•  

Our Top Course
Pengembangan Media Foto
( 16 Sections)
 
Komunikasi Pembelajaran
( 16 Sections)
 

Profil Program Studi S2 Pengembangan Sumber Daya Manusia Unesa

 
Program Studi  :  S2 Pengembangan Sumber Daya Manusia
Tanggal Berdiri  :  28 Mei 2025
Koordinator Program Studi  :  SYUNU TRIHANTOYO
Visi Misi & Tujuan Program Studi S2 Pengembangan Sumber Daya Manusia
Universitas Negeri Surabaya
Visi
Menjadi Program Studi Multidisiplin yang Menghasilkan Lulusan Sebagai Pengembang Sumber Daya Manusia yang Tangguh, Adaptif, dan Inovatif Berbasis Digital Capital
Misi
  1. Menyelenggarakan pendidikan magister yang berkualitas, multidisiplin, dan berbasis riset untuk menghasilkan lulusan yang tangguh, adaptif, inovatif, serta memiliki kemampuan memanfaatkan dan mengembangkan digital capital dalam pengembangan sumber daya manusia.
  2. Mengembangkan penelitian yang unggul, inovatif, dan berorientasi pada solusi di bidang pengembangan sumber daya manusia, dengan menekankan pemanfaatan teknologi digital untuk menjawab tantangan global, mendukung pembangunan berkelanjutan, serta memberikan kontribusi pada penguatan kebijakan publik maupun praktik profesional.
  3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat secara kolaboratif dan transformatif dengan mengintegrasikan ilmu multidisiplin dan teknologi digital untuk meningkatkan kualitas hidup, memberdayakan masyarakat, serta mendorong transformasi sosial-ekonomi di berbagai sektor.

Tujuan
  1. Menghasilkan lulusan yang kompeten, adaptif, dan inovatif dalam pengembangan sumber daya manusia, dengan kemampuan mengintegrasikan nilai keberlanjutan (sustainability values) dan pemanfaatan digital capital untuk menghadapi tantangan era digital, meningkatkan daya saing, serta memberi kontribusi bagi pembangunan berkelanjutan di berbagai sektor.
  2. Mengembangkan penelitian multidisiplin yang inovatif dan berdampak pada penguatan kebijakan, strategi, dan praktik pengembangan sumber daya manusia, dengan fokus pada penerapan teknologi digital dan prinsip keberlanjutan untuk menjawab isu-isu global.
  3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat berbasis pemberdayaan sumber daya manusia berkelanjutan, dengan mengintegrasikan teknologi digital sebagai instrumen transformasi sosial, peningkatan kualitas hidup, serta akselerasi pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

Nilai_dasar
  1. Diversity: Menghargai keberagaman ilmu dan menerapkan pendekatan multidisiplin dalam pengembangan SDM.
  2. Integrity: Menegakkan kejujuran, etika, dan akuntabilitas dalam seluruh aktivitas akademik dan profesional.
  3. Green Values: Mendorong pengembangan SDM dengan mengedepankan prinsip keberlanjutan, green workplace, dan SDGs.
  4. Innovation: Membangun budaya inovasi dan adaptasi dalam menghadapi disrupsi digital dan tantangan global.
  5. Transformation: Mendorong terjadinya perubahan paradigma dan praktik dalam pengembangan SDM di berbagai sektor (pendidikan, pemerintahan, bisnis, dan pemberdayaan masyarakat).
  6. Academic Excellence: Mewujudkan mutu akademik unggul melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian berbasis riset.
  7. Leadership: Membentuk lulusan yang berjiwa kepemimpinan serta mampu membangun jejaring strategis di tingkat nasional maupun internasional.

Capaian Lulusan Program Studi S2 Pengembangan Sumber Daya Manusia
Universitas Negeri Surabaya
CPL-1 Mampu menunjukkan nilai-nilai agama, kebangsaan dan budaya nasional, serta etika akademik dalam melaksanakan tugasnya
Dibebankan pada matakuliah:

CPL-2 Menunjukkan karakter tangguh, kolaboratif, adaptif, inovatif, inklusif, belajar sepanjang hayat, dan berjiwa kewirausahaan

CPL-3 Mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif dalam melakukan pekerjaan yang spesifik di bidang keahliannya serta sesuai dengan standar kompetensi kerja bidang yang bersangkutan

CPL-4 Mengembangkan diri secara berkelanjutan dan berkolaborasi.

CPL-5 Mengidentifikasi, merancang, mengimplementasikan, dan mengevaluasi program PSDM sesuai kebutuhan organisasi

CPL-6 Memimpin lembaga/organisasi dengan kepemimpinan visioner, transformasional, dan strategis

CPL-7 Memberikan konsultasi profesional dalam manajemen talenta, kinerja, budaya organisasi, dan desain organisasi adaptif

CPL-8 Memanfaatkan teknologi digital, analitik data, dan AI dalam perencanaan, pengembangan, dan evaluasi PSDM
Dibebankan pada matakuliah:

CPL-9 Melaksanakan penelitian interdisipliner berbasis metode ilmiah dan digital capital dalam bidang PSDM
Dibebankan pada matakuliah:

CPL-10 Menghasilkan karya ilmiah bermutu dan mempublikasikannya di forum akademik/jurnal bereputasi
Dibebankan pada matakuliah:

CPL-11 Mengembangkan kebijakan, model, dan inovasi program PSDM yang responsif terhadap dinamika sosial, budaya, teknologi, dan lingkungan strategis

CPL-12 Berperan sebagai agen perubahan (change agent) dalam peningkatan kapasitas individu, kelompok, dan organisasi

Profil Lulusan Program Studi S2 Pengembangan Sumber Daya Manusia
Universitas Negeri Surabaya
  • Profesional Bidang Perencana dan Pengembang Sumber Daya Manusia

    Lulusan mampu mengidentifikasi, merencanakan, mengimplementasikan, dan mengevaluasi program pengembangan sumber daya manusia dalam organisasi, baik di sektor pendidikan, bisnis, pemberdayaan masyarakat, maupun pemerintahan. Kompetensi yang dimiliki oleh lulusan mencakup pemahaman mendalam tentang kebutuhan organisasi, analisis kompetensi, serta penerapan strategi pengembangan yang efektif.

  • Pemimpin Lembaga

    Lulusan dipersiapkan untuk menjadi pemimpin di berbagai lembaga, baik itu institusi pendidikan, pemerintahan, pemberdayaan masyarakat, atau bisnis. Kompetensi lulusan mencakup kemampuan dalam manajemen strategis, pengambilan keputusan, serta pengelolaan organisasi dengan pendekatan kepemimpinan yang visioner dan transformasional.

  • Konsultan Sumber Daya Manusia

    Lulusan diproyeksikan berkarir sebagai konsultan yang memberikan solusi terhadap masalah-masalah pengembangan SDM di berbagai organisasi. Lulusan  memiliki kompetensi untuk memberikan analisis dan rekomendasi terkait manajemen talenta, manajemen kinerja, pengembangan budaya organisasi, serta desain organisasi yang efisien.

  • Peneliti Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia

    Lulusan mampu melakukan penelitian berbasis digital capital guna mendukung pengembangan sumber daya manusia di berbagai sektor. Lulusan memiliki kompetensi dalam melakukan kajian penelitian dengan berbagai metode penelitian serta mengintegrasikan teknologi digital dalam analisis data.

  • Dosen

    Lulusan dipersiapkan untuk menjadi dosen yang kompeten dalam mengajar dan mengembangkan kurikulum di bidang PSDM. Lulusan memiliki kemampuan merancang materi ajar berbasis teori dan praktik terkini, melaksanakan penelitian dan pengabdian, serta memfasilitasi kolaborasi antara akademisi, praktisi, dan institusi.


Struktur Kurikulum S2 Pengembangan Sumber Daya Manusia
Universitas Negeri Surabaya

Kurikulum FastTrack Jenjang Sarjana (S1)

Semester ke 1

Evaluasi Kurikulum Program Studi S2 Pengembangan Sumber Daya Manusia
Universitas Negeri Surabaya

Evaluasi kurikulum Program Studi S2 Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) SPS UNESA dilaksanakan secara periodik dan berkesinambungan untuk menjamin mutu pendidikan tinggi sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-Dikti) dan ketentuan dalam Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023. Evaluasi ini mencakup aspek perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan pengendalian, serta perbaikan berkelanjutan (continuous improvement) yang menjadi prinsip dasar penjaminan mutu internal.

A. Kesesuaian dengan Visi, Misi, dan Tujuan Prodi

Kurikulum dievaluasi untuk memastikan seluruh capaian pembelajaran lulusan (CPL) selaras dengan visi prodi sebagai program studi multidisiplin pengembang SDM tangguh, adaptif, dan inovatif berbasis digital capital. Misi dan tujuan prodi, yang menekankan digital capital, sustainability values, dan green HRD, menjadi pedoman dalam merumuskan struktur mata kuliah, profil lulusan, dan capaian pembelajaran yang relevan.

 

B. Kesesuaian dengan SN-Dikti dan Standar OBE

Evaluasi kurikulum berorientasi pada Outcome Based Education (OBE), dengan memperhatikan:

  1. Profil lulusan yang diturunkan menjadi Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) yang mencakup sikap, pengetahuan, keterampilan umum, dan keterampilan khusus.
  2. Matriks keterkaitan CPL–CPMK–Mata Kuliah dalam memastikan adanya constructive alignment antara tujuan pembelajaran, materi, metode, dan asesmen.
  3. Beban studi dan struktur kurikulum disusun sesuai ketentuan SN-Dikti, yakni 56 SKS untuk program magister, dengan keseimbangan antara teori, riset, dan praktik berbasis lapangan.

 

C. Relevansi dengan Isu Global dan Kebutuhan Stakeholders

Kurikulum secara periodik dikaji untuk memastikan relevansi dengan:

  1. Perkembangan digital capital dan transformasi digital dalam dunia kerja dan pendidikan.
  2. Agenda Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pada aspek quality education, decent work and economic growth, industry–innovation–infrastructure, dan climate action.
  3. Kebutuhan stakeholders (pendidikan, pemerintah, bisnis, dan pemberdayaan masyarakat) terhadap lulusan yang mampu menjadi pengembang SDM dengan orientasi green, digital, dan global competitiveness.

 

D. Mekanisme Evaluasi dan Perbaikan Berkelanjutan

Mengacu pada Pasal 15–20 Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023, evaluasi kurikulum dilakukan melalui siklus PPEPP (Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan), yang meliputi:

  1. Tracer study dan survei kepuasan dalam menilai relevansi kurikulum dengan kebutuhan pengguna lulusan.
  2. Evaluasi internal prodi dan SPS UNESA dalam menilai ketercapaian CPL, keterhubungan antar mata kuliah, efektivitas pembelajaran, serta kesesuaian dengan standar mutu.
  3. Umpan balik stakeholders dengan melibatkan alumni, dosen, mahasiswa, mitra kerja sama, dan pengguna lulusan.
  4. Rapat tinjauan kurikulum yang dilaksanakan minimal setiap tahun atau sesuai kebutuhan ketika terdapat perubahan regulasi nasional maupun dinamika global.

 

E. Integrasi Digital dan Sustainability

Evaluasi kurikulum menekankan integrasi prinsip:

  1. Digitalisasi pembelajaran dan riset dalam pemanfaatan digital tools dalam proses belajar, penelitian, dan pengabdian.
  2. Green HRD & sustainability dalam penerapan konsep green workplace, green leadership, dan green economy sebagai konten utama maupun pendekatan dalam mata kuliah.
Rekap CPL Program Studi S2 Pengembangan Sumber Daya Manusia
Universitas Negeri Surabaya
Nama Matakuliah Sks Capaian Lulusan (CPL) Total
CPL1CPL2CPL3CPL4CPL5CPL6CPL7CPL8CPL9CPL10CPL11CPL12
Isu-Isu Kontemporer PSDM 3 25% 25% 25% 25% 100 %
Manajemen Perubahan dan Inovasi Organisasi 2 100% 100 %
Komunikasi Organisasi dan Negosiasi 2 25% 25% 25% 25% 100 %
Kepemimpinan Strategis dalam Pengembangan Organisasi 3 25% 25% 25% 25% 100 %
Sistem Informasi SDM dan Kinerja Organisasi 2 25% 25% 25% 25% 100 %
Teori Pengembangan SDM 3 25% 25% 25% 25% 100 %
Sistem Pelatihan dan Pengembangan SDM 2 33.33% 33.33% 33.33% 99.99 %
Etika dan Perilaku Organisasi 2 25% 25% 25% 25% 100 %
Landasan Perancangan Kurikulum Program Studi S2 Pengembangan Sumber Daya Manusia
Universitas Negeri Surabaya

A. Landasan Hukum

Pedoman Pengembangan, Implementasi, dan Evaluasi Kurikulum Prodi S2 PSDM SPS UNESA disusun berdasarkan peraturan dan kebijakan yang berlaku meliputi:

  1. Pancasila dan UUD 1945;
  2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
  3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4586);
  4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336);
  5. Peraturan pemerintah Republik Indonesia No. 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan;
  6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Pendidikan Tinggi;
  7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 37 Tahun 2022 tentang Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum Universitas Negeri Surabaya;
  8. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI);
  9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2013 tentang Penerapan KKNI Bidang Perguruan Tinggi;
  10. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 6 tahun 2022 tentang Ijazah, Sertifikat Kompetensi, Sertifikat Profesi, Gelar, dan Kesetaraan Ijazah Perguruan Tinggi Negara Lain;
  11. Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia No. 123 Tahun 2019 tentang Magang dan Pengakuan Satuan Kredit Semester Magang Industri untuk Program Sarjana dan Sarjana Terapan;
  12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 7 Tahun 2020 tentang Pendirian Perubahan, Pembubaran Perguruan Tinggi Negeri, dan Pendirian, Perubahan, Pencabutan Izin Perguruan Tinggi Swasta;
  13. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia No. 13 Tahun 2022 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2020 Tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020-2024;
  14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti;
  15. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi;
  16. Peraturan Rektor Universitas Negeri Surabaya No. 15 Tahun 2023 tentang Kurikulum Universitas Negeri Surabaya;
  17. Rencana Pengembangan Jangka Panjang (RPJP) Universitas Negeri Surabaya 2022-2045;
  18. Renstra Program Pascasarjana dan Renstra Fakultas selingkung UNESA.

 

B. Landasan Filosofis

Landasan filosofis kurikulum Prodi S2 PSDM berangkat dari pandangan bahwa pendidikan tinggi merupakan wahana pengembangan manusia seutuhnya yang tidak hanya diarahkan pada penguasaan pengetahuan, tetapi juga pembentukan sikap, nilai, dan kebijaksanaan dalam pengambilan keputusan. Filsafat pendidikan memberikan kerangka dasar tentang apa yang dianggap sebagai tujuan utama pendidikan, bagaimana proses pembelajaran dilaksanakan, dan nilai-nilai apa yang hendak ditanamkan pada peserta didik. Dalam konteks ini, kurikulum Prodi S2 PSDM mengadopsi paradigma humanisme dan progresivisme yang menekankan pengembangan potensi manusia, kemandirian, dan keberlanjutan.

Selain itu, landasan filosofis juga menekankan pentingnya integrasi antara ilmu pengetahuan, teknologi, dan nilai kemanusiaan. Hal ini selaras dengan semangat pembangunan berkelanjutan dan pemanfaatan digital capital dalam pengembangan sumber daya manusia. Kurikulum tidak hanya diarahkan untuk mencetak lulusan yang kompeten secara teknis, tetapi juga memiliki kesadaran etis, tanggung jawab sosial, serta kepekaan terhadap isu-isu global seperti keberlanjutan lingkungan (green human resources development). Dengan demikian, landasan filosofis ini memastikan bahwa Prodi S2 PSDM melahirkan lulusan yang berkarakter, visioner, dan berdaya saing tinggi.

 

C. Landasan Sosiologis

Landasan sosiologis kurikulum Prodi S2 PSDM berpijak pada kebutuhan masyarakat akan sumber daya manusia yang adaptif terhadap perubahan sosial, ekonomi, politik, dan budaya. Perkembangan era digital dan tantangan globalisasi menuntut adanya tenaga ahli di bidang pengembangan SDM yang mampu mengelola transformasi sosial secara inklusif dan berkelanjutan. Oleh karena itu, kurikulum dirancang untuk melahirkan lulusan yang peka terhadap dinamika masyarakat, mampu memberdayakan komunitas, serta berperan sebagai agen perubahan dalam pembangunan nasional maupun internasional.

Dalam konteks Indonesia, landasan sosiologis juga memperhatikan keanekaragaman budaya, potensi masyarakat lokal, dan tantangan ketimpangan sosial. Prodi S2 PSDM harus mampu merespons isu-isu aktual seperti disrupsi digital, sustainability, dan kebutuhan akan green economy yang berbasis pengelolaan SDM ramah lingkungan. Dengan demikian, kurikulum bukan hanya menyiapkan lulusan untuk menjawab kebutuhan pasar kerja, tetapi juga membekali mereka dengan kemampuan untuk berkontribusi dalam membangun masyarakat yang adil, inklusif, dan berkelanjutan.

 

D. Landasan Historis

Landasan historis kurikulum Prodi S2 PSDM berakar pada perjalanan panjang bangsa Indonesia dalam membangun pendidikan sebagai instrumen strategis untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Sejarah menunjukkan bahwa keberhasilan pembangunan nasional selalu ditopang oleh kualitas sumber daya manusia. Dari era pasca-kemerdekaan hingga era reformasi dan digitalisasi saat ini, kebutuhan akan pengembangan SDM senantiasa menjadi prioritas utama dalam kebijakan pendidikan dan pembangunan. Hal ini menunjukkan bahwa kurikulum PSDM perlu disusun dengan mempertimbangkan pengalaman historis tersebut agar tetap relevan dengan kebutuhan zaman.

Lebih lanjut, secara institusional Universitas Negeri Surabaya (UNESA) memiliki rekam jejak dalam mengembangkan program pendidikan tinggi yang responsif terhadap tuntutan perubahan sosial dan pembangunan bangsa. Prodi S2 PSDM lahir sebagai kelanjutan dari tradisi akademik UNESA yang menekankan penguatan kapasitas manusia melalui pendidikan yang berkualitas, riset yang berorientasi solusi, serta pengabdian masyarakat yang transformatif. Landasan historis ini memastikan bahwa kurikulum yang dirancang tidak terlepas dari konteks perjalanan pendidikan Indonesia, tetapi sekaligus memberikan arah baru dalam menjawab tantangan kontemporer, khususnya terkait digitalisasi dan keberlanjutan.