Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Tahun 2024

    j. Panduan Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi di Era Indistri 4.0 untuk Mendukung Merdeka Belajar-Kampus Merdeka Tahun 2020

    k. Pedoman Pengembangan, Implementasi, dan Evaluasi Kurikulum Direktorat Transformasi Pendidikan dan Teknologi Pembelajaran Unesa Tahun 2024