Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah Bisnis Kaiwa dirancang untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan berbahasa Jepang secara reseptif dan produktif dalam konteks komunikasi bisnis, baik formal maupun semi-formal, yang mencakup situasi keseharian, akademis, dan dunia kerja. Materi diambil dari buku Bijinesu Kaiwa pelajaran 1–14 yang meliputi topik perkenalan, percakapan kantor, penjadwalan pertemuan, instruksi kerja, laporan, penanganan keluhan, reservasi, negosiasi sederhana, hingga tindak lanjut kerja sama. Metode pembelajaran yang digunakan adalah case study partisipatif melalui diskusi kelompok, role-play, simulasi situasi kerja nyata, dan analisis kasus komunikasi bisnis. Penilaian berfokus pada kemampuan mahasiswa dalam mengaplikasikan bahasa Jepang bisnis yang tepat secara linguistik dan budaya, dengan bobot minimal 50% untuk partisipasi aktif dalam case study.Pelatihan menggunakan ungkapan-ungkapan spesifik dipakai secara umum dalam latar kegiatan bisnis, perusahaan. Selain itu, kegiatan pembelajaran juga diselipi dengan kegiatan membaca artikel/bacaan yang bernuansa bisnis, sambil menjelaskan arti untuk memahami item-item yang terdapat dalam bisnis dengan orang Jepang atau pun dalam perusahaan dari Jepang. Mahasiswa merangkum bacaan dan mempresentasikan isi bacaan yang dibaca. Pada saat itu, dosen menilai cara berbicara, kesesuaian apa yang dibaca, pembukaan, isi dan sebagainya. Menentukan situasi dalam setiap pertemuan, setelah menjelaskan model percakapannya, berlatih untuk membuat percakapan yang nyata sambil memikirkan situasi penerapannya. Pada saat melakukan percakapan dosen menilai penggunaan bahasa sopannya, etika, dan cara penyampaiannya. Menunjukkan jenis-jenis form/lembar yang berhubungan dengan bisnis dan menjelaskan artinya setelah itu mahasiswa melatih diri membuat form tersebut.
CPMK
- 1. Mahasiswa dapat menjelaskan kosakata dan tata bahasa yang relevan dalam konteks bisnis Jepang. 2. Mahasiswa dapat berkomunikasi secara efektif dalam bahasa Jepang dalam situasi-situasi bisnis yang umum. 3. Mahasiswa dapat membaca, memahami, dan menganalisis teks-teks bisnis dalam bahasa Jepang. 4. Mahasiswa dapat menghasilkan teks-teks bisnis yang jelas dan sesuai dengan konvensi bahasa Jepang.