CPL-3 Mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif dalam melakukan pekerjaan yang spesifik di bidang keahliannya serta sesuai dengan standar kompetensi kerja bidang yang bersangkutan
CPL-11 Terampil menyelesaikan masalah dalam bidang ilmu keolahragaan dengan menggunakan kaidah ilmiah dan berbasis data (evidence based).
CPL-12 Menguasai “state of the arts” ─ filosofi, teori, konsep, dan riset terbaru dalam bidang Ilmu Keolahragaan
CPL-13 Menguasai keilmuan terkait metode penelitian, pengembangan instrumen, tes dan pengukuran serta analisis dalam bidang ilmu keolahragaan yang bersifat interdisiplin, multidisiplin, dan transdisiplin.
CPL-15 Menguasai konsep dan strategi menyampaikan dan mempertahankan gagasan, temuan, dan hasil penelitian dalam ilmu keolahragaan pada forum akademik dan publik
CPMK
CPMK-1 Mampu memetakan dan menguraikan konsep-konsep dasar epistemologi dalam hubungannya dengan metodologi penelitian lanjut bidang Ilmu Keolahragaan serta mampu mengimplementasikan sebagai landasan dan subjek analisis berbagai persoalan keolahragaan.
CPMK-2 Mahasiswa mampu merancang dan mengimplementasikan desain penelitian eksperimental atau kuasi-eksperimental yang inovatif dan memiliki kontribusi orisinal, termasuk strategi pengambilan sampel, metode pengukuran, dan analisis data tingkat lanjut
CPMK-3 Mahasiswa mampu mengembangkan dan memvalidasi instrumen penelitian yang kompleks untuk mengukur variabel-variabel kritis dalam ilmu keolahragaan secara akurat dan reliabel
CPMK-4 Mahasiswa mampu mengaplikasikan teknik analisis statistik dan model matematika tingkat lanjut, seperti analisis jalur (path analysis), model persamaan struktural (SEM), atau machine learning, untuk mengeksplorasi hubungan antara variabel dan menguji hipotesis penelitian
CPMK-5 Mahasiswa mampu menyusun artikel ilmiah yang berkualitas tinggi dan memiliki kontribusi baru di bidang ilmu keolahragaan, serta memenuhi standar untuk publikasi dalam jurnal internasional bereputasi
CPMK-6 Mahasiswa mampu mempresentasikan hasil penelitian dengan cara yang meyakinkan, efektif, dan sesuai dengan standar akademik di konferensi nasional atau internasional, serta mempertahankan temuan penelitian dalam diskusi kritis