Mata Kuliah
Jurnalistik

Mata kuliah Jurnalistik memberikan pemahaman mendasar tentang prinsip, teknik, dan etika dalam dunia jurnalistik. Isi perkuliahan mencakup pengenalan jenis-jenis berita, teknik reportase, wawancara, penulisan berita (straight news, feature, investigasi), penyuntingan naskah, serta dasar-dasar jurnalisme multimedia. Tujuannya adalah membekali mahasiswa dengan keterampilan praktis dalam menghasilkan karya jurnalistik yang akurat, berimbang, dan etis, sekaligus mengembangkan kemampuan analisis terhadap produk jurnalistik. Ruang lingkup mata kuliah meliputi jurnalistik cetak, online, dan penyiaran, dengan penekanan pada penerapan kaidah bahasa Indonesia yang baik dalam konteks pemberitaan.

• CPL-2
  Menunjukkan karakter tangguh, kolaboratif, adaptif, inovatif, inklusif, belajar sepanjang hayat, dan berjiwa kewirausahaan
• CPL-3
  Mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif dalam melakukan pekerjaan yang spesifik di bidang keahliannya serta sesuai dengan standar kompetensi kerja bidang yang bersangkutan
• CPL-6
  Menguasai teknik penerapan konsep-konsep kebahasaan dan kesastraan untuk meningkatkan pemahaman mengenai identitas keindonesiaan

CPMK-1
Mahasiswa mampu menunjukkan sikap tangguh, kolaboratif, adaptif, inovatif, inklusif, serta menjunjung tinggi etika akademik dan etika jurnalistik dalam proses peliputan, penulisan, dan penyuntingan berita.

CPMK-2
Mahasiswa mampu mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif dalam mengidentifikasi isu sosial-budaya, menganalisis fakta, serta menyusun produk jurnalistik (berita, feature, opini) sesuai kaidah jurnalistik.

CPMK-3
Mahasiswa mampu bekerja secara kolaboratif untuk menghasilkan produk jurnalistik multiformat (cetak, digital, audio-visual) yang inovatif dan relevan dengan kebutuhan masyarakat serta memiliki nilai kewirausahaan.

CPMK-4
Mahasiswa mampu menguasai teknik penerapan konsep kebahasaan dan kesastraan dalam karya jurnalistik untuk memperkuat penggunaan bahasa Indonesia yang sesuai kaidah dan mencerminkan identitas keindonesiaan.