Profil Program Studi S1 Pendidikan Bahasa Mandarin Unesa

Capaian Lulusan Program Studi S1 Pendidikan Bahasa Mandarin
Universitas Negeri Surabaya

Profil Lulusan Program Studi S1 Pendidikan Bahasa Mandarin
Universitas Negeri Surabaya

• PROFIL UTAMA dan TAMBAHAN Lulusan S1 Prodi Pendidikan Bahasa Mandarin
  

  • Calon pendidik profesional di Pendidikan Bahasa Mandarin bidang  edupreneurship yang kompeten, adaptif, kolaboratif, kreatif, inovatif, dan berwawasan global

  • Calon penerjemah Bahasa Mandarin, edupreneurship, dan wiraswasta yang kompeten, adaptif, kolaboratif, kreatif, inovatif, dan berwawasan global

Struktur Kurikulum S1 Pendidikan Bahasa Mandarin
Universitas Negeri Surabaya

KURIKULUM PENDIDIKAN 2022

Semester ke 1

Semester ke 2

Semester ke 3

Semester ke 4

Semester ke 5

Semester ke 6

Evaluasi Kurikulum Program Studi S1 Pendidikan Bahasa Mandarin
Universitas Negeri Surabaya

Evaluasi Kurikulum:

Definisi: Evaluasi kurikulum Prodi Pendidikan Bahasa Mandarin adalah proses sistematis untuk mengevaluasi dan mengukur efektivitas suatu program kurikulum di Prodi.

Tujuan: Untuk memastikan bahwa kurikulum dapat mencapai tujuan pendidikan yang diinginkan, memenuhi kebutuhan peserta didik, dan sesuai dengan perkembangan terkini dalam bidang ilmu Pendidikan Bahasa Mandarin.

Metode: Melibatkan pengumpulan data tentang desain kurikulum, implementasinya di kelas, serta dampaknya terhadap pencapaian tujuan pembelajaran di Prodi Mandarin.

Hasil: Evaluasi kurikulum dapat menghasilkan rekomendasi perbaikan, perubahan desain, atau penyesuaian dalam metode pengajaran yang sesuai dengan perkembangan zaman.

Tracer Study:

Definisi: Tracer study Prodi Pendidikan Bahasa Mandarin adalah metode penelitian yang dilakukan untuk melacak jejak alumni setelah mereka menyelesaikan pendidikan, biasanya dengan mengumpulkan data tentang pekerjaan, karir, atau kehidupan pribadi mereka.

Tujuan: Untuk menilai sejauh mana program pendidikan mencapai tujuan pembentukan tenaga kerja yang berkualitas, memberikan wawasan tentang kesesuaian kurikulum dengan kebutuhan industri, serta membantu institusi dalam perbaikan dan pengembangan program pendidikan.

Metode: Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara (bila diperlukan), survei, atau penggunaan sumber informasi lainnya untuk melacak dan menganalisis jalur karir alumni.

Hasil: Tracer study yang telah dilakukan di Prodi dapat memberikan gambaran tentang efektivitas kurikulum dalam mempersiapkan lulusan untuk masuk ke dunia kerja, serta memberikan umpan balik yang berguna bagi institusi pendidikan untuk meningkatkan kualitas program di Prodi Pendidikan Bahasa Mandarin, untuk hasil tahun 2023 diperoleh hasil Gold standar di atas 60%

Evaluasi kurikulum dan Tracer Study merupakan alat yang penting dalam memastikan bahwa pendidikan yang diberikan oleh suatu institusi mencapai tujuan yang diinginkan dan relevan dengan kebutuhan masyarakat dan industri. Evaluasi kurikulum fokus pada aspek desain dan implementasi kurikulum, sementara tracer study memberikan pemahaman tentang dampaknya terhadap kehidupan nyata dan karir para lulusan

Rekap CPL Program Studi S1 Pendidikan Bahasa Mandarin
Universitas Negeri Surabaya

Landasan Perancangan Kurikulum Program Studi S1 Pendidikan Bahasa Mandarin
Universitas Negeri Surabaya

            Landasan perancangan dan pengembangan kurikulum merujuk pada dasar-dasar atau prinsip-prinsip yang menjadi pijakan dalam merancang dan mengembangkan suatu kurikulum pendidikan. Berikut adalah deskripsi mengenai landasan perancangan dan pengembangan kurikulum:

Tujuan Pendidikan:

. Landasan kurikulum harus didasarkan pada tujuan pendidikan nasional atau lokal. Tujuan ini mencakup aspek pengembangan kepribadian, keterampilan, pengetahuan, dan nilai-nilai moral peserta didik.

Kebutuhan dan Tantangan Masyarakat:

. Kurikulum perlu merespons kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh masyarakat. Ini termasuk mengakomodasi perkembangan teknologi, perubahan ekonomi, dan tuntutan pasar kerja.

Standar Pendidikan:

. Mengacu pada standar pendidikan nasional atau internasional yang menggambarkan kompetensi dan pengetahuan minimal yang diharapkan dari peserta didik di berbagai tingkatan pendidikan.

Prinsip Pembelajaran:

. Menetapkan prinsip-prinsip pedagogis yang mengakomodasi keberagaman peserta didik, mendorong kreativitas, dan memfasilitasi proses pembelajaran yang efektif.

Karakteristik Peserta Didik:

. Mempertimbangkan karakteristik, kebutuhan, dan potensi peserta didik, termasuk gaya belajar, minat, dan latar belakang budaya.

Pengembangan Keterampilan:

. Menekankan pengembangan keterampilan abad ke-21, seperti keterampilan berpikir kritis, kolaborasi, komunikasi, dan literasi digital.

Kerangka Kurikulum:

. Menyusun kerangka kurikulum yang menyeluruh, termasuk struktur mata pelajaran, urutan pembelajaran, dan integrasi antarbidang studi.

Penilaian dan Evaluasi:

. Merancang strategi penilaian dan evaluasi yang sesuai untuk mengukur pencapaian tujuan pembelajaran, termasuk penggunaan metode formatif dan sumatif (UTS dan UAS).

Pengembangan Profesional Dosen:

. Memberikan landasan untuk pengembangan profesional dosen, termasuk pelatihan dan dukungan yang diperlukan untuk mengimplementasikan kurikulum dengan efektif.

Partisipasi Stakeholder:

. Melibatkan stakeholders, seperti orangtua, industri, dan masyarakat, dalam proses perancangan dan pengembangan kurikulum untuk memastikan relevansi dan dukungan.

                 Landasan perancangan dan pengembangan kurikulum merupakan fondasi yang penting untuk memastikan bahwa kurikulum dapat menghasilkan pendidikan berkualitas yang responsif terhadap perkembangan masyarakat dan kebutuhan peserta didik.